Anda di halaman 1dari 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI

MEDIA COUNTING BOX PADA PEMBELAJARAN ANAK USIA 5-6


TAHUN

Syarifah Asniar

Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Parepare

syarifahasniar24@gmail.com

Abstrak

Di dunia pendidikan ada banyak permasalahan berhitung permulaan pada


anak usia dini 5-6 tahun. Hal ini disebabkan karena kurangnya media
pembelajaran yang digunakan guru pada saat mengajar. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan melalui media counting
box pada pembelajaran anak usia 5-6 tahun. Media counting box adalah media
pembelajaran yang berbentuk kotak yang terbuat dari kardus yang tebal yang
dimodifikasi dari alat serta bahan yang sederhana. Metode penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Pendekatan dalam penelitian tindakan kelas adalah pendekatan kualitatif.

Kata Kunci: Media Counting Box, Berhitung, Anak Usia Dini

Abstract

In the world of education there are many problems with starting arithmetic in
early childhood 5-6 years. This is due to the lack of learning media that teachers
use when teaching. This study aims to improve the ability to start counting
through the media counting box in the learning of children aged 5-6 years. Media
counting box is a box-shaped learning media made of thick cardboard modified
from simple tools and materials. The research method used in this study is the
Classroom Action Research (CAR) method. The approach in classroom action
research is a qualitative approach.

Keywords: Media Counting Box, Counting, Early Childhood


PENDAHULUAN

Berhitung merupakan suatu kegiatan melakukan, mengerjakan hitungan


seperti menjumlah, mengurangi dan memanipulasi bilangan-bilangan dan
lambang-lambang matematika. Berhitung permulaan merupakan salah satu
kemampuan yang sangat penting bagi anak yang perlu dikembangkan dalam
rangka membekali anak dikehidupannya di masa depan. Berhitung merupakan
dasar dari beberapa ilmu yang dipakai dalam setiap kehidupan manusia.
Mengingat begitu pentingnya kemampuan berhitung bagi manusia, maka
kemampuan berhitung ini perlu diajarkan sejak dini, dengan berbagai media dan
metode yang tepat sehingga tidak dapat merusak pola perkembangan anak
(Wulan, etc. 2018).

Beberapa teori yang mendasari perlunya permainan berhitung permulaan


di Taman Kanak-Kanak permulaan menurut Departemen Pendidikan Nasional
dalam Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan adalah sebagai
berikut:

1) Tingkat perkembangan mental anak Menurut Jean Piaget bahwa kegiatan


belajar memerlukan kesiapan dalam diri anak didik. Belajar sebagai suatu
proses yang memerlukan aktifitas baik fisik dan psikis. Selain itu kegiatan
pembelajaran pada anak harus disesuaikan dengan tahapan- tahapan
perkembangan anak. Dimana anak usia TK berada pada tahapan pra-
operasional kongkrit.
2) Masa peka berhitung permulaan pada anak Masa usia dini merupakan masa
yang sangat strategis untuk mengenalkan berhitung permulaan, karena pada
masa ini anak sangat peka terhadap rangsangan yang diterima dari
lingkungan.

Dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak, dibutuhkan media


pembelajaran sebagai pendukung pembelajaran. Salah satu media yang cocok
untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak yaitu media counting box.
Media pembelajaran counting box merupakan sebuah media pembelajaran yang
berbentuk kotak yang terbuat dari kardus yang tebal yang dimodifikasi dari alat
serta bahan yang sederhana (Rozi, 2022).
METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala metode


Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk
memperbaiki suatu pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus dan
bertahap sampai didapat hasil yang terbaik. Wardani, dkk (2000) dalam (Wulan,
etc. 2018) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas yaitu suatu penelitian
yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya melalui refleksi diri, yang bertujuan
untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar peserta
didiknya menjadi meningkat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berhitung merupakan dasar dari beberapa ilmu yang dipakai dalam setiap
kehidupan manusia. Mengingat begitu pentingnya kemampuan berhitung bagi
manusia, maka kemampuan berhitung ini perlu diajarkan sejak dini, dengan
berbagai media dan metode yang tepat sehingga tidak dapat merusak pola
perkembangan anak. Pembelajaran matematika pada anak sudia dini haruslah
melalui cara yang sederhana dan tepat serta dilakukan secara konsisten dan
kontinu dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan, maka otak anak akan
terlatih untuk terus berkembang sehingga anak dapat menguasai, dan bahkan
menyenangi matematika tersebut.

Penelitian yang dilakukan terdiri dari 3 siklus yang masing-masing siklusnya


terdiri dari 3 tindakan. Setiap tindakan dilakukan melalui kegiatan yang
menggunakan media counting box. Setiap kegiatan tersebut akan diamati
peningkatan anak dalam kemampuan berhitung permulaan.

Siklus I

Penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam siklus I tindakan 1 kemampuan


berhitung permulaan anak masih belum terlihat. Pada tindakan 2 kemampuan
berhitung permulaan anak mulai terlihat peningkatan dan antusiasnya dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran. Begitupun pada tindakan 3 anak sudah terlihat
antusias dalam mengikuti kegiatan serta sudah mulai terlihat peningkatannya.
Untuk itu peneliti merencanakan untuk melakukan kegiatan siklus II.
Siklus II

Penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam siklus II tindakan 1 kemampuan


berhitung permulaan anak sudah terlihat. Pada tindakan 2 kemampuan
berhitung permulaan anak sudah terlihat peningkatan dan antusiasnya dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran. Begitupun pada tindakan 3 anak sudah sangat
antusias dalam mengikuti kegiatan serta sudah mulai terlihat peningkatannya.

Berdasarkan analisis di atas setelah dilaksanakan penelitian dari siklus I dan II


dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui media counting box berhasil
meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun. Hal ini
dapat dilihat dari peningkatan disetiap indikator dari siklus I hingga ke siklus II.
Proses akhir dari siklus II menunjukkan hasil yang memuaskan.

KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai penelitian tindakan


kelas (PTK) pada peningkatan kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun
menggunakan media counting box, maka dapat disimpulkan bahwa media
counting box dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-
6 tahun.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Pembelajaran Permainan


Berhitung Permulaan Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat
Pembinaan TK dan SD.

Nur Wulan, G.A., Priatna, D. and Ismail, M.H. (2018) ‘MENINGKATKAN


KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA
PERMAINAN STICK ANGKA’, Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini, 8(1). Available at: https://doi.org/10.17509/cd.v8i1.10551.

Rozi, M. (2022) ‘PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN COUNTING BOX TERHADAP


PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 1 (SATU) SDN 1
KEKAIT’. Renjana Pendidikan Dasar. Vol (2) (3).

Anda mungkin juga menyukai