Anda di halaman 1dari 51

* ASSALAMUALAIKUM

Kelompok 1
AHMAD RIDWAN
AULA NOVA S
ZIANA ZAIN
TYAS NURWULAN SUCI
FATHURROHMAN D.A.D

KAMI AKAN MEMPERSENTASIKAN


TENTANG THOHAROH
* PENGERTIAN THOAROH
* Menurut bahasa thoharoh adalah membersihkan, bersuci.

* Menurut istilah adalah melakukan suatu pekerjaan yang memperbolehkan untuk


melakukan sholat atau ibadah yang lainnya. Seperti menghilangkan hadash
dengan melakukan wudhu, tayamum, mandi dan menghilangkan najis.
 
* Dasar Hukum
* Firman Alloh SWT :
*   
* ‫ّإن هللا يحبّ التّ ّوابين ويحبّ المتطهّرين‬

 
* Artinya :
 
* Sesungguhnya Alloh SWT menyukai orang-orang yang bertaubat dan bersuci. ( Al-
Baqoroh 222 )
 
 
* HAL-HAL DIGUNAKAN
THOHAROH
* Air

* Batu

* Debu

* alat sama’ (alat yang digunakan untuk


menghilangkan sisa-sisa dan bau busuk pada
kulit,seperti daun akasia dan tawas)

* lainnya (kayu, kertas, tissu, daun)


* MACAM-MACAM AIR

1.AIR
MUTHLAQ 4.AIR
BERCAMPU
R

2.AIR
MUSTA’MAL
5.AIR
MUTANAJIS
3.AIR
MUSYAMMA
S

C
*AIR MUTHLAQ
*Air mutlak, yaitu air suci dan
mensucikan. Dinamakan air mutlak
karena kedaan airnya benar-benar suci
atau kesuciannya mutlak tanpa batas,
walaupun ada sesuatu zat lain yang
masuk padanya, ia tetap suci sehingga
ia bisa digunakan untuk mensucikan zat
yang lain. Seperti air yang turun dari
langit (air hujan, air embun) atau yang
keluar dari bumi (air sumber, air sumur,
air laut, air sungai, air salju).

BACK
*AIR MUSTA’MAL
*Air musta’mal yaitu air suci dan tidak
mensucikan. Dinamakan air musta’mal
karena air tersebut telah terpakai atau bekas
mandi dan wudhu atau air yang menetes dari
anggota badan dan bercampur dengan air
sedikit yang kurang dari 2 qullah. Air
musta’mal ini tidak dapat dipakai untuk
mensucikan zat yang lain, kecuali :
*air tesebut tersedia banyak sehingga tidak
ada perubahan sifat (rasa, bau dan warna)
*karena terpaksa atau dalil atau alasan
yang membolehkannya.
BACK
*AIR MUSYAMMAS
*Air musyammas yaitu air suci dan
mensucikan tapi makruh bila digunakan
untuk badan. Dinamakan air musyammas
karena air tersebut diletakkan ditempat yang
terkena sinar matahari didalam wadah yang
berbahan logam yang berkarat, seperti besi
dan tembaga. Air ini makruh digunakan
untuk badan seperti mandi dan wudhu,
karena menurut dugaaan dapat mengganggu
kesehatan, yaitu menyebabkan penyakit
kusta. Tapi bila untuk mencuci baju dan
sejenisnya hukumnya tidak makruh.
BACK
*AIR BERCAMPUR
* Air yang bercampur dengan sesuatu yang suci, sehingga
menyebabkan air tersebut berubah sifatnya. Hukumnya ada 2
macam :
* 1Suci dan mensucikan, selama kemutlakannya masih terjaga
meskipun berubah sifatnya , seperti :
* Berubah karena kondisi atau posisi tempatnya, seperti air yang
terkena debu, air yang mengalir dibatu belerang, dibatu gamping,
garam dll.
* Berubah karena wujudnya terlalu lama, seperti air kolam, air
tambak, air empang dll.
* Berubah karena terdapat sesuatu yang hidup didalamnya, seperti
ikan, ganggang, kiambang dll.
* Berubah karena terjadi sesuatu padanya dan sulit dihindarkan
darinya, seperti jatuhnya dedaunan, kayu, bangkai dll.
* 2Suci dan tidak mensucikan :
* Berubah salah satu sifatnya dengan sesuatu yang suci bukan
karena tersebut diatas (pada nomor 4 .a), seperti : air kopi, air
teh, soda dll.
* Air yang keluar dari pohon-pohonan atau buah-buahan, contoh :air
nira, air kelapa dll. BACK
*AIR MUTANAJIS
* Air mutanajis yaitu air yang terkena atau kejatuhan najis. Air
ini mempunyai hukum sebagai berikut :
* a. najis atau tidak suci yaitu apbila air sedikit yang jumlahnya
kurang dari 2 qullah terdapat atau terkena atau kejatuhan
najis.
* b. najis atau suci, yaitu apabila air banyak yang jumlahnya
lebih dari 2 qullah terdapat atau terkena atau kejatuhan najis
dan berubah sifatnya.
* c. suci dan mensucikan , yaitu apabila air banyak yang
jumlahnya lebih dari 2 qullah terdapat atau terkena atau
kejatuhan najis tapi tidak berubah sifatnya.

* Keterangan :
* Ukuran 2 qallah = panjang 1,5 hasta x lebar 1,5 hasta x tinggi
(dalam) 1,5 hasta.
* 1,5 hasta = kurang lebih dari 60 cm
* Jadi ukuran 2 qallah = 60 cm x 60 cm x 60 cm = 216 liter BACK
*PENGERTIAN NAJIS
*Pengertian Najis
*Menurut bahasa adalah sesuatu yang kotor
atau menjijikan.
*Menurut istilah adalah sesuatu yang kotor
atau menjijikan yang dapat menghalangi
keabsahan atau sahnya sholat selama tidak
ada sesuatu yang meringankan (rukhshoh).
*MACAM-MACAM C

NAJIS
Najis
Mughollazhoh
( Berat )

Najis
Muthawassith
oh ( sedang )

YANG
TERGOLON Najis
G BENDA Mukhoffafah
NAJIS (ringan)
BACK

*Yaitu, najisnya anjing dan babi atau


celeng dan air liur, ingus, keringat
keduanya.
*Cara mensucikan :
*Membasuh sesuatu yang terkena najis
dengan air yang suci sebanyak 7 kali
dan salah satunya dicampur dengan
debu atau tanah yang suci.

*Najis Mughollazhoh ( Berat )


*Yaitu semua najis selain najisnya anjing dan babi. Seperti : kencing dan
kotoran (dari manusia dan hewan), bangkai kecuali bangkai manusia,
belalang dan ikan. Najis muthawassithoh ada 2 macam :
*Hukmiyyah
*Yaitu najis yang cukup diyakini adanya, karena tidak diketahui wujud
dan sifat (bau, rasa, warna). Contoh :kencing yang sudah kering hingga
sifatnya telah hilang. Cara mensucikannya :cukup dengan menglirkan
air yang suci diatas benda yang terkena najis itu walaupun 1 kali.
*‘ainiyyah
*Yaitu najis yang kelihatan wujud dan sifatnya. Cara mensucikannya:
menghilangkan wujud najisnya dahulu, kemudian menghilangkan bau,
rasa dan warnanya dengan air. Bila wujudnya sudah hilang, tapi bau,
rasa dan warnanya belum hilang maka wajib menggunakan bahan
semacam sabun. Bila teryata masih sulit, maka dimaafkan. Menurut
pendapat banyak ulama’ sebaiknya najis muthawassithoh di cuci 3x .

*Najis Muthawassithoh
BACK ( sedang )
*Yaitu najis yang mendapat toleransi dari syara’sehingga
tidak wajib di hilangkan dengan cara dicuci pada bagian
yang terkena najis. Seperti kencing bayi laki-laki yang
belum makan sesuatu selain ASI kecuali chanaq (dicetaki,
didulang) dan belum usia 2 tahun.

*Cara mensucikannya :
*Cukup memercikkan air ke tempat yang terkena najis
walaupun tidak diwajibkan dengan mengalirkan air,
dengan syarat :
*Setelah keadaan najisnya hilang
*Tidak tercampur dengan najis lain

BACK
*Najis Mukhoffafah
(ringan)
* Bangkai binatang darat yang berdarah , kecuali mayat manusia

* Segala macam darah, kecuali hati dan limpa

* Segala macam nanah, baik yang kental atau yang cair

* Segala benda yang keluar dari qubul dan dubur : seperti tahi, kencing
(dari manusia dan hewan) , madzi kecuali mani , telur.

* Minum-minuman keras, seperti arak, bir, wiski dll.

* Anjing dan babi ( celeng ).

BACK
*YANG TERGOLONG BENDA
NAJIS
*Madzi adalah cairan encer berwarna putih jernih
yang keluar dari kemaluan karena syahwat kecil yang
disebabkan terangsang melihat wanita atau gambar
atau film porno dll.
*Wadzi adalah cairan pekat berwarna putih keruh
yang keluar dari kemaluan sesaat setelah kencing atau
karena kecapekan ( terlalu capek ) setelah melakukan
pekerjaan berat.
*Air mani tidak najis, tapi mewajibkan mandi.
Sedangkan madzi dan wadzi adalah najis, tapi tidak
mewajibkan mandi.

*KETERANGAN
*MACAM-MACAM
THOHAROH
1. Thoharoh dari hadash, yaitu :
-wudhu
-tayamum
-mandi
2. Thoharoh dari najis, yaitu:
-istinja’
(menghilangkan najis dari badan,pakaian dan tempat)
*THOHAROH DARI
HADASH

WUDHU

TAYAMUM

MANDI

NEXS
*PENGERTIAN
* Menurut arti bahasa adalah menggunakan air pada WUDIU
anggota badan tertentu.
* Menurut istilah adalah melakukan suatu pekerjaan
dengan menggunakan air pada anggota badan tertentu
sehingga dengannya diperbolehkan melakukan suatu
ibadah tertentu atau menjadikan sahnya ibadah
tersebut.
 
* Anggota badan tertentu dalam wudhu ialah muka
(wajah ), kedua tangan hingga siku, sebagian kepala,
kedua kaki hingga mata kaki.
*WUDIU
SYARATNYA

RUKUNNYA

SUNAHNYA

YANG MEMBATALKANNYA

MAKRUHNYA

CARA MELAKUKAN WUDHU


BACK
*SYARAT WUDLU
*Islam. Wudhu adalah ibadah dan islam adalah syarat diterimanya
suatu ibadah.
*Tamyiz. Yaitu anak yang sudah matang akalnya (‘akil ).
*Menggunakan air mutlaq.
*Mengalirnya air ke anggota wudhu
*Tidak ada sesuatu yang menghalangi air ke anggota wudhu,seperti
cat.qitek dll.
*Masuknya waktu sholat bagi orang yang memiliki udzur atau dalam
keadan darurat atau dalam keadaan darurat atau keadaan selalu
hadas, seperti orang beser ( murus ), anyang-anyangan, istihadloh,
selalu kentut .
BACK
*RUKUN WUDLU
*NIAT
*Membasuh Muka
*Membasuh kedua tangan hingga siku-siku
*Mengusap sebagian kepala
*Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
*Tertib

BACK
*Bersiwak
*SUNAH WUDLU
*Membaca ta’awudz dan basmallah
*Membasuh kedua tangan hingga pergelangan
*Berkumur-kumur (mudlmadloh)
*Menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq)
*Mengusap seluruh kepala
*Mengusap kedua telinga
*Menggosok-nggosok anggota wudlu
*Menyela-nyela jenggot yang panjang
*Menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki
*Melebihkan basuhan pada muka, tangan dan kaki
*Mengulangi hingga 3 kali
*Mendahulukan yang kanan
*Sambung-menyambung (muwalat)
*Menghadap kiblat
*Tidak berbicara pada waktu wudhu
*Tidak menyiksa air pada anggota wudhu , kecuali ada udzur
BACK
*Membaca do’a setelah selesai wudhu dengan menghadap kiblat dan pandangan muka keatas
*MEMBATALKAN WUDLU
*Keluarnya sesuatu dari qubul: lobang depan (kemaluan
laki-laki dan perempuan ) dan dubur: lobang belakang.
*Hilang akal : gila, pingsan, mabuk
*Tidur dalam keadaan posisi duduk tidak menetap.
*Telapak tangan bersentuhan dengan kemaluan dan
daerah seputar anus.
*Bersentuhanan kulit dengan orang yang bukan
muhrimnya.

BACK
*MAKRUH WUDLU
*Berlebih-lebihan dalam menggunakan air
*Menambah atau mengurangi basuhan dari 3 kali
*Berbicara ketika wudhu
*Meminta tolong kepada orang lain untuk mensucikan
anggota badan tanpa udzur
*Berlebih dalam berkumur dan menghirup air kedalam
hidung (bagi yang berpuasa )
*Mengusap leher
*Berwudhu di dalam WC

BACK
*CARA MELAKUKAN WUDLU
1. Membersihkan yang menghalngi wajibnya wudhlu.
2. Membasuh kedua tangnan derserta membaca basmalah.
3. Berkumur
4. Menghirup air dari hidung
5. Membasuh muka dengan membaca niat
6. Membasuh tangan kanan kiri
7. Membasuh sebagian rambut
8. Membasuh telinga kiri kanan
9. Membasuh kaki kanan kiri
10.Membaca do’a menghadap kiblat
11. Stelah membaca do’a tidak diharuskan mengusap muka dengan
kedua tlapak tangan
BACK
*PENGERTIAN TAYAMUM
* Perngertian
* Menurut arti bahasa adalah tujuan ,bertujuan
* Menurut istilah adalah mengusapkan debu yang suci pada wajaah
dan kedua tangan sebagei pengganti dari wudlu atau mandi dengan
syarat-saryat tertentu
* DASAR HUKUMNYA
* Firmann Alloh SWT : 
* Dan apabila kamu sakit atau dalaam perjalanann atau seleesai dari
buang hajat atau bersentuhan deengan perempuan . Jika kamu
tidak mendapatkan air maka hendaklah kamu bertayamum dengan
tanah yang suci. Yaitu usaplah mukamu dan kedua tangannmu
denggan tanah tersebut (Al-Maidah 6)
*TAYAMUM
SYARAT TAYAMUM

RUKUN TAYAMUM

SUNAH TAYAMUM

MEMBATALKAN TAYAMUM

CARA BERTAYAMUM

BACK
*SARAT TAYAMUM
*Ada udzur, seperti karena bepergian atau
sakit
*Telah masuk waktu sholat
*Mencari air setellah dating waktu shollat ann
belum mendapatkannya
* Dengan debu yang suci

BACK
* Niat seperti :
 ‫نويت التي ّمم الستباحة فرض الصالة هلل تعالى‬
* Mengusap muka
* Mengusap tangan sampai siku
* Terteb

*RUKUN TAYAMUM

BACK
* Membaca basmalah
* Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri
* Menipiskan debu
* Sambung-menyambung (muwalah)

*SUNAH TAYAMUM

BACK
* Semua yang membatalkan wudhu
* Melihat air sebelum sholat

*MEMBATALKAN
TAYAMUM
BACK
*Mencari debu yang suci
*Menaruh tlapak tangan di atas debu yang suci dan membaca ta’awud
*Mengetukkan kesebela kiri dan membaca basmalah
*Mengangkat kedua tangan sperti membaca do’a kunut
*Tangan kanan ditaruh blakang dan mengusapkan tangan kiri kebagian
muka kanan melalui ujung jari tengah sampai menyusuri rambut di dahi
*Begitu pula denan tangan yang kiri kebalikanya
*Menempelkan tlapak tangan ketempat lain intinya tidak di tempat yang
tadi
*Lalu mengetuk tangan di bagian kiri
*Mengusapkan tangan kanan kekiri lalu mengusapkan tangan kiri
ketangan kanan

*CARA BERTAYAMUM

BACK
*PENGERTIAN MANDI
*Pengertian Mandi
*Menurut arti bahasa adalah mengalirkan air pada sesuatu.
*Menurut istilah adalah mengalirkan air ke seluruh badan yang disertai dengan niat
tertentu.

*Dasar Hukum
*Dari Al-Quran :
* ‫فاطهروا‬
ّ ‫وإن كتنم جنبا‬

*Artinya :
*Apabila kamu sekalian dalam keadaanjunub maka hendaklah bersuci ( Al Maidah : 6 )
*Dari Hadits
* ‫إنّما الماء من الماء‬

*Artinya :
*Adapun sesungguhnya ( Wajibnya) mandi itu disebabkan keluarnya air ( mani )
* (HR. Muslim)
Menyebabkan Wajib Mandi
*MANDI
Rukunnya

Sunnahnya

Mandi Yang Disunnahkan

CARA MANDI

B
A
C
K
*Bersetubuh
*Keluar air mani
*Meninggal dunia (mati syahid)
*Haid
*Nifas
*Melahirkan

*WAJIB MANDI BACK


*Niat (sambil mengalirkan air ke kepala), seperti :
* ‫نويت الغسل لرفع الحدث األكبر هلل تعالى‬

*Meratakan air ke seluruh badan
*Menghilangkan najis yang melekat di badan

*RUKUN MANDI BACK


*Membaca Basmalah
*Berwudhu sebelum mandi
*Menggosok seluruh badan dengan tangan
*Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri
*Berurutan

*SUNAH MANDI BACK


*Mandi sebelum sholat Jumat
*Mandi pada dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha)
*Mandi hendak ihrom atau umroh
*Mandi sehabis memandikan mayit
*Sembuh dari gila
*Baru masuk Islam

*MANDI YANG
DISUNAHKAN BACK
*Membersihkan kotoran atau najis atau hal-hal yang
menghalangi mengalirnya air.
*Sebelum mandi disunnahkan berwudhu lebih dahulu.
*Niat mandi bersama dengan mengalirkan air yang pertama
kali.
*Mengalirkan air dimulai dari kepala, kemudian seluruh
anggota badan yang lain.
*Mendahulukan anggota badan yang sebelah kanan baik bagian
depan maupun belakang.

CARA MANDI BACK


*THOHAROH DARI
ISTINJA’
NAJIS
* Pengertian
* Menurut arti bahasa adalah menghilangkan kotoran.
* Menurut istilah adalah mensucikan atau menghilangkan atau mengusap atau
mencuci tempat keluarnya kotoran dengan menggunakan air atau batu atau
dengan yang lain.
* Dasar Hukum
* Dari Hadits :
*  Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika lewat didekat dua kuburan, Beliau
bersabda : kedua orang yang berada di dalam kubur ini disiksa. Yang seorang
disiksa karena mengadu domba (orang satu dengan yang lainnya), dan seorang
lagi disiksa karena tidak beristinja’ setelah kencing (HR. Bukhori Muslim)

* Apabila seorang diantara kamu sekalian beristinja’ dengan batu, maka
hendaklah ganjil. (HR. Bukhori Muslim)

*PENGERTIAN
ISTINJAK
*ISTINJA’
Cara Ber-Istinja’

Saratnya

Disunahkan Dalam Buang Hajad

Dimakruhkan Dalam Buang Hajat

Cara Khusus Buang Hajad

Hal-Hal Yang Disunahkan

INDONESI
A
* Membersihkan kotoran yang keluar dari kemaluan atau anus
dengan air hingga benar-benar bersih.
* Bila menggunakan batu atau sejenisnya, hendaknyya najis
atau kotoran yang dibersihkan harus kering,tidak melewati
bagian luar kemaluan dan anus, tidak tercecer tidak ada najis
baru.Bila tidak demikian, maka wajib istinja’ dengan air.

* Selain batu yang dipakei adalah daun ,kayu,kertas,kain,dll

*CARA BER-ISTINJA’ BACK


* Kotoran atau najisnya belum kering.
* Tidak mengenai tempat lain.
* Tidak bercampur dengan najis lain.
* Batu atau sejenisnya yang digunakan harus
kering, suci dan kasat.
* Minimal dengan 3 usapan .

*SARAT ISTINJA’ BACK


* Berdo,a sebelum masuk ke kamar mandi atau
wc.
* Berdo,a sesudah keluar dari kamar mandi atau
wc.
* Mendahulukan kaki kiri ketika masuk dan kaki
kanan ketika keluar.
* Membersihkan dengan tangan-tangan kiri.
* Di tempat yang tertutup.

*SUNAH ISTINJA’ BACK


* Buang hajad ditempat air yang menggenang.
* Buang hajad ditempat yang berlubang (leng).
* Buang hajad ditempat lalu – lalang manusia.
* Buang hajad dibawah pohon yang rindang atau
teduh yang biasa dipakei berkumpul manusia.
* Menghadap kiblat.
* Menghadap arah angina .
* Berkata-kata.

*MAKRUH DALAM ISTINJA’ BACK


* Berdo’a sebelum masuk ke kamar mandi atau wc  
* Mendahulukan kaki kiri ketika masuk ke kamar mandi atau wc.
* Menyalakan kran atau membawa air bila tidak ada keran .
* Menyiram tempat buang hajad atau jambanggan.
* Bila selesai buang hajad, beristinja’ dengan sebersih-bersihnya.
* Memberrsihkan tempat keluarnya najis (kotoran) dari atas ke bawah
* Mengiram dan membersihkan tempat buang hajad dengan sebersih-
bersihnya hingga tidak ada sisa kotoran atau bau.
* Menutup kembali keran.
* Mendahulukan kaki kanan ketika keluar dari kamar mandi atau wc.
* Mencuci kaki lebih dahulu, hingaga suci.
* Berdo’a setelah buang hajad

*CARA BUANG HAJAD BACK


* Khitan yaitu memotong kulit yang menutupi ujung kemaluan untu
menjaga agar tidak berkumpul kotoran, dapat menahan kencing
dan menambah kenikmatan saat melakukan suami-istri.
* Mencukur bulu kemaluan dan ketiak.
* Memotong kuku.
* Memendekkan kumis atau memanjangkannya.
* Melebatkan jenggot.
* Merapikan rambut.
* Membiarkan uban tidak mencabutnya.
* Memakai wangi-wangian.
* Bersiwak.

*HAL-HAL YANG
DISUNAHKAN BACK
TRIMAKASIH ATAS MENONTON SIARAN SEKILAS INI KALAU
ADA KELEBIHAN BERTRIMAKASIHLAH KALAU ADA
KEKURANGAN MOHON DIMAAFKAN
KARENA
LOGIKA BEDA TIPIS DENGAN LOGILA

*WASSALAM
* Bagaimana cara wudlu yang kena luka ?
* Bagaimana cara wudlu yang gak duwe sikel ?
* Bagaimana orang yang kaper mlebu neng islam seng
nyekel anjeng ?

* Bagaimana junub ?
* Apa kasiad debu ?
* Air berubah dengan sendirinya apa hukum ?
* Sash ora seng tayamum turun hujan sholat terahir ?

*TANYA JAWAB
HIB-HIB HORE

Anda mungkin juga menyukai