Anda di halaman 1dari 6

https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.

php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 511 - 516

Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan


Produktivitas Kerja Karyawan
Yeni Rachmawati1, Ayu Pratiwi1, Sri Eka Wulandari 1*

1Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Medan, Medan, Indonesia

Email: 1yeni.rachmawati44@gmail.com, 1*wulan.lp3i@gmail.com

(* : corresponding author)
Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi sumber daya manusia yang dapat dilakukan dalam
rangka meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada Sumber Cahaya Mebel. Indikator yang
digunakan pada penelitian ini adalah indikator - indikator yang mempengaruhi produktivitas kerja.
yaitu pelatihan, mental dan kemampuan fisik, serta hubungan antara atasan dengan bawahan. Jenis
data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer yang bersumber dari data internal dan eksternal.
Metode pengumpulan data menggunakan metode penelitian lapangan, melalui kuesioner dan
penelitian kepustakaan. Metode analisis data menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa produktivitas kerja karyawannya dipengaruhi oleh masing-masing indikator
dengan hasil yang berbeda-beda yakni pelatihan dengan nilai rata-rata 4,3, mental dan kemampuan
fisik dengan nilai rata-rata 4,5, dan hubungan antara atasan dengan bawahan dengan nilai rata-rata
4,5. Adapun strategi manajemen sumber daya manusia yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
produktivitas kerja karyawan pada Sumber Cahaya Mebel adalah dengan memberikan pelatihan
secara rutin, memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan karyawan serta menciptakan
komunikasi yang lancar antara atasan dan bawahan.

Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, Produktivitas Kerja, Sumber Cahaya Mebel

1. PENDAHULUAN

Salah satu unsur manajemen adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia
merupakan aset yang penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Tumbuh
kembangnya suatu organisasi atau perusahaan tergantung kepada produktivitas kerja
karyawan. Produktivitas merupakan salah satu hal terpenting yang ada di perusahaan.
Produktivitas biasanya dikaitkan dengan kinerja karyawan. Produktivitas karyawan dapat
menjadi alat untuk mengukur kinerja dan kemampuan karyawan dalam menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan kepadanya. Produktivitas yang baik dari seorang karyawan dapat
membuat perusahaan mencapai tujuannya dengan mudah. Dengan kata lain dapat
dikatakan bahwa produktivitas yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan hasil dari
produktivitas dari karyawan yang dimilikinya.
Sumber Cahaya Mebel adalah salah satu unit usaha yang bergerak dibidang mebel
dengan jumlah karyawan sejumlah 18 orang. Unit usaha ini beralamat di Jln Selamat Dusun
VII Desa Puji Mulyo km 12 Medan-Binjai dan sudah berdiri sejak tahun 2016. Sejak tahun
2019 jumlah produksi mebel mengalami fluktuasi yang bertepatan dengan bencana
pandemi di negara Indonesia. Informasi yang diperoleh dari pemilik usaha, jumlah produksi
mebel di awal tahun 2020 mengalami fluktuasi yang tidak dapat diprediksi setiap bulannya,

Yeni Rachmawati
Page | 511
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 511 - 516

seperti bulan Januari dan Februari jumlah produksi yang dihasilkan sebanyak 450 set,
sedangkan pada bulan Maret jumlah produksi yang dihasilkan sebanyak 420 set dan di
bulan April jumlah produksi yang dihasilkan sebanyak 350 set. Fluktuasi jumlah produksi
mebel dalam kondisi pandemic ini tentunya dapat bersumber dari internal unit usaha
maupun eksternal unit usaha. Berdasarkan fenomena tersebut di atas lah peneliti merasa
tertarik untuk melakukan penelitian pada unit usaha ini khususnya di bagian penjualan
dengan harapan dari penelitian ini dapat memberikan saran untuk meningkatkan
produktivitas kerja karyawannya.

2. TINJAUAN TEORITIS
2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia sebagai ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat [1].
Manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan
organisasi agar pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan tuntutan
pekerjaan yang dilakukan [2].

2.2. Produktivitas Kerja


Produktivitas adalah suatu tolak ukur pencapaian hasil usaha dengan
membandingkan nilai hasil yang dicapai dan nilai semua bahan dan upaya yang digunakan
untuk mencapai hasil tersebut [3]. Produktivitas adalah ukuran seorang karyawan mampu
menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Produktivitas karyawan dapat diukur dari total output yang dihasilkan seorang karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan.

2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja


Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja sebagai berikut: [4]
a. Pelatihan
Pelatihan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada karyawan untuk
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan karyawan dalam menyelesaikan
pekerjaan.
b. Mental dan kemampuan fisik karyawan.
Keadaan mental dan fisik karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting
untuk menjadi perhatian perusahaan. Memberikan pekerjaan sesuai dengan
kemampuan fisik karyawan dapat memudahkan karyawan dalam menyelesaikan
pekerjaannya.
c. Hubungan antara atasan dan bawahan.
Hubungan yang baik antara atasan dan bawahan dapat mempengaruhi hasil
pekerjaan yang dilakukan sehari-hari.

2.4. Indikator Produktivitas


Untuk dapat mengukur produktivitas kerja seorang karyawan dapat menggunakan
indikator sebagai berikut: [5]
a. Kemampuan

Yeni Rachmawati
Page | 512
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 511 - 516

Kemampuan yang dimiliki seseorang sangat tergantung pada ketrampilan yang


dimiliki karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
b. Meningkatkan hasil yang dicapai
Seorang karyawan yang memiliki keinginan selalu meningkatkan hasil
pekerjaannya tentunya akan memiliki produktivitas yang baik.
c. Semangat kerja
Karyawan yang memiliki semangat kerja yang tinggi dapat dengan mudah
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepadanya.
d. Pengembangan diri
Pengembangan diri sangatlah perlu dilakukan oleh setiap karyawan untuk
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya sehingga akan lebih
mudah menyelesaikan pekerjaannya.
e. Mutu
Mutu yaitu hasil pekerjaan yang dapat menunjukkan kualitas kerja seseorang.
f. Efisiensi
Efisiensi merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan sumber daya
yang digunakan.

3. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada Unit Usaha Sumber Cahaya Mebel yang berlokasi
di Jln. Selamat Dusun VII Desa Puji Mulyo km. 12 Medan Binjai. Penelitian ini dilaksanakan
pada tahun 2021 dengan menggunakan data tahun 2020 yang diberikan langsung pemilik
unit usaha.

3.1. Jenis Data


Adapun jenis data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Data primer, yakni data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti dengan
berupa kuesioner yang didistribusikan kepada karyawan di unit usaha tersebut.
2. Data skunder yakni data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti sejarah
perusahaan, visi misi dan lain-lain.

3.2. Sumber Data


Adapun sumber data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sumber data internal, yakni data – data yang diperoleh dari dalam perusahaan.
2. Sumber data eksternal, yakni data-data yang diperoleh dari luar perusahaan seperti
jurnal, buku dan lain-lain.

3.3. Populasi dan sampel


1. Populasi
Adapun populasi pada penelitian ini adalah karyawan unit usaha Sumber Cahaya
Mebel bagian penjualan dengan jumlah karyawan sebanyak 6 orang.
2. Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh dimana seluruh
populasi merupakan sampel yakni sejumlah 6 orang.

Yeni Rachmawati
Page | 513
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 511 - 516

3.4. Metode pengumpulan data


Metode pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Kuesioner
2. Studi kepustakaan.

3.5. Metode analisis data

Penelitian ini menggunakan skala Likert untuk pengisian kuesionernya yang diberi
bobot sebagai berikut:

Jawaban Bobot Skor


Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tabel 1. Skala Likert

Untuk menganalisis data penelitian pada penelitian ini dengan menggunakan nilai
rata-rata (mean), yang dituliskan dalam bentuk rumus sebagai berikut:
∑𝑋
𝑋=
𝑁
Keterangan:
X : Rata-rata (mean)
∑X : Jumlah seluruh skor
N : Banyaknya subjek

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Hasil Penelitian
a. Variabel Pelatihan

Tabel 2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pelatihan

SS S KS TS STS
(5) (4) (3) (2) (1) Total
Item
Pertanyaan F F f F F f Mean
% % % % % %
Pertanyaan 2 4 0 0 0 6
1 33,3 66,7 0 0 0 100 4,3
Pertanyaan 2 3 1 0 0 6
2 33,3 50 16,7 0 0 100 4,2
Pertanyaan 2 3 1 0 0 6
3 33,3 50 16,7 0 0 100 4,2

Pertanyaan 1 4 1 0 0 6
4 16,7 66,7 16,7 0 0 100 4,0

Yeni Rachmawati
Page | 514
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 511 - 516

b. Variabel Mental dan Kemampuan Fisik

Tabel 3. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Mental dan Kemampuan


Fisik

SS S KS TS STS
(5) (4) (3) (2) (1) Total
Item
Pertanyaan F F f F F f Mean
% % % % % %
Pertanyaan 1 2 4 0 0 0 6
33,3 66,7 0 0 0 100 4,3
Pertanyaan 2 2 3 1 0 0 6
33,3 50 16,7 0 0 100 4,2
Pertanyaan 3 2 3 1 0 0 6
33,3 50 16,7 0 0 100 4,2
Pertanyaan 4 1 4 1 0 0 6
16,7 66,7 16,7 0 0 100 4,0

c. Variabel Hubungan antara atasan dan bawahan

Tabel 4. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Hubungan antara atasan


dan bawahan

SS S KS TS STS
(5) (4) (3) (2) (1) Total
Item
Pertanyaan F F f F F f Mean

% % % % % %
Pertanyaan 1 2 4 0 0 0 6
33,3 66,7 0 0 0 100 4,3

Pertanyaan 2 2 3 1 0 0 6
33,3 50 16,7 0 0 100 4,2

Pertanyaan 3 2 3 1 0 0 6
33,3 50 16,7 0 0 100 4,2

Pertanyaan 1 4 1 0 0 6
16,7 66,7 16,7 0 0 100 4,0

4.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dari masing-masing indikator
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pelatihan
Dari hasil penelitian untuk indicator pelatihan diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,3.
Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju bahwa pelatihan dapat
meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dengan adanya pelatihan yang
diberikan kepada karyawan dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan

Yeni Rachmawati
Page | 515
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 511 - 516

karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga apabila diberikan target


pekerjaan maka dapat dengan mudah mencapai target kerja yang telah ditetapkan.
Karyawan yang dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan yang ditargetkan
perusahaan menunjukkan bahwa produktivitas kerjanya sangat baik.
2. Mental dan kemampuan fisik.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata untuk indikator ini sebesar
4,5. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju bahwa apabila pekerjaan yang
diberikan perusahaan kepada karyawannya memperhatikan mental dan
kemampuan yang dimiliki karyawan secara fisik maka akan membuat karyawan
dengan mudah menyelesaikan pekerjaannya. Apabila pekerjaan yang diberikan
melebihi dari kemampuan fisik seorang karyawan tentulah sulit untuk pekerjaan
tersebut diselesaikan oleh karyawan. Jadi alangkah baiknya memang pekerjaan
yang diberikan kepada karyawan dapat disesuaikan dengan kondisi mental dan
kemampuan fisik karyawan supaya pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik dan
produktivitas kerja karyawan tercapai.
3. Hubungan antara atasan dan bawahan
4. Berdasarkan hasil penelitian untuk indikator ini diperoleh nilai rata-rata seebsar
4,5. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju jika hubungan yang terjalin
antara atasan dan bawahan dapat terjalin dengan baik dan harmonis maka dapat
membuat karyawan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik sehingga akan
berdampak pada produktivitas kerjanya.

5. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat dituliskan dari penelitian yang telah dilakukan
adalah bahwa indikator pelatihan, indikator mental dan kemampuan fisik serta
indicator hubungan atasan dan bawahan dapat mempengaruhi produktivitas kerja
karyawan. Sehingga untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada
unit usaha Sumber Cahaya Mebel, sebaiknya perusahaan memberikan pelatihan
secara kontiniu, memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik
karyawan serta terus menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara atasan
dan bawahan.

REFERENCES

1. Hasibuan Malayu. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara, 2018.
2. Saydam Gouzali. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Djambatan 2000.
3. S. &. S. N. Manik, "Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan
Pada Bank Danamon simpan pinjam Maqdis," Jurnal Kajian Ekonomi Islam, p. 103,
2018
4. M. Racmatullah, "Pengaruh gaya kepemimpinan transaksional terhadap
produktivitas kerja karyawan Pada PT. Tunas Mobilindo Perkasa Cabang Soekarno
Hatta Bandung," p. 19, 2017.
5. A. Nugroho. Analisis Produktivitas Kerja Karyawan Outsourching pada PT Siantar
Putra Mandiri, Jurnal Analisis Produktivitas, 2018.

Yeni Rachmawati
Page | 516

Anda mungkin juga menyukai