BAB AIR
Air suci bercampur dengan najis mangakibatkan warnanya berubah : tidak boleh digunakan bersuci
Solusi: air tersebut ditambah volumenya hingga warnanya menjadi jernih kembali : boleh digunakan
bersuci
Menurut Ulama ada beberapa air suci telah dipakai sebaiknya tidak digunakan tetapi boleh digunakan bersuci
1. Air yang tergenang (tidak mengalir) : air di kolam renang, danau kecil
Cat : tidak boleh kencing di air tergenang
2. Air yang dicelupkan tangan seseorang ketika bangun tidur
Cat : sunnah mencuci tangan 3x setelah bangun tidur malam sebelum memasukkan tangan kedalam ember
air
3. Air suci bekas dipakai mandi junub
BAB BENDA-BENDA YANG NAJIS
3. Kotoran manusia
o Semua hewan yang halal dimakan (kotoran, kencing, badan, air liur) : bukan najis
o Boleh meminum kencing unta berdasarkan hadits shahih (kencing 2 tetes + susu)
o Bagian luar telur (busuk) hewan yang halal di makan dagingnya : bukan najis, isi telur : najis
7. Darah haidh
Baju terkena darah haid : digosok-gosok/dikerok-kerok lalu disiram dengan air
- Darah keluar dari tubuh manusia/hewan : Najis
- Nana keluar dari tubuh manusia/hewan : Najis
- Darah : tidak boleh diperjual belikan & dikomsumsi
Darah yang dimaa kan: darah yang sedikit keluar dari tubuh atau sedikit mengenai baju
o Sedikit : sebesar uang koin
o Banyak : lebih dari ukuran uang koin
- Manusia baik muslim maupun non muslim jika meninggal dunia = tidak Najis
- Hewan yang halal dimakan tapi diberi pakan/makanan najis seperti ikan lele diberi pakan kotoran manusia
& tanpak dari tubuhnya keluar bau najis : haram memakannya
Solusi : diberi pakan dari sesuatu bukan najis lalu telah hilang bau najis pada tubuhnya : halal dimakan
- Pohon buah diberi pupuk dari kotoran manusia : buahnya halal dimakan
- Muntah : bukan najis
SHALAT
- Mengetahui najis sebelum shalat : menghilangkan najis lalu shalat
- Mengetahui najis di pertengahan shalat : berusaha menghilangkan najis dengan mencopot pakaian atau
membatalkan shalatnya lalu menghilangkan najisnya kemudian berwudhu
- Mengetahui najis setelah shalat : tidak perlu mengulang shalat