ABSTRAK
PENDAHULUAN
1
bermasyarakat, serta digunakan untuk kehidupan di akhirat atau kehidupan yang
abadi bagi Agama Islam. Alquran sangat berpengaruh dalam berbagai aspek atau
bidang untuk mempelajari suatu hal karena semuanya ada pada Al-Qur’an.
2
METODOLOGI
PEMBAHASAN
1
SubhanAsshidiq, Hermeneutika Sebagai Metode Penafsiran al-Qur’an (Studi Analisis
Terhadap Majalah Islamiah).Hal 29.
3
Sejak tahun 2003, Ia aktif melakukan workshop pemikiran Islam yang berupaya
bersikap kritis terhadap program liberalisasi pemikiran Islam. Ia pernah menjadi
wakil umat Islam Indonesia dalam symposium tentang masa depan politik Islam
di JIIA Tokyo 2008. Dalam bidang pendidikan, ia adalah salah satu anggota dari
tujuh Advisory Panel for International Academy of Islamic Education (IAME)
yang berpusat di Malaysia (2010- sekarang). 2Selain itu ia aktif menulis di
berbagai media masa dan jurnal, serta mengajar dan memimpin Program
Kaderisasi Ulama dan Pascasarjana ISID Gontor Ponorogo Jawa Timur 3. Hamid
Fahmy merupakan murid langsung Prof. Dr. Syed Mohammad Naquib al-Attas.
Agaknya tidaklah keliru jika penulis berasumsi bahwa gagasan-gagasan yang
ditawarkan oleh Hamid, seperti Islamisasi Ilmu tidak lepas dari pengaruh gurunya
tersebut.
2
"Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A., M.Phil – Program Pascasarjana UNIDA
Gontor". pps.unida.gontor.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13-06-2023.
3
Eakela.blogspot.co.id/2014/01/hamid-fahmi-zarkasyi-m-phil.html?m=1.
4
Pandangan Hamid Fahmy Zarkasyi
Pada bagian pengantar dalam jurnal Islamia, Hamid Fahmy secara eksplisit
menyoroti perkembangan pemikiran keislaman dalam kaitannya dengan era
globalisasi.Ia mengutarakan beberapa hal yang menjadi kegelisahannya dalam
melihat pergeseran pemikiran keislaman di beberapa kalangan intelektual
Islam.Iamelihat bahwa di era ini telah terjadi sebuah kecenderungan di kalangan
modernis untuk mengganti ilmu tafsir Alquran dengan hermeneutika yang mana
di sejumlah perguruan tinggi Islam di Indonesia, hermeneutika telah diajarkan
sebagai mata kuliah khusus.4 Fahmi salim seorang alumni al-Azhar Kairo
membenarkan hal ini, ia memandang bahwa adanya suatu agenda yang mendesak
di kalangan cendekiawan muslim agar mengkaji secara kritis asal-usul dan
perkembangan metodologi pemahaman terhadap sumber-sumber agama Islam
yang kini dipaksakan oleh barat untuk suatu proyek hegemoni dan kolonialisme
pemikiran di dunia Islam.
5
yang pada akhirnya melahirkan sikap latah meniru apa yang berasal dari barat,
mengadopsi konsep-konsep barat, salah satunya adalah hermeneutika dalam
5
penafsiran kitab suci Alquran.
6
Dengan kata itu, hermeneutika dipandang sebagai sesuatu yang jahat dari luar
yang mengancam sehingga harus dihindari, bahkan dibasmi.Menurut penulis,
bahkan istilah ini lebih “bertenaga” dari pada istilah “barang impor” yang
diperkenalkan Syamsuddin Arif. Hamid Fahmy memandang hermeneutika sarat
nilai dan ”Incompatible” dengan worldview Islam, sehingga perlunya melihat
hermenutika dalam konteks pandangan hidup. 7
7
Syamsuddin Arif, Orientalis dan Diabolisme, (Jakarta: Gema Insani, 2008), Hlm.176.
8
Adian Husaini & Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika al-Qur’an & Tafsir al-
Qur’an, (Jakarta: Gema Insani, 2007), 26.
7
implikasi konseptual. Masyarakat atau bangsa yang percaya kepada wujud Tuhan
akan memiliki pandangan hidup berbeda dari yang tak percaya pada Tuhan.
9
Fahmi Salim, Kritik Terhadap Studi al-Qur’an Kaum Liberal, 80.
10
Hamid Fahmy i, Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidup, 15
8
PENUTUP
9
Hamid Fahmy secara eksplisit menyatakan konspirasi itu dalam beberapa
tulisannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
"Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A., M.Phil – Program Pascasarjana UNIDA
Gontor". pps.unida.gontor.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 13-06-2023.
Acikgence, Alparslan, Islamic Science, Towards Definition, Kuala Lumpur,
ISTAC, 1996
Adian Husaini & Abdurrahman al-Baghdadi, Hermeneutika al-Qur’an & Tafsir al-
Qur’an, (Jakarta: Gema Insani, 2007).
Fahmi Salim, Kritik Terhadap Studi al-Qur’an Kaum Liberal.
Hamid Fahmy i, Hermeneutika Sebagai Produk Pandangan Hidup.
SubhanAsshidiq, Hermeneutika Sebagai Metode Penafsiran al-Qur’an (Studi
Analisis Terhadap Majalah Islamia.
Syamsuddin Arif, Orientalis dan Diabolisme.
11