Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KIKI KARSA KOMARA

NPM : 201000306
KELAS : G
MATA KULIAH : HUKUM LINGKUNGAN
TUGAS 2
1.Konferensi Stockholm 1972
Konferensi Stockholm, yang merupakan konferensi pertama PBB soal lingkungan hidup
manusia pada 1972. Konferensi berlangsung di Stockholm, Swedia, pada 5-16 Juni 1972.
Akhirnya, keputusan akhir Konferensi Stockholm, salah satunya menyepakati penetapan 5
Juni, yang merupakan tanggal pembukaan konferensi, sebagai Hari Lingkungan Hidup
Sedunia. Kondisi saat itu, berbagai persoalan lingkungan menimbulkan keresahan bersama.
Tujuan diadakannya konferensi ini yaitu untuk menyelaraskan pembangunan negara tanpa
adanya perusakan lingkungan, maka dari pertemuan ini terbagi atas dua kubu, yaitu kubu
yang lebih mengutamakan lingkungan hidup (Environmentalist) dan kubu yang lebih
mengutamakan pembangunan (Developmentalist)
Dari konferensi Stockholm, terdapat 26 poin prinsip utama yang dihasilkan dan dituangkan
dalam Stockholm Declaration mengenai lingkungan dan pembangunan yakni:
1.Hak asasi manusia harus ditegaskan, segala bentuk diskriminasi dan penjajahan harus
dihapuskan.
2.Sumber daya alam (SDA) harus dijaga.
3.Kapasitas Bumi untuk menghasilkan sumber daya yang dapat diperbarui harus dilestarikan.
4.Satwa liar harus dijaga.
5.Sumber daya yang tidak dapat diperbarui harus dibagi dan tidak dihabiskan.
6.Polusi yang timbul tidak boleh melebihi kapasitas untuk membersihkan secara alami.
7.Pencemaran laut yang merusak harus dicegah.
8.Pembangunan dibutuhkan untuk memperbaiki lingkungan.
9.Negara-negara berkembang membutuhkan bantuan
10.Negara-negara berkembang memerlukan harga ekspor yang wajar untuk mengelola
lingkungan.
11.Kebijakan lingkungan tidak boleh menghambat pembangunan.
12.Negara-negara berkembang memerlukan uang untuk meningkatkan pelestarian
lingkungan.
13.Perencanaan pembangunan yang berkelanjutan diperlukan.
14.Perencanaan rasional harus menyelesaikan konflik antara lingkungan dan pembangunan.
15.Pemukiman penduduk harus direncanakan untuk menghilangkan masalah lingkungan.
16.Pemerintah harus merencanakan kebijakan kependudukan yang sesuai.
17.Lembaga nasional harus merencanakan pengembangan sumber daya alam negara.
18.Ilmu pengetahuan dan teknologi harus digunakan untuk mengembangkan lingkungan.
19Pendidikan lingkungan sangat penting.
20.Penelitian lingkungan harus didukung, terutama di negara berkembang.
21.Negara boleh memanfaatkan sumber daya yang ada, tapi tidak boleh membahayakan
orang lain.
22.Kompensasi diperlukan jika ada negara yang membahayakan.
23.Tiap negara harus menetapkan standar masing-masing.
24.Harus ada kerjasama dalam isu internasional.
25.Organisasi internasional harus membantu memperbaiki lingkungan.
26.Senjata pemusnah massal harus dihilangkan.
2. Konferensi Rio 1992
Konferensi Rio, merupakan salah satu konferensi utama Perserikatan Bangsa Bangsa yang
diadakan di Rio de Janeiro, Brasil dari tanggal 3 Juni sampai 14 Juni 1992. Permasalahan
perubahan iklim dan dampaknya mendorong Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Rio
de Janeiro, Brazil tahun 1992, menghasilkan Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-
Bangsa tentang Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate
Change, UNFCCC). Tujuan dari konferensi rio adalah untuk menciptakan kemitraan global
baru untuk memelihara lingkungan bumi agar tetap dapat mendukung kemakmuran dan
kesejahteraan manusia makin meningkat.
3. Konferensi Johannesburg 2002
Konferensi Johannesburg merupakan deklarasi bersama antara pemimpin negara dan
pemerintah-pemerintah yang dilasanakan di Johannesburg, Afrika Selatan pada 26 agustus
sampai 4 September 2002 yang berisikan tantangan dan komitmen dunia internasional dalam
menjalankan pembangunan berkelanjutan. Deklarasi Johannesburg menyatakan bahwa setiap
negara memikul tanggung jawab dalam pembangunan berkelanjutan dan kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai