Anda di halaman 1dari 5

Diskusikan dan tentukan DRP dan SOAP

KASUS CKD (Chronic Kidney Disease)

Kasus Tn LB, umur 61 tahun melakukan pemeriksaan ke klinik dengan keluhan badan terasa
llemah, mual, danbeberapa kali muntah. Tn LB sudah menderita gangguan ginjal selama 2
tahun, akhir-akhir ini sangat mudah terasa capai dalam melakukan aktivitas. Di samping itu
Tn LB juga mengalami gangguan osteoarthritis.

Riwayat penyakit: DM tipe 2 (selama 15 tahun) Hipertensi (selama 10 tahun)

Diagnosa: Gagal Ginjal Kronik stage 3 dan osteoarthritis

Pemeriksaan fisik BB : 75 kgTB : 168 cm TD : 145 / 90 mmHg

Pemeriksaan urin: Proteinuria = 320 mg/hari protein (normal <150mg) (menyebabkan radang
di wajah, perut atau kaki)

Pemeriksaan laboratorium:

GFR = 42 mL/menit/1,73 m2 (kerusakan ginjal ringan hingga sedang)


Sr cr = 2,5 mg/L
BUN = 30 mg?dL
Glukosa puasa = 200 mg.dL
Trigliserida = 165 mg/dL
LDL = 170 mg/dL
Kolesterol total = 210 mg/dL
Asam urat = 7,5 mg/dL
Hb = 11 g/dL
Hct = 36%
Na+ = 148 mEq/L
K+ = 6 mEq/L
Ca = 7 mg/dL
Fosfat = 9 mg.dL
iPHT = 200 ng/mL
PEMERIKSAAN LAB

1. Glomerular filtration rate (GFR) atau laju filtrasi glomerulus

2. Kreatinin adalah produk sisa hasil pemecahan dari sel otot. Kadar kreatinin dalam
darah dapat menunjukkan kondisi organ ginjal bekerja secara normal atau tidak.

3. Blood Urea Nitrogen(BUN). Ginjal yang sehat dapat menyaring dan membuang
ureum melalui urine, sehingga kadar ureum darah dapat dipertahankan dalam jumlah
yang normal.

4. Kadar gula darah

5. Kadar kolesterol

6. Asam urat
7. Hb = Pria: 13 gram/dL Wanita dewasa: 12 gram/dL Wanita hamil: 11 g/dL Remaja:
12 d/dL Bayi baru lahir: 11 gram/dL Anak-anak: 11,5 gram/dL
8. Hct (hematokrit) adalah jumlah sel darah merah dalam darah. Nilai normal hematokrit
yang sering digunakan adalah sebagai berikut: Pria dewasa: 38,8-50 persen. Wanita
dewasa: 34,9-44,5 persen. Anak-anak: 33 -38%
9. Na+ = Pada kondisi normal, kadar natrium dalam darah adalah 135–145 mEq/liter
(miliequivalen per liter)
10. K+ = Kadar serum kalium normal berkisar 3.5 mEq - 5.5 mEq/liter
11. Ca = 9-11
12. Fosfat = 2,5-4,5

A. Penatalaksanaan Kasus dan Pembahasan


1. Subjektive
2. Objektif
3. Assesment

Tangga Subyekti Paparan Rekomendasi


Obyektif Assesment
l f Problem

Data Data hasil Dosis Untuk mengobati Homodialisis


anamnesa pemeriksaa berlebih Gagal Ginjal
n fisik dan kalitake. Kronik stage 3 Turunkan dosis
laboratoriu selain kalitake menjadi
m Mengganti mengkonsumsi maksimal 3x10
ranitidine obat untuk gram
dengan menangani
ondansentro pemicunya perlu
n dilakukan pula
hemodialisis

Dewasa: 3 - 6
bungkus per hari.
1 bungkus berisi
5 gram

4. Plan = dilakukan hemodialisis atau pemberian ketosteril


a. Tujuan terapi
membantu organ ginjal melakukan tugasnya dalam tubuh
b. Terapi non farmakologis
 Diet, disarankan diet rendah natrium, kalium, dan fosfor
 Jumlah cairan yang diperbolehkan (misal tidak lebih dari 500 ml per hari)
 Pemeriksaan laboratorium (darah) setiap 1 bulan sekali untuk melihat
efektifitas dari hemodialisa
 Berat badan, pasien dianjurkan segera ke pusat kesehatan bila ada
peningkatan berat badan yang tidak wajar
 Perawatan akses vaskular (memperhatikan tanda-tanda infeksi, menjaga
kebersihan akses vaskular, mencegah luka misal dengan tidak memakai
baju yang ketat, atau memakai perhiasan).
c. Terapi farmakologis
Melanjutkan terapi obat
d. KIE

Anda mungkin juga menyukai