Kristian Kristiansen
259
Budaya Material c Hal-hal lain
Selama tahun 1990-an dan awal milenium ke-2, muncul minat yang
semakin besar untuk memahami sifat utama dari catatan arkeologi:
budaya material.
260
Beberapa Refleksi Penutup
261
Budaya Material c Hal-hal lain
262
Beberapa Refleksi Penutup
263
Budaya Material c Hal-hal lain
264
Beberapa Refleksi Penutup
266
Beberapa Refleksi Penutup
267
Budaya Material c Hal-hal lain
orang bijak etnohistoris serta para kepala suku yang memiliki masa belajar hingga
20 tahun dan kemampuan untuk mereproduksi narasi yang kompleks kata demi
kata. Christopher Evans telah mencatat bahwa reproduksi lisan dari narasi yang
sama di Nepal oleh dukun yang berbeda memiliki kesamaan sebesar 99% (Evans
in press).
268
Beberapa Refleksi Penutup
269
Budaya Material c Hal-hal lain
270
Beberapa Refleksi Penutup
271
Budaya Material c Hal-hal lain
272
Beberapa Refleksi Penutup
273
Budaya Material c Hal-hal lain
274
Beberapa Refleksi Penutup
275
Budaya Material c Hal-hal lain
Referensi
Barrett, J. 1998. Politik Skala dan Pengalaman Jarak: Sistem Dunia
Zaman Perunggu. KVHAA Konferencer 40, hal. 13-25.
Stockholm.
Barrett, J. 1994. Fragmen-fragmen dari Zaman Kuno. Blackwell.
Barrett, J. 2000. Sebuah tesis tentang agensi. Dalam M.-A. Dobres & J.
Robb, Agensi dalam Arkeologi. Routledge. London & New York, hal.
61-68.
Bennet, J. 1997. Homer dan Zaman Perunggu. Dalam I. Morris & B. Powell
(eds.): Sahabat Baru untuk Homer. 511-534. Mnemosyne, Biblioteca
Classica Batava. Brill. Leiden, New York, Köln.
276
Beberapa Refleksi Penutup
277
Budaya Material c Hal-hal lain
278