Anda di halaman 1dari 2

Kegunaan Teori dalam Penelitian

Semua Penelitian bersifat ilmiah, oleh karena itu semua peneliti harus berbekal teori. Dalam
penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus jelas, karena teori disini akan berfungsi
untuk memperjelas masalah yang di teliti, sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, dan
sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian. Oleh karena itu landasan teori dalam
proposal penelitian kuantitatif harus sudah jelas teori apa yang dipakai.

Dalam kaitannya dengan penelitian, maka fungsi teori adalah sebagai berikut:

1. Digunakan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk


variabel yang akan diteliti.

2. (Prediksi dan pemandu untuk menemukan fakta) adalah merumuskan hipotesis dan
menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan
pernyataan yang bersifat prediktif.

3. Digunakan mencandra dan membahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya


digunakan untuk memberikan saran dalam pemecahan masalah.

Menurut Nanag Martono, teori dalam penelitian mempunyai kegunaan atau fungsi sebagai
berikut:

1. Memberikan pola dalam proses interpretasi data


Teori menyediakan berbagai argumentasi yang dapat digunakan untuk
menganalisis atau memberikan penafsiran atas hasil penelitian yang telah diolah.
Argumentasi akan lebih kuat apabila di dukung dengan teori yang ada.
2. Menghubungkan satu studi dengan studi lainnya
Teori membantu peneliti menemukan suatu kerangka konseptual untuk
menjelaskan hubungan antara hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya
dengan penelitian yang akan dilakukan.
3. Menyajikan kerangka
Teori memberikan penjelasan mengenai definisi atau makna sebuah konsep
atau variabel. Definisi konsep bermanfaat untuk membatasi studi yang dilakukan serta
memberikan informasi bagi orang lain yang tertarik dengan hasil penelitian kita,
sehingga ia dapat melakukan studi lanjutan.
4. Memungkinkan peneliti menginterpretasikan data yang lebih besar dari temuan yang
diperoleh dari suatu penelitian (Nanang Martono, 2011:43).

Menurut Snelbecker ada tiga kegunaan teori dalam penelitian. Pertama,sebagai


pensistematiskan temuan-temuan penelitian. Kedua, sebagai pendorong untuk menyusun
hipotesis, dan dengan hipotesis membimbing peneliti mencari jawaban-jawaban serta
membuat ramalan-ramalan atas dasar penemuan. Ketiga, sebagai penyaji penjelasan dalam
menjawab pertanyaan (Sardar Ziauddin, 1996:86).

Sumber :

Martono, Nanang. 2011. Metode penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sardar Ziauddin, 1996, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Mizan.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Website Online:

http://www.lintasjari.com/582/kegunaan-teori-dalam-penelitian/ (diakses pada tanggal 15


September 2017).

http://ariefbopcess.blogspot.co.id/2014/12/kegunaan-teori-dalam-penelitian.html (diakses
pada tanggal 15 September 2017).

Anda mungkin juga menyukai