Anda di halaman 1dari 21

Komitmen Manajemen

Visi : Produk bawang merah goreng “ LASSAKU “ diproduksi dengan kualitas bahan
terbaik dan terjaga kualitasnya sehingga menciptakan produk terbaik

Misi :
1. Menggunakan bahan-bahan yang aman dan kualitas tinggi
2. Karyawan yang terlatih
3. Menyediakan produk unggulan daerah dengan harga terjangkau

BAWANG MERAH GORENG


“LASSAKU”

Pimpinan Puncak

ttd

ANIK HANDRIYANI
Formulir 1. Tim GMP

a. Surat penugasan dari Pimpinan Puncak: .SK-GMP-001/VI/2023


b. Tabel tim GMP
N NAM BAGIAN KUALIFIK PELATIHA
O. A ASI N
1 HARWANDI Bag. Pembelian S1 Pelatihan
Bahan Baku PKP

2 MAULIDAH HALIMAH Bag. Produksi S1 Pelatihan


PKP (oleh
penanggung
jawab)
3 CICI DEVI W. Bag. Pengemasan S1 Pelatihan
PKP (oleh
penanggung
jawab)
4 - MAULIDAH HALIMAH Bag. Kebersihan S1 Pelatihan
- CICI DEVI W. PKP (oleh
penanggung
jawab)

Diskripsi produk

Formulir 2a. Komposisi bahan ingredien dan bahan baku serta bahan
tambahan
Bawang Merah
BAHAN
BAKU
UTAMA

Minyak goreng
BAHAN
INGREDIE
N LAIN

Primer : plastik
BAHAN Sekunder : kardus
PENGEMAS
Formulir 2b. Diskripsi bahan baku

N Kategori Uraia
o n
1. Nama bahan baku Bawang Merah

2. Komposisi (diisi bila produk formulasi) -

3. Pengemasan -

4, Masa kadaluarsa dalam kondisi 1 bulan


penyimpanan
.......................
5. Cara transportasi Sepeda motor

6. Cara penyimpanan Disuhu ruang terbuka, tidak tertutup/dalam


wadah
7. Persyaratan SNI/regulasi

8. Persyaratan yang ditetapkan Bawang merah mentah berasal dari


Kabupaten Probolinggo

N Kategori Uraian
o
1. Nama bahan baku Minyak goreng

2. Komposisi (diisi bila produk formulasi) Minyak kelapa sawit

3. Pengemasan Plastik kemasan 1 liter

4, Masa kadaluarsa dalam kondisi 2 tahun


penyimpanan
.......................
5. Cara transportasi Sepeda motor

6. Cara penyimpanan Disimpan di ruang khusus penyimpanan bahan-bahan


dengan suhu ruang terkontrol
7. Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-3741-2002
Tabel 1 Syarat mutu minyak goreng

8. Persyaratan yang ditetapkan Bau : normal


Rasa : normal
Warna : kuning pucat
Formulir 2c. Diskripsi produk akhir

N Kategori Uraian
o
1. Nama Produk Bawang Merah Goreng “LASSAKU”

2. Kategori proses Di goreng


3. Komposisi Bawang merah, minyak goreng
4. Pengemasan Primer: plastik
Sekunder: kardus
5, Masa kadaluarsa 2 bulan
dalam kondisi
penyimpanan
.......................
6. Cara transportasi Sepeda motor
7. Cara Di lemari tertutup / di etalase yang tertutup, terhindar dari sinar matahari
penyimpanan
8. Persyaratan
SNI/regulasi

9. Persyaratan - Keripik pisang yang aman dikonsumsi, renyah dan gurih


pelanggan
Formulir 3.Tujuan penggunaan produk dan
pengguna produk

Nama Produk: Bawang Merah Goreng “LASSAKU ”


Umur simpan: 2 bulan Lama penggunaan oleh konsumen
(setelah produk dibuka): 15 hari

Kondisi Penyimpanan yang Disarankan


Sarana penyimpanan yang dimiliki distributor : lemari tertutup rapat, jauh dari sinar
matahari

Sarana penyimpanan yang dimiliki konsumen : dimasukkan toples kedap udara


atau didalam kulkas

Petunjuk Penggunaan: Penggunaan yang Diharapkan oleh


Dikonsumsi langsung setelah dibuka Konsumen : bumbu dapur,camilan,
oleh-oleh

Target Populasi Konsumen : usia di Konsumen lain yang mungkin


atas 5 tahun ikut menggunakan: lansia
Formulir 4. Identifikasi bahaya dan Pengendaliannya

No. Bahaya Pengendaliannya


1 Bahaya Fisik : Rambut Saat proses produksi menggunakan
tutup kepala/kap kepala/kerudung
. sehingga tidak ada rambut yang
terjatuh

2 Bahaya mikrobiologi : E-coli, kapang - Wajib cuci tangan saat akan


produksi dan setelah dari toilet
. - Membeli bahan baku dari penjual
yang sehat dan tempat yang
bersih
- Mencuci bahan baku dengan air
mengalir
- Menyimpan bahan baku di
gudang penyimpanan dengan
suhu ruang terkontrol
3 Bahaya kimia : arsen, timbal, tembaga - Menggunakan bahan baku yang
sudah memiliki izin edar
.
Formulir 4. Diagram alir proses
Diagram alir proses/prosedur pengolahan

Menyiapkan bahan baku : Bawang


Merah

Mengupas Bawang
Merah

Mencuci Bawang
Merah

Mengiris Bawang
merah tipis-tipis

Proses
penggorengan

Proses penirisan minyak

Proses pengemasan
Formulir 5. Peta unit pengolahan

W T
as oil
ta et
fel

Penerimaan bahan
baku

Persiapan, pemilahan,
pengupasan bahan
Penyimpanan
Ruang Persiapan

Proses pencucian
bahan, pengirisan
bahan
Ruang Pencucian
Bahan

Meniriskan bawang
goreng di penirisan lalu
Penggorenga ditaruh di alat spinner Pengemasa
n minyak n

Ruang Penggorengan Ruang Kemas


Formulir 6. SOP PROSES PENGOLAHAN Bawang
Merah “LASSAKU”

Penanggung Jawab: ANIK HANDRIYANI


Acuan:

No Langkah-langkah Instruksi kerja Pelaksana


utama proses
1. Menyiapkan bahan baku Pilihlah bawang Merah Bag. Pembelian
dengan kualitas baik bahan baku

2. Mengupas Bawang Merah Kupas kulit Bawang Bag. produksi


Merah

3. Mencuci Bawang Merah Bilas bawang merah Bag. produksi


dengan air mengalir

4. Mengiris Bawang Merah Iris bawang merah tipis- Bag. produksi


tipis

5. Menggoreng Bawang Merah Gorenglah bawang merah Bag. produksi


hingga berwarna kuning
kecoklatan

6. Meniriskan Bawang merah Tiriskan minyak setelah Bag. produksi


goreng penggorengan lalu
dispinner
7 Pengemasan Bawang Goreng Kemas bawang goreng Bag. pengemasan
pada kemasan plastik yang
telah disiapkan
Formulir 7. Operasionalisasi GMP (SSOP)

N 8 KUNCI PROSEDUR MONITORING KOREK REKAMAN


O POKOK [4W(what,where SI
SANITASI ,when,who),
1How]
1 KEAMANAN Menjaga keamanan air: Menjaga keamanan air: 1. Menunda proses pencucian FR.SSOP01
AIR DAN ES ● Pastikan suplai air aman untuk digunakan. ● Cek mutu suplai air dgn uji lab setiap bahan baku
● Lakukan perlindungan terhadap 6 bulan oleh bagian produksi 2. Mengecek sumber air
(tidak membaliknya air limbah, saluran pemindah ● Memonitor mutu dan penanganan air 3. Menambahkan alat filter ke
menggunakan atau sumber kontaminasi. dengan cara organoleptik setiap sambungan airnya
es) ● Pastikan suplai air panas sebaiknya sebelum memulai oleh bagian 4. Untuk sementara mencari
mencukupi* (bila digunakan). produksi sumber air yang aman
lainnya

2 KONDISI Menjaga Kondisi dan kebersihan permukaan Menjaga Kondisi dan kebersihan 1. Menghentikan proses FR.SSOP02
DAN KEBERSIHAN yang kontak dengan bahan pangan: permukaan yang kontak dengan bahan produksi
● Lakukan pembersihan/suci hama thd pangan: 2. Mencuci pisau yang akan
PERMUKAAN peralatan yang kontak langsung dengan ● Lakukan monitoring kebersihan digunakan untuk mengiris
YANG KONTAK produk sebelum digunakan. peralatan yang kontak langsung 3. Mencuci wadah yang
DENGAN BAHAN ● Lakukan juga pembersihan peralatan yang dengan produk sebelum digunakan digunakan untuk proses
PANGAN tidak kontak/kontak langsung dengan dengan organoleptik oleh bagian produksi
produk sebelum dipergunakan. kebersihan 4. Mengelap meja yang kotor
● Jaga kebersihan lingkungan bangunan. ● Lakukan monitoring kebersihan dengan cairan antiseptik
peralatan yang tidak kontak/kontak 5. Mengganti peralatan yang
langsung dengan produk sebelum rusak
dipergunakan dgn cara organoleptik 6. Membersihkan tempat
oleh bagian kebersihan penyimpanan peralatan
● Monitor kebersihan lingkungan 7. Menyimpan peralatan di
bangunan gunakan check list setiap lemari/tempat tertutup
4 jam oleh bagian kebersihan 8. Setiap selesai produksi,
tempat produksi beserta
peralatan produksi harap
dibersihkan.
9. Dilakukan pembersihan dan
perawatan peralatan
produksi secara berkala.
3 PENCEGAH Mencegah kontaminasi silang: Mencegah kontaminasi silang 1. Menunda proses produksi FR.SSOP03
AN ● Pastikan alur proses tidak bersilangan 2. Pintu masuk ruang produksi
● Monitor alur proses tidak
dalam unit pengolahan. dan keluar ruang produksi
KONTAMINA bersilangan dalam unit
● Pastikan penggunaan alat tidak harus terbuka keluar
SI SILANG pengolahan setiap sebelum
menyebakan kontaminasi silang. 3. Karyawan yang bekerja
dimulai pengolahan oleh
● Pastikan pergerakan karyawan tidak menggunakan APD
bagian kebersihan
menyebabkan kontaminasi silang. 4. Membersihkan peralatan yg
● Monitor penggunaan alat
dipakai setelah digunakan
tidak menyebakan
kontaminasi silang sebelum 5. Penataan ulang tempat
dimulai pekerjaan oleh bagian produksi sesuai dengan alur
kebersihan produksi supaya proses
produksi runtut dan tidak
● monitor pergerakan karyawan
terjadi kontaminasi silang
tidak menyebabkan
pada produk.
kontaminasi silang setiap 2
jam oleh bagian kebersihan
4 MENJAGA Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi dan Menjaga fasilitas pencuci tangan, 1. Membersihkan fasilitas cuci FR.SSOP04
FASILITAS toilet: sanitasi dan toilet: tangan
● Bersihkan setiap 2 jam dan/atau setiap 2. Mengganti sabun cuci tangan
PENCUCI TANGAN, habis digunakan. ● Monitor dengan cheklist monitoring yang habis
SANITASI DAN ● Lakukan treatment sanitasi setiap 8 jam. kebersihan setiap 2 jam dan/atau 3. Membersihkan toilet setiap
TOILET ● Lengkapi bahan-bahan perlengkapan toilet setiap habis digunakan oleh bagian hari
kebersihan 4. Mengecek toilet tersumbat
● Monitor dgn cheklist treatment atau tidak
sanitasi setiap sebelum dan
sesudah proses pengolahan oleh
bagian kebersihan
● Monitor dengan cheklist bahan-
bahan perlengkapan toilet setiap 2
jam oleh bagian kebersihan
5 PROTEKSI Melakukan Proteksi dari bahan-bahan Melakukan Proteksi dari bahan-bahan 1. Menunda proses produksi FR.SSOP05
DARI BAHAN- kontaminan: kontaminan 2. Menyediakan tempat
● Rawat atap, langit-langit, ● Monitor dgn checklist atap, langit- sampah tertutup
BAHAN dinding, pintu atau penerangan langit, dinding, pintu atau 3. Menjaga kebersihan ruang
KONTAMINAN dalam kondisi, dan pastikan penerangan dalam kondisi, dan tempat produksi dengan
lampu-lampu berpelindung. pelindung lampu-lampu, setiap pembersihan secara
● Pastikan lampu cukup terang. sebelum pengolahan dimulai oleh berkala
● Perbaiki/ pindahkan peralatan bagian kebersihan
yang rusak. ● Monitor dgn checklist kondensi,
● Jaga agar tidak ada kondensi. setiap 4 jam oleh bagian
● Jaga agar pertukaran udara kebersihan
memadai. ● Monitor deng cheklist kondisi
● Lakukan pembuangan limbah pembuangan limbah dengan benar,
dengan benar. setiap 2 jam oleh bagian
kebersihan
6 PELABELAN, Pelabelan, penyimpanan, dan penggunaan Pelabelan, penyimpanan, dan 1. Memberi label pada semua FR.SSOP06
PENYIMPANAN, bahan toksin yang benar penggunaan bahan toksin yang benar cairan pencuci baik pencuci
● Gunakan/ tangani bahan-bahan kimia ● Monitor dengan checklist tangan, pel lantai
DAN dengan cara yang benar penggunaan/penanganan bahan- 2. Meletakkan cairan
● Beri label thd bahan-bahan kimia dengan bahan kimia setiap 4 jam oleh pembersih setelah
benar bagian penjualan digunakan pada tempatnya
● Simpan bahan bahan kimia di tempat ● Monitor dengan checklist label atau menyediakan tempat
yang benar bahan-bahan kimia, sebelum penyimpanan khusus untuk
dimulainya produksi oleh bagian baha-bahan kebersihan
penjualan
● Monitor penyimpanan bahan-bahan
kimia, sebelum dimulainya produksi
oleh bagian penjualan
PENGGUNAAN
BAHAN
TOKSIN YANG
BENAR
7 PENGAWAS Pengawasan kondisi kesehatan personel Pengawasan kondisi kesehatan personel 1. Breafing sebelum FR.SSOP07
AN KONDISI ● Jaga kebersihan personel yang menangani ● Jaga kebersihan personel yang menangani bekerja kepada
makanan dan prosessing. makanan dan prosessing sebelum memulai karyawan
KESEHATAN pekerjaan dan setiap 4 jam oleh bagian 2. Setiap karyawan
PERSONEL ● Pastikan personel yang menangani makanan
penjualan wajib mencuci
dan prosessing melakukan tindakan tangan sebelum
YANG DAPAT ● Pastikan personel yang menangani
pengamanan untuk mencegah terjadinya makanan dan prosessing melakukan bekerja dan
MENGAKIBATKAN
kontaminasi pada makanan tindakan pengamanan untuk mencegah setelah dari toilet
KONTAMINASI ● Lakukan kontrol dengan membuat peraturan terjadinya kontaminasi pada makanan oleh 3. Melatih ulang
yang berlaku untuk melarang orang yang bagian penjualan karyawan yang
berpenyakit mengkontaminasi produk, dan ● Lakukan kontrol dengan membuat belum bisa
memastikan selalu cuci tangan sebelum peraturan yang berlaku untuk melarang melakukan cuci
orang yang berpenyakit mengkontaminasi tangan dengan
menanganai makanan.
produk, dan memastikan selalu cuci tangan benar
sebelum menangani makanan oleh bagian
penjualan

8 MENGHILANGKAN Menghilangkan pest dari unit pengolahan Menghilangkan pest dari unit pengolahan 1. Menunda proses FR.SSOP08
HAMA DARI ● Pastikan tidak terdapat ● Pastikan tidak terdapat produksi
barang/benda/tempat yang menarik barang/benda/tempat yang menarik 2. Melengkapi
UNIT kehadiran hewan pengerat/serangga. kehadiran hewan pengerat/serangga jendela dengan
PENGOLAHAN ● Pastikan upaya pengawasan binatang sebelum dimulai pekerjaan oleh bagian kasa halus
pengerat/serangga pencegahan maupun penjualan 3. Mengecet
pembasmian efektif . ● Pastikan upaya pengawasan binatang ruangan produksi
pengerat/serangga pencegahan maupun dengan warna
pembasmian efektif sebelum memulai oleh yang tidak disukai
bagian penjualan oleh hama
4. Menyediakan
kandang untuk
hewan peliharaan
seperti ayam,
kucing
Lampiran 2.
FORMULIR REKAMAN HARIAN PENGENDALIAN SANITASI
Tanggal laporan: Nama perusahaan : IRTP Bawang Merah Goreng
“LASSAKU”
Lajur 1: Alamat : Jl. Dahlia No. 15 Pasirian
Lajur 2:

Area Sanitasi dan Tujuan P Start 2 4 8 hour 1 Po 6 Ketera


r Time Ho Ho Time 2 st- m ng an
e : ur ur h OP ou dan
- Tim Tim o Ti nt koreksi
O e e u me h
p r ti
ti me
T m s
i e
m
e

1. Keamanan air
Menjaga keamanan air:
● Cek mutu suplai air dgn uji lab setiap 6
bulan oleh bagian produksi
● Memonitor mutu dan penanganan air
dengan cara organoleptik setiap sebelum
memulai oleh bagian produksi

2. Kondisi dan
kebersihan
permukaan kontak
dengan produk
Menjaga Kondisi dan kebersihan permukaan
yang kontak dengan bahan pangan:
● Lakukan monitoring kebersihan peralatan
yang kontak langsung dengan produk
sebelum digunakan dengan organoleptik
oleh bagian kebersihan
● Lakukan monitoring kebersihan peralatan
yang tidak kontak/kontak langsung
dengan produk sebelum dipergunakan
dgn cara organoleptik oleh bagian
kebersihan
● Monitor kebersihan lingkungan bangunan
gunakan check list setiap 4 jam oleh
bagian kebersihan
3. Pencegahan
kontaminasi silang
Mencegah kontaminasi silang
● Monitor alur proses tidak
bersilangan dalam unit
pengolahan setiap sebelum
dimulai pengolahan oleh bagian
kebersihan
● Monitor penggunaan alat tidak
menyebakan kontaminasi silang
sebelum dimulai pekerjaan oleh
bagian kebersihan
● monitor pergerakan karyawan
tidak menyebabkan kontaminasi
silang setiap 2 jam oleh bagian
kebersihan
4. Pemeliharaan tempat
cuci tangan, sanitasi
tangan dan fasilitas
toilet
Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi
dan toilet:
● Monitor dengan cheklist monitoring
kebersihan setiap 2 jam dan/atau setiap
habis digunakan oleh bagian kebersihan
● Monitor dgn cheklist treatment sanitasi
setiap sebelum dan sesudah proses
pengolahan oleh bagian kebersihan
● Monitor dengan cheklist bahan-bahan
perlengkapan toilet setiap 2 jam oleh
bagian kebersihan

5. Proteksi dari
bahan pencemar
Melakukan Proteksi dari bahan-bahan
kontaminan
● Monitor dgn checklist atap, langit-langit,
dinding, pintu atau penerangan dalam
kondisi, dan pelindung lampu-lampu,
setiap sebelum pengolahan dimulai oleh
bagian kebersihan
● Monitor dgn checklist kondensi, setiap 4
jam oleh bagian kebersihan
● Monitor deng cheklist kondisi
pembuangan limbah dengan benar,
setiap 2 jam oleh bagian kebersihan

6. Pelabelan,
penyimpanan, dan
penggunaan bahan
toksin.
Pelabelan, penyimpanan, dan penggunaan
bahan toksin yang benar
● Monitor dengan checklist
penggunaan/penanganan bahan-bahan
kimia setiap 4 jam oleh bagian penjualan
● Monitor dengan checklist label bahan-
bahan kimia, sebelum dimulainya
produksi oleh bagian penjualan
● Monitor penyimpanan bahan-bahan
kimia, sebelum dimulainya produksi oleh
bagian penjualan
7. Kondisi
kesehatan
pekerja
Pengawasan kondisi kesehatan personel
● Jaga kebersihan personel yang
menangani makanan dan prosessing
sebelum memulai pekerjaan dan setiap 4
jam oleh bagian penjualan
● Pastikan personel yang menangani
makanan dan prosessing melakukan
tindakan pengamanan untuk mencegah
terjadinya kontaminasi pada makanan
oleh bagian penjualan
● Lakukan kontrol dengan membuat
peraturan yang berlaku untuk melarang
orang yang berpenyakit
mengkontaminasi produk, dan
memastikan selalu cuci tangan sebelum
menangani makanan oleh bagian
penjualan
8. Pembersihan binatang
Menghilangkan pest dari unit pengolahan
● Pastikan tidak terdapat
barang/benda/tempat yang menarik
kehadiran hewan pengerat/serangga
sebelum dimulai pekerjaan oleh bagian
penjualan
● Pastikan upaya pengawasan binatang
pengerat/serangga pencegahan maupun
pembasmian efektif sebelum memulai
oleh bagian penjualan

= Puas / = Tidak Puas

Tandatangan/paraf
Tanggal
Formulir 8. Penarikan produk tidak sesuai

Pernyataan recall procedures :


IRTP Bawang Merah Goreng “LASSAKU” menetapkan kebijakan penarikan kembali terhadap produk-produk yang
tidak sesuai dan telah beredar sesuai dengan kategori

Klasifikasi:
1. Kategori 1: Ketidaksesuaian dapat mengancam jiwa manusia
2. Kategori 2: Ketidaksesuaian berpotensi mengancam jiwa manusia
3. Kategori 3: Ketidaksesuaian berpotensi mengakibatkan economic fraud

Metode:
1. Identifikasi informasi keluhan konsumen
2. Notifikasi pada jaringan distribusi
3. Penarikan produk
4. Menentukan sumber masalah
5. Menangani keluhan konsumen
6. Melakukan tindakan koreksi

Waktu:
1 x 24 jam jika peredaran produk dalam kota, 3 x 24 jam jika peredaran produk diluar kota

Penanggung jawab Penarikan produk:


Bagian pengemasan

Prosedur:
1. Menetapkan jadwal penarikan kembali
2. Memberi info pada jaringan distribusi
3. Penarikan produk
4. Mengidentifikasi sumber masalah
5. Menangani keluhan konsumen
6. Melakukan tindakan koreksi
7. Perbaikan sistem bila diperlukan

Rekaman recall:
Rekaman notifikasi, jumlah produk yang berhasil ditarik, sumber masalah, tindakan koreksi, rekaman kode produksi
produk, rekaman pembelian bahan baku, rekaman lokasi pendistribusian produk (toko)

Anda mungkin juga menyukai