Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PPD

“TEORI-TEORI PERKEMBANGAN”

Disusun oleh:
1. FAHRUL IDRIS PAKPAHAN (1213311064)
2. KURNIA SARI (1213311049)
3. NAVATIKA VIVAYOSA BR SURBAKTI (1213311078)
4. RATIH AYUNDA (1213311059)

Kelas : J PGSD
Mata Kuliah : PPD
Dosen Pengampu : DRA. ERLINDA SIMANUNGKALIT

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SEPTEMBER 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
karunia-Nyapenulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah mengenai
“Teori Perkembangan”.
Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas mata
kuliah.Makalah ini disusun berdasarkan data-data yang penulis peroleh dari
berbagai mediayang berhubungan dengan metode-metode pembelajaran.
Penulis mengucapkan terimakasihkepada pihak-pihak yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan makalah ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu,penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis
juga mengharapkan kritikdan sar an yang me mbangun guna kese mpur naan
tugas ini. Sem oga m ak al ah ini m am pu memberikan manfaat bagi para pembaca.

Medan, 1 September 2021

Penulis

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
Latar Belakang Masalah...........................................................................................................................4
Rumusan Masalah...................................................................................................................................4
Tujuan Penulisan Makalah.......................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
Pengertian Perkembangan......................................................................................................................5
Jenis-jenis Teori Perkembangan..............................................................................................................5
1. Teori Sigmund Fre.......................................................................................................................5
2. Teori Erik Erikson.........................................................................................................................6
3. Teori Behavioral...........................................................................................................................6
4. Teori Jean Piaget..........................................................................................................................6
5. Teori John Bowlby........................................................................................................................7
6. Teori Albert Bandura...................................................................................................................7
7. Teori Lev Vygotsky.......................................................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................................................8
A.KESIMPULAN........................................................................................................................................8
B.SARAN..................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan
fungsitubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil daripematangan. Di sini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-
sel tubuh, jaringan tubuh,organ-organ dan sistem yang berkembang sedemikian rupa
per- kembangan emosi, intelektualdan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya. Aspek– aspek perkembanganindividu meliputi fisik, intelektual, sosial,
emosi, bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisikmeliputi pertumbuhan sebelum lahir
dan pertumbuhan setelah lahir. Intelektual (kecerdasan) ataudaya pikir merupakan
kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil dengan situas baru atau lingkungan
pada umumnya. Sosial, setiap individu selalu berinteraksi dengan lingkungan
danselalu memerlukan manusia lainnya. Emosi merupakan perasaan tertentu yang
menyertai setiapkeadaan atau perilaku individu. Bahasa merupakan kemampuan
untuk berkomunikasi denganyang lain. Moralitas merupakan kemauan untuk
menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilaiatau prinsip-prinsip moral.Agama
merupakan kepercayaan yang dianut oleh individu. Dalammakalah ini penulis
membatasi penulisan makalah pada perkembangan anak khususnya siswa fase remaja
. Karena Masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penti ng dalam siklus
perkembangan individu, dan merupakan masa transisi yang dapat
d i a r a h k a n k e p a d a perkembangan masa dewasa yang sehat.

B. Rumusan Masalah
A. Apa pengertian Teori Perkembangan?
B. Apa saja jenis-jenis Teori Perkembangan?

C. Tujuan Penulisan Makalah


A. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Teori Perkembangan
B. Untuk mengetahui jenis-jenis Teori Perkembangan

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Perkembangan
Apa sebenarnya pengertian perkembangan itu? Istilah perkembangan berarti serangkaian
perubahan progresif yang terjadi karena adanya proses kematangan dan belajar.
Perkembangan bukan sekedar penambahan tinggi badan seseorang, melainkan suatu
proses integrasi dari organisasi atau struktur dan fungsi tingkah laku yang komplek dari
individu yang bersangkutan, mengarah pada tingkat yang lebih tinggi dan bersifat menetap
serta tidak dapat duputar kembali.
Dari definisi tersebut, perlu dimengerti pula pengertian kematangan dan belajar. Pengertian
proses kematangan sebagaimana pendapat Davidoff adalah proses munculnya pola prilaku
tertentu yang tergantung pada pertumbuhan jasmani dan kesiapan susunan sarafnya.
Proses kematangan ini juga tergantung pada gen, karena saat terjadinya pertumbuhan, gen
sudah memprogramkan potensi potensi tertentu untuk perkembangan individu tersebut
dikemudian hari. Sedangkan pengertian belajar adalah perubahan seluruh aspek tingkah
laku sebagai hasil dari pengalaman individu yang berinteraksi dengan lingkungannya,  yang
relatif berlangsung lama dan bersifat menetap atau permanen.

B. Jenis-jenis Teori Perkembangan


Adapaun teori perkembangan menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

1.  Teori Sigmund Fre


Menurut teori perkembangan psikoseksual yang digagas oleh Sigmund Freud, diyakini
bahwa pengalaman di masa kecil dan hasrat alam bawah sadar berpengaruh terhadap perilaku
seseorang. Menurut Freud, konflik yang terjadi pada tahapan-tahapan itu akan berpengaruh
hingga jauh ke depan.Lebih jauh lagi, teori perkembangan anak versi Freud ini menyatakan
bahwa pada setiap usia anak, titik hawa nafsu atau libido juga akan berbeda. Contohnya mulai
usia 3-5 tahun, anak mengenali identitas seksualnya. Kemudian pada usia 5 tahun hingga
pubertas, akan masuk tahapan laten dengan belajar seputar seksualitas.Jika anak tidak berhasil
menuntaskan tahapan ini, maka bisa berpengaruh terhadap karakternya saat dewasa kelak.
Selain itu, Freud juga menyebut bahwa sifat seseorang sangat ditentukan pada apa yang
dialaminya sejak usia 5 tahun.

2. Teori Erik Erikson

5
Teori psikososial datang dari Erik Erikson dan hingga kini termasuk yang paling populer.
Dalam teorinya, terdapat 8 tahapan perkembangan psikososial seseorang yang fokus pada
interaksi sosial dan konflik.Jika teori Freud fokus pada aspek seksual, menurut Erikson justru
interaksi sosial dan pengalaman yang menjadi penentu. Kedelapan tahapan perkembangan
anak ini menjelaskan proses sejak bayi hingga meninggal dunia. Konflik yang dihadapi pada tiap
tahapannya akan berpengaruh pada karakternya saat dewasa. Setiap krisis bisa menjadi titik
balik perubahan sikap seseorang, atau biasa disebut dengan troubled inner child.

3. Teori Behavioral
Menurut perspektif ini, seluruh perilaku manusia bisa dijelaskan merujuk pada pengaruh
lingkungan. Teori ini fokus pada bagaimana interaksi lingkungan berpengaruh pada karakter
seseorang. Beda utama dari teori yang lain adalah mengabaikan aspek seperti perasaan atau
pikiran.Contoh penggagas teori behavioral ini adalah John B. Watson, B.F. Skinner, dan Ivan
Pavlov. Mereka fokus bahwa pengalaman seseorang sepanjang hidupnya yang berperan
membentuk sifat ketika dewasa kelak.

4. Teori Jean Piaget


Jean Piaget lahir pada tahun 1896 dan wafat 1980 Masehi. Piaget menekankan bahwa anak-
anak membangun secara aktif dunia kognitif mereka, artinya segala informasi sidak sekedar
dituangkan ke dalam pikiran mereka dari lingkungan dan seorang anak melalui serangkaian
tahap pemikiran dari masa bayi hingga masa dewasa. Teori ini dirancang untuk mempengaruhi
peserta didik agar menemukan nilai-nilai pribadi dan social.
Piaget memiliki teori kognitif terkait perkembangan anak, fokusnya pada pola pikir
seseorang. Ide utama dari Piaget adalah anak berpikir dengan cara berbeda dibandingkan
dengan orang dewasa. Selain itu, proses berpikir seseorang juga dipertimbangkan sebagai
aspek penting yang menentukan cara seseorang memahami dunia.Dalam teori perkembangan
kognitif Piaget, tahapannya dibedakan menjadi:

 0 bulan-2 tahun (sensorimotor stage)

Pengetahuan anak terbatas pada persepsi sensori dan aktivitas motorik

 2-6 tahun (pre-operational stage)

Anak belajar menggunakan bahasa namun belum paham logika

 7-11 tahun (concrete operational stage)

Anak mulai paham cara berpikir logis namun belum paham konsep abstrak

 12 tahun-dewasa (formal operational stage)

6
Mampu berpikir konsep abstrak, diikuti dengan kemampuan berpikir logis, analisis deduktif,
dan perencanaan sistematis
5. Teori John Bowlby
Termasuk teori perkembangan sosial yang paling awal dikemukakan, Bowlby meyakini
bahwa hubungan sejak dini antara anak dengan pengasuhnya berperan penting dalam
perkembangannya. Bahkan, hal ini akan terus berpengaruh pada hubungan sosial seumur
hidupnya.Menurut teori Bowlby, anak terlahir dengan kebutuhan untuk
mendapatkan attachment atau kasih sayang. Itulah mengapa anak ingin selalu dekat dengan
pengasuhnya, kemudian dibalas dengan perlindungan dan kasih sayang.

6. Teori Albert Bandura


Psikolog Albert Bandura mengemukakan teori belajar sosial yang meyakini bahwa anak
mendapatkan informasi dan skill baru dengan mengamati perilaku orang sekitarnya. Meski
demikian, mengamati ini tak harus selalu secara langsung.Anak yang melihat perilaku orang lain
atau tokoh fiksi di buku, film, dan lainnya juga bisa belajar aspek sosial. Observasi dan melihat
contoh ini menjadi bagian penting dari teori Bandura.

7. Teori Lev Vygotsky


Lev Vygotsky Semyonovich adalah seorang psikolog Belarusia Soviet lahir pada tanggal 17
November 1896 di kota Orsha, Belarusia. Ia pendiri teori pengembangan psikologi budaya
historis. Vygotsky menyatakan dalam teorinya bahwa pembelajaran terjadi apabila peserta
didik belajar menagani tugas-tugas yang belum dipelajari, namun tugas-tugas tersebut masih
dalam daerah terletak antara tingkat perkembangan anak saat ini yang didefinisikan sebagai
kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau teman sebaya yang
paham.
Vygotsky menggagas teori yang sangat berpengaruh terutama di bidang pendidikan.
Menurutnya, anak belajar secara aktif lewat pengalaman yang dilakukan secara langsung. Teori
sosiokultural ini juga menyebutkan bahwa orangtua, pengasuh, dan teman sebaya turut
berperan penting.Teori ini menekankan bahwa belajar adalah proses yang tak bisa dipisahkan
dari aspek sosial. Lewat interaksi dengan orang lain, di situlah proses belajar terjadi.Ketujuh
teori perkembangan anak ini memang tidak semuanya masih dianggap relevan dengan situasi
saat ini. Tak menutup kemungkinan untuk menggabungkan bergaam teori dan perspektif untuk
memahami bagaimana anak tumbuh, bertindak, dan berbicara.

7
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Teori adalah model atau kerangka pikiran yang menjelaskan telah terbuktinya suatu kebenaran.
Manusia membangun teori untuk menjelaskan, meramalkan, dan menguasai suatu kejadian
tertentu. Sering sekali, teori dipandang sebagai suatu model atas kenyataan. Teori juga
merupakan seperangkat azas-azas yang tertentu tentang kejadian-kejadian tertentu dalam
dunia nyata.
Teori juga merupakan azas-azas yang tertentu tentang kejadian-kejadian tertentu dalam dunia
nyata. Teori-teori perkembangan banyak dikemukakan oleh para ahli. Berikut Teori-teori
perkembangan diantaranya:
a) Teori Sigmund Fre
b) Teori Erik Erikson
c) Teori Behavioral
d) Teori Jean Piaget
e) Teori John Bowlby
f) Teori Albert Bandura
g) Teori Lev Vygotsky

B.SARAN
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini. Penulis
banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/
http://heritelon.blogspot.com/
https://www.sehatq.com

Anda mungkin juga menyukai