 Memperpendek panjang lereng untuk mem-  Merupakan pelengkap dari metoda vege-
perkecil erosi tatif dan mekanik lainnya
5. Bangunan Penahan Material Longsor
Fungsi :
 Menahan material longsor/ sedimen
 Jenis : bronjong, sumbat jurang bronjong
silinder, bangunan penguat tebing, trap –
trap terasering
6. Dam Pengendali Sistem Susunan Batuan Lepas
(Loose-rock Check Dam)
Fungsi :
 Menampung erosi, aliran permukaan, dan
material longsor yang berasal dari lahan
bagian atas
7. Dam Pengendali Sistem Bangunan Permanen
(Check Dam)
Fungsi :
 Merupakan prioritas terakhir dari metoda
pengendalian longsor secara mekanik kare-
na sistem ini membutuhkan biaya yang san-
gat mahal
 Hanya dilakukan apabila metoda lain sudah
tidak efektif atau tidak mampu lagi men-
gendalikan longsor
 Mengendalikan dan mencegah bahaya
banjir sehingga tidak menjadi bencana
lebih besar bagi penduduk dan lahan yang
berada di bawahnya
Pembuatan dan pemeliharaan :
 Dibuat bendungan yang ditempatkan pada
lokasi terendah
 Dibuat saluran pada bagian atas yang dia-
rahkan ke bendungan
 Bendungan dibuat dengan menggunakan
campuran batu, pasir dan semen
 Apabila terjadi pendangkalan, lakukan
pengerukan guna mengoptimalkan fungsi
dam pengendali
Dibuat Oleh
HIJRAH UTAMA, S.Hut.
NIP. 19791218 201001 1 009
Penyuluh Kehutanan Lapangan
Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Kec. Kaligondang
Provinsi Jawa Tengah Wilayah VII Kabupaten Purbalingga
Jl. S. Parman No. 65 Banjarnegara
2021
I. TUJUAN 2. Menanam Semak III. SECARA MEKANIK
Teknologi pengendalian longsor secara umum ber- Fungsi : 1. Saluran Drainase
Fungsi :
tujuan untuk :  Sebagai media intersepsi hujan strata/
 Mengalirkan kelebihan air sehingga tidak
1. Mencegah air agar tidak terkonsentrasi di atas lapisan kedua setelah pepohonan
merusak tanah, tanaman, dan atau
bidang luncur  Mengikat massa tanah di lapisan yang
bangunan konservasi lainnya
2. Mengikat massa tanah agar tidak mudah me- lebih dangkal  Mengurangi laju infiltrasi dan perkolasi shg
luncur  Menghasilkan guguran daun, ranting dan tanah tidak terlalu jenuh air
3. Merembeskan air ke lapisan tanah yang lebih cabang yang dapat melindungi permukaan 2. Saluran Teras
Fungsi :
dalam dari lapisan kedap air (bidang luncur) tanah dari pukulan langsung butiran hujan
 Menampung air yang mengalir dari tam-
 Menyalurkan air ke perakaran dan
pungan teras
II. SECARA VEGETATIF melepasnya secara perlahan-lahan
 Memberikan kesempatan bagi air untuk
1. Menanam Pepohonan/ Tanaman Tahunan 3. Menanam Rumput masuk ke dalam tanah
Fungsi : Fungsi : 3. Saluran Pembuangan Air
 Media intersepsi hujan strata pertama  Sebagai media intersepsi hujan strata/ Fungsi :
 Menampung dan mengalirkan air dari salu-
 Membentuk sistem perakaran yang dalam lapisan ketiga setelah pepohonan dan se-
ran pengelak dan atau saluran teras ke
dan menyebar, sehingga mengikat massa mak
sungai atau tempat penampungan/
tanah  Menghasilkan eksudat akar sebagai
pembuangan air lainnya tanpa menyebab-
 Guguran daun, ranting dan cabang dapat pemantap agregat tanah kan erosi
melindungi permukaan tanah dari pukulan  Melindungi permukaan tanah dari puku- 4. Bangunan Terjunan Air
langsung butiran hujan lan langsung butiran hujan Fungsi :

 Menyalurkan air ke sekitar perakaran dan  Mengurangi kecepatan aliran pada SPA
 Menyalurkan air ke perakaran dan
sehingga air mengalir dengan kecepatan
merembeskannya ke lapisan yang lebih da- kemudian melepas air secara perlahan-
yang tidak merusak
lam serta melepasnya secara perlahan-lahan lahan.