Anda di halaman 1dari 39

MANAJEMEN

KEUANGAN 2
Kelompok 1 (2EB12)

Vini Azkia Rahma Yolanda Tiofanny Simbolon Yunita Ika Pramesti


(22221090) (22221149) (22221165)
MATERI PEMBELAJARAN
Jenis surat - surat berharga jangka panjang

Tinjauan ulang konsep nilai waktu dari uang

Perbedaan konsep penilaian

Penilaian saham dan obligasi

Perhitungan Rate of Return saham dan obligasi


Surat Berharga Jangka Panjang

Surat berharga jangka panjang atau sumber dana jangka


panjang merupakan sumber dana yang memiliki jangka
waktu panjang. Panjang pendeknya jangka waktu
tersebut belum ada ketetapannya. Namun demikian,
sumber dana yang memiliki waktu lebih dari 10 tahun
sudah dianggap sebagai sumber dana berjangka panjang.
Jenis-jenis Surat Berharga Jangka Panjang

1. Obligasi
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka
panjang yang dapat diperjual belikan.
2. Saham
Saham adalah surat yang menjadi bukti seseorang memiliki
bagian modal suatu perusahaan. Seseorang yang memiliki
saham memiliki hak atas sebagian aset perusahan.
Jenis Obligasi

1. Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds)


Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan
jaminan suatu aset real.
2. Obligasi tanpa jaminan (debentures atau unsecured bond)
Obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu jaminan aset
real tertentu.
3. Putable bond
Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk
menerima pelunasan sesuai nilai par sebelum waktu jatuh tempo.
4. Junk Bond
Obligasi yang memberikan tingkat keuntungan yang tinggi, tetapi
juga mengandung risiko yang sangat tinggi pula.
Jenis Saham

1. Saham biasa (common stock)


Saham biasaadalah surat berharga yang menyatakan
kepemilikan seorang investor atas saham yang dibelinya dari
sebuah perusahaan. Contoh saham biasa adalah saham waran.
2. Saham preferen (preferred stock)
Saham preferen adalah saham yang pemiliknya memiliki hak
lebih dibandingkan orang yang memiliki saham biasa.
Keistimewaan yang didapatkan dari pemilik saham preferen
adalah mendapatkan dividen terlebih dahulu. Contoh saham
preferen adalah saham yang diterbitkan oleh PT Hanson
International Tbk. (MYRXP)
Time Value of Money

PENGERTIAN
Nilai waktu atas uang (time value of
money) adalah konsep menghitung
nilai uang yang berkaitan dengan
waktu. Artinya uang yang dimiliki
seseorang pada hari ini tidak akan
sama nilainya dengan satu tahun yang
akan datang.
FUTURE VALUE

Future Value (nilai yang akan datang) merupakan


penjumlahan uang dari periode pertama dengan jumlah
bunga yang akan diperoleh selama periode

Fv = Pv (1+i)n
Pv = Present value (nilai sekarang)
Fv = Future value (nilai akan datang) pada tahun ke-n
i = interest (tingkat suku bunga)
n = jumlah tahun.
Contoh:
Tuan X menabungkan uangnya tahun ini sebesar 10 juta rupiah di
sebuah bank. Dengan tingkat bunga sebesar 5% per tahun, maka
untuk mengetahui nilai uang Tuan X pada 2 tahun mendatang adalah
sebagai berikut.

Fv = Pv (1+r)n
Fv = 10.000.000 (1+0.05)2
Fv = 10.000.000 (1,1025)
Fv = 11.025.000

Jadi, nilai uang Tuan X yang saat ini sebesar Rp10.000.000,-, pada 2
tahun mendatang akan memiliki nilai Rp11.025.000,-
PRESENT VALUE
Present value adalah konsep yang menyatakan jumlah
uang saat ini yang bernilai lebih dari jumlah yang sama
pada masa depan

Pv = Fv / (1+i)n
Pv = Present value (nilai sekarang)
Fv = Future value (nilai akan datang) pada tahun ke-n
i = interest (tingkat suku bunga)
n = jumlah tahun.
Contoh:

Tuan X ingin menabung dengan proyeksi mendapatkan uang sebanyak


10 juta rupiah dalam 2 tahun kedepan. Jika tingkat suku bunga adalah
sebesar 10%, maka perhitungan uang yang harus ditabung tuan X saat
ini adalah sebagai berikut.

Pv = Fv / (1+i)n
Pv = 10.000.000 / (1+0.10)2
Pv = 10.000.000 / (1,21)
Pv = 8.264.463
Jadi, jika ingin mendapatkan uang Rp 10.000.000,- dalam 2 tahun kedepan,
maka Tuan X harus menabung pada saat ini senilai Rp 8.264.463,-.
Anuitas (pembayaran bertahap)

Anuitas merupakan suatu pembayaran atau penerimaan


tetap yang dilakukan secara berkala dalam jangka waktu
tertentu. Anuitas juga bisa diartikan sebagai kontrak dimana
perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala
sebagai suatu imbalan premi yang sudah dibayarkan.

Contoh yang umum dijumpai dari anuitas ini adalah bunga


yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu
saham.
Anuitas ada dua jenis, yaitu:
• Anuitas biasa, yaitu anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya terjadi pada akhir periode.
• Anuitas jatuh tempo, yaitu anuitas yang pembayaran
atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
PERBEDAAN KONSEP
PENILAIAN
Penilaian Sekuritas

Penilaian sekuritas juga merupakan tempat


terkumpulnya surat – surat berharga yang di
penjualbelikan di bursa efek. Konsep penilaian sekuritas
sangat penting bagi manajer keuangan seperti pemegang
saham, investor dan pialang saham (broker).

Contoh sekuritas yang populer di masyarakat antara lain


saham (common stock) dan obligasi.
Nilai Likuiditas

Nilai Likuiditas ini adalah gambaran posisi uang kas dan


kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi atau
membayar kewajiban utang sesuai pada waktu jatuh
tempo yang telah disepakati.
Pada dasarnya, Analisis Likuiditas ini merupakan hasil
pembagian kas dan aset lancar lainnya dengan pinjaman
jangka pendek dan kewajiban lancar. Analisis Likuiditas ini
menunjukan berapa kali kewajiban hutang jangka pendek
dapat ditutupi oleh kas dan aset lancar lainnya.
Fungsi dan Manfaat
• Sebagai alat untuk mengantisipasi kebutuhan dana
yang mendesak.
• Sebagai alat untuk mengukur tingkat kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
pendek.
• Untuk memudahkan nasabah (bagi bank atau
lembaga kuangan yang hendak melakukan
pinjaman atau penarikan dana.
Nilai Buku

Nilai buku adalah suatu nilai milik suatu aset di


dalam neraca keuangan tau pembukuan. Jika nilai
pada suatu aset mengalami penyusutan, maka nilai
buku daripada set tersebut sama dengan harga beli
yang dikurangi akumulasi penyusutannya.

Nilai buku = Nilai aset - akumulasi penyusutan aset


Tujuan:
• Menunjukkan nilai rupiah aset pada suatu
perusahaan yang nantinya akan diterima oleh
pemilik bisnis yang suatu hari nanti harus mereka
likuidasi.
• Mampu memberikan gambaran terkait apakah
suatu perusahaan bisa dijual dengan harga diatas
atau di bawah harga pasar ketika dibandingkan
dengan nilai pasar yang ada.
• Untuk keuangan pribadi, khususnya untuk
menghitung nilai investasi
Nilai Intrinsik

Nilai intrinsik uang merupakan nilai-nilai yang


terdapat dalam uang itu sendiri, mulai dari
nominal hingga bahan baku pembuatan.
Contohnya uang dua puluh ribu rupiah, maka
nilai intrinsiknya adalah nominal Rp20.000 yang
ditulis, bahan baku kertas khusus yang
membuatnya pun seharga nilai tersebut.
PENILAIAN SAHAM
DAN OBLIGASI
Saham Preferen (Preferred Stock)

Vps = D/ Kps

Keterangan:
Vps = Nilai saham preferen.
D = Deviden tahunan.
Kps = Tingkat pengembalian yang diinginkan.
Contoh:
Microsoft mempunyai saham preferen dengan
dividen yang dibayarkan sebesar rp1.500 tap tahun.
Tingkat return yang dinginkan investor adalah 14%.
Berapa nilai sekarang saham preferen?

Jawab:

Vps = Dps/Kps
1500/0,14 = Rp 10.714,28
Saham Biasa (Common Stock)

Penilaian Saham Biasa – Periode Pemegang Tunggal


Vcs= D1/(1+Kcs) + P1/(1+Kcs)
Keterangan:
Vcs = Nilai saham biasa.
D1 = Deviden yang diterima pada tahun 1.
P1 = Harga pasar yang diterima pada tahun 1.
Kcs = Tingkat pengembalian yang diinginkan.
Contoh:
Diramalkan Bahwa PT. XYZ Akan Membayar Dividen
Sebesar $3, $3.24, And $3.50 Untuk 3 Tahun Yang Akan
Datang. Pada Tahun Ketiga, Kalian Mengantisipasi
Menjual Saham Dengan Harga Pasar Sebesar $94.48.
Berapakah Harga Saham Apabila Diketahui 12%
Expected Return?
Jawab:

PV= 3.00/ (1+12)^1 + 3.24/(1+12)^2 + 3.50+94.48/(1+12)^3


PV = $75.00
Obligasi

Vb = Nilai sekarang pokok obligasi + nilai sekarang bunga.

Untuk menghitung tingkat bunga yang diinginkan, yaitu


tingkat diskonto yang sama dengan nilai sekarang dari
arus kas masa depan (bunga dan nilai jatuh tempo)
dengan harga pasar sekarang dari obligasi.
PERHITUNGAN RATE OF
RETURN SAHAM DAN
OBLIGASI
Rate of Return

Rate or Return (ROR) adalah tingkat pengembalian


yang berguna untuk melakukan perhitungan
keuntungan atau kerugian bersih saham atau obligasi
atas investasi yang dilakukan oleh investor
Rate of Return Saham Biasa

Penentuan Rate of Return saham biasa lebih sulit karena:


• Forecasting dari pendapatan dividen dan harga saham di
waktu yang akan datang merupakan hal yang sulit.
• Pendapatan dan dividen saham biasa diharapkan meningkat
setiap tahunnya dan tidak tetap konstan.
Maka besarnya Rate of Return dari saham tersebut dapat
ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Keterangan:
D1 = Cash Dividen
P1 = Harga Pasar
Po = Harga Nominal
Contoh Soal
Suatu saham biasa dibeli dengan harga nominal Rp 22.000,-. Cash
dividen yang diharapkan tahun depan sebesar sebesar Rp 2.000,- dan
diharapkan pada akhir tahun pertama saham tersebut dapat dijual
dengan harga Rp 28.000,- Berapakah Rate of Return dari saham
tersebut?

Jawab :
Rate of Return Saham Preferen

Saham preferen merupakan gabungan (hybrid) antara


obligasi dan saham biasa. Besarnya Rate of Return dari
saham preferen dapat ditentukan dengan rumus:

Menentukan nilai saham preferen:


Contoh Soal
Pada tahun 2020 PT PAYAKUMBUAH mengeluarkan saham preferen
dengan nilai nominal Rp 12.000,- dan membayarkan dividen tahunan Rp
1.200,- dengan harga pasar Rp 10.000,-. Pada saat ini perusahaan
tersebut sudah berkembang dan tingkat bunga yang berlaku saat ini 5%.
Berapakah Rate of Return dan nilai dari saham preferen tersebut?

Jawab :
Contoh Soal
Pada tahun 2020 PT PAYAKUMBUAH mengeluarkan saham preferen
dengan nilai nominal Rp 12.000,- dan membayarkan dividen tahunan Rp
1.200,- dengan harga pasar Rp 10.000,-. Pada saat ini perusahaan
tersebut sudah berkembang dan tingkat bunga yang berlaku saat ini 5%.
Berapakah Rate of Return dan nilai dari saham preferen tersebut?

Jawab :
Rate of Return Obligasi

Besarnya Rate of Return dari obligasi yang akan dipertahankan


sampai hari jatuh temponya, yang dapat dibandingkan dengan
Rate of Return pada periode sebelumnya. Semakin tinggi nilai
dari ROR maka bisa dikatakan bahwa investasi tersebut baik.
Rate of Return dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
C = bunga tahunan
f = harga nominal dari obligasi atau
jumlah yang akan diterima
p = harga pasar
n = umur obligasi
Rate of Return Obligasi

Jika nilai obligasi tidak memiliki masa jatuh tempo, maka nilai
obligasinya dapat ditentukan dengan mengkapitalisasikan bunga
tahunan atas dasar tingkat bunga yang berlaku pada saat itu.
Keterangan:
R = Bunga Tahunan
i = Discount Rate
Contoh Soal
Ibu Dina ingin membeli obligasi yang bernilai nominal Rp 20.000,- mempunyai
harga pasar Rp 15.000,- dengan umur ekonomis 4 tahun. Obligasi tersebut tidak
memiliki jatuh tempo dengan bunga obligasi setiap tahunnya Rp 2.000 dan tingkat
bunga yang berlaku sebesar 10%. Berapakah Rate of Return yang akan diterima
dan nilai obligasi tersebut?
Jawab :
Contoh Soal
Ibu Dina ingin membeli obligasi yang bernilai nominal Rp 20.000,-
mempunyai harga pasar Rp 15.000,- dengan umur ekonomis 4 tahun.
Obligasi tersebut tidak memiliki jatuh tempo dengan bunga obligasi
setiap tahunnya Rp 2.000 dan tingkat bunga yang berlaku sebesar
10%. Berapakah Rate of Return yang akan diterima dan nilai obligasi
tersebut?
Jawab :
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai