Anda di halaman 1dari 17

1.

Masalah gizi bayi baru lahir ( C )


Kurang energi dan protein
Panjang lahir < 50 cm
Lingkar kepala < 33 cm
Stunting
Sering sakit

2. Panjang badan lahir bayi minimal adalah (b)


50 cm
48 cm
46 cm
44 cm
42 cm

3. ASI Esklusif diberikan pada anak usia ( C )


0-3 bulan
3-6 bulan
0-6 bulan
0-12 bulan
0-24 bulan

4. Makanan Pendamping ASI diberikan pada anak usia ( E )


0-3 bulan
3-6 bulan
0-6 bulan
6-12 bulan
6-24 bulan

5. Frekuensi Makanan Pendamping ASI untuk usia 12 – 23 bulan ( C )


1-2 x sehari
2-3 x sehari
3-4 x sehari
4-5 x sehari
Sekehendak anak

6. Masalah gizi pada anak < 2 tahun antara lain ( C )


Berat Badan Lahir Rendah
Panjang badan < 48 cm
Stunting
Sering sakit
Kurang energi & protein

7. Masalah gizi pada anak 2-5 tahun antara lain ( E )


Berat Badan Lahir Rendah
Panjang badan < 48 cm
Stunting
Pendek
Kurang energi & protein
8. Perhitungan kalori untuk bayi adalah (B)
100 Kkal/ Kg BB
110 Kkal/ Kg BB
130 Kkal/ Kg BB
150 Kkal/ Kg BB
170 Kkal/ Kg BB

9. Pernyataan yang benar tentang kebutuhan zat gizi bayi ( C )


Energi 100 Kkal/ kg BB
Protein 25 %
Lemak 40%
Karbohidrat 60%
Serat 200 gr

10. Pernyataan yang benar tentang kebutuhan zat gizi anak ( A )


Energi 100 Kkal/ kg BB
Protein 25 %
Lemak 40%
Karbohidrat 60%
Serat 200 gr

11. Perhitungan kalori untuk anak > 12 bulan adalah (A)


100 Kkal/ Kg BB
110 Kkal/ Kg BB
130 Kkal/ Kg BB
150 Kkal/ Kg BB
170 Kkal/ Kg BB

12. Porsi karbohidrat untuk bayi adalah ( D )


35 % total kalori
40 % total kalori
45 % total kalori
50 % total kalori
55 % total kalori

13. Porsi karbohidrat untuk anak > 12 bulan adalah ( E )


35 % total kalori
40 % total kalori
45 % total kalori
50 % total kalori
55 % total kalori

14. Porsi protein untuk bayi adalah ( A )


8-10 % total kalori
10-15 % total kalori
15-25 % total kalori
30 % total kalori
40 % total kalori

15. Porsi protein untuk anak > 12 bulan adalah ( B )


8-10 % total kalori
10-15 % total kalori
15-25 % total kalori
30 % total kalori
40 % total kalori

16. Porsi lemak untuk bayi adalah ( E )


8-10 % total kalori
10-15 % total kalori
15-25 % total kalori
30 % total kalori
40 % total kalori

17. Porsi lemak untuk anak > 12 bulan adalah ( D )


8-10 % total kalori
10-15 % total kalori
15-25 % total kalori
30 % total kalori
40 % total kalori

18. Contoh menu 4 bintang (A)


Kentang, telur, tahu, bayam
Kentang, Nasi, ayam, wortel
Nasi, mie, tempe, labu siam
Nasi, ayam, telur, bayam
Mie, ayam, wortel, sawi

19. Strategi pemberian Makanan Pendamping ASI (B)


Berikan MP ASI sampai habis
Berikan MP ASI yang adekuat
Berikan MP ASI sekehendak bayi dan anak
Ganti MP ASI dengan cemilan bila bayi dan anak tidak mau
Alihkan perhatian bayi dan anak agar mau menelan MP ASI

20. Kondisi gagal tumbuh pada anak < 2 tahun yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu
lama disebut ( C )
Kurang energi kronis
Kurang gizi
Kerdil/ stunting
Pendek
Marasmus/ kwashiorkor

21. Keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan gizi baik kalori maupun protein dalam
waktu lama ( A )
Kurang energi kronis
Kurang gizi
Kerdil/ stunting
Pendek
Marasmus/ kwashiorkor

22. Porsi karbohidrat untuk pemenuhan gizi seimbang remaja adalah ( E )


30 % total kalori
40 % total kalori
15 % total kalori
50 % total kalori
55 % total kalori

23. Porsi Lemak untuk pemenuhan gizi seimbang remaja adalah ( A )


30 % total kalori
40 % total kalori
15 % total kalori
50 % total kalori
55 % total kalori

24. Porsi protein untuk pemenuhan gizi seimbang remaja adalah ( C )


30 % total kalori
40 % total kalori
15 % total kalori
50 % total kalori
55 % total kalori

25. Kadar normal haemoglobin perempuan adalah ( D )


< 10 gr / dl
< 11 gr/ dl
< 12 gr/ dl
>12 gr/ dl
>14 gr/ dl

26. Nilai normal LiLA minimal wanita sehat adalah ( D )


22 cm
22,5 cm
23 cm
23,5 cm
24 cm

27. Nilai normal IMT minimal remaja sehat adalah ( B )


14
17
20
26
33

28. Nilai IMT yang masuk kategori overweight adalah ( D )


14
17
20
26
33

29. Nilai IMT yang masuk kategori normal adalah ( C )


14
17
20
26
33

30. Sebagai upaya pencegahan obesitas, porsi sayur yang tepat dalam sehari yaitu (D)
1 – 2 porsi
2 – 3 porsi
3 – 4 porsi
3 – 5 porsi
3 – 8 porsi

31. Sebagai upaya pencegahan obesitas, porsi buah yang tepat dalam sehari yaitu (B)

1 – 2 porsi
2 – 3 porsi
3 – 4 porsi
3 – 5 porsi
3 – 8 porsi

32. Sebagai upaya pencegahan obesitas, porsi karbohidrat komplek yang tepat dalam sehari (E)
1 – 2 porsi
2 – 3 porsi
3 – 4 porsi
3 – 5 porsi
3 – 8 porsi

33. Batasan untuk konsumsi garam per hari adalah sebanyak (A)
1 sdt
1 sdm
4 sdt
4 sdm
5 sdm

34. Batasan untuk konsumsi gula per hari adalah sebanyak (D)
1 sdt
1 sdm
4 sdt
4 sdm
5 sdm
35. Batasan untuk konsumsi lemak/ minyak per hari adalah sebanyak E
1 sdt
1 sdm
4 sdt
4 sdm
5 sdm

36. Kelebihan penilaian status gizi menggunakan antropometri adalah (B)


Dapat mengetahui kekurangan zat gizi mikro
Dapat mengetahui resiko gangguan gizi
Tingkat kesalahan pengukuran rendah
Hasil nya valid
Tidak dipengaruhi faktor diluar gizi

37. Kelebihan penilaian status gizi menggunakan laboratorium adalah (D)


Dapat mengetahui kekurangan zat gizi mikro
Dapat mengetahui resiko gangguan gizi
Tingkat kesalahan pengukuran rendah
Hasil nya valid
Tidak dipengaruhi faktor diluar gizi

38. Kekurangan penilaian gizi menggunakan laboratorium adalah (A)


Mahal, sensitive dan alat sukar dibawa
Kurang spesifik
Hasil tidak valid
Memerlukan keahlian dan keterampilan khusus
Tidak membutuhkan alat khusus

39. Kekurangan penilaian gizi menggunakan metode klinis adalah (D)

Mahal, sensitive dan alat sukar dibawa


Kurang spesifik
Hasil tidak valid
Memerlukan keahlian dan keterampilan khusus
Tidak membutuhkan alat khusus

40. Menanyakan dengan rinci jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga
24 jam sebelum wawancara adalah salah satu survey konsumsi pangan dengan cara (B)
Food Recall 24 jam
Household food recall
Food record
Household food record
Food account
SOAL UTS SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MATA KULIAH ILMU GIZI

1. Kurangnya energi protein (KEP) pada balita bisa menimbulkan penyakit marasmus dan
kwashiorkor. Kedua penyakit ini mempunyai beberapa gejala yang hampir sama namun ada hal
spesifik yang membedakan kedua jenis penyakit tersebut, dimana kwashiorkor memiliki gejala
yaitu :
a. cengeng
b. apatis
c. sering disertai diare
d. mudah tekena penyakit infeksi
e. oedem, bahkan bisa diseluruh tubuh

2. Periode 1000 hari pertama kehidupan atau yang lebih dikenal dengan periode emas merupakan
masa penting yang berperan besar dalam mendukung proses pertumbuhan anak menjadi
sempurna. Jika anak tidak memiliki asupan gizi yang optimal selama periode tersebut maka
dapat berpotensi :
a. Anak tidak cerdas karena pertumbuhan otak terhambat
b. Anak berpotensi menjadi pendek
c. Perkembangan kemampuan jasmani anak bisa terhambat
d. Anak lemah dan mudah sakit
e. Semua benar

3. Faktor internal yang dapat mempengaruhi status gizi pada bayi dan balita adalah :
a. Tingkat Pendidikan ibu
b. Status pekerjaan ibu
c. Tingkat ekonomi keluarga
d. Asupan makanan yang diberikan
e. Jumlah anggota keluarga

4. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi status gizi pada bayi dan balita adalah :
a. Asupan makanan yang diberikan
b. Pendapatan keluarga
c. Penyakit infeksi yang diderita bayi dan balita
d. Status pemberian ASI eksklusif
e. Status pemerian MP ASI
5. Ana adalah seorang ibu hamil dengan berat badan sebelum hamil 50 kg dan tinggi badan 166
cm. Berapakah kenaikan berat badan yang sebaiknya dianjurkan bagi Ibu Ana hingga masa akhir
kehamilan ?
a. 13-18 kg
b. 13-16 kg
c. 11-16 kg
d. 7-11 kg
e. 5-9 kg

6. Dengan usia kehamilan 30 minggu, maka Ibu Ana disarankan mengkonsumsi vitamin B6 yang
memiliki fungsi :
a. Membantu proses pembentukan sistem syaraf
b. Sebagai zat antioksidan
c. Membantu proses metabolisme tubuh
d. Membentuk sel darah merah
e. Membantu kekebalan tubuh

7. Ibu Susi adalah seorang ibu hamil yang memiliki usia kandungan 7 bulan dengan status gizi
kurang. Dengan status gizi tersebut, masalah kesehatan yang akan berdampak pada ibu Susi
adalah ?
a. Anemia
b. Pendarahan
c. Berat badan ibu tidak bertambah secara normal
d. Terkena penyakit infeksi
e. Semua benar

8. Kekurangan gizi yang dialami Ibu Susi sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan janin yang dikandungnya. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi terhadap janin
jika status gizi tersebut tidak segera diatasi, kecuali :
a. Kematian neonatal
b. Cacat bawaan
c. Pendarahan
d. Lahir dengan berat badan rendah
e. Intra partum

9. Ny. Rita baru melahirkan putra pertama. Beliau berencana untuk memberikan ASI eksklusif
untuk putranya. Manfaat menyusui yang akan diperoleh Ny. Rita sebagai berikut, kecuali :
a. Mencegah pendarahan setelah melahirkan
b. Mengembalikan rahim ke ukuran semula
c. Menjarangkan kehamilan
d. Mencegah timbulnya kanker rahim dan kanker payudara
e. Mudah dicerna dan mengandung zat kekebalan

10. Berikut ini adalah kebutuhan zat gizi yang harus dikonsumsi Ny. Rita selama proses menyusui,
kecuali :
a. Lemak sebanyak 20 gr
b. Sayur dan buah minimal 3 porsi sehari
c. Cairan minimal 10-11 gelas sehari
d. Tambahan protein sebanyak 17 gr sehari
e. Cairan minimal 2-3 liter sehari

11. Agar menghasil ASI yang berkualitas dan berkuantitas baik, maka selama menyusui Ny. Rita
harus menghindari beberapa jenis makanan/minuman, antara lain :
a. Minuman yang mengandung soda/kafein
b. Sayuran dan buah yang banyak mengandung gas
c. Makanan yang mengandung penyedap
d. Makanan yang mengandung bahan pengawet
e. Semua benar

12. Untuk meningkatkan produksi ASI, Ny. Rita dapat mengkonsumsi bahan makanan sebagai
berikut, kecuali :
a. Bawang merah
b. Buah bit
c. Bawang putih
d. Pare
e. Labu botol

13. Seorang ibu hamil akan dianggap memiliki status gizi yang baik jika :
a. LILA < 23,5 cm
b. Selama hamil, kenaikan berat badan sesuai usia kehamilan
c. Kadar Hb normal < 11 gr/dl
d. Tekanan darah Normal (Sistol < 120 mmHg dan Diastol < 70 mmHg).
e. Protein urine positif

14. Ibu Lina merupakan ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih yang tidak sesuai dengan usia
kehamilannya. Untuk mengantisipasi kenaikan berat badan yang lebih jauh lagi sehingga
beresiko membuat Ibu Lina akan kesulitan ketika menjalani persalinan, maka dokter
menyarankan agar melakukan diet, dengan ketentuan :
a. Kalsium (900 Mg)
b. Vitamin A (600 Mg)
c. Vitamin C (<85 Mg)
d. Vitamin B6 (1,9 Mg)
e. Vitamin B12 (2,5 Mikrogram)

15. Diet yang dijalani Ibu Lina sudah disesuaikan dengan keadaan ibu hamil dan menyusui, sehingga
memiliki tujuan untuk :
a. Diet hanya mensupply asupan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang cukup
b. Diet mensupply asupan zat gizi makro saja
c. Diet mensupply asupan zat gizi mikro saja
d. Diet memberikan asupan jumlah nutrisi yang tepat hanya bagi ibu
e. Referensi diet harus merekomendasikan jumlah harian nutrisi

16. Asupan vitamin C sangat penting bagi bagi nutrisi ibu hamil dan menyusui. Vitamin C yang
banyak bersumber dari buah-buahan sangat dibutuhkan untuk :
a. Membentuk tulang dan gigi yang kuat
b. Membantu sel darah merah mengantarkan oksigen ke bayi
c. Membentuk kulit sehat, membantu penglihatan dan pertumbuhan tulang
d. Meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan tulang, serta membantu tubuh menyerap zat besi
e. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi

17. Vitamin B12 yang hanya ditemukan pada makanan hewani seperti hati, daging, ikan unggas, dll.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, bahkan ibu hamil atau ibu menyusui yang vegetarian
pun harus mendapatkan pasokan vitamin B12 tersebut meskipun dari suplemen. Vitamin B12
memiliki fungsi :
a. Membentuk tulang dan gigi yang kuat
b. Membantu sel darah merah mengantarkan oksigen ke bayi
c. Mempertahankan fungsi sistem syaraf dan turut membantu pembentukan sel darah
merah
d. Meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan tulang, serta membantu tubuh menyerap zat besi
e. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi

18. Ibu Sari sedang mengandung dengan usia kehamilan 150 hari. Jika Ibu Sari tidak memiliki asupan
nutrisi yang cukup maka akan menimbulkan berbagai permasalahan. Hal ini disebabkan karena
pada trimester tersebut terjadi :
a. pembentukan organ-organ vital janin, termasuk pembentukan kepala dan sel-sel otak di
dalamnya.
b. perkembangan organ-organ vital janin, termasuk pembentukan kepala dan sel-sel otak di
dalamnya
c. pembentukan kepala dan sel-sel otak di dalamnya
d. penyempurnaan semua fungsi organ tubuh janin
e. penyempurnaan semua fungsi organ tubuh janin serta perlunya persiapan tenaga bagi ibu
dalam proses persalinan.

19. Hingga usia kehamilan menginjak bulan ke 8, Ibu Sari masih mengalami mual muntah, tubuh
lemas, wajah pucat dan frekuensi buang air kecil menurun drastis. Hal yang dialami Ibu Sari ini
biasanya terjadi pada ibu hamil pada usia kehamilan hingga 12 minggu. Dari gejala-gejala diatas,
dapat disimpulkan Ibu Sari menderita :
a. Hiperemesis gravidarum
b. Pre eklamsia
c. Diabetes Gestational
d. Anemia
e. Obesitas

20. Keluhan yang dialami Ibu Sari dapat diatasi dengan pengaturan pola makan sebagai berikut,
kecuali :
a. Mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering
b. Mengkonsumsi makanan kering yang dapat membantu menyerap asam lambung.
c. Mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi bisa dijadikan pilihan agar energi yang
terbuang akibat muntah bisa tergantikan.
d. Mengonsumsi makanan dan minuman berkadar air tinggi seperti sayuran, jus buah, dan
sejenisnya untuk mengganti cairan yang terbuang lewat muntah
e. Mengkonsumsi makanan yang berlemak dan mengandung bumbu yang berlebihan
21. Seorang ibu hamil datang ke Rumah Sakit dalam kondisi kejang-kejang. Setelah diperiksa,
ternyata ibu hamil tersebut memiliki kadar protein dalam urine yang cukup tinggi serta
mengalami oedem di tungkai kaki. Dari hasil pemeriksaan diatas, kemungkinan ibu hami
tersebut menderita :
a. Hiperemesis gravidarum
b. Pre eklamsia
c. Diabetes Gestational
d. Anemia
e. Obesitas

22. Seorang bayi lahir dengan berat 4,1 kg di RS “KASIH”. Sebelumnya ibu bayi tersebut berencana
untuk melahirkan dengan persalinan normal, namun karena kondisi bayi yang terlalu besar
sehingga mempersulit persalinan dan mengharuskan operasi ceasar dilakukan. Kondisi giant
baby ini dapat terjadi jika ibu hamil merupakan penderita :
a. Hiperemesis gravidarum
b. Pre eklamsia
c. Diabetes Gestational
d. Anemia
e. Obesitas

23. Ibu hamil yang memiliki kadar glukosa yang tidak terkendali selama masa kehamilan akan
beresiko melahirkan giant baby. Selain itu juga memiliki beberapa resiko lainnya, kecuali :
a. Menderita penyakit infeksi
b. Mengalami pendarahan pasca melahirkan
c. Memiliki masalah gangguan pencernaan
d. Menderita gangguan pada paru-paru
e. Beresiko terkena preeklamsia

24. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi diabetes gestational pada ibu hamil sebagai
berikut, kecuali :
a. Pengaturan pola makan yang bisa mempertahankan kadar gula darah selama masa
kehamilan
b. Melakukan aktivitas ringan yang memperlancar peredaran darah ibu hamil
c. Lebih rileks dalam beraktivitas
d. Rutin memeriksakan gula darah
e. Memperbanyak konsumsi makanan untuk mengatasi stress

25. Kondisi obesitas dalam kehamilan berhubungan dengan banyak sekali risiko, baik bagi ibu
maupun janin. Salah satu resiko yang bisa ditimbulkan bagi ibu selama kehamilan adalah :
a. risiko induksi persalinan
b. operasi seksio
c. distosia bahu
d. obstructive sleep apnea
e. risiko penyembuhan luka yang lama

26. Obesitas bukan hanya menimbulkan resiko bagi ibu selama masa kehamilan, namun ketika
persalinan terjadi, kecuali :
a. risiko induksi persalinan
b. durasi persalinan lama
c. resiko penyembuhan luka lama
d. persalinan gagal maju
e. operasi ceasar

27. Rudi, seorang pemuda yang berusia 26 tahun datang ke RS Achmad Mochtar dengan keluhan
sering merasa lelah. Dari hasil observesi tubuh Rudi terlihat sangat kurus. Setelah diukur, berat
badan Rudi hanya 45 kg dan tinggi badan 1,65 m. Berapakah Indeks Massa Tubuh (IMT) Rudi?
a. 16,5
b. 17,5
c. 19
d. 20
e. 25,0

28. Setelah dihitung IMT, maka Rudi berpotensi menderita penyakit berikut, kecuali :
a. Gondok
b. Anemia
c. Diabetes Melitus
d. Kebutaan
e. Kurang energi protein
29. Selain gampang lelah, orang dengan IMT seperti Rudi juga sering mengalami hal-hal dibawah ini,
kecuali :
a. Mudah terkena penyakit infeksi
b. Konsentrasi menurun
c. Depresi
d. Proses penyembuhan luka cepat
e. Mudah kedinginan
30. Seorang lansia wanita berumur 73 tahun bernama Nenek Salmah ingin memeriksakan kondisi
kesehatannya. Namun Nenek Salmah sudah tidak mampu berdiri tegak. Dari pengukuran tinggi
lutut Nenek Salmah diperoleh hasil 48 cm. Berapakah tinggi badan Nenek Salmah?
a. 155 cm
b. 160 cm
c. 153 cm
d. 159 cm
e. 162 cm

31. Setelah diukur tinggi lutut dan dihitung tinggi badannya, perawat mengukur berat badan Nenek
Salmah yaitu 65 kg. Berapakah indeks massa tubuh Nenek Salmah?
a. 23
b. 25
c. 27
d. 28
e. 30

32. Dengan IMT yang telah dihitung, maka dapat disimpulkan bahwa Nenek Salmah memiliki status
gizi?
a. Gizi kurang
b. Normal
c. Gizi lebih
d. Obesitas
e. Bukan salah satu diatas
33. Untuk mengatasi defisensi vitamin tersebut, dokter menyarankan agar Bapak Iwan
mengkonsumsi makanan bergizi yang dapat memenuhi kebutuhan protein, vitamin dan mineral.
Tips menyusun menu makanan yang tepat bagi Bapak Iwan adalah :
a. Batasi minum kopi dan teh
b. Banyak mengkonsumsi daging merah
c. Tidak mengkonsumsi makanan berserat
d. Memakai garam 8 gr perhari
e. Banyak mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi

34. Jika ingin mengukur status gizi Bapak Iwan, maka penilaian yang paling sensitif dan
menggambarkan status gizi lebih dini adalah ?
a. Penilaian biokimia
b. Penilaian Klinis
c. Penilaian Dietetik
d. A dan b benar
e. Semua benar
SOAL – SOAL GIZI DAN DIET

1. Apakah tahapan petama yg harus dilakukan perawat dalam proses keperawatan pada
pasien dgn masalah nutrisi
a. Melakukan pengkajian
b. Menyusun diagnosa keperawatan
c. Membuat intervensi keperawatan
d. Melaksanakan Tindakan Keperawatan
e. Bukan salah satu diatas

2. Pada Tahapan proses keperawatan pada tahapan apakah perawat memberi makan pada
pasien..
a. Pengkajian
b. Diagnosa keperawatan
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Bukan salah satu diatas

3. Apakah tehnik yg dapat digunakan perawat untuk mengumpulkan data masalah gizi
pada pasien …
a. Wawancara Langsung
b. Observasi
c. Pemeriksaan fisik
d. Mempelajari data pribadi
e. Bukan salah satu diatas

4. Pada tahapan apakah dari proses keperawatan dimana perawat merencanakan


kolaborasi dgn ahli gizi …
a. Pengkajian
b. Analisa data
c. Diagnosa Keperawatan
d. Intervensi
e. Evaluasi

5. Apakah diagnosa keperawatan untuk pasien obesitas…


a. Ketidak seimbangan nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ketidak seimbangan nutrisi : Lebih dari kebutuhan tubuh
c. Gangguan menelan
d. Risiko gangguan fungsi hati
e. Anoreksia

6. Apakah diet yg diberikan pada pasien yg dirawat di RS dan tidak memerlukan diet
khusus …
a. Makanan Biasa
b. Makanan Lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair penuh
e. Makanan cair kental

7. Apakah jenis makanan yg memiliki tekstur mudah dikunyah, ditelan dan dicerna, cukup
mengandung nilai gizi asal pasien mampu mengkonsumsi dalam jumlah yg cukup….
a. Makanan Biasa
b. Makanan Lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair penuh
e. Makanan cair kental

8. Apakah syarat syarat diet makanan saring, kecuali…


a. Diberikan untuk jangka waktu 1-3 hari saja
b. Diberikan dalam porsi kecil dan sering
c. Makanan dapat diblender atau disaring
d. Rendah Garam
e. Rendah serat

9. Apakah makanan yg diberikan kepada pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu,
keadaan mual dan muntah dan sebagai makanan tahap awal pasca perdarahan saluran
cerna…
A. Makanan cair
B. Makanan cair jernih
C. Makanan saring
D. Makanan cair penuh
E. Makanan cair kental
10. Apakah formula rumah sakit (FRS) yg diberikan pada pasien yg tidak tahan protein susu
a. FRS dengan susu
b. FRS Makanan blender
c. FRS rendah laktosa
d. FRS Tanpa susu
e. FRS rendah protein
11. Apakah jenis minuman yg tidak boleh diberikan pada pasien yg akan menjalani
pemeriksaan keseimbangan lemak…
a. The Manis
b. Air putih
c. Susu
d. Sirup
e. Air tebu

12. Apakah jenis diet berupa makanan yg disajikan dalam bentuk cairan jernih pada suhu
ruang dengan kandungan sisa (residu)minimal dan tembus pandang bila diletakkan pada
wadah bening…
a. Makanan cair jernih
b. Makanan cair kental
c. Makanan cair penuh
d. Makanan cair
e. Makanan saring

13. Proses asuhan gizi yang dilakukan setelah melakukan pengkajian gizi yaitu ….
a. Intervensi gizi
b. Diagnosa Gizi
c. Monitoring Gizi
d. Penyusunan Menu
e. Evaluasi

14. Pada Proses pelayanan gizi , salah satu tahapan nya ialah monitoring dan evaluasi .
Berikut ini adalah hal yg harus di monitoring dan evaluasi diantaranya , kecuali ….
a. Asupan Makanan
b. Antropometri
c. Data Laboratorium
d. Perkembangan Penyakit
e. Preskripsi diet
15. Faktor- faktor yg berpengaruh terhadap terapi diet, kecuali …
a. Kesukaan
b. Kebiasaan
c. Ekonomi
d. Psikis/Kejiwaan
e. Pengetahuan

16. Apakah fungsi makanan dalam perawatan orang sakit


a. Salah satu bentuk terapi diet, Penunjang pengobatan, tindakan medis
b. Memperoleh status gizi yang baikdidalam tubuh jasmani
c. Bisa menyesuaikan asupan/intake dengan kemampuan tubuh
d. Bisa melaksanakan terapi diet
e. Memperhatikan syarat gizi dan social ekonomi pasien

17. Dibawah ini yg merupakan Kegiatan pelayanan gizi Rumah sakit , kecuali…
a. Asuhan gizi rawat inap
b. Asuhan Gizi rawat Jalan
c. Penyelenggaraan Makanan
d. Melakukan pemeriksaan biokimiawi terhadap pasien
e. Penelitian dan pengembangan gizi terapan.

18. Dibawah ini yg merupakan peran seorang dietesien , kecuali…


a. Mengkaji asupan makanan pasien
b. Memberi masukan kpd dokter ttg kemungkinan terapi diet yg diperlukan
c. Menterjemahkan preskripsi diet kedlm menu makanan baik per oral, enteral &
parenteral
d. Monev efek diet yg diberikan & mengkomunikasikan kpd angg. tim yg lain
e. Penghubung utama antara pasien dgn anggota tim

19. Pemberian nutrisi melalui hidung ke saluran cerna, menggunakan pipa atau selang
NGT(Naso Gastro Tube) yg diberikan apabila asupan oral atau mulut tdk adekuat
merupakan pengertian dari…
a. Nutrisi Per oral
b. Nutrisi Enteral
c. Nutrisi Parenteral
d. Terapi Nutrisi
e. Bukan salah satu diatas
20 Seorang pasien datang kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan apakah ada
kelainan pada ginjalnya . Sehari sebelum pemeriksaan, pasien diberi diet lunak mudah
dicerna,yaitu diberikan diet bubur kecap. Pemeriksaan ini dinamakan ….
a. Pemeriksaan Benzidine
b. Pemeriksaan Intravenus Pielografi
c. Pemeriksaan Kolonoscopi
d. Pemeriksaan Keseimbangan lemak
e. Pemeriksaan Kolesistografi

Jawaban :

1. A 11. C

2. D 12. A

3. A 13. B

4. D 14. E

5. B 15. D

6.`A 16. A

7. B 17. D

8. D 18. E

9. B 19. B

10. D 20. B

Anda mungkin juga menyukai