DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
FAKULTAS TEKNIK
KUPANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami mengucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat,
bimbingan dan penyertaannya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Judul makalah ini ialah “Komunikasi Lisan Dalam Kelompok”. Makalah ini di susun untuk
memenuhi tugas Mata kuliah Komunikasi Bisnis Dan Teknis.
Kami menyadari bahwa pembahasan hanya pada batasan permasalahan pada makalah ini,
sehingga kritik dan saran sangat dibutuhkan oleh kami untuk melengkapi makalah ini, baik dari
segi teori, metode, dan analisis sehingga dapat menjadi acuan referensi bagi peneliti selanjutnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN RAPAT...................................................................................................3
2.2 MACAM-MACAM RAPAT............................................................................................3
2.2.1 Di Lihat Dari Tujuan Diadakan Meeting, Rapat Dibagi Menjadi 3:.........................3
2.2.2 Dilihat Dari Sifatnya, Rapat Dapat Dibagi Menjadi 4:..............................................4
2.2.3 Menurut Jangka Waktu Rapat Dapat Dibagi Menjadi 4 Yaitu:.................................4
2.3 SYARAT-SYARAT RAPAT YANG BAIK....................................................................5
2.4 TIPE PEMIMPIN RAPAT................................................................................................6
2.5 Urutan Pelaksanaan Rapat................................................................................................8
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................10
A. KESIMPULAN...............................................................................................................10
B. SARAN...........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi lisan merupakan suatu hubungan yang efektif yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih guna mencapai suatu tujuan yang diinginkan bersama, baik dari pihak komunikator
maupun komunikan. Komunikasi yang baik, dapat dilihat bagaiman cara ataupun etika bahasa
yang diperagakan oleh komunikan dan komunikator baik secara langsung maupun dengan
menggunakan alat komunikasi.
Dalam kehidupan bersosial, kita sebagai manusia tidak dapat untuk tidak berkomunikasi.
Begitupun halnya saat kita berkelompok. Komunikasi seakan menjadi ruh dalam jasad sebuah
kelompok. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi sukses atau gagalnya suatu
kelompok bergantung pada komunikasinya. Seberapa intens dan efektif suatu komunikasi dapat
dibangun.
Dalam komunikasi kelompok sering kali ada kegiatan penting yang sangat menunjang
keberhasilan kelompok tersebut, diskusi contohnya. Namun saat ini, banyak permasalahan yang
terjadi di kalangan sebuah kelompok dan inti masalahnya adalah kurangnya komunikasi.
Permasalahan komunikasi yang terjadi pun tak hanya intern saja tapi juga eksternalnya.
iv
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian rapat?
2. Apa saja macam-macam rapat?
3. Apa saja syarat-syarat rapat?
4. Apa saja tipe-tipe pemimpin rapat?
5. Apa saja urutan-urutan pelaksaan rapat?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari rapat
2. Untuk mengetahui macam-macam rapat
3. Untuk mengetahui jenis-jenis rapat dan syaratnya
4. Untuk mengetahui tipe-tipe pemimpin rapat
5. Untuk mengetahui urutan pelaksanaan rapat
BAB II
PEMBAHASAN
v
2.1 PENGERTIAN RAPAT
Rapat adalah pertemuan antara anggota lingkungan organisasi untuk merundungkan atau
menyelenggarakan suatu masalah yang menyangkut kepentingan besama. Rapat juga
merupakan pertemuan atau berkumpulnya minimal dua orang atau lebih untuk memutuskan
suatu tujuan. Rapat juga dapat dijadikan media komunikasi antar manusia. Rapat juga dapat
di artikan sebagai media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang sering
diselenggarakan atau dilakukan oleh banyak organisasi, baik itu swasta ataupun pemerintah.
Rapat pemecahan masalah adalah rapat yang diadakan untuk memecahkan suatu
masalah yang terjadi. Masalah perlu dipecahkan bersama dengan alasan masalah
tersebut terlalu berat sehingga memerlukan pendapat pihak lain. Jenis rapat ini
dapat dilakukan antar atasan, bawahan atau pegawai dalam tingkat yang sejajar.
vi
Rapat perundingan adalah rapat yang dilakukan dua pihak atau lebih dengan
tujuan untuk memecahkan masalah bersama. Rapat ini dapat dilakukan antara
pribadi dengan pribadi, pribadi dengan kelompok atau kelompok dengan
kelompok.
1. Rapat formal
Rapat formal atau rapat resmi adalah rapat yang diadakan untuk acara-acara
resmi. Rapat ini banyak dilakukan untuk membicarakan masalah kedinasan dan
ketatanegaraan. Rapat ini direncanakan dan dilaksanakan dengan aturan-aruran
yang telah disepakati oleh suatu lembaga.
2. Rapat informal
Rapat informal atau rapat tidak resmi adalah rapat yang diadakan untuk
membicarakan masalah pribadi atau keluarga. Contoh jenis rapat ini yang
sering dilakukan adalah rapat keluarga untuk membicarakan seorang anggota
keluarga yang akan menikah.
3. Rapat Terbuka
Rapat terbuka adalah rapat yang dapat dihadiri oleh semua anggota organisasi.
Rapat ini banyak digunakan untuk membicarakan masalah-masalah yang
bersifat tidak rahasia.
4. Rapat Tertutup
vii
Rapat tertutup adalah rapat yang hanya boleh diikuti oleh sebagian kecil
anggota organisasi. Rapat ini biasanya bersifat rahasia dan membicarakan
masalah-masalah yang sensitive.
1. Rapat Mingguan
2. Rapat Bulanan
Yaitu rapat yang diadakan sebulan sekali, setiap akhir bulan, untuk membahas
hal-hal atau peristiwa yang terjadi pada bulan yang lalu.
3. Rapat Semesteran
Rapat ini diadakan sekali setiap semester (setiap 6 bulan), yang bertujuan untuk
mengadakan evaluasi hasil kerja selama 6 bulan yang lalu, dan mengambil
langkah selanjutnya, jangka waktu 6 bulan berakhirnya.
4. Rapat Tahunan
Rapat ini diadakan sekali setahun misalnya rapat dewan komisaris dan rapat
umum pemegang saham.
Setiap peserta rapat siap untuk menerima informasi dari siapapun. Hindari sikap
saling mencurigai dan berprasangka negative diantara sesama peserta rapat
viii
Rapat yang baik adalah rapat yang demokratis. Artinya, tidak ada tindas menindas
atau ingin mengusai diri. Setiap peserta rapat mempunyai hak yang sama (hak
bicara,hak ambil bagian,dsb)
Artinya, tiap peserta rapat aktif ambil bagian dalam jalannya rapat, yaitu harus
menjadi pendengar dan pembicara yang baik
Rapat yang baik harus terarah karenaada bimbingan dan pengawasan dari ketua atau
pemimpin rapat. Pemimpin rapat juga harus dapat memonitor jalannya rapat sehingga
pembahasan tidak menyimpang dari tujuan rapat.
Dalam sebuah rapat yang dicari adalah suatu kebenaran bukan perselisihan atau
saling menjatuhkan antara peserta rapat. Rapat yang baik adalah mengadu
argumentasi bukan emosi.
1. Tipe Pemimpin
Merupakan tipe pemimpin rapat yang sangat detail dan berusaha keras agar seluruh
anggota rapat yang dipimpinnya berkontribusi dengan baik, ia juga bersifat terbuka
dan memberikan kebebasan.
2. Tipe Bossy
ix
Tipe pemimpin rapat seperti ini terkesan sama dengan yang pertama, tapi tentu ada
yang membedakannya. Tipe bossy ini punya gaya kepemimpinan yang terlihat
menunjukan dialah yang berkuasa disini, sehingga anggotanya harus mengikuti kata-
katanya dengan baik. Lalu, ia paling suka lebih menonjol dari yang lainnya.
Ada lagi tipe rapat yang ingin memastikan semua anggotanya senang selama
mengikuti meeting. Tipe bos seperti ini terlihat kurang percaya diri dan tidak tegas,
bahkan mungkin tidak memberitahu anda dulu tujuan meeting di awal untuk apa. Tipe
ini juga kurang mengajak anggotanya untuk diskusi lebih aktif
4. Tipe Emosional
Ada juga tipe pemimpin rapat yang sifatnya mudah tersinggung, padahal mungkin
anda hanya ingin menyampaikan pendapat yang lebih baik, bukan untuk
membantahnya.
Namun sebenarnya tipe pemimpin ini punya sisi positif juga. karena sifatnya yang
sensitif, ia bisa menjadi orang pertama yang mengidentifikasi masalah.Dengan begitu
dia juga akan cepat mencari solusinya. Keputusan rapat ditangannya bisa jadi hal yang
tepat.
Tipe pemimpin rapat yang berikut ini adalah introvert dan terorganisir. Ia juga lebih
senang mengandalkan diri sendiri di bandingkan harus membantu orang lain. Ia lebih
suka mencatat sendiri. Ia cenderung bersifat pasif, tapi sebenarnya ia tidak bermaksud
seperti itu.
Rapat yang dipimpin olehnya mungkin jadi terkesan sepi juga karena tidak semua
orang jadi bersemangat untuk berkontribusi.
6. Tipe Realistis
x
Tipe pemimpin rapat yang seperti ini biasanya lebih sering mengatakan tidak
dibandingkan iya. Anda mungkin akan bingung sebenarnya apa yang di inginkan
pemimpin rapat ini karena hampir semua pendapat tidak diterima dengan baik.
2. Pembagian Tugas
Peserta rapat dibagi dalam beberapa kelompok, sesuai dengan topik yang dibahas.
Masalah yang dibawa dalam rapat bisa dibagi dalam beberapa topik
3. Diskusi/rapat kelompok
4. Rapat Pleno
5. Perumusan
xi
Biasanya diserahakan kepada suatu tim tersendiri, yang dinamakan tim perumus
Hasil perumusan diserahkan kepada ketua atau pemimpin rapat untuk disahkan. Naskah
yang telah disetujui/disahkan kemudian diperbanyak untuk selanjutnya dibagikan
kepada para peserta rapat, dan unit-unit kerja dalam organisasi yang ada hubungannya
dengan hasil rapat.
xii
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rapat adalah berkumpulnya sekelompok orang untuk menyatukan pemikiran guna
melaksanakan urusan tertentu
B. SARAN
Demikian makalah ini, semoga dapat dijadikan informasi untuk kita semua. Kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini baik dari segi penulisann
maupun isinya, oleh karena itu kami harapkan saran dan kritikan dari teman-teman
maupun dosen pengampu yang bersifat membangun untuk lebih baik di masa yang akan
datang.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
1. dari, Kontributor. “Rapat.” Wikipedia.org. Wikimedia Foundation, Inc., June 27, 2014.
https://id.wikipedia.org/wiki/Rapat.
2. Karya Tulis Ilmiah. “Macam-Macam Rapat - Karya Tulis Ilmiah,” July 25, 2011.
https://karyatulisilmiah.com/macam-macam-rapat/.
4. PT. Modal Rakyat Indonesia. “Ada 6 Tipe Pemimpin Rapat, Anda Yang Mana?” Blog -
Artikel Terbaru Mengenai Investasi P2P Lending | Modal Rakyat, 2021.
https://www.modalrakyat.id/blog/tipe-pemimpin-rapat.
5. Ratna Purnama Sari. “E. Urutan Pelaksanaan Rapat (5).” Blogspot.com, 2018. https://rtn-
alwaysforyou.blogspot.com/2010/01/e-urutan-pelaksanaan-rapat-5.html.
xiv