PRAKTIKUM
A. Judul: PARATIROID
B. Nama kelompok :
1. Rafly Muhammad Sya’bani (2021141001)
2. Mutia Ramadhani (2021141013)
3. Atika Azizah Widodo (2022142001)
4. Nur Ika Sari (2022142012)
Calcium lactate Efektivitas : mengobati kekurangan kalsium, serta - Kadar kalsium 9,8 mg/dl
memelihara kesehatan tulang dan gigi. Albumin 3,3 g/dl
ES : mual, muntah, kehilangan napsu makan,
sembelit, tenggorokan kering.
D. Kesimpulan
Drug Related Problem pada kasus:
Pasien tidak memiliki Riwayat pengobatan sebelumnya.
Rekomendasi terapi:
Diberikan obat hipertiroid berupa Alendronate 10mg diminum 1xsehari 1 tablet peroral.
Diberikan suplemen kalsium berupa calcium lactate 500mg diminum 2xsehari 1 tablet.
Diberikan vitamin berupa vitamin D 625-5000 mcg/hari diminum 1xsehari 1 tablet peroral.
Pemantauan terapi:
Menyarankan pasien untuk melakukan kontrol kembali agar terapi yang diberikan lebih optimal.
Menyarankan pasien melakukan pemeriksaan untuk melihat adanya adenoma pada kelenjar paratiroid.
E. DAFTAR PUSTAKA
Clements MR, Davies M, Fraser DR, Lumb GA, Mawer B, Adams PH. Metabolic inactivation of vitamin D is enhanced in primary
hyperparathyroidism. Clinical science. 1987:73: 659-664
Ekadamayanti, A. S., Zufry, H., & Sucipto, K. W. 201). Hiperparatiroidisme Primer dengan Normokalsemia. Jurnal Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala, 2(3), 125–135
Silverberg SJ, Shane E, Dempster DW, Bilezikian JP. The effects of vitamin D insufficiency in patients with p-rimary hyperparathyroidism.
Am J Med. 1999;107:561-567.