REVIEW WEBINAR PPKN 2020

Nama : Annis Fauziah

Nim : 191600243

Kelas : Akuntansi C/2019

REVIEW
Judul : Tantangan Dan Solusi New Normal Dalam Kehidupan Berbangsa Dan
Bernegara
Pembicara : 1. Dr. Iwayan Arsana. M.Pd.
2. Drs. H. Atnuri, S.H., M.Pd.
3. Dr. Suhari. S.H., M.Si.

Tantangan dan Solusi New Normal dalam Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara

Dr. Iwayan Arsana. M.Pd.

New normal perlu dipahami secara benar agar tidak terjadi mis peresepsi dalam
masyarakat. Sejak pandemi covid19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk
menjalani kehidupan normal. Pemerintah telah menghimbau agar masyarakat bersiap untuk
hidup berdampingan dengan covid19, sambil menjalani aktivitas seperti biasa namun, tetep ada
batas-batasannya. New normal sebagai cara hidup baru ditengah pandemi virus corona, langka
percepatan penanganan covid19 dalam bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. Normal
hakikatnya adalah proses perubahan perilaku terhadap kebiasaan baru, meliputi aspek ekonomi,
sosial dan budaya, adaptasi terhadap kebiasaan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan yang
telah ditentukan oleh pemerintah.

Pemberlakuan new normal harus memperhatikan tiga hal :

a. Timing kapan dimulai harus tepat, harus ada dukungan data rujukan.
- Epidimologi
- Kemampuan pelaksanaan
- Fasilitas kesehatan yang memadai
b. Pra kondisi meliputi
- Edukasi terhadap masyarakat
- Sosialisasi
- Simulasi
c. Simulasi
 Kehadiran pancasila di era new normal, memperkuat komitmen kebangsaan yang didasari
nilai pancasila bagi segenap komponen bangsa utuk bersama sama menghadapi setiap masalah
bangsa, pancasila mampu menghasilkan energi positif seperti rasa tanggung jawab, kepedulian,
kejujuran, kerja sama, solidaritas, transparansi untuk mewujudkan empati dan ikatan sosial antar
masyarakat, dengan pemerintah guna antisipasi dampak penyebaran Covid-19.

Drs. H. Atnuri, S.H., M.Pd.

LATAR BELAKANG NEW NORMAL KEHIDUPAN
New Normal diberlakukan karena belum ditemukannya vaksin atau penangkal Covid.19
(virus corona) oleh ahli atau pakar kesehatan di seluruh dunia.
"Transformasi New Normal” suatu upaya untuk menata kehidupan dan perilaku baru pada saat
pandemi Covid.19, yang kemudian akan dibawa terus sampai ditemukannya vaksin Covid.19".
Perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas kehidupan secara normal, ditambah
dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 (virus
corona) yang meresahakan, mencemaskan, dan mematikan.
Tantangan new normal di lingkungan keluarga, Menciptakan suasana kebersamaan &
kehar-monisan antar anggota keluarga. Pemahaman tentang manfaat melaksana-kan protab
Covid.19 oleh seluruh anggota keluarga. Membelajarkan dan mem-beri contoh pada anak
melaksanakan protab Covid.19. Membelajarkan anak menyelesaikan tugas-2 proses pem-
belajaran jarak jauh (Daring).

Tantangan new normal di lingkingan masyarakat. Pola pikir yang apriori, membenarkan
penda-pat sendiri tentang hal-hal Covid.19. Memprofokasi orang lain agar tidak melak-sanakan
protap Covid.19. Pemahaman tentang manfaat melaksanakan protab Covid.19 oleh seluruh
anggota masyarakat. Mengangap sepele, masa bodoh, tentang bahaya Covid.19. Tidak
mempercayai kebijakan pemerin-tah tentang Protap, PSBB, New Normal & informasi-informasi
yang terkait dengan Covid.19.

Tantangan new normal di lingkungan pendidikan. Penguasaan I.T, para guru dalam
pembelajaran Daring.Kreatifitas guru dalam proses pembelajaran Daring. Ketersediaan sarana
prasarana pembela-jaran Daring. Kedisiplinan guru dalam memantau dan memberi umpan balik
hasil pekerjaan siswa. Manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam mengoptimalkan SDM
dan menjalin kerja sama dgn berbagai pihak untuk kepentingan sekolah (khususnya
pembelajaran Daring).

Solusi menghadapi new normal. Setiap orang baik secara individu maupun secara sosial
harus bisa beradaptasi atau menyesuaikan pola hidup sehari-sehari dengan tatanan kehidupan di
tengah pandemi Covid.19 dimanapun berada. Setiap orang harus harus sadar bahwa Virus
Corona (Covid.19) masih ada di sekitar kita. Setiap orang harus bisa mengendalikan diri untuk
bisa menjaga diri sendiri, keluarga, dan orang lain jangan sampai tertular dan menularkan
penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona (Covid.19). “Aku Jaga Diriku dan Dirimu. Kamu
Jaga Dirimu dan Diriku”. Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka. (QS. At-
 ٓ
Tahrim.66;6). َ ‫َاد اَّل يَ ۡعصُونَ ٱهَّلل‬ٞ ‫شد‬ ِ ‫ظ‬ٞ ‫اس َو ۡٱل ِح َجا َرةُ َعلَ ۡي َها َم ٰلَِئ َكةٌ ِغاَل‬ َ ُ‫ٰيََٓأ ُّي َها ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُو ْا قُ ٓو ْا َأنف‬
ُ َّ‫س ُكمۡ َوَأ ۡهلِي ُكمۡ نَ ٗارا َوقُو ُدهَا ٱلن‬
٦ َ‫َمٓا َأ َم َرهُمۡ َويَ ۡف َعلُونَ َما يُ ۡؤ َمرُون‬

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras,
dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.