A. Bagian Pertama
o Mengusap bekas tidur di wajah dengan tangan
o Membaca doa terjaga
o Membaca doa bangun tidur 1
o Membaca doa bangun tidur 2
o Melihat kearah langit
o Membaca 10 ayat terakhir Ali-Imran
o Mencuci kedua tangan 3x
o Instinsyaq / instintsar 3x
o Bersiwak
o Berwudhu
KAMAR MANDI / WC
o Membaca doa masuk kamar mandi / WC
o Masuk dengan kaki kiri
o Keluar dengan kaki kanan
o Membaca doa keluar kamar mandi / WC
WUDHU
o Siwak
o Membasuh kedua telapak tangan 3x
o Mengambil dengan tangan kanan, Memasukkan ke dalam mulut sekaligus hidung, Mengeluarkan dengan
tangan kiri 3x
o Membasuh wajah & menyelah jenggot 3x
o Membasuh tangan kanan/kiri hingga siku sambil menyelah-nyelah jari jemari 3x
o Membasuh kepada termasuk di dalam telinga 1x
o Membasuh kaki hingga mata kaki sambil membersihkan sela-sela jari jemari kaki 3x
o Berdoa Setelah berwudhu
o Shalat dua rakaat setelah wudhu
BERPAKAIAN
o Memakai pakaian mendahulukan tangan Kanan
o Membaca doa memakai pakaian
o Melepas pakaian
o mengucapkan bismillah
o Melepas pakaian dengan mendahulukan tangan kiri
QIYAMUL LAIL
o Shalat Tahajjud (jika diluar ramadhan)
o Shalat Witir
Rakaat 1 (al-Ghosyiyah)
Rakaat 2 (al-Kafirun)
Rakaat 3 (al-Ikhlas)
Baca dzikir setelah witir
o Berdoa
o Istighfar di waktu sahur
Waktu SAHUR
o Mengucapkan Bismillah
o Mengomsumsi makanan (lebih utama bersahur dengan kurma kering/tamr)
o Membaca doa setelah makan
Berbuka PUASA
o Berdoa sebelum berbuka puasa (diwaktu ashar sebelum waktu maghrib)
o Bismillah,
o Mengomsumsi makanan (lebih utama berbuka dengan kurma basa/ruthob)
o Minum air
o Doa setelah berbuka
o Doa setelah makan
ADZAN
o Menjawab Adzan
o Shalawat kepada Nabi
o Membaca doa setelah Adzan
o Membaca Dzikir setelah Adzan
o Berdoa sesuai dengan keinginan
o Menjawab Iqomah sebagaimana Adzan
RUMAH
o Mencium istri sebelum keluar
o Keluar dengan kaki kiri
o Memaikai sandal dengan dahulukan kaki kanan
o Membaca doa keluar rumah #1
o Membaca doa keluar rumah #2
o Bersiwak sebelum masuk rumah
o Mengucapkan Bismillah
o Mengucapkan Salam
o Melepas sandal dengan dahulukan kaki Kiri
o Masuk rumah mendahulukan kaki Kanan
MASJID
o Berangkat ke masjid di awal waktu
o Terlebih dahulu berwudhu’ di rumah untuk meraih pahala yang banyak
o Bejalan ke masjid dengan tenang dan tidak tergesa-gesa
o Berdoa ketika berangkat ke masjid
o Utama berangkat ke masjid dengan berjalan kaki
o Melepas sandal dengan dahulukan kaki kiri
o Masuk masjid dengan dahulukan kaki kanan
o Berdoa ketika masuk masjid
o Terlebih dahulu mengerjakan shalat Tahiyatul masjid
o Sebelum shalat sunnah (terlebih dahulu mencari / menggunakan sutrah)
o Bersegera untuk menempati shaff (barisan) pertama
o Bersungguh-sungguh mendapati takbir pertama imam
o Jika telah iqomat, maka tidak boleh shalat selain shalat wajib
o Keluar masjid dengan dahulukan kaki kiri
o Menbaca doa keluar masjid
o Memakai sandal dengan dahulukan kaki kanan
SUBUH
o Shalat sunnah Sebelum Fajar / Qabliyah Subuh
o Berbaring kesisi kanan setelah sholat qabliyah
o Shalat Subuh
o Dzikir setelah Shalat Subuh
o Berdiam diri di Masjid
o Dzikir pagi + dzikir lain + istighfar + shalawat + membaca Al-Qur’an + membaca buku Islami (sembari
menunggu waktu Syuruq)
o Shalat Syuruq (2 rakaat)
WAKTU DHUHA
o Shalat Dhuha ( 2 : 4 : 6 : 8 ) rakaat
DHUHUR
o Qobliyah Dhuhur (2 atau / 4 rakaat)
o Shalat Dhuhur
o Dzikir setelah Shalat Dhuhur
o Ba’diyah Dhuhur (2 atau / 4 rakaat)
o Qailulah (sebelum/sesudah waktu Dhuhur)
ASHAR
o Qobliyah Ashar (2 atau 4 rakaat)
o Shalat Ashar
o Dzikir setelah Shalat Ashar
o Dzikir Petang
MAGHRIB
o Menutup pintu, jendela dan bejana (wadah) air (membaca bismillah)
o Melarang anak-anak bermain diluar rumah
o Qobliyah Maghrib (2 rakaat)
o Shalat Maghrib
o Dzikir setelah Shalat Maghrib
o Ba’diyah Magrib (2 rakaat)
o Berdiam di masjid menunggu waktu isya + berdzikir
o Shalat sunnah mutlak
ISYA
o Qobliyah Isya (2 rakaat)
o Shalat Isya
o Dzikir setelah Shalat Isya
o Ba’diyah Isya (2 rakaat)
SEBELUM TIDUR
1. QS. Al-Isra’,
2. QS. Zumar,
3. QS. As-Sajdah,
4. QS. Al-Mulk,
5. QS. Al-Baqarah (285-286),
6. QS. Al-Baqarah (Ayat Kursi),
7. QS. Al-Kafirun,
8. QS. Al-Ikhlas, QS. Al-Falaq, QS. An-Nas (3x)
9. Allaahu akbar (34x), Alhamdulillaah (33x), Subhaanallaah (33x)
10. Dzikir sebelum Tidur
SEHARI
4. Subhaanallaah ( 100x )
5. Alhamdulillaah ( 100x )
8. Istighfar ( + 100x )
8. Shalawat ( + 100x )
Sunnah-sunnah BERSIWAK
1. Ketika berwudhu’
2. Ketika akan memulai shalat
3. Ketika akan membaca al-Qur’an
4. Ketika akan memasuki rumah
5. Ketika bangun tidur untuk shalat malam
6. Ketika hendak menunaikan shalat jum’at
7. Setiap kali terjadi perubahan bau mulut
Shafar
Tidak ada anggapan sial di bulan shafar
Rabi’ul Awwal
Peristiwa di bulan Rabi’ul Awwal
1. Kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasalam
2. Peristiwa hijrah ke madinah
3. Hari wafatnya Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasalam
(Tidak ada amalan khusus di bulan Rabi’ul Awwal)
Sya’ban
Keutamaan bulan sya’ban
1. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam sering berpuasa di bulan sya’ban
2. Bulan sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal manusia kepada Allah Ta’ala
3. Memperbanyak puasa dibulan sya’ban sangat membantu badan dan hati untuk lebih siap menyambut bulan
ramadhan dalam menjalani ketaatan kepada Allah
Ramadhan
Keberkahan bulan ramadhan
1. Berpuasa pada bulan ramadhan penyebab terampuninya dosa-dosa dan terhapusnya berbagai kesalahan
2. Terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar
3. Keistimewaan bulan yang barakah ini : pintu-pintu surga di buka, pintu-pintu neraka di tutup dan setan-setan di
belenggu
4. Banyak keutamaan dan manfaat puasa yang bersifat ukhrawi maupun duniawi diantaranya :
⁃ Meraih ketakwaan
⁃ Pelipatgandaan pahala
⁃ Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih baik sisi Allah Ta’ala dari pada wangi minyak kesturi
⁃ Mendapatkan 2 kebahagiaan : ketika berbuka (puasa) dan ketika ia berjumpa dengan Rabbnya
⁃ Memasuki surga melalui pintu khusus bernama ar-Rayyan
Syawwal
Amalan sunnah di bulan syawwal
1. Berhari raya ‘idul fithri, amalan yg di sunnahkan untuk di kerjakan di hari yang mulia ini :
⁃ Mandi terlebih dahulu
⁃ Mengenakan pakaian terbaik
⁃ Makan sebelum berangkat
⁃ Mengambil jalan berangkat dan pulang yang berbeda
⁃ Memperbanyak takbir (yang dimulai saat keluar hingga menjelang shalat)
⁃ Dianjurkan untuk berjalan kaki
⁃ Melaksanakan shalat ‘ied di lapangan bukan di masjid
⁃ Tidak ada adzan dan iqamat
⁃ Mengerjakan shalat 2 rakaat secara berjama’ah
⁃ Imam berkhutbah seusai shalat
⁃ Tidak shalat sunnah sebelum ataupun sesudah shalat ‘ied
⁃ Mengerjakan shalat 2 rakaat setibanya di rumah
2. Puasa enam hari di bulan syawwal
3. Disunnahkan untuk menyegerakan puasa (mulai di 2 syawwal) ?
4. Menyelenggarakan pernikahan di bulan syawwal
Adapun amalan amalan sunnah yang brrkaitan dengan bulan bulan hijriyyah, antara lain :
1. Berdoa ketika melihat hilal di bulan hijriyyah
2. Berdoa ketika melihat musim berbah
3. Berpuasa pada hari senin pertama setiap bulan
4. Berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15
5. Berpuasa di hari senin dan kamis
6. Giat beramal shalih dan menjauhi segala larangan
7. Banyak berdzikir, berdoa dan ber-tafakkur
8. Banyak bertaubat dan beristighfar
9. Khatam membaca al-Quran setiap bulan
10. Menghadiri majelis majelis ilmu syar’i