A. TuberkulosisParu
1. Definisi
menyerangpenyakit parenkim paru. Nama Tuberkulosis berasal dari tuberkel yang berarti
tonjolankecil dan keras yang terbentuk waktu sistem kekebalan membangun tembok
mengelilingibakteridalamparu.Tbparuinibersifatmenahundansecarakhasditandaiolehpemb
menyerangparu,akantetapikumanTBjugadapatmenyerangorganTubuhyanglainnya.Tuberk
ulosisadalahpenyakitmenularlangsungyangdisebabkanolehkumanTB(MycobacteriumTub
TuberkulosisataubiasadisingkatdenganTBCadalahpenyakitkronisyangdisebabkan
(droplet) dari penderita TBC kepada individu lain yang rentan (Ginanjar, 2008).Bakteri
kurus, dan tahan akan asam atau sering disebut dengan BTA (bakteri tahanasam). Dapat
berbentuk lurus ataupun bengkok yang panjangnya sekitar 2-4 μm dan lebar0,2 –0,5 μm
kondisilingkungan(Ginanjar,2010).
2. Etiologi
SumberpenularanpenyakitTuberkulosisadalahpenderitaTuberkulosisBTApositif
pada waktu batuk atau bersin. Penderita menyebarkan kuman ke udara dalambentuk
diudarapadasuhukamarselamabeberapajam.Orangdapatterinfeksikalaudroplettersebut
terhirup ke dalam saluran pernafasan. Setelah kuman Tuberkulosis masuk kedalam tubuh
ataupenyebaranlangsungkebagian-
kuman yang dikeluarkan dari parunya. Makin tinggiderajat positif hasil pemeriksaan
dahak, makin menular penderita tersebut. Bila hasilpemeriksaan dahak negatif (tidak
udaratersebut
3. Patofisiologi
TempatmasukkumanMycobacteriumTuberculosisadalahsaluranpernafasan,saluran
pencernaan dan luka terbuka pada kulit. Kebanyakan infeksi tuberkulosis (TBC)terjadi
Tuberkulosisadalahpenyakityangdikendalikanolehresponimunitasdenganmelakukan
reaksi inflamasi bakteri dipindahkan melalui jalan nafas, basil tuberkel yangmencapai
permukaan alveolus biasanya di inhalasi sebagai suatu unityang terdiri darisatu sampai
hidungdancabangbesar
bronkhusdantidakmenyebabkanpenyakit.Setelahberadadalamruang
alveolus, basil tuberkel ini membangkitkan reaksi peradangan. Leukosit
Pneumonia seluler ini dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga tidak ada sisa
yangtertinggal,atauprosesdapatjugaberjalanterus,danbakteriterusdifagositatauberkembang
biak di dalam sel. Basil juga menyebar melalui getah bening menuju
kekelenjargetahbeningregional.Makrofagyangmengadakaninfiltrasimenjadilebihpanjang
Nekrosis bagian sentral lesi memberikan gambaran yang relatif padat dan
sepertikeju, isi nekrosis ini disebut nekrosis kaseosa. Bagian ini disebut dengan lesi
primer.Daerahyangmengalaminekrosiskaseosadanjaringangranulasidisekitarnyayangterdi
ridariselepiteloiddanfibroblast,menimbulkanresponyang
berbeda.Jaringangranulasimenjadilebihfibrosamembentukjaringanparutyangakhirnyaakan
kelenjargetah bening regional dan lesi primer dinamakan kompleks Ghon. Respon lain
yang dapatterjadi pada daerah nekrosis adalah pencairan, dimana bahan cair lepas
paru,ataubasildapatterbawasampaikelaring,telingatengah,atauusus.Lesiprimermenjadiron
gga-ronggasertajaringannekrotikyangsesudahmencairkeluar
bersama batuk. Bila lesi ini sampai menembus pleura maka akan terjadi efusi
pleuratuberkulosa.
menyempit
dantertutupolehjaringanparutyangterdapatdekatperbatasanronggabronkus.Bahanperkejuan
kavitas penuh dengan bahan perkejuan, dan lesi mirip dengan lesi
berkapsulyangtidakterlepas.Keadaaninidapatmenimbulkangejaladalamwaktulamaataume
lolos melalui kelenjar getah bening akan mencapai aliran darah dalam jumlah kecil,yang
penyebaraninidikenalsebagaipenyebaranlimfohematogen,yangbiasanyasembuhsendiri.Pe
darah sehinggabanyak organisme masuk kedalam sistem vaskuler dan tersebar ke organ-
organ tubuh.Komplikasi yang dapat timbul akibat Tuberkulosis terjadi pada sistem
pernafasan dan diluar sistem pernafasan. Pada sistem pernafasan antara lain menimbulkan
pneumothoraks,efusipleural,dangagalnafas,sedangdiluarsistempernafasanmenimbulkanTu
4. Klasifikasituberkulosis
Penentuanklasifikasipenyakitdantipependeritapentingdilakukanuntukmenetapkan
a. TuberculosisParu
Berdasarkanhasilpemeriksaandahak,TBCParudibagidalam:
1) TuberkulosisParuBTA(+)
2pemeriksaan dari 3 spesimen dahak SPS hasilnya BTA (+) atau 1 spesimen
dahakSPShasilnya(+)danfotorontgen dadamenunjukangambarantuberculosisaktif.
2) TuberkulosisParuBTA(-)
Pemeriksaan 3 spesimen dahak SPS hasilnya BTA (-) dan foto rontgen
dadamenunjukan gambaran Tuberculosis aktif. TBC Paru BTA (-), rontgen (+)
kerusakan paruyangluas.
b. TuberculosisEkstraParu
1) TBCekstra-paruringan
Misalnya:TBCkelenjarlimfe,pleuritiseksudativaunilateral,tulang(kecualitulangb
2) TBCekstra-paruberat
Misalnya:meningitis,millier,perikarditis,peritonitis,pleuritiseksudativaduplex,T
BCtulangbelakang,TBCusus,TBCsalurankencingdanalatkelamin.
c. TipePenderita
Berdasarkanriwayatpengobatansebelumnya,adabeberapatipependerita yaitu:
1) KasusBaru
AdalahpenderitayangbelumpernahdiobatidenganOATatausudahpernahmen
2) Kambuh(Relaps)
AdalahpenderitaTuberculosisyangsebelumnyapernahmendapatpengobatan
3) Pindahan(Transfer In)
kabupatenlaindankemudianpindahberobatkekabupatenini.Penderitapindahanter
4) Setelah Lalai(Pengobatansetelahdefault/dropout)
dahakBTA(+).
5. ManifestasiKlinis
Tanda dan gejala yang sering terjadi pada Tuberkulosis adalah batuk yang
tidakspesifik tetapi progresif. Penyakit Tuberkulosis paru biasanya tidak tampak adanya
tandadangejalayangkhas.Biasanyakeluhanyangmunculadalah :
a. Demamterjadilebihdarisatubulan,biasanyapadapagi hari.
b. Batuk,terjadikarenaadanyairitasipadabronkus;batukinimembuang/mengeluarkan
purulent(menghasilkansputum)
c. Sesaknafas,terjadibilasudah lanjutdimanainfiltrasiradangsampaisetengahparu
infiltrasiradangsampaikepleurasehinggamenimbulkan pleuritis.
e. Malaiseditemukanberupaanoreksia,beratbadanmenurun,sakitkepala,nyeriototdanker
6. Komplikasi
TuberkulosisKomplikasidariTBp
aruadalah:
a. Pleuritistuberkulosa
b. Efusipleura(cairanyangkeluarkedalamrongga pleura)
c. Tuberkulosamilier
d. Meningitistuberkulosa
7. PemeriksaanpenunjangTuberkulosis
PemeriksaanyangdilakukanpadapenderitaTBparuadalah:
a. PemeriksaanDiagnostik
b. Pemeriksaansputum
Pemeriksaan sputum sangat penting karena dengan di ketemukannya kuman
kaliyaitu: dahak sewaktu datang, dahak pagi dan dahak sewaktu kunjungan kedua.
Biladidapatkan hasil dua kali positif maka dikatakan mikroskopik BTA positif. Bila
satupositif, dua kali negatif maka pemeriksaan perlu diulang kembali. Pada
BTAnegatif.
tahamasam.
d. Skintest(PPD,Mantoux)
Hasiltesmantaouxdibagimenjadi:
2) indurasi6-9mm(diameternya)makahasil meragukan
3) indurasi10-15mmyangartinya hasilmantouxpositif
4) indurasilebihdari16mmhasilmantoux positifkuat
5) reaksitimbul48-72jamsetelah injeksiantigenintrakutan
berupaindurasikemerahanyangterdiridariinfiltrasilimfosityaknipersenyawaanant
araantibodydanantigen tuberculin
e. Rontgendada
atas,timbunankalsiumdarilesiprimerataupenumpukancairan.Perubahanyangmenunjuk
kanperkembanganTuberkulosismeliputiadanyakavitas danareafibrosa.
f. Pemeriksaanhistology/kulturjaringanPositifbilaterdapatMikobakteriumTuberkulosis.
g. Biopsijaringanparu
Menampakkanadanyasel-selyangbesaryangmengindikasikanterjadinyanekrosis.
h. Pemeriksaanelektrolit
Mungkinabnormaltergantunglokasidanberatnyainfeksi.
i. Analisagasdarah(AGD)
jaringanparu.
j. Pemeriksaanfungsiparu
residuudara pada kapasitas total paru, dan menurunnya saturasi oksigen sebagai
(akibat darituberkulosiskronis)
8. PenatalaksanaanpenderitaTuberkulosisparu
a. PengobatanTBCParu
Pengobatantetapdibagi dalamduatahapyakni:
1) Tahap intensif (initial), dengan memberikan 4–5 macam obat anti TB per
haridengantujuanmendapatkankonversisputumdengancepat(efekbakterisidal),
menghilangkankeluhandanmencegahefekpenyakitlebihlanjut,mencegahtimbul
nyaresistensi obat
bakteriyangtersisa(efeksterilisasi),mencegahkekambuhanpemberiandosisdiatu
r
berdasarkan berat badan yakni kurang dari 33 kg, 33 – 50 kg dan lebih dari
50kg.
keluhan,nafsumakanmeningkat,beratbadannaikdanlain-
Kontrol terhadap sputum BTAlangsung dilakukan pada akhir bulan ke-2, 4, dan 6.
Pada yang memakai paduan obat8 bulan sputum BTA diperiksa pada akhir bulan ke-
2, 5, dan 8. BTA dilakukan padapermulaan, akhir bulan ke-2 dan akhir pengobatan.
b. Perawatanbagipenderitatuberkulosis
Perawatanyangharusdilakukanpadapenderitatuberculosisadalah:
1) Awasipenderitaminumobat,yangpalingberperandisiniadalahorangterdekatyait
u keluarga.
2) Mengetahuiadanyagejalaefeksampingobatdan merujukbiladiperlukan
3) Mencukupikebutuhangizi seimbangpenderita
4) Istirahatteraturminimal8jamperhari
5) Mengingatkanpenderitauntukperiksaulangdahakpadabulankedua,kelimadanen
am
6) Menciptakanlingkungan rumahdenganventilasidanpencahayaanyangbaik
c. PencegahanpenularanTBC
Tindakanpencegahanyangdapatdilakukanadalah:
1) Menutupmulut bilabatuk
2) Membuangdahaktidakdisembarangtempat.Buangdahakpadawadahtertutupyan
gdiberi lisol
3) Makanmakananbergizi
4) Memisahkanalatmakandanminumbekas penderita
5) Memperhatikanlingkunganrumah,cahayadanventilasiyangbaik
6) UntukbayidiberikanimunisasiBCG(DepkesRI,2010)
9. DampakTuberkulosisParu
paruantaralain:
a. Terhadapindividu
1) Biologis
2) Psikologis
karenabatukyangterusmenerussehinggakeadaansehari-
hariyangkurangmenyenangkan.
3) Sosial
AdanyadistressspiritualyaitumenyalahkanTuhankarenapenyakitnya
penyakitnyayangmanakutkan.
5) Produktifitasmenurunoleh karenakelemahanfisik.
b. Terhadapkeluarga
1) Terjadinyapenularanterhadapanggotakeluargayanglainkarenakurangpenget
ahuandarikeluargaterhadappenyakitTBParusertakurang pengetahuan
2) Produktifitasmenurun.
Terutamabilamengenaikepalakeluargayangberperansebagaipemenuhankeb
utuhankeluarga,makaakanmenghambatbiayahidupsehari-hariterutama
untuk biayapengobatan.
3) Psikologis
Perankeluargaakanberubahdandigantiolehkeluargayanglain
4) Sosial
Keluargamerasamaludanmengisolasidirikarenasebagianbesarmasyarakatbe
c. Terhadapmasyarakat
pengobatanPenderitaTBParupositiftidakteraturataudroupoutpengobatanma
ka
resikopenularanpadamasyarakatluasakanterjadiolehkarenacarapenularanpe
nyakit TBParu.
2) LimalangkahstrategiDOTSadalahdukungandarisemuakalangan,semua
harusadaobatyangdisiapkanolehpemerintah,pengobatanharusdipantausela
ma6bulanolehPengawasMinumObat(PMO)danadasistempencatatan/
pelaporan.
B. KonsepAsuhanKeperawatann
1. Pengkajian (KholifahdanWidagno,2016)
a. Datapengenalankeluarga
b. Dataperkembangansejarahkeluarga
Datayangperludikajiantaralainlahanperkembangankeluargasaatini,diisiberdasarkandata
umuranakpertamadantahapperkembanganyangbelumterpenuhi.
c. Datalingkungan
Datayangperludikajiadalahkarakteristikrumah,karakteristiktetangga,dankomunitas.Dat
akomunitasterdiriatastipependuduk,tipehunianrumah,sanitasi,jalandanpengangkutansa
pekerjaan dan bahasa sehari-hari. Selanjutnya, data yangperlu dikaji adalah mobilitas
keluargatinggalditempatitu.Adakahriwayatpindahrumah.Ditanyajugaperkumpulan
keluargadaninteraksidenganmasyarakat.Penggunaanpelayanandikomunitas,keikutserta
ankeluargadikomunitas.
Data berikutnya adalah sistem pendukung keluarga. Data yang perlu dikaji antara
pendengar,jelasdalammenyampaikanpendapat,danperasaanselamaberkomunikasi.Datas
elanjutnya yang dikaji adalah struktur kekuatan keluarga yang meliputi siapa
yangmembuatkeputusandalamkeluarga,seberapapentingkeputusanyangdiambil.Kemudi
d. Datafungsikeluarga
Adalimafungsikeluargayaitu:
1) Fungsiafektifdigunakanuntukpengkajianpadakebutuhankeluargadanresponnya
3) Fungsiperawatankesehatandigunakanuntukmengkajikeyakinandannilaiperilaku
keluargauntukkesehatan nya.
Tugaskesehatan keluargameliputi :
a) Kemampuankeluargamengenalmasalahyangtepat.
b) Kemampuankeluargamengambilkeputusanyangtepat.
c) Kemampuankeluargamerawatanggotakeluargasakit.
d) Kemampuankeluargamemodifikasilingkunganyangsehat.
e) Kemampuankeluargamemodifikasifasilitaspelayanankesehatan.
4) Fungsiekonomi
5) Fungsireproduksi
e. Datakopingkeluarga
Datayangperludikajiadalahstressorkeluarga
2. Diagnosa
a. Bersihanjalannafastidakefektifberhubungandenganketidakmampuankeluargadalamm
b. Risikopenularanpadaanggotakeluargayanglainberhubungandengankurangnyapengeta
c. Ketidakmampuankeluargamengambilkeputusandalammerawatanggotakeluargayangs
akitberhubungandengankurang pengetahuantentangperawatanTBC.
3. SkoringPrioritas Masalah
a. Bersihanjalannafastidakefektifberhubungandenganketidakmampuankeluargadalamme
1) sifatmasalah:ancamankesehatansk
orsing : 3/3 x1 =1
Pembenaran:KeluargatidaktahumengenaitentangperawatanTuberkulosisparu
2) kemungkinanmasalahdiubah:hanyasebagiansk
orsing : 1/2 x2 =1
3) Potensimasalahuntukdicegah:cukupsk
ukupjelas,kemungkinanmasalahyangakanmunculdapatdicegah.
ditanganiskorsing: 2/2 x1 =1
Jumlahskoring: 3 2/3
b. Risikopenularanpadaanggotakeluargayanglainberhubungandengankurangnyapengetah
1) sifatmasalah:ancamankesehatansk
Pembenaran:Keluargatidaktahupenyakitmudahmenular.
2) kemungkinanmasalahdiubah:hanyasebagiansk
orsing : 1/2x2 =1
Pembenaran :Kondisiklienpadausia
produktifmempengaruhipenyerapaninformasi
3) Potensimasalahuntukdicegah:cukupsk
orsing : 2/2x1 =1
Pembenaran :keluargakooperatif
4) menonjolnyamasalah:
masalahberat,harussegeraditanganiskorsing : 2/2x1 =1
Pembenaran: Bila tidaksegeraditanganimemungkinan penyembuhan lama
danterjadipenularan kepadaanggotakeluarga
Skorsing :3 2/3
c. Keidakmampuankeluargamengambilkeputusandalammerawatanggotakeluargayangsa
kitberhuubungandengankurangnyapengetahuantentangperawatanTBC.
1) sifatmasalah:ancamankesehatansk
Pembenaran :TBCadalahpenyakitmenularan,sehinggamemungkinkanpenulara
2) kemungkinanmasalahdiubah:hanyasebagiansk
orsing : 1/2x2 =1
3) Potensimasalahuntukdicegah:cukupsk
orsing : 3/3x1 =1
Pembenaran :Kooperatifdalampenyuluhandanpembinaan
4) menonjolnyamasalah:masalahtidakdirasakansk
orsing : 0/2x1 =0
Pembenaran :Bilatidaksegeraditanganimemungkinkanpenyembuhanlamadanter
Skorsing: 2 2/3
prioritaspermasalahanpadapenderitaTBCadalah sebagaiberikut :
1) Bersihanjalannafastidakefektifberhubungandenganketidakmampuankeluargadalammelak
2) Risikopenularanpadaanggotakeluargayanglainberhubungandengankurangnyapengetahuan
3) Ketidakmampuankeluargamengambilkeputusandalammerawatanggotakeluargayangsakitb
4. RencanaAsuhanKeperawatanKeluarga
a) Dx1Bersihanjalannafastidakefektifberhubungandenganketidakmampuankeluargadalamm
Tujuan:Setelahdilakukanpenyuluhan
3x24jam,bersihanjalannafasmenjadiefektif.Dengankriteriahasil :
1) Keluargadapatmenjelaskanpengertian Tbparu
2) Keluargadapat menyebutkantandadangejalaTbparu
3) KeluargadapatmenjelaskanperawatankeluagayangmenderitaTbparuRen
canatindakan :
1) KajipengetahuankeluargatentangTbparu
2) Jelaskanpadakeluargatentangpengertian,tanda/
3) Bimbingkeluargauntukmengulangkembaliapayangdijelaskanolehperawat
4) Beripujianatasjawabanyangdisampaikanolehkeluarga.
b) Dx2Risikopenularanpadaanggotakeluargayanglainberhubungandengankurangnyapengeta
Dengankriteriahasil:
1) KliendankeluargadapatmenjelaskanakibatTBCpadapasiensendiridankeluarganya.
2) KliendankeluargadapatmenyebutkansumberyangdapatmenularkanTBC.
3) Kliendankeluargadapatmenyebutkanupayauntukmencegahterjadinyapenularan.
Rencanatindakan:
1) Kajipengetahuankeluarga
2) kajikemampuankeluagayangtelahdilakukanuntukmenghindarpenularan
3) diskusikandengankeluargatentangakibatpenyakitTBCterhadapdiridankeluarganya
4) diskusikanalternativeyangdapatdilakukanuntuk mencegahterjadinyapenularan
5) evaluasisecarasingkatterhadaptopikyangdidiskusikankeluarga
6) berikanpujianterhadapkemampuanide/sikapyangpositifyangdiungkapkankeluarga.
c) Dx3Ketidakmampuankeluargamengambilkeputusandalammerawatanggotakeluargayangs
mengambilkeputusanuntukberobat secarateratur.
Dengankriteriahasil:
1) Keluargadapatmenyebutkantanda-tandadangejalapenyakitTBC
2) Keluargadapatmengidentifikasicarapengobatandanperawatan.
3) keluargamemutuskantindakanyangharusdilakukanbilaobathabisRen
canakeperawatan:
1) kajipengetahuankeluargatentangpenyakitTBC,penyebab,gejala,dancarapenanganan
nya
2) berikanpenyuluhanpadakeluargamengenalcaramengidentifikasiserangan/
serangankambuhan
3) anjurkanberobatkembalikepuskesmas/rumahsakitsaatpenyakitkambuh
4) JelaskanbahwapengobatanTBCmerupakanprogrampemerintahdangratismelaluipus
5) Berikankesempatankeluargamenentukansikapdanrencanaselanjutnyadalampengoba
tan
6) Berikanpujianterhadapkemampuanide/sikapyangpositifyangdiungkapkankeluarga.
5. TahapPelaksanaanKeperawatanKeluarga
mengadakanperbaikankearahperilakuhidupsehat.Adanyakesulitan,kebingungan,
perhatian.Olehkarenaitu,diharapkanperawatdapatmemberikankekuatandanmembantumen
smemahamiteknik-teknikmotivasi.Tindakankeperawatankeluargamencakuphal-hal
dibawah ini:
a) Menstimulasikesadaranataupenerimaankeluargamengenaimasalahdankebutuhanke
sehatandengancaramemeberikaninformasi,mengidentifikasikebutuhan dan
masalah.
caramengidentifikasikonsekuensiuntuktidakmendiskusikankonsekuensisetiaptinda
kan.
e) Memotivasikeluargauntukmemanfaatkanfasilitaskesehatandengancaramengenalka
Faktor penyulit dari keluarga yang dapat menghambat minat keluarga untuk
bekerjasamamelakukan tindakankesehatanantaralain:
a. Keluargakurangmemperolehinformasiyangjelasataumendapatkaninformasi,tetapikeliru.
b. Keluargamendapatkaninformasitidaklengkap,
sehinggamerekamelihatmasalahhanya sebagian.
c. Keliru, tidakdapatmengaitkanantarainformasiyangditerimadengansituasiyangdihadapi.
d. Keluargatidakmaumenghadapisituasi
e. Anggotakeluargatidakmaumelawantekanandarikeluargaatausosial
f. Keluargainginmempertahankansuatupolatingkahlaku
g. Keluargagagalmengaitkantindakandengansasaranatautujuanupayakeperawatan.
6. TahapEvaluasi
bertahapsesuaidenganwaktudankesediaankeluarga.Langkah-
a. Tentukangarisbesarmasalahkesehatanyangdihadapidanbagaimanakeluargamengatasimasa
lah tersebut
b. Tentukanbagaiman rumusantujuanperawatanyangakandicapai.
c. Tentukan kriteria dan standar untuk evaluasi. Kriteria dapat berhubungan dengan sumber-
d. Tentukanmetodeatauteknikevaluasiyangsesuaisertasumber-sumberdatayangdiinginkan
e. Bandingkankeadaanyangnyatadengankriteriadanstandaruntukevaluasi
f. Identifikasi penyebab atau alasan penampilan yang tidak optimal atau pelaksanaan
yangkurangmemuaskan.
g. Perbaikitujuanberikutnya.Bilatujuantidaktercapai,perluditentukanalasankemungkinan
1) Macam-macamevaluasi
Evaluasiproseskeperawatanadaduayaituevaluasikualitatifdanevaluasikuantitatif.
a) Evaluasikuantitatif
b) Evaluasikualitatif
Evakuasi kualitatif merupakan evaluasi mutu yang dapat difokuskan pada salah
satudaritigadimensiyangsalingterkait
c) Strukturatausumberevaluasistrukturatausumberterkaitdengantenagamanusiaatau
keperawatanyangterkait antaralain:
(1) kecakapanataukualifikasiperawat
(2) minatataudorongan
(3) waktuatautenagayangdiperlukan
(4) macamdanbanyaknyaperalatanyangdigunakan
(5) danayangtersedia
d) Proses
Evaluasiprosesberkaitandengankegiatan-kegiatanyangdilakukanuntukmencapaitujuan.
e) Hasil
C. PemenuhanOksigenasipadaPenderitaTuberkulosisParudenganTeknikBatukefektif
1. PemenuhanOksigenasi
hidup danaktivitas berbagai organ atau sel (Potter &Perry, 2009). Tanpa oksigen dalam
waktutertentu sel tubuh akan mengalami kerusakan yang menetap dan menimbulkan
kematian.Otak merupakan organ yang sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen. Otak
PadapasiendenganTuberkulosisparuterdapatbakteriMyobacteriumTuberkulosis
aerobyangsangatsukadengantempatdimanaterdapatoksigenyangbanyak.Bakteriyang
besar tertahan di brokus sehingga menyebabkan peradangan di bronkus dan
membentuksekret. Pada penderita tuberkulosis yang tidak bisa mengeluarkan sekret maka
oksigenasi. Hal
inimenyebabkanpemenuhanoksigenasipadapasiendenganTuberkulosisterganggusehinggas
2. BatukEfektif
Pada penderita tuberkulosis batuk adalah gejala yang paling dini dan
dianggap
batukbiasaatauakibatrokok.Prosesyangpalingringaninimenyebabkansekretakanterkumpul
pada waktu penderita tidur dan dikeluarkan saat penderita bangun pagi hari(Yulianti,
mengeluarkan sekret dengan baik caranya dengan cara batuk yang benar yaitubatuk
efektif. Batuk efektif yaitu merupakan latihan batuk untuk mengeluarkan sekret.Batuk
efektif adalah merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien
dapatmenghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak
secaramaksimal(Apriyadi, 2013).
Batukefektifadalahsuatumetodebatukdenganbenar,dimanakliendapatmenghemat
energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara maksimal.Batuk efektif
dalamsaluranpernapasan,batukefektifdilakukanmelaluigerakanyangterencanaataudilatihka
nterlebihdahulu.Denganbatukefektifmakaberbagaipenghalangyangmenghambatataumenut
upsaluranpernapasandapatdihilangkan.Batukmerupakan
gerakanrefleksyangbersifatreaktifterhadapmasuknyabendaasingdalamsaluranpernapasan.
Gerakaniniterjadiataudilakukantubuhsebagaimekanismealamiahterutama untuk
3. TujuanBatukEfektif
Batukefektifdannapasdalammerupakantekhnikbatukefektifyangmenekankaninspirasimaks
imalyangdimulaidari ekpirasi,yangbertujuanuntuk:
a) Merangsangterbukanyasistemkolateral
b) Meningkatkandistribusiventilasi
c) Meningkatkanvolumeparu
d) Memfasilitasipembersihansalurannapas
4. ManfaatBatukefektif
pernapasanmaupun mengatasi sesak napas akibat adanya lendir yang memenuhi saluran
pernapasan.Lendir, baik dalam bentuk dahak (sputum) maupun sekret dalam hidung,
timbul akibatadanya infeksi pada saluran pernapasan maupun karena sejumlah penyakit
yang di deritaseseorang.
Bahkan bagi penderita tuberkulosa (TB), batuk efektif merupakan salah satu
metodeyangdilakukantenagamedisuntukmendiagnosispenyebabpenyakit.Tidaksedikitpen
derita yang justru mengalami kondisi yang semakin memburuk meski pengobatantelah
dilakukan. Bahkan sejumlah penelitian menemukan, tak kurang satu orang dari
4atau5penderitaTBmengalamikematian,terutamaakibatterlambatmemberikan
pengobatanmaupunkesalahandalammelakukandiagnosissehinggapengobatanmenjaditidak
efektif.
5. Persiapanmelakukanbatukefektif
a. Bengkok/tempatsputum
b. Tisu
c. Stestoskop
d. Hanscoon
e. Masker
f. Airputihhangatdalamgelas(Ghofar,2014)
5. Latihanbatukefektif
a) Penderitatuberkulosisdiposisikanduduktegak(jikadapatduduk).Penderitatuberkulosis
cairan desinfektan
b) Melatihpenderitatuberkulosismelakukannapasperut(menariknapasdalammelaluihidu
c) Memintapenderitatuberkulosismerasakanmengembangnyaabdomen
d) Memintapenderitatuberkulosismenahannapashingga3hitungan
e) Memintapenderitatuberkulosismenghembuskannapasperlahandalam3hitungan(lewat
f) Memintapenderitatuberkulosismerasakanmengempisnyaabdomendankontraksidari
otot
g) Memasangperlak/alasdanbengkok(dipangkuanpenderitatuberkulosisbiladudukataudi
h) Memintapenderita tuberkulosisuntukmelakukannapas
i) Menampunglendirditempatpotyangtelah disediakantadi(Ambarwati&Nasution,2015)
d) Evaluasisetelahmelakukanteknikbatuk efektif
a. Berikanairkumuruntukmembersihkanmulutdengantissu
b. Lakukanauskultasidada denganmendengarkansuaranafas
c. Kajiresponkliendenganmengukurtanda-tandavital
d. Cekresponpasiensetelah melakukanteknikbatukefektif
e. Kajifrekuensisekretklien