Anda di halaman 1dari 3

Kitab ath-Thaharah

Menghilangkan hadats & membersihkan Najis


- hadats: kondisi seseorang tidak dalam keadaan suci
- Khobats: keadaan yang kotor & najis

BAB AIR

Ada 2 jenis air :


1. Air yang suci
 Air suci yang sama sekali tidak bercampur dengan Najis
 Air suci yang tercampur/terpengaruh dengan sesuatu yang suci, contoh: air yang harum karena
berdekatan dengan dupa
 Air suci berubah rasa & bau berubah karena lama tidak di pakai
 Air suci yang bercampur dengan sesuatu yang suci mengakibatkan berubah rasa & bau
Contoh:
- air yang bercampur dengan tawas & kapur
- Air yang lewat pipa yang berkarat
- Air suci bercampur dengan tanah yang mengakibatkan menjadi keruh (berubah warna/bentuk) :
boleh di gunakan bersuci
Kesimpulan:
Air suci bercampur dengan sesuatu yang suci boleh digunakan bersuci kecuali berubah bentuknya (tidak
dinamakan air lagi)
- Air yang berubah bentuk : air teh, air kopi, air sabun dll : tidak boleh digunakan bersuci
- Air kelapa, air dari buah : bukan termasuk air yang boleh digunakan bersuci

2. Air suci bercampur dengan najis


 Air suci berubah baunya karena berdekatan dengan bangkai tapi bangkai tidak bercampur langsung
dengan air : boleh digunakan bersuci (ulama : afdholnya tidak digunakan bersuci)
 Air suci bercampur langsung dengan najis : air kencing masuk ember air : boleh digunkan bersuci selama
3 sifat air tidak berubah 1. Bau, 2. Rasa, 3. Warna
 Air suci yang telah dipakai : boleh kembali digunakan bersuci
Kesimpulan:
Air suci jika bercampur dengan najis jika tidak berubah salah satu bentuk sifat air (bau, rasa & warna)
boleh digunakan bersuci, tapi jika salah satu sifat air berubah tidak boleh di gunakan bersuci

Air suci bercampur dengan najis mangakibatkan warnanya berubah : tidak boleh digunakan bersuci
Solusi: air tersebut ditambah volumenya hingga warnanya menjadi jernih kembali : boleh digunakan
bersuci

Menurut Ulama ada beberapa air suci telah dipakai sebaiknya tidak digunakan tetapi boleh digunakan bersuci
1. Air yang tergenang (tidak mengalir) : air di kolam renang, danau kecil
Cat : tidak boleh kencing di air tergenang
2. Air yang dicelupkan tangan seseorang ketika bangun tidur
Cat : sunnah mencuci tangan 3x setelah bangun tidur malam sebelum memasukkan tangan kedalam ember
air
3. Air suci bekas dipakai mandi junub
BAB BENDA-BENDA YANG NAJIS

1. Alkohol (benda mati)


- Jeninis alkohol yang memabukkan adalah etanol
- Alkohol yang ada pada minyak wangi bukan jenis alkohol yang memabukkan
- Boleh memakai minyak wangi yang ada alkoholnya
- Kandungan alkohol pada obat batuk jika hilang zatnya boleh di komsumsi
- Tidak boleh jadi produsen obat batuk yang didalamnya pencampuran alkohol, tapi boleh jadi pembeli dan
penjual

Jenis-jenis najis dari makhluk hidup


2. Air kencing manusia
Bayi perempuan : dibasuh (air mengalir)
Bayi laki-laki : dipercik (air tidak mengalir) : telah suci walaupun masih ada bau & warna
Cat : jika sumber energi bayi tersebut dari air susu ibunya meskipun telah mengkomsumsi selainnya

3. Kotoran manusia

4. Madzi: mencuci dzakar atau kemaluan lalu berwudhu

5. Wadi: mencuci dzakar atau kemaluan lalu berwudhu


- Mani : bukan Najis
- Keluar air berupa keringan pada kemaluan Wanita : bukan Najis
- Keluar keputihan pada wanita : bukan najis
(Afdholnya dibersikan)

6. Kotoran hewan yang dagingnya tidak di makan


Kecuali:
- Hewan yang suka berdampingan/bergaul dengan manusia seperti kucing, hewan yang di jadikan
tunggangan seperti keledai (badan & air liur : bukan najis, kencing & kotoran : Najis)
- Hewan yang ketika dibunuh darahnya tidak mengalir/memancar (darahnya sedikit) seperti nyamuk,
lalat, cicak : tidak najis

o Semua hewan yang halal dimakan (kotoran, kencing, badan, air liur) : bukan najis
o Boleh meminum kencing unta berdasarkan hadits shahih (kencing 2 tetes + susu)
o Bagian luar telur (busuk) hewan yang halal di makan dagingnya : bukan najis, isi telur : najis

7. Darah haidh
Baju terkena darah haid : digosok-gosok/dikerok-kerok lalu disiram dengan air
- Darah keluar dari tubuh manusia/hewan : Najis
- Nana keluar dari tubuh manusia/hewan : Najis
- Darah : tidak boleh diperjual belikan & dikomsumsi
Darah yang dimaa kan: darah yang sedikit keluar dari tubuh atau sedikit mengenai baju
o Sedikit : sebesar uang koin
o Banyak : lebih dari ukuran uang koin

8. Air liur anjing


- Jika liur anjing ada pada bejana (gelas & piring) dibasuh 7x, basuhan pertama dengan tanah
- Jika selain dari bejana cukup dibasuh 1x (zat najisnya harus hilang)
- Tanah jangan diganti dengan sabun
- ditambah dengan sabun : boleh
9. Bangkai
Bangkai : segala hewan yang mati tanpa disembelih secara syar’i
Disamak : kulit hewan diberi garam lalu di jemur dan kering : suci
Kecuali bangkai :
 Bangkai ikan & belalang : bukan najis
 Bangkai yang darahnya tidak mengalir seperti lalat, lebah : bukan najis
 Tulang bangkai, tanduk, kuku, rambut & bulunya : bukan najis

- Manusia baik muslim maupun non muslim jika meninggal dunia = tidak Najis
- Hewan yang halal dimakan tapi diberi pakan/makanan najis seperti ikan lele diberi pakan kotoran manusia
& tanpak dari tubuhnya keluar bau najis : haram memakannya
Solusi : diberi pakan dari sesuatu bukan najis lalu telah hilang bau najis pada tubuhnya : halal dimakan

- Pohon buah diberi pupuk dari kotoran manusia : buahnya halal dimakan
- Muntah : bukan najis

SHALAT
- Mengetahui najis sebelum shalat : menghilangkan najis lalu shalat
- Mengetahui najis di pertengahan shalat : berusaha menghilangkan najis dengan mencopot pakaian atau
membatalkan shalatnya lalu menghilangkan najisnya kemudian berwudhu
- Mengetahui najis setelah shalat : tidak perlu mengulang shalat

Anda mungkin juga menyukai