“TEORI-TEORI PERKEMBANGAN”
Disusun oleh:
1. FAHRUL IDRIS PAKPAHAN (1213311064)
2. KURNIA SARI (1213311049)
3. NAVATIKA VIVAYOSA BR SURBAKTI (1213311078)
4. RATIH AYUNDA (1213311059)
Kelas : J PGSD
Mata Kuliah : PPD
Dosen Pengampu : DRA. ERLINDA SIMANUNGKALIT
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
karunia-Nyapenulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah mengenai
“Teori Perkembangan”.
Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas mata
kuliah.Makalah ini disusun berdasarkan data-data yang penulis peroleh dari
berbagai mediayang berhubungan dengan metode-metode pembelajaran.
Penulis mengucapkan terimakasihkepada pihak-pihak yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan makalah ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu,penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis
juga mengharapkan kritikdan sar an yang me mbangun guna kese mpur naan
tugas ini. Sem oga m ak al ah ini m am pu memberikan manfaat bagi para pembaca.
Penulis
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
Latar Belakang Masalah...........................................................................................................................4
Rumusan Masalah...................................................................................................................................4
Tujuan Penulisan Makalah.......................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
Pengertian Perkembangan......................................................................................................................5
Jenis-jenis Teori Perkembangan..............................................................................................................5
1. Teori Sigmund Fre.......................................................................................................................5
2. Teori Erik Erikson.........................................................................................................................6
3. Teori Behavioral...........................................................................................................................6
4. Teori Jean Piaget..........................................................................................................................6
5. Teori John Bowlby........................................................................................................................7
6. Teori Albert Bandura...................................................................................................................7
7. Teori Lev Vygotsky.......................................................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................................................8
A.KESIMPULAN........................................................................................................................................8
B.SARAN..................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan
fungsitubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil daripematangan. Di sini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-
sel tubuh, jaringan tubuh,organ-organ dan sistem yang berkembang sedemikian rupa
per- kembangan emosi, intelektualdan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya. Aspek– aspek perkembanganindividu meliputi fisik, intelektual, sosial,
emosi, bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisikmeliputi pertumbuhan sebelum lahir
dan pertumbuhan setelah lahir. Intelektual (kecerdasan) ataudaya pikir merupakan
kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil dengan situas baru atau lingkungan
pada umumnya. Sosial, setiap individu selalu berinteraksi dengan lingkungan
danselalu memerlukan manusia lainnya. Emosi merupakan perasaan tertentu yang
menyertai setiapkeadaan atau perilaku individu. Bahasa merupakan kemampuan
untuk berkomunikasi denganyang lain. Moralitas merupakan kemauan untuk
menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilaiatau prinsip-prinsip moral.Agama
merupakan kepercayaan yang dianut oleh individu. Dalammakalah ini penulis
membatasi penulisan makalah pada perkembangan anak khususnya siswa fase remaja
. Karena Masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penti ng dalam siklus
perkembangan individu, dan merupakan masa transisi yang dapat
d i a r a h k a n k e p a d a perkembangan masa dewasa yang sehat.
B. Rumusan Masalah
A. Apa pengertian Teori Perkembangan?
B. Apa saja jenis-jenis Teori Perkembangan?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perkembangan
Apa sebenarnya pengertian perkembangan itu? Istilah perkembangan berarti serangkaian
perubahan progresif yang terjadi karena adanya proses kematangan dan belajar.
Perkembangan bukan sekedar penambahan tinggi badan seseorang, melainkan suatu
proses integrasi dari organisasi atau struktur dan fungsi tingkah laku yang komplek dari
individu yang bersangkutan, mengarah pada tingkat yang lebih tinggi dan bersifat menetap
serta tidak dapat duputar kembali.
Dari definisi tersebut, perlu dimengerti pula pengertian kematangan dan belajar. Pengertian
proses kematangan sebagaimana pendapat Davidoff adalah proses munculnya pola prilaku
tertentu yang tergantung pada pertumbuhan jasmani dan kesiapan susunan sarafnya.
Proses kematangan ini juga tergantung pada gen, karena saat terjadinya pertumbuhan, gen
sudah memprogramkan potensi potensi tertentu untuk perkembangan individu tersebut
dikemudian hari. Sedangkan pengertian belajar adalah perubahan seluruh aspek tingkah
laku sebagai hasil dari pengalaman individu yang berinteraksi dengan lingkungannya, yang
relatif berlangsung lama dan bersifat menetap atau permanen.
5
Teori psikososial datang dari Erik Erikson dan hingga kini termasuk yang paling populer.
Dalam teorinya, terdapat 8 tahapan perkembangan psikososial seseorang yang fokus pada
interaksi sosial dan konflik.Jika teori Freud fokus pada aspek seksual, menurut Erikson justru
interaksi sosial dan pengalaman yang menjadi penentu. Kedelapan tahapan perkembangan
anak ini menjelaskan proses sejak bayi hingga meninggal dunia. Konflik yang dihadapi pada tiap
tahapannya akan berpengaruh pada karakternya saat dewasa. Setiap krisis bisa menjadi titik
balik perubahan sikap seseorang, atau biasa disebut dengan troubled inner child.
3. Teori Behavioral
Menurut perspektif ini, seluruh perilaku manusia bisa dijelaskan merujuk pada pengaruh
lingkungan. Teori ini fokus pada bagaimana interaksi lingkungan berpengaruh pada karakter
seseorang. Beda utama dari teori yang lain adalah mengabaikan aspek seperti perasaan atau
pikiran.Contoh penggagas teori behavioral ini adalah John B. Watson, B.F. Skinner, dan Ivan
Pavlov. Mereka fokus bahwa pengalaman seseorang sepanjang hidupnya yang berperan
membentuk sifat ketika dewasa kelak.
Anak mulai paham cara berpikir logis namun belum paham konsep abstrak
6
Mampu berpikir konsep abstrak, diikuti dengan kemampuan berpikir logis, analisis deduktif,
dan perencanaan sistematis
5. Teori John Bowlby
Termasuk teori perkembangan sosial yang paling awal dikemukakan, Bowlby meyakini
bahwa hubungan sejak dini antara anak dengan pengasuhnya berperan penting dalam
perkembangannya. Bahkan, hal ini akan terus berpengaruh pada hubungan sosial seumur
hidupnya.Menurut teori Bowlby, anak terlahir dengan kebutuhan untuk
mendapatkan attachment atau kasih sayang. Itulah mengapa anak ingin selalu dekat dengan
pengasuhnya, kemudian dibalas dengan perlindungan dan kasih sayang.
7
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Teori adalah model atau kerangka pikiran yang menjelaskan telah terbuktinya suatu kebenaran.
Manusia membangun teori untuk menjelaskan, meramalkan, dan menguasai suatu kejadian
tertentu. Sering sekali, teori dipandang sebagai suatu model atas kenyataan. Teori juga
merupakan seperangkat azas-azas yang tertentu tentang kejadian-kejadian tertentu dalam
dunia nyata.
Teori juga merupakan azas-azas yang tertentu tentang kejadian-kejadian tertentu dalam dunia
nyata. Teori-teori perkembangan banyak dikemukakan oleh para ahli. Berikut Teori-teori
perkembangan diantaranya:
a) Teori Sigmund Fre
b) Teori Erik Erikson
c) Teori Behavioral
d) Teori Jean Piaget
e) Teori John Bowlby
f) Teori Albert Bandura
g) Teori Lev Vygotsky
B.SARAN
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini. Penulis
banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/
http://heritelon.blogspot.com/
https://www.sehatq.com