Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK MI/SD


“TEORI DAN METODE PSIKOLOGI PERKEMBANGAN”
DOSEN PENGAMPU: MAR’ATUL MUKARROMAH, M.Pd.

Oleh:

KELOMPOK 5 :

1. NISA MUHIMMAH
2. SITI REHANUN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NAHDLATUL WATHAN
PANCOR
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena atas segala rahmat, saya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tak lupa
kita haturkan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW. Yang telah
membawa umatnya dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Psikologi Perkembangan Anak MI/SD”. Kami berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca. Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman, untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pancor, Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Psikologi Perkembangan Anak MI/SD.............. 3
B. Macam-macam Teori Psikologi Perkembangan Anak MI/SD...... 3
C. Pengertian Metode Psikologi Perkembangan Anak MI/SD.......... 6
D. Macam-macam Metode Psikologi Perkembangan Anak MI/SD... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teori adalah model atau kerangka pikiran yang menjelaskan telah
terbuktinya suatu kebenaran. Manusia membangun teori untuk menjelaskan,
meramalkan, dan menguasai suatu kejadian tertentu. Sering sekali, teori
dipandang sebagai suatu model atas kenyataan. Teori juga merupakan
seperangkat azas-azas yang tertentu tentang kejadian-kejadian tertentu dalam
dunia nyata. Belajar merupakan perubahan yang relatif permanen dalam
perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang
diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan
respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan
perubahan perilakunya. Stimulus merupakan apa saja yang diberikan guru
kepada pelajar, sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar
terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut.
Teori belajar merupakan suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara
pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan
metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.
Ada beberapa jenis teori belajar yaitu: Muhammad Saw, Burrhus Frederick
Skinner, Jean Piaget, Taksonomi Bloom, Jonh Dewey, Vygotsky, dan Robert
M. Gagne. Teori belajar berguna untuk memudahkan seorang guru dalam
proses belajar menngajar agar membuat siswa lebih memahami pelajaran
sehingga pelajaran itu lebih bermakna dan teori belajar juga merupakan cara
yang dilakukan peserta didik dan guru dalam memperoleh maupun
menyampaikan ilmu pengetahuan melalui proses belajar atau mengajar.
Setiap manusia wajib untuk belajar agar menjadi manusia yang memiliki
derajat tertingggi dibandingkan makhluk lainnya, itu sebab timbulnya
perbedaan antara manusia dengan hewan. Teori belajar juga sangat bermanfaat
karena dengan teori belajar, guru juga lebih mengetahui bagaimana siswanya
termasuk bagaimana perilaku (sikap), pengetahuan, dan keterampilan siswanya

1
dalam belajar. Sehingga dengan demikian guru dapat mengevaluasi kesaahan-
kesalahan yang terdapat dalam tingkat pemahaman siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Teori Psikologi Perkembangan Anak MI/SD?
2. Bagaimana Macam-maca Teori Psikologi Perkembangan Anakk MI/SD?
3. Apa Pengertian Metode Psikologi Perkembangan Anak MI/SD ?
4. Bagaimana Macam-macam Metode Psikologi Perkembangan Anak MI/SD
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Teori Psikologi Perkembangan Anak MI/SD.
2. Untuk Mengetahui Macam-macam Teori Psikologi Perkembangan Anak
MI/SD.
3. Untuk Mengetahui Pengertian Metode Psikologi Perkembangan Anak
MI/SD.
4. Untuk Mengetahui Macam-macam Metode Psikologi Perkembangan Anak
MI/SD.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Psikologi Perkembangan
Teori perkembangan anak fokus pada penjelasan bagaimana anak-anak
berubah dan tumbuh selama masa kanak-kanak. Teori semacam itu berpusat
pada berbagai aspek perkembangan termasuk pertumbuhan sosial, emosional,
dan kognitif. Studi tentang perkembangan manusia adalah subjek yang kaya
dan beragam. Kita semua memiliki pengalaman pribadi dengan perkembangan,
tetapi terkadang sulit untuk memahami bagaimana dan mengapa orang tumbuh,
belajar, dan bertindak seperti yang mereka lakukan. Untuk memahami
perkembangan manusia, sejumlah teori berbeda tentang perkembangan anak
telah muncul untuk menjelaskan berbagai aspek pertumbuhan manusia.1
B. Macam-macam Teori Psikologi Perkembangan
1. Teori Perkembangan Psikoseksual Freud
Teori psikoanalitik berawal dari karya  Sigmund Freud . Melalui
pekerjaan klinisnya dengan pasien yang menderita penyakit mental, Freud
percaya bahwa pengalaman masa kecil dan   keinginan tak
sadar memengaruhi perilaku. Menurut Freud, konflik yang terjadi selama
masing-masing tahapan ini dapat memiliki pengaruh seumur hidup pada
kepribadian dan perilaku. Freud mengajukan salah satu teori besar
perkembangan anak yang paling terkenal.
Menurut teori psikoseksual Freud, perkembangan anak terjadi dalam
serangkaian tahap yang berfokus pada area kesenangan tubuh yang
berbeda. Selama setiap tahap, anak menghadapi konflik yang memainkan
peran penting dalam perkembangannya. Teorinya menyarankan bahwa
energi libido difokuskan pada zona sensitif seksual yang berbeda pada tahap
tertentu. Kegagalan untuk maju melalui suatu tahap dapat mengakibatkan
fiksasi pada saat itu dalam perkembangan, yang diyakini Freud dapat
mempengaruhi perilaku orang dewasa. Berhasil menyelesaikan setiap tahap
mengarah pada pengembangan kepribadian dewasa yang sehat. Kegagalan

1
Kartono, kartini, 1995, Psikologi Anak: Psikologi Perkembamngan, Bandung: Mandar Maju

3
untuk menyelesaikan konflik pada tahap tertentu dapat mengakibatkan
fiksasi yang kemudian dapat mempengaruhi perilaku orang dewasa.
Sementara beberapa teori perkembangan anak lainnya menunjukkan bahwa
kepribadian terus berubah dan tumbuh sepanjang hidup, Freud percaya
bahwa pengalaman awallah yang memainkan peran terbesar dalam
membentuk perkembangan. 
2. Teori Perkembangan Psikososial Erikson
Teori psikososial adalah kekuatan yang sangat berpengaruh selama
paruh pertama abad kedua puluh. Mereka yang terinspirasi dan dipengaruhi
oleh Freud kemudian mengembangkan ide-ide Freud dan mengembangkan
teori mereka sendiri. Di antara para neo-Freudian ini, gagasan Erik
Erikson mungkin yang paling terkenal. Teori perkembangan psikososial
delapan tahap Erikson menggambarkan pertumbuhan dan perubahan
sepanjang hidup, dengan fokus pada interaksi sosial dan konflik yang
muncul selama berbagai tahap perkembangan. Meskipun teori
perkembangan psikososial Erikson memiliki beberapa
kesamaan dengan teori Freud, teori ini sangat berbeda dalam banyak
hal. Alih-alih berfokus pada minat seksual sebagai kekuatan pendorong
dalam perkembangan, Erikson percaya bahwa interaksi sosial dan
pengalaman memainkan peran yang menentukan.
Teori delapan tahap perkembangan manusia menggambarkan proses
ini dari bayi sampai kematian. Dalam setiap tahap, orang dihadapkan pada
konflik pembangunan yang berdampak pada fungsi dan pertumbuhan
selanjutnya. Tidak seperti banyak teori perkembangan lainnya, teori
psikososial Erik Erikson berfokus pada perkembangan di sepanjang umur. 
Berhasil mengelola tantangan di setiap tahap mengarah pada munculnya
kebajikan psikologis seumur hidup.Tahapan Perkembangan Psikososial
Erikson
5. Teori Perkembangan Anak Perilaku
Selama paruh pertama abad ke-20, aliran pemikiran baru yang dikenal
sebagai behaviorisme naik menjadi kekuatan dominan dalam

4
psikologi. Behavioris percaya bahwa psikologi hanya perlu fokus pada
perilaku yang dapat diamati dan diukur untuk menjadi disiplin yang lebih
ilmiah. Menurut perspektif perilaku, semua perilaku manusia dapat
digambarkan dalam kaitannya dengan pengaruh lingkungan. Beberapa
behavioris, seperti  John B. Watson  dan  BF Skinner , bersikeras bahwa
pembelajaran terjadi murni melalui proses asosiasi dan penguatan.
Teori perilaku perkembangan anak berfokus pada bagaimana interaksi
lingkungan mempengaruhi perilaku dan didasarkan pada teori-teori ahli
teori seperti John B. Watson, Ivan Pavlov, dan BF Skinner. Teori-teori ini
hanya membahas perilaku yang dapat diamati. Teori ini sangat berbeda dari
teori perkembangan anak lainnya karena tidak mempertimbangkan
pemikiran atau perasaan internal. Sebaliknya, ini hanya berfokus pada
bagaimana pengalaman membentuk siapa kita. Dua jenis pembelajaran
penting yang muncul dari pendekatan pengembangan ini
adalah  pengkondisian klasik  dan  pengkondisian operan . Pengondisian
klasik melibatkan pembelajaran dengan memasangkan rangsangan yang
terjadi secara alami dengan rangsangan netral sebelumnya. Pengkondisian
operator menggunakan penguatan dan hukuman untuk mengubah perilaku.2
6. Teori Perkembangan Kognitif Piaget
Teori kognitif berkaitan dengan perkembangan proses berpikir
seseorang. Ini juga melihat bagaimana proses pemikiran ini mempengaruhi
cara kita memahami dan berinteraksi dengan dunia.  Ahli teori  Jean
Piaget  mengajukan salah satu teori perkembangan kognitif yang paling
berpengaruh. Piaget mengajukan sebuah gagasan yang tampaknya sudah
jelas sekarang, tetapi membantu merevolusi cara kita berpikir tentang
perkembangan anak. Anak-anak berpikir secara berbeda dari orang dewasa .
Teori kognitifnya berusaha mendeskripsikan dan menjelaskan
perkembangan proses berpikir dan keadaan mental. Ini juga melihat
bagaimana proses pemikiran ini mempengaruhi cara kita memahami dan

2
Asmara, Teori Psikologi Perkembangan, diakses dari
https://fisipol.uma.ac.id/perkembanganteori-dan-perkembangan-anak/ pada tanggal 10 Maret 2022

5
berinteraksi dengan dunia. Piaget kemudian mengajukan teori
perkembangan kognitif untuk menjelaskan langkah-langkah dan urutan
perkembangan intelektual anak.
a. Tahap Sensorimotor:  Periode waktu antara kelahiran dan usia dua tahun
di mana pengetahuan bayi tentang dunia terbatas pada persepsi sensorik
dan aktivitas motoriknya. Perilaku terbatas pada respons motorik
sederhana yang disebabkan oleh rangsangan sensorik.
b. Tahap Pra-Operasional:  Periode antara usia 2 dan 6 tahun di mana
seorang anak belajar menggunakan bahasa. Pada tahap ini, anak-anak
belum memahami logika konkret, tidak dapat memanipulasi informasi
secara mental dan tidak mampu mengambil sudut pandang orang lain.
c. Tahap Operasional Beton:  Sebuah periode antara usia 7 dan 11 tahun di
mana anak-anak memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
operasi mental. Anak-anak mulai berpikir logis tentang peristiwa konkret
tetapi mengalami kesulitan memahami konsep abstrak atau hipotetis.
d. Tahap Operasional Formal:  Periode antara usia 12 hingga dewasa ketika
orang mengembangkan kemampuan untuk berpikir tentang konsep
abstrak. Keterampilan seperti pemikiran logis, penalaran deduktif, dan
perencanaan sistematis juga muncul selama tahap ini.
C. Metode Psikologi Perkembangan Anak MI/SD
Metode berasal dari kata method. Dalam bahasa Indonesia metode
artinya cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud, atau
cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan yang ditentukan.3
Dalam kepustakaan, istilah metode mempunyai pengertian yang sama
dengan prosedur, tata cara, alat dan teknik. Maksud dari metode atau prosedur
disini lebih menekankan pada usaha untuk mendapatkan, mengembangkan atau
menguji pembuktian atau teori, hipotesis atau dugaan. Sedangkan istilah cara,
alat atau teknik lebih menekankan pada usaha untuk mendapatkan, atau

3
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1989, hlm 580-581

6
membuktikan fakta atau data. Teknik lebih bersifat operasional, sedangkan
metode lebih bersifat teoritis.4
Usaha untuk mempelajari tingkah laku manusia, psikologi menggunakan
beberapa metode tersendiri untuk menyelidiki terhadap suatu objeknya. Objek
psikologi adalah penghayatan dan perbuatan manusia, yaitu perbuatan manusia
yang bersifat kompleks dan selalu berubah. Jiwa bukanlah suatu benda yang
mati, tetapi sesuatu yang hidup dinamis selalu berubah untuk maju menuju
kesempurnaannya. Metode penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan
pengertian tentang bagaimana para psikolog perkembangan melakukan tugas
mereka dalam mendapatkan lebih banyak pengertian akan gejala
perkembangan serta bagaimana cara mengatasi hambatan dalam proses
perkembangan. Oleh karena itu, penggunaan untuk suatu metode yang
bagaimana baiknya pasti tidak dapat menghasilkan kebenaran yang mutlak
sebab tiap-tiap metode pasti punya kelemahan-kelemahan di samping
kebaikannya.
D. Macam-macam Metode Psikologi Perkembangan Anak MI/SD
Metode dalam psikologi perkembangan anak ini merupakan cara khusus
yang digunakan untuk mengetahui gejala dari perkembangan yang sedang
timbul, diantaranya yaitu:
1. Metode Observasi
Merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengamati semua
tingkah laku yang dapat dilihat pada waktu tertentu atau pada tahap
perkembangan tertentu. Ada dua metode observasi yaitu:
a. Observasi alami
Berupa pencatatan data mengenai tingkah laku yang terjadi secara
alami dalam sehari – hari. Proses pencatatannya tanpa merubah situasi
atau melakukan kontrol terhadap situasi yang direncanakan. Contohnya
observasi yang dilakukan pada kehidupan anak, apa saja yang dilakukan
anak, dilihat dari aspek kepribadian anak dan hubungannya dengan
perkembangan tertentu.

4
Ahmad Fauzan, Psikologi Umum, Bandung, CV Pustaka Setia, 2008, hlm 31

7
b. Observasi terkontrol
Dilakukan apabila lingkungan tempat anak diubah sedemikian rupa
hingga sesuai dengan tujuan penelitian sehingga timbul beragam reaksi
berkaitan dengan tingkah laku anak yang diharapkan dapat muncul.
2. Metode Eksperimen
Metode dalam psikologi perkembangan anak yang dilakukan dengan
melalui percobaan pada kegiatan anak. Menggunakan metode eksperimen
terhadap anak – anak tidak mudah karena mereka sangat mudah
dipengaruhi, berkelakuan sesuai suasana hatinya dan sulit diberikan
pengertian serta sulit ditebak maksud sebenarnya. Metode ini dapat
dibedakan menjadi:
a. Eksperimen murni
Dengan cara ini kontrol terhadap situasi dapat dilakukan dengan
lebih baik sehingga lebih mudah menentukan hubungan antara satu
variabel dengan gejala perkembangan lain.
b. Eksperimen lapangan
Bertolak dari kehidupan nyata, dalam hal ini terlihat bahwa sering
kali hubungan antara suatu variabel dan suatu gejala perkembangan tidak
dapat dilihat dengan pasti.
3. Metode Klinis
Metode penelitian ini khusus ditujukan kepada anak – anak dengan
cara mengamati, mengajak berkomunikasi atau mengobrol dan melalui
tanya jawab dengan anak – anak untuk mengamati tahapan perkembangan
psikologi anak. Menggunakan metode klinis ini berarti memadukan antara
metode observasi dan metode eksperimen.
4. Metode Tes
Metode tes adalah cara yang digunakan untuk mengukur subjeknya
dengan metode tertentu. Tes adalah suatu instrumen penelitian yang penting
dalam bidang psikologi kontemporer, dan gunanya untuk mengukur segala
jenis kemampuan, minat, sikap dan hasil kerja dari anak – anak mengenai
bidang tertentu. Ketahuilah mengenai perkembangan psikologi anak dalam

8
janin, teori psikologi perkembangan, implkasi psikologi perkembangan
terhadap pendidkan prasekolah.
5. Metode Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui angket, yaitu suatu bentuk yang merupakan
daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis dan bertujuan untuk
mendapatkan data serta informasi dari objek yang akan dipelajari. Daftar
pertanyaan biasanya berisi kumpulan pertanyaan mengenai persoalan yang
konkret, bebas atau tertutup dengan menggunakan skala, dalam bentuk
pernyataan, setuju atau tidak setuju. Data juga dikumpulkan melalui
biografi, yaitu dengan mempelajari riwayat hidup anak untuk memahami
jiwa anak.
6. Studi Kasus
Disebut juga dengan metode sejarah kasus, yaitu deskripsi mengenai
individu berdasarkan hasil pengamatan atau hasil tes psikologi formal yang
rinci, tentang masa kanak – kanak, mimpi, fantasi, segala sesuatu hal yang
dapat menggambarkan pribadi seseorang.5

5
Devita Retno, Metode Dalam Psikologi Perkembangn Anak, diakses dari
https://dosenpsikologi.com/metode-dalam-psikologi-perkembangan-anak pada tanggal 10 Maret
2022.

9
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Teori perkembangan anak fokus pada penjelasan bagaimana anak-anak
berubah dan tumbuh selama masa kanak-kanak. Teori semacam itu berpusat
pada berbagai aspek perkembangan termasuk pertumbuhan sosial, emosional,
dan kognitif. Sedangkan metode artinya cara yang teratur dan terpikir baik-baik
untuk mencapai maksud, atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan yang ditentukan. Metode dalam perkembangan psikologi sosial
dapat berupa metode observasi, metode eksperimen, metode klinis, metode tes,
metode pengumpulan data, dan metode studi kasus.
B. Saran
Demikianlah makalah berjudul “Teori dan Metode Psikologi
Perkembangan Anak MI/SD” ini kami buat berdasarkan sumber-sumber yang
ada. Sehingga perlu bagi kami, dari para kelompok untuk diberikan saran yang
membantu supaya makalah ini mendekati lebih baik. Atas perhatiannya, kami
ucapkan trimakasih.

10
DAFTAR PUSTAKA
Kartono, kartini, 1995, Psikologi Anak: Psikologi Perkembamngan, Bandung:
Mandar Maju
Asmara, Teori Psikologi Perkembangan, diakses dari
https://fisipol.uma.ac.id/perkembanganteori-dan-perkembangan-anak/
pada tanggal 10 Maret 2022
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1989, hlm 580-581
Ahmad Fauzan, Psikologi Umum, Bandung, CV Pustaka Setia, 2008, hlm 31
Devita Retno, Metode Dalam Psikologi Perkembangn Anak, diakses dari
https://dosenpsikologi.com/metode-dalam-psikologi-perkembangan-anak
pada tanggal 10 Maret 2022.

11

Anda mungkin juga menyukai