Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dosen mata kuliah seminar persiapan skripsi
Disusun oleh :
2. Sulastri (2011270055)
7. Ahmad Hafiz
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN
BAB II
BAB III.
KESIMPULAN..
DAFTAR PUSTAKA..
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu tahapan tahapan penelitian yang harus diperhatikan oleh peneliti adalah menyusun kajian
teori. Proses penyusunan kajian teori merupakan proses yang sangat penentu langkah penelitian
berikutnya. Maka dari itu seorang peneliti harus memiliki perhatian yang tinggi terhadap kajian teori
masalah.
Banyak peneliti yang terhenti proses penelitiannya hanya karena tidak memahami cara mendapatkan teori
yang relevan dengan topik penelitiannya, atau peneliti tidak memiliki referensi yang cukup untuk
melengkapi kajian teorinya, sehingga dasar pijakan dalam obatnya rapuh.
Proses pemilihan teori yang relevan dengan topik penelitian merupakan proses yang memerlukan
keahlian dan strategi tertentu. Seorang peneliti akan dengan mudah menyusun kajian teori manakala ia
paham betul topik masalah yang hendak ditelitinya, ternyata dia punya kemampuan untuk menemukan
referensi yang dibutuhkannya.
Proses kajian teori dilakukan sejak peneliti memikirkan masalah yang akan ditelitinya, bersamaan dengan
pencarian dan penemuan masalah itulah para peneliti mencari dan menemukan referensi yang relevan
dengan topik kajiannya, disamping itu kajian teori merupakan bagian dari proposal penelitian, yang
merupakan langkah awal dari proses penelitian.
Teori merupakan serangkaian konsep, asumsi, definisi, konstruk, dan juga proposisi untuk menjelaskan
sebuah fenomena sosial secara sistematis dengan merumuskan hubungan antar variabel. Jika berdasar
pada pengertian tersebut, maka teori mengandung tiga hal.
Pertama adalah, teori merupakan serangkaian proposisi antara konsep-konsep yang saling berkaitan. Yang
kedua yaitu, teori menjelaskan secara sistematis tentang suatu fenomena sosial dengan cara menentukan
hubungan antar konsep. Kemudian yang ketiga yaitu, teori menjelaskan tentang fenomena tertentu
menggunakan cara menentukan sebuah konsep yang berkaitan dengan konsep lainnya dan juga bentuk
hubungan tersebut.
Menurut Prof. Noeng Muhadjir, dalam menyusun kerangka teori, pada bagian teori harus menyajikan
bagian yang utuh atau bulat yang ditampilkan secara holistik. Namun juga tidak sekedar menyajikan
konsep yang terpecah-pecah. Sehingga konsep-konsep itu akan terkesan lebih menarik untuk dikaji. Hal
tersebut tertuang dalam bukunya yang berjudul “Proses Mengkonstruksi Teori dan Hipotesis”.
Tata pikir yang ditampilkan dalam menyusun kerangka teori harus menggunakan logika yang bersifat
reflektif. Logika tersebut artinya logika yang saling berkaitan antara proses berpikir induktif dan juga
proses berpikir deduktif serta tidak mempermasalahkan dari mana harus dimulai. Alat berpikir bukan
hanya tentang generalisasi dari keberagaman individu atau frekuensi kejadian. Namun juga perlu konteks,
indikasi pragmatik, esensi, fungsional, dan lainnya. Oleh sebab itu, sebuah teori akan tampil sebagai
simplifikasi, abstraksi, dan idealitas dari sebuah fenomena. Hal tersebut mungkin merupakan sebuah
eksplanasi dan juga penafsiran atas empiri. Berikut ini adalah beberapa hal yang terkandung di dalam
teori.
Hal-hal yang terkandung di dalam sebuah teori antara lain, postulat, asumsi, tesis, hipotesis, sejumlah
konsep, dan juga proposisi. Tak hanya itu, di dalam sebuah teori juga terdapat idealisasi terkait tata hidup
bermasyarakat atau yang disebut sebagai tata hidup alam semesta. Validasi sebuah teori atas
kemampuannya akan memberikan evidensi empirik.
1.3 TUJUAN.PENULISAN
Langkah - langkah :
1. Langkah pertama, menentukan topik yang akan diteliti
2. Langkah kedua, membuat pertanyaan-pertanyaan penelitian
3. Langkah ketiga, menentukan alasan dari penelitian
4. Langkah keempat, merumuskan tesis penelitian dengan mempertimbangkan tiga langkah
sebelumnya
5. Langkah kelima, menentukan teknik pengolahan data
6. Langkah keenam, melakukan klasifikasi data
7. Langkah ketujuh, melakukan analisis data berdasarkan jenis penelitian atau metode penelitian
yang digunakan
8. Langkah kedelapan, membuat laporan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan
KESIMPULAN
Kajian teori atau juga yang kerap disebut landasan teori merupakan serangkaian konsep, definisi, dan
juga perspektif mengenai satu hal yang tersusun rapi. Kajian teori ini menjadi hal penting di dalam sebuah
penelitian karena nantinya menjadi landasan teori atau dasar teori dari penelitian tersebut.
Teori menyediakan konsep-konsep yang relevan, asumsi-asumsi dasar yang bisa digunakan, membantu
dalam mengarahkan pertanyaan penelitian yang dapat diajukan dan membantu dalam memberikan makna
terhadap data.
DAFTAR PUSTAKA
Kerlinger, Fred. N. (2006). Asas-Asas Penelitian Behavioral. (Terjemahan Landung R. Simatupang).
New York: Holt, Rinehart and Winston Inc.(Buku asli diterbitkan tahun 1986) Meredith D. Gall, J.P.
(2003). Educational Research: an Introduction. America:Colophon. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Uhar Suharsaputra. (2012).
Metode Penelitian Kuantitatif, Kaualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama. Wagiran. (2015).
Metodologi Penelitian Pendidikan (Teori dan Implementasi). Deepublish:Yogyakarta. Widi, R.K. (2010).
Asas Metodologi Penelitian (Sebuah Pengenalan dan Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan
Penelitian). Yogyakarta: Graha Ilmu.