Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian

Dosen : Drs Said Sunardiyo, M.T

Disusun Oleh :

Nama : Fatkhu Rizal Yakup

Nim : 5301417049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2020
KATA PENGANTAR

Dengan syukur alhamdulillah, berkat rahmat dan hidayat Tuhan YME, makalah
berjudul Kajian Teori dalam Penelitian dapat diselesaikan sebagaimana yang
ditugaskan dalam mata kuliah Metodologi Penelitian dalam Program Studi
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang tanpa halangan dan
kendala yang berarti. Sholawat serta salam semoga dihaturkan kedalam junjungan
baginda Nabi Muhammad SAW, semoga kelak kita semua mendapatkan syafaatnya
kelak di yaumul akhir. Amin.

Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian teori penelitian, fokus teori
penelitian, kegunaan teori dalam penelitian dan deskripsi teori penelitian.

Penyusun menyadari masih banyak hal yang kurang dalam penyusunan makalah
ini, oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran yang membangun dari pihak
pembaca dari berbagai pihak untuk sebagai penyempurnaaan makalah ini yang
sangat penyusun nantikan. Demikian yang dapat penyusun sampaikan, semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, 05 April 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Penyusunan kajian teori merupakan tahapan yang penting dan tak biasa
diabaikan dalam tahapan proses penelitian. Proses penyusunan kajian teori
merupakan sebuah proses yang mempengaruhi dan menentukan dalam langkah
melakukan penelitian selanjutnya. Oleh karena itu perlu adanya perhatian yang
khusus mengenai kajian teori oleh seorang peneliti itu sendiri.

Banyak peneliti yang berhenti ditengah jalan terhadap proses penelitiannya


dikareanakan landasan teori yang ia punya tak cukup relevan dengan penelitiannya,
kurang referensi yang membangun tahapan kajian teorinya, sehingga dasar
penelitiannya tidak kuat atau rapuh.

Proses kajian teori harus dilakukan sejak permasalahan yang akan


ditelitinya sudah dipikirkan bersamaan pencarian masalah itulah para peneliti
menermukan topik yang relevan terhadap kajian penelitiannya. Selain itu proses
kajian teori merupakan bagian yang mendasar dari proposal penelitian. Proposal
penelitian yang berkualitas didasar oleh kemampuan masalah yang urgensinya jelas
dan pemilihan metode penelitian yang relevan, bagian proses kajian teori tidak
terlupakan dalam hal ini dan sering disebut bagian studi pustaka.

Oleh karena itu seorang peneliti harus benar-benar memahami pengertian


teori penelitian, fokus teori penelitian, kegunaan teori dalam penelitian dan
deskripsi teori penelitian. Hal ini digunakan sebagai pengetahuan dasar penelitian
serta merta sebagai penambah wawasan bagi kita semua mengenai pengetahuan
dasar-dasar penelitian.
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini antara lain :

1. Apakah yang dimaksud kajian teori dalam penelitian


2. Apakah yang dimaksud fokus teori dalam penelitian
3. Apa kegunaan dari kajian teori dalam penelitian
4. Seperti apakah desripsi teori dalam penelitian

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini antara lain :

1. Menjelaskan tentang pengertian teori dalam penelitian


2. Menjelaskan tentang fokus teori dalam penelitian
3. Menjelaskan kegunaan dari teori dalam penelitian
4. Menjelaskan deskripsi teori dalam penelitian

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah ini antara lain :

1. Penjelasan tentang pengertian teori dalam penelitian


2. Penjelasan tentang fokus teori dalam penelitian
3. Penjelasan kegunaan dari teori dalam penelitian
4. Penjelasan deskripsi teori dalam penelitian
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kajian Teori dalam Penelitian

Kajian teori dalam penelitian merupakan tahapan yang penting dan tak biasa
dilupakan oleh para peneliti dalam proses penelitiannya. Para ahli memberikan
banyak pengertian dari teori dalam penelitian.

Menurut Neumen (2010) dalam Sugiyono teori merupakan seperangkat


konsep, definisi dan proposisi yang berfungsi melihat fenomena secara sistematik,
melalui spesifikasi antara hubungan variabel , sehingga dapat berguna untuk
menjelaskan dan meramalkan fenomena.

Berdasarkan Sumadi Suryabrata (2010) dalam Sugiyono mengatakan


bahwa setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam proses
penelitian adalah mencari teori-teori , konsep-konsep , generalisasi-generalisasi
hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan
penelitian.

Pendapat lain dari William Wiersma (2010) dalam Sugiyono


mengemukakan bahwa teori adalah generalisasi atau kumpulan generalisasi yang
dapat digunakan untuk menjelaskan berbagi fenomena secara sistematik.

Berdasarkan pendapat ahli yang diatas dapat disimpulkan bahwa teori dalam
penelitian merupakan sebuah konsep yang bersifat umum. Konsep ini diperoleh
dengan jalan yang sistematis. Suatu teori harus biasa dipertanggungjawabkan
dengan diuji kebenarannya, bila tidak, maka teori itu tidaklah sah.
2.2 Fokus Teori dalam Penelitian

Fokus teori dalam penelitian berarti sebuah konsep yang dipusatkan kepada
sebuah intisari dari penelitian yang akan dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti
berdasarkan kajian teori harus lebih dipersempit dan dibahas secara mendalam dan
detail. Fokus kajian teori dipilah ke dalam empat hal yang penting yaitu :

1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian atau penelitian yang terorientasi pada hasil pada dasarnya
membantu kita dalam mengidentifikasikan kelemahan informasi pada hasil
penelitian tertentu. Dengan demikian fokusnya kearah keperluan hasil
penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan

2. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasranya difokuskan terhadap mengidentifikasikan
variabel-variabel kunci , pengukuran, metode analisis dan informasi hasil
penelitian. Disamping itu fokusnya digunakan untuk membantu dalam
mengidentifikasikan kelebihan dan kelemahan pada khasanah penelitian.

3. Teori dalam Penelitian


Teori dalam penelitian difokuskan untuk membantu dalam menentukan
teori-teori yang ada , yang berkaitan dengan pustaka yang ada , dan seberapa
kontribusi teori tersebut terhadap penelitian yang dilakukan.

4. Praktik atau Aplikasi


Fokus yang keempat, yaitu fokus yang berkaitan praktik dan
pengaplikasian. Dalam hal ini dimana praktik digunakan sebagai aktualisasi
dari teori yang ada, dimana terfokus pada rencana yang matang, realisasinya
bisa berajalan lancar tanpa terkendala yang berarti.
2.3 Kegunaan dari Teori dalam Penelitian

Teori dalam penelitian pada dasarnya diciptakan karena pada dasarnya ada
alasan. Alasannya adalah bahwa teori itu memiliki kegunaan yang berarti. Berikut
para ahli mengemukakan pendapatanya mengenai kegunaan dari teori dalam
penelitian.

Cooper dan Schindler (2003), menyatakan bahwa teori memiliki kegunaan


dan fungsi sebagai berikut :

1. Theory narrows the range of fact we need to study. ( Teori digunakan untuk
mempersempit ruang atau kawasan yanga akan dipelajari )
2. Theory suggest system for the research approaches are likely to yield the
greast meaning. ( Teori menyarankan sistem pendekatan penelitian yang
disukai untuk mendapatkan makna yang sesungguhnya).
3. Theory suggest system for the research to impose on data in order to classify
them in the most meaningful way. ( Teori menyarankan sistem penelitian
yang memungkinkan untuk meng impose data sehingga diklasifikasikan
dalam jalan yang lebih bermakna ).
4. Theory summarizes what is known about of study and states the
uninformities that lie beyond immediate observation. ( Teori merangkum
suatu pengetahuan tentang sebuah objek kajian dan pernyataan yang tidak
diinformasikan yang diluar observasi yang segera ).
5. Theory can be used to predict further fact that should be found. ( Teori bisa
digunakan untuk memprediksi fakta lebih jauh yang bisa ditemukan ).

Pendapat lain dari Sugiyono (2014) menyatakan bahwa semua penelitian


bersifat ilmiah, oleh karena itu semua peneliti harus berbekal teori. Dalam
penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus sudah jelas, karena teori disini
akan berfungsi menjelaskan masalah yang diteliti, sebagai dasar untuk
merumuskan hipotesis dan berbagi referensi untuk menyusun instrumen
penelitian. Oleh karena itu landasan teori dalam proposal penelitian kuantitatif
harus sudah jelas teori apa yang akan dipakai.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kegunaan teori dalam
penelitian sebagai memperjelas masalah penelitian, sebagai dasar merumuskan
hipotesis penelitian dan sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian.

2.4 Deskripsi Teori dalam Penelitian

Berikut kutipan mengenai deskripsi teori dalam penelitian dari para ahli,
sebagai berikut :

Menurut Sugiyono (2010) mengatakan bahwa deskripsi teori dalam suatu


penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (bukan sekedar pendapat pakar
atau penulis buku ) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang
diteliti. Berapa jumlah kelompok teori yang perlu dikemukakan, akan tergantung
pada luasnya permasalahan dan secara teknis tergantung pada jumlah variabel yang
diteliti. Bila dalam suatu penelitian terdapat tiga variabel bebas dan satu variabel
terikat, maka kelompok teori yang perlu dideskripsikan ada empat kelompok teori,
yaitu kelompok teori yang berkaitan dengan variabel bebas dan variabel terikat.
Oleh karena itu, semakin banyak variabel yang diteliti, maka akan semakin banyak
teori yang dikemukakan.

Menurut Sugiyono lagi (2010) mengatakan bahwa deskripsi teori paling


tidak berisi penjelasan variabel-variabel yang akan diteliti, melalui pendefinisian,
dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai referensi, sehingga ruang
lingkup, kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antara variabel yang akan
diteliti menjadi lebih jelas dan terarah.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teori dalam penelitian merupakan serangkaian konsep, definisi dan


proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena (masalah penelitian) secara
sistematik.

Fokus teori dalam penelitian berarti sebuah konsep yang dipusatkan kepada
sebuah intisari dari penelitian yang akan dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti
berdasarkan kajian teori harus lebih dipersempit dan dibahas secara mendalam dan
detail. Fokus penelitian dipilah menjadi empat yaitu ; hasil penelitian, metode
penelitian, teori penelitian, praktek penelitian

Kegunaan teori dalam penelitian sebagai memperjelas masalah penelitian,


sebagai dasar merumuskan hipotesis penelitian dan sebagai referensi untuk
menyusun instrumen penelitian.

Deskripsi teori berisi penjelasan variabel-variabel yang akan diteliti,


melalui pendefinisian, dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai
referensi.
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung :


Alfabeta.

Cooper Donald R; Schindler, Pamela S (2007) ; Business Research Methods ;


McGraw-Hill, Irwin, Boston.

Ence Surahman, Adri Satrio (2014) ; Kajian Teori dalam Penelitian. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai