BAB IV
32
33
Tabel 1
yang padat penduduknya. Salah satu penyebab jumlah penduduk yang banyak
perincian 6.810 orang laki-laki dan sisanya yaitu 5.421 orang adalah
dipilah-pilah menjadi kelompok usia dan kelompok tenaga kerja. Secara lebih
rinci mengenai penggolongan ini dapat dilihat dalam dua tabel di bawah ini:
34
Tabel 2
sebagai berikut :
Tabel 3
Tabel 4
seperti karang taruna, karang werda, kader lingkungan, PSM (Pekerja Sosial
Usia Dini), TK, Modin, Satgas Linmas, dan lain-lain. Untuk mendukung misi
Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan di Jawa Timur, pendidikan
ini antara lain adalah SMA dan SMP Wahid Hasyim, SMP Negeri 13, SMP
Muhammadiyah 04.
dengan bulan Juni tahun 2017 dapat dilihat dalam tabel 5 berikut ini:
Tabel 5
Kelurahan Dinoyo adalah pemeluk agama Islam, yaitu sekitar 75,178 persen.
Meskipun pemeluk agama Islam adalah yang terbesar tetapi dalam kehidupan
sehari-hari hubungan antar umat beragama terbina dengan baik. Diantara para
37
dari bermacam-macam jenis antara lain adalah 2.467 orang bekerja sebagai
Tabel 6
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Di Kelurahan Dinoyo Tahun 2017
Kelurahan Dinoyo yang ada sudah memiliki kualitas sumber daya yang
sebagian besar aparatur Kelurahan Dinoyo yang ada masih berada pada
Tabel 7
Tingkat Pendidikan Aparatur Kelurahan Dinoyo di 2017
Gambar 1
Struktur Organisasi Kelurahan Dinoyo Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang
Lurah
Sekretariat
berikut:
a. Lurah
dari Kecamatan;
kelurahan;
Peranan:
b. Sekretariat Kelurahan
Peranan:
kesatuan Bangsa;
Peranan:
Peranan:
pendidikan.
e. Kasi Trantib
ketertiban di Kelurahan;
Peranan:
perlindungan masyarakat.
pencemaran lingkungan;
44
Pengelolaan Lingkungan;
ketrampilan;
Peranan:
Malang1.
berkaitan dengan masyarakat seperti halnya KTP, KK, Akta Kelahiran, Surat
1
Wawancara dengan Arif Tri Sastyawan, S.TP Lurah Dinoyo tanggal 30 April 2018 Jam 09.30
WIB di Kantor Kelurahan Dinoyo
46
Hal ini dimaksudkan agar target pembayaran PBB agar dapat tercapai. Contoh
kecil kasus diatas merupakan bentuk pelayanan yang meskipun tidak efektif,
tetapi cukup efisien dalam meningkatkan target pembayaran pajak PBB yang
banyak kendala namun semua masih menuju perbaikan. Terlepas dari berbagai
kepentingan yang ada, sudah menjadi peran stakeholder untuk peduli dan bisa
yang dibutuhkan pada setiap tahap tidak ada kejelasan. Tidak adanya
47
dengan standar 2-3 hari KTP selesai dan tidak dipungut biaya hanya
mengurus KTP dan KK. Adanya informasi yang jelas akan mampu
masyarakat akan tarif, prosedur, serta jenis informasi yang lain, bisa jadi
tidak cukup. Sarana pengaduan yang ada di Kelurahan berupa kotak saran.
dibutuhkan.
2
Wawancara dengan KARTIKA masyarakat kelurahan Dinoyo yang mengurus keperluan di
Kantor Kelurahan Dinoyo tanggal 5 Juni 2018 jam 10.00 WIB
3
Wawancara dengan BUDIANTO masyarakat kelurahan Dinoyo yang mengurus keperluan di
Kantor Kelurahan Dinoyo tanggal 5 Juni 2018 jam 10.00 WIB
49
dengan baik sekali. Semua pelayanan surat keterangan ini kecuali surat
keterangan keramaian tidak dikenakan biaya sama sekali. Apalagi bagi surat
Untuk itu kebijakan dari kepala kelurahan agar tidak memungut biaya
perkembangan Teknologi dan Informasi (TI). Adanya program ini tentu saja
ditawarkan oleh program dengan apa yang dibutuhkan oleh kelompok sasaran.
dilakukan secara sadar atas dasar skala kebutuhan dan nilai-nilai yang dimiliki
keseluruhan.
masyarakat mengingat tugas dan tanggung jawab yang di emban sangat berat
dan signifikan, menuntut pula pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang
Malang Nomor 5 Tahun 2008 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja
Dinas-Dinas Kota Malang. Dalam hal ini tugas dan fungsinya sebagai unsur
untuk melaksanakan tugas wajib Pemerintah Kota. Dalam hal ini diperlukan
publik pada instansi tersebut berada pada grafik yang cukup padat berbanding
tentang tugas pokok dan fungsi dari instansi tetrsebut. Hal ini agar adanya
dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kota Malang sebagai mana yang dijelaskan
dalam bab sebelumnya secara garis besar mempunyai fungsi sebagai pusat
berkualitas.
Pelayanan Publik yang baik dapat dilihat dari beberapa aspek. Adapun
tentang pelayanan publik yang berkualitas, salah satu hal yang tidak dapat
prosedur dapat ditopang oleh lengkapnya data yang dipunyai oleh tiap-tiap
Kantor Kelurahan ataupun untuk masyarakat luas pada umumnya. Program ini
program ini mampu dijadikan alat ukur tentang standar pelayanan publik yang
yang berbelit, kurang koordinasi antara pegawai kelurahan dan standar waktu
pada Bulan Agustus 2016 Kepala Kelurahan Dinoyo membuat ide gagasan
berikut:4
“Ide awal dari pembuatan aplikasi SAKDINO ini adalah pada waktu
itu saya menemui masyarakat yang sedang mengurus surat pindah
anaknya yang akan pindah ke surabaya. Saya tanyakan kerja dimana,
katanya beliau salah satu dosen di universitas di Malang. Kemudian
saya bertanya sudah berapa lama menunggu layanan dari staf saya.
Beliau menjawab hampir setengah jam menunggu, dan saya lihat
memang berkas bapak itu sedang diketik oleh staf saya dan belum
selesai. Dari kejadian itu saya berfikir untuk dapat membuat aplikasi
yang dapat diakses oleh masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu
menunggu atau tidak perlu bolak balik ke kantor kelurahan hanya
untuk menunggu pelayanan. Harapan saya dengan aplikasi ini
masyarakat hanya tinggal mengambil saja di Kantor Kelurahan
dengan mengakses aplikasi ini”
Dari hasil wawancara di atas menunjukkan salah satu ide awal dari
pembenahan standar pelayanan publik secara cepat dan baik. Program layanan
4
Wawancara dengan Arif Tri Sastyawan, S.TP Lurah Dinoyo tanggal 30 April 2018 Jam 09.30
WIB di Kantor Kelurahan Dinoyo
55
sangat minim hal tersebut bisa dilihat karena tidak adanya masyarakat
kepada Saudara Hendi Renaldo selaku Kasi Trantib Kantor Kelurahan ketika
sekali. Padahal program aplikasi ini sangat bagus karena sebagai bentuk
“Oh... saya program itu saya tau mba. Cuma gak tau cara
menggunakannya. Menurut saya bagus mba ada itu, biar bisa on
line”9
8
Wawancara dengan SUGENG masyarakat kelurahan Dinoyo yang mengurus keperluan di
Kantor Kelurahan Dinoyo tanggal 5 Juni 2018 jam 10.00 WIB
9
Wawancara dengan SRI SUPADMI masyarakat kelurahan Dinoyo yang mengurus keperluan di
Kantor Kelurahan Dinoyo tanggal 5 Juni 2018 jam 10.00 WIB
58
dasarnya program Aplikasi SAKDINO ini adalah inovasi program yang baik
pemerintahan.
sama sekali. Hal tersebut menjadi salah satu kendala belum maksimalnya
Wawancara dengan MADA masyarakat kelurahan Dinoyo yang mengurus keperluan di Kantor
10
daya manusia (SDM) dan sangat berpengaruh terhadap kinerja atau hasil dari
pelayanan publik.
sumber anggaran APBD. Seperti wawancara dengan bapak Lurah berikut ini:12
pelayanan, hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang
Wawancara dengan Arif Tri Sastyawan, S.TP Lurah Dinoyo tanggal 30 April 2018 Jam 09.30
12
dari:
a. Masyarakat
Dimana di Kelurahan Dinoyo ini warga yang memiliki KTP adalah 16 ribu.
Warga kita yang punya e-KTP itu 16 ribu. Yang 3 ribuan belum
rekaman. Yang pertama warga yang sudah usia yang sudah tua.
Sehingga banyak warga yang sudah merasa tidak merasa perlu untuk
memiliki e-KTP. Selain itu juga warga yang dibawah 16 tahun juga
belum sosialisasi dengan e-KTP ini. Belum lagi perekamannya jauh di
Wawancara dengan Arif Tri Sastyawan, S.TP Lurah Dinoyo tanggal 30 April 2018 Jam 09.30
13
kedung kandang sana… naik angkot saja harus ganti 3 sampai 4 kali.
Jadi ini jadi salah satu kendala”
pengetahuan digital. Selain itu HP yang mereka miliki juga terbatas tidak
“Yang penghambat kedua adalah dari faktor pak RT dan pak RW.
Karena di SAKDINO ini kita tetap berpatokan pada Perda nomer 1
2013 tentang rukun tetangga dan rukun warga dimana aplikasi
SAKDINO ini harus melewati pintu pertama software itu dari pak RT.
Ketua RT nya tidak bisa menguasai aplikasi SAKDINO ini maka tidak
punya perangkat dan tidak setiap saat mengaktifkan intenetnya ya
terhambat.
Selama ini perangkat RT itu masih belum melek teknologi, makanya itu
kami berharap nantinya akan memaksimalkan peran dari RT RW itu
dijabat dibawah 50 tahun lah.. karena mohon ma’af kalau pak RT pak
RW yang di atas 50 itu agak sulit lah untuk mengikuti atau mengupdate
teknologi ini. Karena pada era digital ini kalau warga yang
membutuhkan administrasi tidak perlu lagi bertatap muka dengan
perangkat RT atau RW. Karena dengan teknologi semua bisa
dipermudah, mungkin bisa pakai video call atau what up. Jadi gak perlu
tatap muka. Ada perangkat RT dan RW yang protes kepada saya…
bahwa pelayanan harus tatap muka. Menurut saya itu pelayanan yang
sudah kuno. Kalau jaman sekarang masih harus tatap muka maka akan
menghambat pelayanan”
Dari wawancara di atas menunjukkan bahwa kendala dari masyarakat
pelayanan di era digital ini bukan lagi terletak pada lembaga pemerintahan
tetapi juga dari warga itu sendiri. Selama ini pemerintah selalu mendapat
Wawancara dengan Arif Tri Sastyawan, S.TP Lurah Dinoyo tanggal 30 April 2018 Jam 09.30
14
b. Sistem Aplikasi
Internet
Banyak warga yang punya HP tapi tidak ada ada paket wifi nya he..he.
jadi kita upayakan di kelurahan ini kita maksimalkan wifi di kantor
kelurahan ini kita buka seluas-luasnya untuk masyarakat…selain itu
juga host kita tetap berpatokan pada KOMINFO.. jadi masih perlu
banyak perbaikan bagi pelayanan.
Dinoyo. Jadi selama ini inovasi pelayanan tidak diwujudkan karena kinerja
belum dianggap sebagai suatu hal yang penting oleh pemerintah. Tidak
Wawancara dengan Arif Tri Sastyawan, S.TP Lurah Dinoyo tanggal 30 April 2018 Jam 09.30
15
seperti efisiensi dan efektivitias, tetapi harus dilihat juga dan indikator-
indikator yang melekat pada pengguna jasa, seperti kepuasan pengguna jasa,
meninggal dunia, ikut serta dalam kegiatan posyandu, safari KB, pertemuan
RW, atau pertemuan rapat warga lainnya, yang dilakukan pada saat jam
pelayanan.
dari seksi atau bagian lainnya sehingga tugas pokoknya menjadi terbengkalai,
seperti seorang kepala seksi pelayanan harus ikut dalam kegiatan penataan
arsip, mengurusi surat menyurat, menjaga dan menerima telepon kantor, atau
pelayanan yang harus dilakukan oleh masyarakat tersebut ialah dalam rangka
pengguna jasa akan semakin memacu motivasi kerja pegawai dalam melayani
masyarakat pengguna jasa tersebut. Selain ditinjau dan segi biaya, efisensi
pelayanan publik juga ditinjau dan segi waktu pelayanan. Keluhan yang
apa, dan berapa lama waktu yang diperlukan. Akan tetapi, waktu yang
diperlukan untuk mengurus pelayanan publik sangat tidak jelas. Urusan yang
sama sangat mungkin membutuhkan biaya dan waktu yang jauh berbeda.
meliputi peralatan pendukung yang tidak memadai, kualitas SDM rendah, dan
lebih lama. Kendala lain yang dihadapi adalah kendala eksternal yaitu kendala
SAKDINO, tetapi jarang sekali pegawai yang mempunyai inisiatif untuk tetap
memadai. Selain itu ada pula faktor dari perilaku pegawai yang tidak
perilaku ingin dilayani. Hal ini disesuaikan dengan teori pelayanan publik
dengan hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang,
peneliti masih perlu ditingkatkan lagi agar pemenuhan kebutuhan dasar sesuai
dengan hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk dapat terlayani
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut :
cukup baik. Penilaian ini apabila dilihat dari segi efisiensi waktu pelayanan
70
71
digital. Selain itu HP yang mereka miliki juga terbatas tidak memiliki
adalah sistem aplikasi yang dirancang untuk berbasis Android masih belum
B. Saran
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang agar bisa lebih maksimal dengan lebih
masyarakat.
komputer maupun jaringan wifi yang bebas kuota sehingga masyarakat bisa
Harapan baik dari Kelurahan dan Pemerintah Kota Malang agar program ini