Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NUR IKA SARI

NIM : 2022142012

1. Imunologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang imunitas atau


kekebalan akibat adanya rangsangan molekul asing dari luar maupun dari
dalam tubuh manusia. Manusia memiliki sistem pelacakan dan penjagaan
terhadap benda asing yang dikenal dengan sistem imun, dimana akan
melindungi tubuh terhadap penyebab penyakit, patogen seperti virus,
bakteri, parasit, dan jamur.
2. Organ limfoid primer adalah organ yang menyimpan dan mematangkan sel
limfosit yaitu sumsum tulang dan timus, sedangkan yang termasuk organ
limfoid sekunder adalah organ yang menyimpan sel limfosit yaitu limpa,
apendiks, adenoid, dan tonsil
3. Jenis dan peran leukosit :
- Basofil
Sel basofil ini berperan penting dalam menghasilkan reaksi peradangan
untuk melawan infeksi. Selain itu, basofil juga turut berperan dalam
munculnya reaksi alergi.
- Eosinofil
Eosinofil merupakan salah satu kelompok granulosit yang mempunyai
tugas untuk membunuh parasit dalam jangka waktu 8 sampai 12 hari.
- Neutrofl
Merupakan sel pertama dari sistem kekebalan tubuh yang akan
merespons dengan cara menyerang bakteri hingga virus.
- Limfosit
Limfosit memproduksi sekitar 1 kubik atau sekitar 8.000 sel di dalam
darah putih. Jika peningkatan limfosit terjadi dapat menyebabkan
kanker darah atau yang sering disebut leukimia. Lemfosit dibagi
menjadi 6 yaitu limfosit B, sel T helper, sel T sitotoksit, sel T memori,
dan juga sel T supresor.
- Monosit
Fungsi dari monosit adalah akan berpindah-pindah ke jaringan-jaringan
dalam tubuh sembari membersihkan sel-sel mati di dalamnya.
4. Antigen memiliki kemampuan induksi respon imun (imunogen) atau
disebut juga complete antigen. Merupakan jenis yang mampu merespon
imun sendiri tanpa memerlukan molekul pembawa.
5. Antibodi monoklonal bekerja dengan mengikat bagian antigen virus.
Kemudian, antibodi buatan tersebut akan meniru kemampuan sistem
kekebalan tubuh untuk melawan patogen berbahaya, yaitu virus corona
(SARS-CoV-2).
6. Komplemen memnbetuk suatu sistem protein di plasma yang mengatifkansuatu reaksi
proteolitik yang berantai (cascade) pada permukaan mikroba (antigen),namun tidak
terjadi pada permukaan sel host (penyimpangan). Komplemen ini akanmelapisi
permukaan mikroba tersebut dengan fragmen yang dikenali dan berikatandengan
reseptor fagosit (makrofag). Reaksi berantai ini juga meghasilkan/ melepaskanpeptida-
peptida (fragmen) kecil yang berperan untuk proses inflamasi (Janeway et al., 2001).
7. Ada tiga kategori fungsi sitokin dalam sistem imun yaitu:
- Sitokin sebagai mediator dan regulator respon imun alami
- Sitokin sebagai mediator dan regulator respon imun didapat
- Sitokin sebagai stimulator hematopoiesis

Anda mungkin juga menyukai