Anda di halaman 1dari 11

`

EVALUASI KURIKULUM PAUD

Makalah ini disusun guna melengkapi tugas


Curriculum Development in Early Childhood Education yang diampu oleh
Akaat Hasjiandito, M.Pd.

Disusun Oleh:

1. Siti Sarofa (1601421008)


2. Aminah Choirunnida’ (1601421055)
3. Adila Ramadhani Khoironi Putri (1601421061)
4. Jihan Meylly Hasanah (1601421068)
5. Faricha Ladhzina Khoirunisa (1601421074)

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2022
PRAKATA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-
Nya kepada kita semua sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Evaluasi Kurikulum PAUD tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah guna melengkapi tugas Curriculum Development in Early Childhood Education yang
diampu oleh Akaat Hasjiandito, M.Pd

Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Akaat Hasjiandito, M.Pd selaku Dosen
Pendidikan Anak Usia Dini dalam mata kuliah Curriculum Development in Early Childhood
Education, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai progam study yang kami tekuni.

Dalam Penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis
masih jauh dari kata sempurna, mengingat kami yang masih tahap proses belajar. Oleh karena
itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk mrnjadikan makalah ini sempurna dan untuk
menjadi pembelajaran kami kedepannya. Akhir kata, kami berharap semoga makalah tentang
Evaluasi Kurikulum PAUD ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

ii
DAFTAR ISI

PRAKATA.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB 1 ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1. 2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
2.1 Evaluasi Kurikulum PAUD .............................................................................................. 2
A. Hakikat Evaluasi ......................................................................................................... 2
B. Hakikat Evaluasi Kurikulum.......................................................................................... 2
B. Prinsip–Prinip Evaluasi Kurikulum ............................................................................ 3
C. Jenis–Jenis Evaluasi .................................................................................................... 4
D. Teknik Evaluasi kurikulum ......................................................................................... 5
2.2 Prosedur Evaluasi Kurikulum PAUD .............................................................................. 6
BAB III ...................................................................................................................................... 7
PENUTUP.................................................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan, organisasi,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah
satu implementasi pendidikan yang ditempuhbagi anak usia dini sebelum memasuki
jenjang pendidikan dasar. Dalam penyelenggaraan pendidikan terdapat program
pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik (anak
usia dini) yang disebut dengan kurikulum. Pada kurikulum dirancang mulai dari tahap
perencanaan, organisasi pelaksanaan selanjutnya monitoring dan evaluasi. tanpa adanya
evaluasi dalam sebuah kurikulum, maka akan sulit untuk dapat mengetahui bagaimana
keadaan dan perkembangan kurikulum tersebut. di dalam sebuah rancangan dan
pelaksanaan serta hasilnya.
Model kurikulum Selama ini yang berlaku adalah model kurikulum yang bersifat
akademik. Kurikulum yang seperti ini lebih berorientasi pada isi atau bahan pelajaran saja.
Sedangkan ditinjau dari hasil beberapa penelitian dan implementasi ternyata model
kurikulum yang Seperti ini kurang mampu meningkatkan kemampuan peserta didik (anak
usia dini) secara optimal. Dari implementasi kurikulum akademik tersebut ternyata masih
kurang mampu untuk memberikan dan memenuhi capaian pembelajaran yang berlaku
dalam kehidupan peserta didik. Maka dengan adanya evaluasi diharapkan dapat
memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang sehingga model kurikulum yang diterapkan
di Lembaga PAUD dapat lebih baik dan sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan.

1. 2 Rumusan Masalah
A. Bagaimana Evaluasi Kurikulum PAUD?
B. Bagaimana Prosedur Evaluasi dalam penyusunan Kurikulum PAUD?

1.3 Tujuan
A. Untuk mengetahui Bagaimana Evaluasi Kurikulum PAUD
B. Untuk mengetahui Bagimana Prosedur Evaluasi dalam penyusunan Kurikulum PAUD

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Evaluasi Kurikulum PAUD


A. Hakikat Evaluasi
Secara hafiah istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu Evaluation yang
artinya penilaian atau penaksiran. Kemudian dari segi istilah, terdapat beberapa
pengertian yang dirumuskan oleh para ahli, seperti yang telah dikemukakan oleh
Edwind Wandt dan Gerald W. brown dalam buku berjudul Essentials of Educational
Evaluation, evaluasi yaitu “The act or process to determining the value of something”.
Yang berarti Evaluasi merupakan seperangkat proses atau tindakan untuk menentukan
nilai sesuatu hal.
Lalu ada Curtis dan kawan-kawan yang menyatakan Evaluasi sebagai sesuatu
suatu proses penilaian. Penilaian ini dapat menjadi netral, positif, negatif ataupun
gabungan dari keduanya. Saat sesuatu di evaluasi, biasanya orang yang mengevaluasi
mengambil keputusan mengenai manfaat atau nilainya.
Sedangkan Wrightstone dan kawan-kawan mengemukakan tentang evaluasi
pendidikan yaitu, bahwa evaluasi pendidikan merupakan penaksiran terhadap
kemajuan dan pertumbuhan siswa kearah nilai-nilai dan tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan dalam kurikulum. Karena itu dapat disimpulkan, bahwa evaluasi ialah proses
penilaian yang dilakukan guna mencapai tujuan tertentu, yang sifatnya menuju kearah
yang lebih baik dan hasilnya dapat berupa hasil yang positif ataupun negatif, maupun
gabungan keduanya.

B. Hakikat Evaluasi Kurikulum


Evaluasi kurikulum memiliki peranan penting di dalam penentuan keutamaan
pendidikan pada umumnya, atau pada pengambilan keputusan dalam kurikulum. Hasil-
hasil evaluasi kurikulum bisa digunakan oleh para pemegang keutamaan pendidikan
dan para pengembang kurikulum dalam menentukan kebijaksanaan pengembangan
sistem pendidikan dan modal pengembangan kurikulum yang digunakan. Hasil evaluasi
kurikulum juga bisa digunakan oleh guru, kepala sekolah ataupun para pelaksana

2
pendidikan lain guna mengetahui perkembangan peserta didiknya, memilih materi
pelajaran, memilih cara penilaian pendidikan.
Evaluasi kurikulum tidak muah dirumuskan dengan tegas, karena evaluasi
kurikulum selalu berkaitan dengan krjadian yang terusberganti , selain itu objek
evaluasi kurikulum juga berganti sesuai dengan konsep kurikulum yang ditetapkan dan
evaluasi kurikulum itu dikerjakan oleh seseorang yang sifatnya juga berubah. Unsur
lain yang bisa menunjang kesuksesan evaluasi kurikulum adalah pertimbangan.
Pertimbangan adalah hasil yang penting dalam proses evaluasi yang dilakukan secasa
tepat. Oleh sebab itu, pengumpulan informasi perlu dilandaskan pada rencana
pertimbangan yang sudah ditentukan, pertimbangan yang diambil tidak harus memaksa
adanya pengambilan tindakan.

B. Prinsip–Prinip Evaluasi Kurikulum


Dalam melakukan evaluasi bisa juga disebabkanoleh faktor subjektif guru.
Ketika ini terlaksana maka hasil evaluasi tidak bisa memperlihatkan keadaan yang
sebenarnyadari hasil yang dituju. Oleh karena itu, untuk hasil evaluasi yang
menginginkan bisa mendeskripsikan keadaan yang nyata dari hasil krikulum atau
belajar, sehingga perlu dilakukan evaluasi secara objektif.

Kegiatan evaluasi kurikulum berlandaskan dari prinsip-prinsip sebagai berikut:


1. Evaluasi kurikulum bersandarkan dari capaian spesifik : masing-masing kegiatan
evaluasi kurikulum tertata guna sampai tujuan yang sudah dipilih dengan tertentu
dan jelas.
2. Evaluasi kurikulum perlu berbentuk objektif: hasil evaluasi dan aktualisasi
kurikulum bersandar pada konvensional serta berasal dari data yang akurat dan
konkret yang didapat menggunakan instrument yang terpercaya.
3. Evaluasi kurikulum berbentuk komprehensif: implementasi evaluasi membentuk
seluruh perspektif yang ada dalam cakupan kurikulum. Setiap bagian kurikulum
perlu menerima peninjauan dan perhatian dengan tepat sebelum pengutipan
keputusan.
4. Evaluasi kurikulum dilakukan dengan kooperatif: keharusan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan kesuksesan suatu kegiatan evaluasi kurikulum menjadi tanggung
jawab seluruh pihak yang terlibat dalam proses Pendidikan.

3
5. Evaluasi dilakukan dengan efisien: yaitu dengan memperhatikan factor efisiensi,
terutama dalam penggunaan biaya, waktu, dan tenaga yang menjadi factor
penumpu, oleh sebab itu perlu diusahakan supaya hasil evaluasi lebih tinggi.
6. Evaluasi dilakukan dengan berkelanjutan: hal ini harus memikirkan ketentuan di
luar ataupun didalam system sekolah yang berharap dilaksanakan pembetulan
kurikulum.

C. Jenis–Jenis Evaluasi
1) Jenis Evaluasi Berdasarkan tujuannya:
➢ Evaluasi Diagnostik
Evaluasi diagnostik dilakukan guna menandai masalah belajar yang dihadapi
siswa, mengetahui variable yang mengakibatkan adanya masalah belajar, seta
menentukan strategy guna memecahkan masalah belajar tersebut.
➢ Evaluasi Penempatan
Evaluasi ini dilakukan bertujuan agar setiap siswa yang mengikuti program
pembelajaran di kelas bisa menjalankan program tersebut dengan efisien.
➢ Evaluasi Sumatif
Evaluasi perlu diadakan di akhir kegiatan guna memberi penjelasan terhadap
konsumen mengenai kegunaan kegiatan .

2) Jenis evaluasi berdasarkan sasaran:


➢ Evaluasi Konteks
Evaluasi konteks merupakan usaha mengilustrasikan serta mendata komunitas
dari tujuan kegiatan.
➢ Evaluasi Input
Evaluasi input dilaksanakn sebelum suatu kegiatan pembelajaran berjalan.
➢ Evaluasi Proses
Evaluasi proses dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
➢ Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil (sumatif) merupakan evaluasi yang dilakukan diakhir
keseluruhan kegiatan pembelajaran.

3) Evaluasi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran

4
➢ Evaluasi Program Pengajaran
Evaluasi pada kegiatan pembelajaran itu mencakup tiga hal, yaitu evaluasi
terhadap capaian bembelajaran , isi kegiatan pembelajaran, serta strategy belajar
mengajar.
➢ Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi terhadap hasil belajar siswa ini mencakup evaluasi tentang tingkat
pencapaian siswa terhadap tujuan umum pembelajaran. dan evaluasi tentang
penguasaan siswa dengan tujuan khusus yang ingin dicapai.

4) Jenis Evaluasi Berdasarkan Objek dan Subjek Evaluasi


➢ Evaluasi Objek
Dari segi Modifikasi , maka objek dari evaluasi pendidikan meliputi kurikulum,
sitem adminstrasi, serta sarana Pendidikan.
➢ Evaluasi Subjek
Evaluasi berdasarkan subjek evaluasi terinci menjadi 2 jenis yaitu internal dan
eksternal.

D. Teknik Evaluasi kurikulum


Pada teknik evaluasi kurikulum, terdapat beberapa cara, langkah-langkah,
prinsip-prinsip, serta tahap-tahap yang perlu dilakukan untuk mencapainya.
Beberapa cara / pendekatan yang diperlukan saat melakukan evaluasi kurikulum,
seperti:
a. Membuat perbandingan antar poin-poin program dengan kriteris khusus.
b. Membuat perbandingan antar program satu dengan program lainnya sesuai
kriteria umum (secara mendasar).
c. Terdapat tes, observasi, wawancara, angket, dan analisis dokumen.

Terkait langkah-langkah evaluasi kurikulum, ada beberapa yang berpendapat


mengenai hal terssebut. Namun garis besarnya ialah: merancang evaluasi,
menyiapkannya, mengumpulkan dan menganalisis informasi, membuat kesimpulan
serta saran dalam hal evaluasi, dan yang terakhir ialah memanfaatkannya. Hermana
omantrie (2009) juga menjelaskan hal tersebut dan kemudian membuat 10 tahapan
pada evaluasi kurikulum, yang sebenarnya sama seperti beberapa pendapat

5
sebelumnya. Namun ia lebih menspesifikkannya, sehingga dapat terbentuk
keputusan pada program. Untuk prinsip-prinsip pada evaluasi kurikulum, The
American Evaluation Association membuat satu set kode etik untuk evaluator pada
bidang pendidikan, dengan nama "The Guiding Principle for Evaluators"
(Fitzpatrick, et.al, 2011). Didalamnya juga terdapat pedoman bagi evaluator pada
evaluasi kurikulum, agar dapat berjalan dengan lancar, hasil akurat, serta evaluai
yang dapat dipertanggungjawabkan.

2.2 Prosedur Evaluasi Kurikulum PAUD


Pendidikan PAUD berencana menciptakan pembelajaran bermain yang visioner untuk
belajar. Kegiatan pendidikan PAUD diharapkan mampu membentuk contoh pedoman
perencanaan bagi para guru dengan tujuan supaya siswa mencapai perkembangan yang
ideal. Tetapi terkadang masih ada kesenjangan antara sistematis yang diminta dengan yang
dilakukan. Penilaian kegiatan pendidikan PAUD pelaksana terdapat cara yang bisa dipakai
untuk bekerja pada sistem pelatihan, teknik bisa dilakukan antara lain: Manajemen latihan
pembelajaran dengan struktur pembelajaran yang naik turun jadi tidak terlihat berulang-
ulang dan peserta didik tidak kelelahan secara efektif, tetap fokus terhdap latihan kelompok
guna ketepatan waktu serta kemampuan teori pembelajaran, membagikan panduan
pembelajaran bukan hanya kepada guru, namun juga kepada siswa, menjalankan latihan
penyembuhan sebab penilaian sehingga peserta didik mempunyai kesempatan dalam
mengerjakan tugas mereka. bekerja, secara konsisten mengaplikasikan informasi mengenai
inovasi untuk usaha penting dalam menghadapi kemajuan jaman.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Evaluasi kurikulum memiliki peranan penting di dalam penentuan keutamaan
pendidikan pada umumnya, atau pada pengambilan keputusan dalam kurikulum. Hasil-hasil
evaluasi kurikulum bisa digunakan oleh para pemegang keutamaan pendidikan dan para
pengembang kurikulum dalam menentukan kebijaksanaan pengembangan sistem pendidikan
dan modal pengembangan kurikulum yang digunakan. Pendidikan PAUD berencana
menciptakan pembelajaran bermain yang visioner untuk belajar. Kegiatan pendidikan PAUD
diharapkan mampu membentuk contoh pedoman perencanaan bagi para guru dengan tujuan
supaya siswa mencapai perkembangan yang ideal. Tetapi terkadang masih ada kesenjangan
antara sistematis yang diminta dengan yang dilakukan.
Terkait langkah-langkah evaluasi kurikulum, ada beberapa yang berpendapat mengenai
hal terssebut. Namun garis besarnya ialah: merancang evaluasi, menyiapkannya,
mengumpulkan dan menganalisis informasi, membuat kesimpulan serta saran dalam hal
evaluasi, dan yang terakhir ialah memanfaatkannya.

3.2 Saran
Evaluasi kurikulum adalah salah satu hal yang wajib untuk dilakukan, apalagi pada
kurikulum PAUD guna untuk mewujudkan kurikulum yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Untuk evaluasinya sendiri, memerlukan beberapa orang yang memang ahli dalam hal tersebut.
Serta tidak lupa melibatkan orang-orang yang memang berkecimpung di lembaga PAUD, yang
mungkin bisa menilai kurikulum PAUD secara eksternal.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://saintif.com/evaluasi-adalah/ Diakses pada pada 25 September 2022 pukul 21.45

https://ainamulyana.blogspot.com/2017/11/apa-yang-dimaksud-kurikulum-pengertian.html

Diakses pada pada 25 September 2022 pukul 21.57

https://www.kompasiana.com/emifatmawati2702/5e99b8dfd541df20dc5028b6/hakikat-
evaluasi-pendidikan Diakses pada 25 September 2022 pukul 21.57

Suarga (2019) HAKIKAT, TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI DALAM


PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN. Volume VIII, Nomor 2
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/view/14472 Diakses pada 26 September
2022 pukul 11:35

Anda mungkin juga menyukai