Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EVALUASI KURIKULUM PAI


Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI I
Dosen Pengampu : Dr.Fadil, M. Ag.

Di susun oleh :
1. Harni ( 12110152 )
2. Muflikatin Ngazizah ( 12110146 )

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WALI SEMBILAN SEMARANG


TAHUN 2003
KATA PENGATANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke- hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmad dan hidayahNya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas makalah ini
dapat terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada Nabi Muhamad
SAW beserta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir zaman. Adapun
tujuan penulihan maklah ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai mata
kuliah Pembelajaran PAI I, dengan judul “ Evaluasi Kurikulum PAI I”.
Dengan tulisan ini kami berharap mahasiswa mampu untuk memahami
evaluasi kurikulum PAI. Kami menyadari dalam tulisan ini masih ada kekurangan –
kekurangan karna keterbatasan kemampuan penyusun. Oleh karena itu, kami
mengharp adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar
bisa menjadi lebih baik.
Ucapa terimakasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen pembimbing kuliah
ini, untuk teman – teman dan smua pihak yang telah membantu kami. Semoga
maklah ini dapat sebagai karya dari kami untuk semua.

Penulis,
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................................
BAB I
Pendahuluan.......................................................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................
BAB II
Pembahasan.......................................................................................................................
2.1 Pengertian dari evaluasi kurikulum PAI..................................................................
2.2 Tujuan evaluasi kurikulum PAI................................................................................
2.3 Teknik – teknik evaluasi kurikulum PAI
2.4 Manfaat evaluasi kurikulum PAI..............................................................................
BAB III
Penutup...............................................................................................................................
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kurikulum PAI adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta
didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani dan mengamalkan
ajaran Islam secara kaffah (totalitas).Dari pengertian itu, maka isi kurikulum di setiap
jenis, jalur, dan jenjang pendidikan wajib memuat, antara lain pendidikan agama, tak
terkecuali Islam. Pemberian pendidikan agama di setiap jenjang dimaksudkan untuk
memperkuat iman dan ketaqwaan terhadap TuhanYang Maha Esa sesuai dengan
agama yang dianut oleh peserta didik yang bersangkutan.
Dalam konsep Islam, iman merupakan potensi ruhani yang harusdiaktualisaikan
dalam bentuk amal saleh, sehingga menghasilkan prestasi ruhani(iman) yang disebut
taqwa. Amal shaleh itu menyangkut keserasian dankeselarasan hubungan manusia
dengan Allah dan hubungan manusia dengandirinya yang membentuk kesalehan
pribadi; hubungan manusia dengan sesamanyayang membentuk kesalehan sosial
(solidaritas sosial), dan hubungan manusiadengan alam yang membentuk kesalehan
terhadap alam sekitar.
Kata "PAI" atau Islam adalah nama agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad
Saw yang berisi seperangkat ajaran tentang kehidupan manusia. Ajaran itu
dirumuskan berdasarkan dan bersumber pada al-Qur'an, Hadits, sertaakal (ijtihad).
Islam sebagai agama tentunya mempunyai tujuan, ajaran pokok/materi, metode, dan
evaluasi. Jauh sebelum teori Barat muncul, kurikulum pendidikan agama Islam telah
ada dan menjadi titik keberhasilan Islam tersebar ke penjuru dunia.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang di maksud dengan evaluasi kurikulum PAI
1.2.2 Apa tujuan evaluasi kurikulum PAI
1.2.3 Apa tekni – teknik evaluasi kurikuum PAI
1.2.4 Apa manfaat evaluasi kurikulum PAI
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian evaluasi kurikulum PAI 1
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan evaluasi kurikulum PAI I
1.3.3 Untuk mengetahui teknik – teknik evaluasi kurikulum PAI I
1.3.4 Untuk mengetahui manfaat evaluasi kurikulum PAI I
BAB III
PEMBAHASAN
1.2.1 Pengertian evaluasi kurikulum PAI
 Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evaluation,
dalam bahasa Arab yaitu Al-Taqdir yang berarti penilaian. Dengan demikian secara
harfiah, evaluasi diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Adapun menurut
istilah, dikemukakan oleh Edwin Wand dan Gerald W. Brown (1977) bahwa
evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
Maka, evaluasi kurikulum pendidikan mengandung pengertian sebagai Suatu
tindakan yang dilaksanakan dengan maksud untuk menentukan nilai dari segala
sesuatu dalam dunia pendidikan.
Evaluasi adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari
sesuatu, sedangkan kurikulum adalah sebagai rencana yang dibuat untuk
membimbing anak bersekolah yang disajikan dalam bentuk dokumen yang sudah
disusun berdasarkan generalisasi kelas, yang dapat dipahami oleh para siswa yang
nantinya dapat membawa perubahan tingkah laku. Evaluasi dan kurikulum
merupakan disiplin yang memiliki hubungan sebab akibat dan bersifat organis, dan
caranya secara evolusioner.
 Evaluasi merupakan suatu proses penyediaan informasi yang menentukan
sejauh mana tujuan, isi, dan keefektifan progam pendidikan dapat dapat dicapai dan
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan serta menyusun
progam selanjutnya. Dan, evaluasi kurikulum merupakan salah satu bagian dari
evaluasi pendidikan yang memusatkan perhatian pada progam-progam pendidikan
untuk peserta didik. Dan dapat dipahami bahwa, evaluasi kurikulum merupakan
proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk digunakan sebagai dasar menyusun
progam pengembangan kurikulum secara berkesinambungan dengan memerhatikan
kesesuaian efektifitas dan efisiensi kurikulum yang diterapkan.
 Dalam pembelajaran, evaluasi merupakan salah satu komponen terpenting
dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan
pembelajaran. Hasil evaluasi nantinya akan dijadikan sebagai perbaikan oleh guru
dalam menyempurnakan progam dan kegiatan pembelajaran. Di dalam sekolah kita
sering mendengar guru memberikan ulang harian, tes, ujian akhir semester, dan
sebagainya. istilah inilah yang pada dasarnya merupakan bagian dari sistem evaluasi
itu sendiri.

Kesimpulannya, evaluasi kurikulum PAI merupakan suatu kegiatan untuk


menentukan taraf kemajuan peseta didik dalam suatu pembelajaran proses
pendidikan, yang dapat dijadikan sebagai dasar dan petunjuk untuk memperbaiki,
menyempurnakan, dan mengembangkan kurikulum semua mata pelajaran islam.

 Guru PAI sebagai pelaksana kurikulum berkepentingan melakukan evaluasi


kurikulum dengan melakukan penialaian hasil belajar peserta didik untuk melihat
sejauhmana keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Selajutnya,
hasil penilaian dianalisa untuk mengetahui keefektifan progam yang telah
dikembangkan. Informasi yang diperoleh menjadi umpan balik bagi pelaksanaan dan
pengembangan kurikulum lebih lanjut.

Berdasarkan data, beberapa guru PAI telah melaksanakan evaluasi kurikulum.


tindak lanjut atas hasil evaluasi juga telah dilakukan. Langkah yang ditempuh adalah
menganalisa kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi sosial
masyarakat. Untuk mengetahui keefektifan pelaksaan kurikulum yang dilakukan oleh
guru, kepala sekolah melalui monitoring pelaksaan kurikulum dapat menghimpun dan
menganalisa data yang diperlukan untuk perbaikan dan penyempurnaan kurikulum
mendatang.

 Oleh karena itu, evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh guru PAI terkait
dengan kinerja kepala sekolah yang tugasnya sebagai administrator dan supervaisor
di sekolah, bertanggung jawab melakukan evaluasi terhadap progam sekolah dalam
rangka pelaksanaan kurikulum KTSP sebagai pembelajaran yang menyeluruh.

1.2.2 Tujuan evaluasi kurikulum PAI


 Dalam setiap kegiatan evaluasi, langkah pertama yang harus diperhatikan
adalah tujuan evaluasi, penentuan tujuan evaluasi sangat bergantung pada jenis dan
fungsi evaluasi yang akan digunakan. Adapun tujuan evaluasi yaitu untuk
memperoleh informasi tentang suatu progam untuk dapat digunakan sebagai dasar
membuat keputusan atau kebijakan. Informasi tersebut dapat berupa proses pelaksaan
progam, hasil yang akan dicapai, efisiensi serta hasil evaluasi yang difokuskan untuk
progam itu sendiri, yaitu mengambil keputusan apakah dilanjutkan, diperbaiki, atau
dihentikan.
 Tujuan evaluasi pendidikan yaitu sebagai mengimpun bahan-bahan
keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai taraf kemanjuan yang
dialami oleh peserta didik, untuk mengetahui tingkat keefektifan dari metode-metode
pengajaran yang dipergunakan dalam proses pembelajaran dalam jangka waktu
tertentu, untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh progam
pendidikan, dan untuk mencari atau menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan
dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti progam pendidikan.
 Dengan adanya evaluasi kurikulum dapat diketahui sejauhnmana keoptimalan
sasaran yang ingin dicapai sehingga dapat diperoleh umpan balik tentang kurikulum
dan pelaksaannya dalam pembelajaran. Berdasarkan umpan balik itulah dapat
dilakukan perbaikan-baikan pada aspek yang kurang tepat dan pengembangan pada
aspek yang sudah baik Dengan demikian itu evaluasi kurikulum dilakukan untuk
mencapai sebuah tujuan antara lain :
a) Mengetahui kelemahan-kelemahan pelaksaan kurikulum yang telah
diterapkan, yang kemudian dilakukan pengembangan (perbaikan) agar
tujuan pendidikan yang sudah diterapkan dapat tercapai.
b)  Memperoleh informasi mengenai pelaksaan kurikulum di sekolah,
dimana informasi itu akan bermanfaat sebagai dasar pertimbangan
bagi pengambil kepetusan untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dalam pelaksaan kurikulum.
c)   Untuk memperoleh jawaban atas kelengkapan komponen kurikulum
di sekolah, efektifitas pelaksaan kurikulum, efektifitas penggunaan
sarana penunjang, tingkat pencapaian hasil belajar ditinjau dari
kesesuaian dengan tujuan dan dampak pelaksaan kurikulum, baik
positif atau negatif.

 Dengan tujuan ini maka akan memperoleh hasil evaluasi kurikulum yang
dapat digunakan guru dalam mengembangkan peserta didik, memilih bahan, metode,
alat bantu pelajaran, serta menentukan cara penilaian. Dan peran guru sangat penting
dalam evaluasi kurikulum demi tercapainya tujuan pembelajaran.

1.2.3 Teknik - teknik evaluasi kurikulum PAI


Teknik – teknik evaluasi kurikulum adalah sebagai berikut :
1. Semua program evaluasi terarah dalam mencapai tujuan yang telah di tentukan secara
jelas dan spesifik.
2. Bersifat objektif, dalam arti berpihak pada keadaan yang sebenarnya bersumber dari
data yang nyata dan akurat.
3. Bersifat komprehensif, mencakup semua dimensi atau aspek yang terdapat dalam
ruang lingkup kurikulum.
4. Kooperatif dan tanggung jawab dalam perencanaan,pelaksanaan dan keberhasilan
suatu program evaluasi kurikulum merupakan tanggung jawab bersama pihak – pihak
yang teribat dalam proses pendidikan seperti guru, kepala sekolah, orang tua, bahwa
siswa itu sendiri.
5. Efisien , khususnya dalam penggunaan waktu, biaya, tenaga, dan peralatan yang
menjadi unsur penunjang.
6. Berkesinambung hal ini di perlukan mengingat tuntutan dari dalam dan dari luar
sisitem sekolah yang meminta siadakan perbaikan kurikulum

1.2.4 Manfaat Evaluasi Kurikulum PAI


Manfaat evaluasi kurikulum dalam Pendidikan berkenaan dengan tiga hal,
yaitu sebagai berikut:
1) Konsep sebagai moral judgement Konsep utama dalam evaluasi adalah
masalah nilai. Hasil dari suatu nilai berisi suatu nilai yang akan digunakan untuk
tindakan selanjutnya. Hal ini mengandung dua pengertian yaitu:
a) Evaluasi berisi suatu skala nilai moral, berdasarkan skala tersebut
suatu objek evaluasi dapat dinilai.
b) Evaluasi berisi suatu perangkat kriteria praktis yang berdasarkan
kriteria – kriteria tersebut suatu hasil dapat di nilai.
2) Evaluasi dan penentuan keputusan Beberapa hasil evaluasi menjadi bahan
pertimbangan dalam menentukan keputusan. Pihak pengambil keputusan dalam
pelaksanaan pendidikan dan kurikulum adalah guru, murid, orang tua, kepala sekolah,
para inspektur, pengembangan kurikulum dan sebagainya.
3) Evaluasi dan konsensus nilai Kesatuan penilaian dapat dicapai melalui
suatu konsensus. Kosensus tersebut berupa kerangka kerja penelitian yang dipusatkan
pada tujuantujuan khusus, pengukuran prestasi belajar behavioral, analisis statistik
dari prestasi tes dan post tes. Ada dua kriteria dalam penilaian kurikulum:
a) Kriteria berdasarkan tujuan yang telah ditentukan atau sering disebut
kriteria patokan
b) Kriteria berdasarkan norma-norma atau standar yang ingin dicapai
sebagaimana adanya .

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada dasarnya proses evaluasi kurikulum ditunjukan untuk mengevaluasisejauhmana
program-program pembelajaran telah terealisasikan dalam pembelajaran yang
dikembangkan guru atau belum. Lebih jauh bahwaoutput yang dihasilkan dari
realisasi program kurikulum dalam bentuk pembelajaran tersebut harus
menggambarkan tujuan-tujuan semula yangdirumuskan dalam kurikulum.
Evaluasi kurikulum adalah proses penerapan prosedur ilmiah untukmengumpulkan
data yang valid dan reliabel untuk membuat keputusantentang kurikulum yang sedang
berjalan atau telah dijalankan’
Beberapa prinsip evaluasi kurikulum harus diperhatikan sehingga padaakhirnya
evaluasi dapat dijalankan dengan baik dan mendapatkan hasilseperti yang diharapkan.

SARAN
Dengan segala keterbatasan dan kekurangan penulis, demikian makalah kami buat.
Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Oleh karean itu, sudah pasti makalah ini
memerlukan kritik dan saran yang membangun dari pembaca yang budiman demi
lebih baiknya karya kami selanjutnya. Selamat membaca semoga bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
 Hamid Hasan,Evaluasi kurikulum, Bandung: Remaja Rosdakarya,2008
 Lindeman. M,” Evaluasi Program “Paper Managemen Education(Online).
(www.tedi.uq.edu.au/conferences/A_conf/papers/Isaacs.html.),2007,diakses 3
Desember 2013.
 Loeloek Endah Poerwati dan Sofan Amri,Panduan Memahami Kurikulum
2013,Jakarta : Prestasi Pustaka,2013.
 Majid, Abdul, dan Dian Andayani,Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi; Konsep dan Impelementasi Kurikulum 2004,
Bandung:Rosdakarya,2004
 Muhaimain, dkk., Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan
pendidikan Agama Islam di Sekolah, Bandung: Rosdakarya, 2001.
 Syaodih Sukmadinata, Nana.Pengembangan Kurikulum.1997: PT
RemajaRosdakarya. Bandung.Wina Sanjaya,Kurikulum dan Pembelajaran,
Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup, 2008.
 Zakiah Daradjad,Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta :
BumiAksara, 1995.

Anda mungkin juga menyukai