NIM : 22113251053
Kelas : Bimbingan dan Konseling (INTAKE)
Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial
SOAL
1. Bagaimana mekanisme kerja character strength dalam diri seseorang sehingga
mampu menghasilkan psychological welbeing yang optimal? Buatlah mind
mapping untuk menjelaskan mekanisme kerja tersebut!
4. Globalisasi dapat mempengaruhi kehidupan suatu negara mulai dari bidang ekonomi bahkan
pelatihan Konsekuensi dari globalisasi dapat berupa positif dan negatif. Adapun efeknya
Dampak negatif globalisasi antara lain adalah perilaku dalam kehidupan sehari-hari
runtuhnya nilai-nilai yang diterapkan dan melekat pada masyarakat seperti yang dialami saat
ini di Indonesia (Hayati & Utomo, 2022). Saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami
kemerosotan moral generasi muda. Begitu banyak generasi generasi muda yang akan
terpengaruh oleh globalisasi karena globalisasi membawa serta perkembangan teknologi dan
informasi meningkat dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi menciptakan banjir
informasi yang ringan tersedia untuk semua orang, cepat dan murah. Namun, sangat sulit
untuk mengontrol perkembangan pengetahuan dan bendungan Efeknya generasi muda sudah
mulai mengalami kecanduan internet karena akses mudah ke semuanya.
Untuk mengantisipasi hal di atas agar tidak terulang kembali atau menjadi budaya buruk di
kalangan anak-anak Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengobati dan
mencegahnya. Pemerintah melalui keputusan presiden no. Perda 87 Tahun 2017 bertujuan
untuk memperkuat pendidikan karakter (PPK). Ada delapan belas karakter dalam pemilihan
presiden yaitu, religius, jujur, disiplin, toleran, kreatif, pekerja keras, mandiri, demokrasi, rasa
rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, mudah bergaul,
cinta damai, cinta membaca, perlindungan lingkungan, kesejahteraan sosial dan tanggung
jawab. Ini salah satu upaya pemerintah untuk memerangi perilaku negatif anak-anak.
Diantara delapan belas karakter tersebut, karakter tersebut adalah peduli sosial menjadi
alternatif untuk melemahkan sikap individualistis siswa. Meskipun salah satu fitur tersebut
terdapat kesejahteraan sosial tercermin dalam gotong royong.
Penelitian terkait penanaman nilai-nilai karakter telah dilakukan oleh beberapa peneliti
sebelumnya, diantaranya yaitu Ludovikus Bomans Wadu, dkk (2020), Anjas dan Dini (2021),
Destiara Kusuma (2018). Namun, dari beberapa penelitian sebelumnya tersebut belum
banyak diterapkan ada penelitian mengenai penanaman karakter gotong royong dan tanggung
jawab melalui metode permainan paragraf. Berdasarkan penguatan pendapat di atas dapat
dilakukan need assessment sebagai berikut :
a. Need Assessment ( analisis kebutuhan)
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Tuhan YME
2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan yang diucapkan
3 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME
4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan
5 Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada budaya Indonesia
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab
7 Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya
8 Saya merasa rendah diri
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik (jasmani) yang dimiliki
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orang tua
11 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik dan benar
12 Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri
13 Saya sering sering malu bertemu banyak orang
14 Saya belum memahami kelebihan dan kekurangan yang saya miliki
15 Orang tua saya tidak suka hidup berkelompok dengan banyak orang
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya
18 Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi pada masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan
20 Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri
21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya atau dampak rokok
22 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya ucapkan dalam pergaulan
23 Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para guru dan karyawan di sekolah
Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya (guru, fasilitas,
24 prestasi, dll)
25 Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman-teman di sekolah
26 Saya ingin menyelesaikan masalah dengan teman bermain
27 Saya belum banyak teman atau sahabat
28 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
29 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka medsos (fb, wa, dll)
30 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda jenis kelamin
31 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal
32 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
33 Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di rumah sendiri
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Materi Topik Layanan
2. Papan Materi
Guru BK
1) Materi Layanan
GOTONG ROYONG
Menurut Arsyad (2002: 119), gambar seri merupakan rangkaian kegiatan atau cerita
yang disajikan secara berurutan. Dengan gambar seri, siswa dilatih mengungkapkan adegan dan
kegiatan yang ada dalam gambar. Sedangkan menurut Soeparno 1988 dalam (Putra, 2019),
media gambar seri biasa disebut flow cart atau gambar susun. Media gambar seri bisa dibuat
dari kertas yang ukurannya lebar seperti kertas manila yang didalamnya terdiri atas beberapa
gambar. Gambar tersebut saling berhubungan satu sama lainnya sehingga merupakan satu
kesatuan atau satu rangkaian cerita. Masing –masing gambar diberi nomor sesuai urutan jalan
ceritanya.
b. Evaluasi proses dan hasil untuk mengukur keberhasilan layanan bimbingan
klasikal
Nama :
Jenis Kelamin :
Kelas :
Materi Layanan : Gotong royong
Petunjuk:
1. Beri Tanda Centang ( √ ) Pada Kolom Skor Sesuai Dengan Diri Anda
2. Skor Angka 1= Kurang, 2= Cukup, 3=Baik, 4= Sangat baik
NO Pernyataan SKOR
1 2 3 4
1 Saya mampu memahami materi yang diberikan
oleh Guru
2 Saya memahami sikap sosial-emosional dengan
baik
3 Saya mengikuti kegiatan dengan baik dan aktif
4 Saya ikut menyampaikan pendapat saya selama
kegiatan berlangsung
5 Saya mendapat pemahaman baru mengenai kerja
sama dan saya akan mencoba untuk
menerapkannya
JUMLAH
TOTAL SKOR
Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan yang anda rasakan
1. Apakah Kegiatan Bimbingan Hari Ini Memberikan Manfaat Bagi Anda?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah Media Yang Digunakan Oleh Menarik?
a.Ya b. Tidak
3. Identifikasilah Berikan tanggapan berupa kesan dan pesan mengenai kegiatan tersebut.
Jawab :
Keterangan:
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 5 = 5 , dan skor tertinggi adalah 4 x 5 =20
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 16-20
b. Sedang = 11-15
d. Kurang Baik = 5-10
Mengetahui
Guru Peserta didik
Nama :
Jenis Kelamin :
Kelas :
JAWABAN
NO PERNYATAAN
SS S TS STS
1 Guru BK melakukan need
assesment pada peserta didik.
2 Terdapat tujuan bimbingan klasikal
dalam program BK
3 Program bimbingan klasikal sesuai
dengan need assesment.
4 Program bimbingan klasikal sesuai
dengan perkembangan peserta
didik.
5 Program bimbingan klasikal sesuai
dengan visi dan misi sekolah.
6 Program bimbingan klasikal sesuai
dengan Panduan Operasional
Penyelenggaraan Bimbingan dan
Konseling (POP BK).
7 Guru BK telah melakukan analisis
kebutuhan dan tujuan program
bimbingan klasikal.
8 Strategi bimbingan klasikal yang
dilakukan dalam bimbingan klasikal
sudah sesuai dengan jumlah guru
BK.
9 Strategi bimbingan klasikal yang
digunakan sesuai dengan jumlah
peserta didik.
10 Strategi bimbingan klasikal yang
digunakan telah sesuai dengan
finansial sekolah.
11 Strategi bimbingan klasikal sesuai
dengan sarana prasarana yang ada.
12 Strategi bimbingan klasikal sesuai
dengan strategi ayanan dalam
Permendikbud 111 tahun 2014.
13 Strategi digunakan dalam
bimbingan klasikal.
14 Terdapat jadwal khusus dalam
bimbingan dan klasikal.
15 Bimbingan dan klasikal dilakukan
di dalam kelas.
16 Bimbingan dan klasikal dilakukan
oleh guru BK.
17 Pelaksaanaan program sudah sesuai
dengan jadwal bimbingan dan
klasikal.
18 Semua staf terlibat dalam program
bimbingan klasikal
19 Sarana dan rasarana telah
dimanfaatkan secara maksimal oleh
staf program.
20 Tidak terdapat hampatan dalam
pelaksanaan bimbingan dan
klasikal.
21 Tujuan layanan bimbingan klasikal
telah tercapai
22 Ada hubungan antara prosedur
layanan bimbingan klasikal dengan
hasil layanan bimbingan kasikal.
23 Kebtuhan peserta didik telah
terpenuhi dengan layanan
bimbingan klasikal.
24 Terdapat hasil jangka panjang dari
layanan bimbingan klasikal.
Keterangan:
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 24 = 24 , dan skor tertinggi adalah 4 x 25 = 100
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 87-100
b. Baik = 66-86
c. Cukup Baik = 45-65
d. Kurang Baik = 24-44
Mengetahui
Guru Peserta didik
Sosok Jokowi merupakan salah satu figure yang saya idolakan, dinilai sebagai tokoh
dengan komunikasi politik yang baik, namun memiliki kelemahan dari segi humor dan bahasa
tubuh (body language). Character strength yang dimiliki oleh bapak Jokowi adalah Integrity,
Kindness, Leadership dan Fairness. Dalam berkomunikasi beliau sangat dekat dengan
khalayak, dan bila berbicara selalu berorientasi pada pemecahan masalah (problem solving).
Hal ini dikuatkan dengan pendapat dari pakar komunikasi politik, Effendy Gazali mengatakan
Jokowi adalah karakter tersendiri di belantara kepemimpinan Indonesia dalam Endah, 2012
(Makmur, 2016).
b.Bagaimana saudara dapat terinspirasi dari character strength public figure yang
saudara pilih?
Hal yang membuat terinspirasi dengan sosok figure beliau dari character strength yang
beliau miliki salah satunya adalah kindness, beliau selalu tampak jelas dengan bersikap baik
dan memberi bantuan kepada yang membutuhkan secara sukarela, bentuk character strength
ini menurut saya cukup susah untuk dilakukan, karena terkadang kita masih melihat kepada
siapa kita harus berbuat baik bahkan kepada orang yang belum tentu berbuat baik kepada kita.
Keunikan lain pada Bapak Jokowi (Suku Jawa, konteks rendah) bisa jadi berasal dari
pandangan hidupnya yang dibangun dari keluarga dan kemudian di masa sekolah. Di dalam
buku memoarnya, ia mengungkapkan bahwa ia menyukai kemurnian, keotentikan, dan
kerendahhatian.Hal-hal luar biasa yang terbungkus dalam sikap sederhana (dalam Endah,
2012: 140). Kesederhanaan inilah yang dapat diambil sebagai contoh untuk dapat diterapkan,
dan menjadi asalan mengapa saya sangat terinspirasi dari beliau.
Leadership merupakan karakter yang sangat bermanfaat bagi generasi muda, dan
karakter ini terus ditingkatkan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Memiliki jiwa kepemimpinan sangat bermanfaat dalam upaya anak muda untuk berani
mengutarakan pendapat, mampu bergaul dengan masyarakat dan bertumbuh dalam sebuah
organisasi. Integrity dan Leadership saling berhubungan, jika seorang pemimpin sudah
memiliki integritas, maka yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menjaga
integritasnya yaitu dengan cara menepati janji atau memenuhi perkataan, berkomunikasi secara
jelas dan jujur, berani meminta maaf, serta senantiasa berkomitmen
d.Adakah hambatan yang saudara hadapi untuk mewujudkan saudara menuju pribadi
ideal? Bagaimana solusinya?
Hambatan yang sering kali dialami untuk mewujudkan pribadi ideal dari character strength
adalah, ketika saya cukup susah untuk dapat mengendalikan diri ketika sedang terjadi
permasalahan yang cukup rumit, seperti suasana hati yang tidak menentu karena adanya factor
biologis bagi wanita. Dimana pada situasi tersebut saya menjadi lebih mudah emosional, dan
tidak mampu mengendalikan diri saya untuk tidak mudah marah. Namun, solusi yang saya
temukan dan dapat saya lakukan pada diri adalah dengan relaksasi, dimana saya mencoba untuk
menarik nafas panjang dan membayangkan tempat yang sejuk dan saya sukai untuk
mengurangi emosional yang sedang terjadi. Beberapa manfaat terapi relaksasi nafas dalam
adalah sebagai berikut: (Wardani, 2015) Ketentraman hati, berkurangnya rasa cemas, khawatir
dan gelisah, tekanan darah dan ketegangan jiwa menjadi rendah, detak jantung lebih rendah.
DAFTAR PUSTAKA
Ellis. A., & Knaus, W. . (2002). Overcoming Procrastination. New York: McGraw-Hill.
Greenleaf, R. K. (1998). Advance Praise for The Power of Servant-Leadership. United States
of America : Library of Congress Control.
Hayati, R. K., & Utomo, A. C. (2022). Penanaman Karakter Gotong Royong dan Tanggung
Jawab melalui Metode Pembiasaan di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6419–6427.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3248
Lickona, T. (1991). Educating for Character. New York: Bantam Book.
Maemonah Maemonah. (2012). Aspek-aspek dalam pendidikan karakter. Forum Tarbiyah,
10(1). https://media.neliti.com/media/publications/135140-ID-aspek-aspek-dalam-
pendidikan-karakter.pdf
Mahardi, D. (2015). Integritas Bangsaku. Jakarta: Elex Media Komputindo.
MAKMUR, R. (2016). Gaya dan Karakter Komunikasi Politik Presiden Joko Widodo.
Communication, 7(1), 1–35. https://doi.org/10.36080/comm.v7i1.73
Putra, N. A. (2019). Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan
Menulis Narasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN Moahino
Kabupaten Morowali. Kreatif Tadulako Online, 2(4), 230–242.
Steel, P. (2007). The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoritical Review of
Quintessential Self-Regulatory Failure. (P. Bulletin (ed.)).
Subagyo. (2012). Pengembangan nilai dan tradisi gotong royong dalam bingkai konservasi
nilai budaya. Indonesian Journal of Conservation, 1(1), 61–68.
https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/merdeka-belajar
(dikutip pada 14 Juni 2023 pukul 20.00 wib)