Anda di halaman 1dari 14

BUKU KERJA

TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK


STIMULASI PERKEMBANGAN BAYI
(12-18 Bulan)

Nama Kelompok : _____________________________


Nama Ibu : _____________________________
Nama Bayi : _____________________________
Alamat : _____________________________

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2023

JIWA_UNIMUS| 1
BUKU KERJA
TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK
STIMULASI PERKEMBANGAN BAYI
(12-18 Bulan)

Editor :
Ns. Desi Ariyana Rahayu, M.Kep., Sp.Kep.Ji.
Ns. Eni Hidayati, M.Kep., Sp.Kep.Ji.
Dr. Ns. M.F. Mubin, M.Kep., Sp.Kep.Ji.

Penerbit : Unimus Press


Alamat : Jl. Kedungmundu Raya no.18 , Semarang

JIWA_UNIMUS|2
KONSEP PERKEMBANGAN BAYI
(12-18 BULAN)
a. Pengertian
Perkembangan psikososial bayi adalah proses perkembangan yang ditandai dengan
pemupukan rasa percaya pada orang lain dan diawali dengan kepercayaan terhadap orang tua,
khususnya ibu. Rasa aman secara fisik dan psikologis berperan penting dalam pembentukan
rasa percaya bayi.
Jika hal tersebut diatas tidak tercapai maka cenderung tidak memiliki harapan positif
sehingga terjadi penyimpangan berupa rasa tidak percaya dan setelah dewasa maka menjadi
orang yang mudah curiga dan tidak mampu menjalin hubungan baru dengan orang lain.
Pengertian kelompok dalam terapi kelompok terapeutik adalah individu yang memiliki
hubungan satu dengan yang lainnya, saling ketergantungan dan mempunyai norma yang sama
(Stuart, Keliat,& Pasaribu, 2016).

b. Indikasi
Terapi kelompok terapeutik ini pada keluarga yang memiliki anggota keluarga masa bayi,
dalam hal ini setiap anggota keluarga memiliki peran, tugas dan tanggung jawab untuk
memenuhi kebutuhan perkembangan bayinya sesuai dengan tahap pertumbuhan dan
perkembangannya. Sehingga terapi ini dapat mengatasi stress emosional yang diakibatkan oleh
penyimpangan perilaku bayi akibat tidak terpenuhi perkembangan, penyakit fisik, krisis
tumbuh kembang dan penyesuaian sosial.

c. Tujuan Terapi Kelompok Terapeutik


Tujuan dari terapi kelompok terapeutik adalah meningkatkan kemampuan keluarga baik
secara kognitif maupun psikomotor dalam mengembangkan kemampuan bayi dalam mencapai
tugas perkembangan rasa percaya, diantaranya:
1. Respon bayi (8 Aspek perkembangan bayi)
2. Kemampuan Rasa Percaya Bayi 12-18 bulan
3. Kemampuan Ibu dalam menstimulasi perkembangan bayi 12-18 bulan

d. Sesi Terapi Kelompok Terapeutik Bayi


Sesi 1 Pengkajianrespons perkembangan bayi dan stimulasi motorik kasar dan halus:
1.1 Pengkajian respons perkembangan bayi danperkembangan rasa percaya bayi

JIWA_UNIMUS|3
1.2 Pengkajian kemampuan ibu dalam menstimulasi respons perkembangan bayi 12-18
bulan
1.3 Pengkajian respon perkembangan motorik kasar dan halus bayi 12-18 bulan
1.4 Pengkajian kemampuan ibu dalam menstimulasi respons perkembangan motoric
kasar dan halus bayi 12-18 bulan
1.5 Stimulasi respons perkembangan motorik kasar dan halus

Sesi 2 Stimulasi respons perkembangan kognitif dan bahasa


2.1 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi motorik kasar dan halus
2.1.1 Evaluasi Respons perkembangan motorik kasar dan halus bayi usia 12-18
bulan
2.1.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan motorik halus dan kasar
bayi 12-18 bulan
2.2 Pengkajian respons perkembangan kognitif dan bahasa bayi 12-18 bulan
2.3 Pengkajian kemampuan ibu dalam menstimulasi respons perkembangan kognitif dan
bahasa bayi 12-18 bulan
2.4 Stimulasi respons perkembangan kognitifdan bahasa

Sesi 3 Stimulasi respons perkembangan emosi dan kepribadian


3.1 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi motorik kasar dan halus
3.1.1 Evaluasi Respons perkembangan motorik kasar dan halus bayi usia 12-18
bulan
3.1.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan motorik halus dan kasar
bayi 12-18 bulan
3.2 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi kognitif dan bahasa
3.2.1 Evaluasi Respons perkembangan kognitif dan bahasa bayi usia 12-18 bulan
3.2.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan kognitif dan bahasa
bayi 12-18 bulan
3.3 Pengkajian respon perkembangan emosi dan kepribadian bayi 12-18 bulan
3.4 Pengkajian kemampuan ibu dalam menstimulasi respons perkembangan emosi dan
kepribadian bayi 12-18 bulan
3.5 Stimulasi respons perkembanganemosi dan kepribadian

JIWA_UNIMUS|4
Sesi 4 Stimulasi respons perkembangan moral dan spiritual
4.1 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi motorik kasar dan halus
4.1.1 Evaluasi Respons perkembangan motorik kasar dan halus bayi usia 12-18
bulan
4.1.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan motorik halus dan kasar
bayi 12-18 bulan
4.2 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi kognitif dan bahasa
4.2.1 Evaluasi Respons perkembangan kognitif dan bahasa bayi usia 12-18 bulan
4.2.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan kognitif dan bahasa
bayi 12-18 bulan
4.3 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi emosi dan kepribadian
4.3.1 Evaluasi Respons perkembangan emosi dan kepribadian bayi usia 12-18 bulan
4.3.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan emosi dan kepribadian
bayi 12-18 bulan
4.4 Pengkajian respons perkembangan moral dan spiritual bayi 12-18 bulan
4.5 Pengkajian kemampuan ibu dalam menstimulasi respons perkembangan moral dan
spiritual bayi 12-18 bulan
4.6 Stimulasi respons perkembanganmoral dan spiritual

Sesi 5 Stimulasi respons perkembangan psikososial


5.1 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi motorik kasar dan halus
5.1.1 Evaluasi Respons perkembangan motorik kasar dan halus bayi usia 12-18
bulan
5.1.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan motorik halus dan kasar
bayi 12-18 bulan
5.2 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi kognitif dan bahasa
5.2.1 Evaluasi Respons perkembangan kognitif dan bahasa bayi usia 12-18 bulan
5.2.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan kognitif dan bahasabayi
12-18 bulan
5.3 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi emosi dan kepribadian
5.3.1 Evaluasi Respons perkembangan emosi dan kepribadian bayi usia 12-18 bulan

JIWA_UNIMUS|5
5.3.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan emosi dan kepribadian
bayi 12-18 bulan
5.4 Evaluasi respons perkembangan bayi dan stimulasi moral dan spiritual
5.4.1 Evaluasi Respons perkembangan moral dan spiritual bayi usia 12-18 bulan
5.4.2 Evaluasi Kemampuan ibu menstimulasi perkembangan moral dan spiritual bayi
12-18 bulan
5.5 Pengkajian respons perkembangan psikososial bayi 12-18 bulan
5.6 Pengkajian kemampuan ibu dalam menstimulasi respons perkembangan psikososial
bayi 12-18 bulan
5.7 Stimulasi respons perkembanganpsikososial

Sesi 6 Evaluasi Manfaat stimulasi respons perkembangan bayi usia 12-18 bulan
6.1 Evaluasi respons perkembangan bayi dan perkembangan rasa percaya bayi
6.2 Evaluasi kemampuan ibu dalam menstimulasi respons perkembangan bayi 12-18
bulan

JIWA_UNIMUS|6
SESI I :
PENGKAJIAN RESPONS PERKEMBANGAN BAYI (USIA 12-18 BULAN) DAN
STIMULASI MOTORIK KASAR DAN HALUS
Pengkajian respons perkembangan bayi
Tanggal
No NO Kemampuan
Motorik Kasar (12-18 bulan)
1 Berdiri sendiri
2 Naik turun tangga
3 Berjalan
4 Memungut mainan
Motorik Halus (12-18 bulan)
1 Menyusun dua kubus
2 Memasukan kubus dalam kotak
Kognitif
1 Mengikuti perintah sederhana
2 Meniru kegiatan orang lain
Bahasa
1 Mengatakan lima sampai sepuluh kata

Emosi dan Kepribadian


1 Memperlihatkan rasa cemburu dan
bersaing
2 Mengekspresikan rasa takut dan malu
Moral
1 Menggunakan tangan kanan jika makan
2 Menggunakan tangan kanan jika
memberikan sesuatu
3 Menggunakan tangan kanan jika menerima
sesuatu
Spiritual
1 Tampak memperhatikan dan
mendengarkan ketika ibunya membacakan
kitab suci
2 Tampak senang saat dibacakan doa
Psikososial
1 Mengeksplorasi sekeliling rumah

Ciri-ciri Rasa Percaya Bayi


Tanggal
No Perkembangan
NO Rasa Percaya
1 Bayi tidak langsung menangis saat
bertemu orang lain yang menunjukkan
tumbuhnya rasa percaya
2 Bayi menolak saat akan digendong orang
yang tidak dikenalnya untuk memenuhi

JIWA_UNIMUS|7
kebutuhan rasa amannya
3 Bayi menangis saat digendong orang yang
tidak dikenalnya untuk mengenal
lingkungan yang baru
4 Bayi menangis saat merasa tidak nyaman
untuk meningkatkan rasa percaya
5 Bayi bereaksi senang ketika ibunya datang
menghampiri menunjukkan rasa percaya
6 Bayi menangis ketika ditinggalkan oleh
ibunya menunjukkan kebutuhan rasa
amannya
7 Bayi memperhatikan atau memandang
wajah ibu atau orang yang mengajak
bicara untuk mengenal lingkungan yang
baru
8 Bayi mencari suara ibu atau orang lain
yang memanggil namanya untuk
meningkatkan rasa percaya

NO Penyimpangan Rasa Tidak Percaya Tanggal

1 Menangis menjerit-jerit saat berpisah


dengan ibu
2 Tidak mau berpisah sama sekali dengan
ibunya
3 Tidak mudah berhubungan dengan orang
lain

Kemampuan Ibu Menstimulasi Motorik Kasar Bayi (12-18 Bulan)


Tanggal
NO Cara Melakukan Stimulasi

Berdiri sendiri
1
Memposisikan bayi dalam keadaan duduk dekatkan
1.1
pada tempat-tempat yang dapat menjadi pegangan
sementara
Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
1.2
melakukan tindakan
Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
1.3
mencoba kembali
Naik Tangga
2.
Menunjukkan kepada bayi cara naik tangga dengan
2.1
merangkak kemudian biarkan bayi menuruni
tangga dengan melangkahkan kakinya
Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
2.2
melakukan tindakan

JIWA_UNIMUS|8
Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
2.3
mencoba kembali
Berjalan
3.
Memberikan mainan kesukaan dengan meminta
3.1
bayi berjalan ke pelukan ibu untuk mendapatkan
mainan yang diinginkan
Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
3.2
melakukan tindakan
Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
3.3
mencoba kembali
Memungut mainan
4.
Meletakkan mainan dilantai maka bayi akan
4.1
memungut mainan tersebut
Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
4.2
melakukan tindakan
Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
4.3
mencoba kembali

Kemampuan Ibu Menstimulasi Motorik Halus Bayi (12-18 bulan)

Tanggal
NO Cara Melakukan Stimulasi

1 Menyusun dua kotak


1.1 Mengajari/membericontoh bayi menyusun dua
kotak dengan meletakkan kotak pertama dan
menaruh kotak kedua di atas kotak pertama
1.2 Ibu memberikan pujian bayi berhasil melakukan
tindakan
1.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
mencoba kembali
2 Memasukkan kubus dalam kotak
2.1 Memberi contoh/mengajari bayi memasukkan
kubus dalam kotak mengambil mainan bentuk
kubus dan memasukkannya sesuai bentuknya
kedalam kotak
2.2 Ibu memberikan pujian bayi berhasil melakukan
tindakan
2.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
mencoba kembali

JIWA_UNIMUS|9
SESI 2
STIMULASI ASPEK KOGNITIF DAN BAHASA
Kemampuan Ibu Menstimulasi Kognitif dan Bahasa Bayi
Tanggal
NO Cara Melakukan Stimulasi
KOGNITIF
1 Mengikuti perintah sederhana
1.1 Ibu meminta bayi untuk melakukan kegiatan
sederhanamisalnyamemintabayiuntukmengambilsesuatu
1.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil melakukan tindakan
1.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk mencoba kembali
2. Meniru kegiatan orang lain
2.1 Ibu member contoh melakukan suatu kegiatan dan minta anak
melakukan hal yang sama misalnya melipat baju
2.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil melakukan tindakan
2.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk mencoba kembali
BAHASA
3 Mengatakan lima samapai 10 kata
3.1 Ibu mempraktekkan dengan menyebutkan kata-kata minimal lima
sampai dengan sepuluh kata
3.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil melakukan tindakan
3.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk mencoba kembali
3.5 Bernyanyi untuk bayi
3.6 Ibu memberikan pujian bila bayi memberikan respon
3.7 Membacakan cerita untuk bayi (meskipun ia belum mengerti)
3.8 Ibu memberikan pujian bila bayi menggumam
4 Mengeluarkan suara seperti mendengkur/berdengung untuk
mengungkapkan perasaannya
4.1 Berbicara dengan bayi
4.2 Ibu memberikan pujian bila bayi menggumam
4.3 Membacakan cerita untuk bayi (meskipun ia belum mengerti)
4.4 Ibu memberikan pujian bila bayi menggumam

JIWA_UNIMUS| 10
SESI 3
STIMULASI ASPEK EMOSI DAN KEPRIBADIAN

Kemampuan Ibu Menstimulasi Kepribadian Bayi

Tanggal
NO Cara Melakukan Stimulasi

1 Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing


1.1 Ibu menstimulasi anak dengan mengajak anak
bermain/ berlomba dengan anak sebaya
1.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
melakukan tindakan
1.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
mencoba kembali
2 Mengekspresikan rasa takut dan malu
2.1 Ibu mengajak anak keluar untuk berinteraksi
dengan lingkungan sekitar
2.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
melakukan tindakan
2.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
mencoba kembali

JIWA_UNIMUS| 11
SESI 4
STIMULASI ASPEK MORAL DAN SPIRITUAL
Kemampuan Ibu Menstimulasi Moral Bayi
Tanggal
NO Cara Melakukan Stimulasi

Moral
1 Menggunakan tangan kanan bila makan

1.1 Ibu memberi contoh makan dengan menggunakan


tangan kanan
1.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
melakukan
1.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
mencoba kembali
2 Menggunakan tangan kanan jika memberikan
sesuatu
2.1 Ibu member contoh/mengajari bayi memberikan
sesuatu dengan menggunakan tangan kanan
2.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
melakukan tindakan
2.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
mencoba kembali
3 Menggunakan tangan kanan jika menerima
sesuatu
3.1 Memberi contoh/mengajari bayi menggunakan
tangan kanan jika menerima sesuatu
3.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
melakukan tindakan
3.3 Ibu memberikan semangat pada bayi untuk
mencoba kembali
Spiritual
4 Memperhatikan dan mendengarkan bacaan
kitab suci
4.1 Ibu membacakan kitab suci dan meminta bayi
mendengarkan
4.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berespon saat
dibacakan kitab suci
4.3 Ibu mengulang dan memberikan semangat bila
bayi belum berespon
5 Membacakan doa

Membacakan doa-doa sederhana, misalnya doa


5.1
makan dan meminta anak untuk mendengarkan
Ibu memberikan pujian bila bayi berespon saat
5.2
dibacakan doa
Ibu mengulang dan memberikan semangat bila
5.3
bayi belum berespon

JIWA_UNIMUS|12
SESI 5
STIMULASI ASPEK PSIKOSOSIAL

Kemampuan Ibu Menstimulasi Psikososial Bayi


Tanggal
NO Cara Melakukan Stimulasi

1 Mengeksplorasi sekeliling rumah


1.1 Ibu mengajak anak untuk mengelilingi rumah dan
mengenalkan bagian dari rumah
1.2 Ibu memberikan pujian bila bayi berhasil
berespon
1.3 Ibu mengulang dan memberikan semangat jika
bayi belum berhasil

JIWA_UNIMUS|13
SESI 6
EVALUASI MANFAAT STIMULASI PERKEMBANGAN BAYI USIA 12-18 BULAN

Tanggal
NO Evaluasi Manfaat

1 Berbagi pengalaman dalam


memberikan stimulasi
perkembangan yang telah dipelajari
2 Berbagi pendapat tentang pentingnya
stimulasi untuk perkembanganbayi
3 Berbagi pengalaman tentang tehnik –
tehnik dalam memberikan stimulasi
perkembangan
4 Memberikan pujian kepada anggota
kelompok lain yang memberikan
pendapatnya

JIWA_UNIMUS|14

Anda mungkin juga menyukai