Anda di halaman 1dari 3

Literasi Kesehatan

Kamis, 9 Maret 2023

Jenis-Jenis Gangguan Makan pada Remaja


dan Cara Mengatasinya
Tuntutan untuk memiliki tubuh
ideal bisa menjadi salah satu
pemicu gangguan makan pada
remaja. Gangguan ini dapat
muncul dalam berbagai jenis
dengan gejala yang berbeda. Jika
tidak segera dikenali dan
ditangani, gangguan makan pada
remaja dapat membahayakan
kesehatan.
Gangguan makan adalah gangguan psikologis yang menyebabkan
seseorang memiliki kebiasaan makan yang tidak normal, sehingga
memengaruhi kesehatan tubuh dan emosionalnya.
Meski tidak umum, gangguan makan bisa terjadi pada remaja. Jika
dibiarkan, gangguan makan pada remaja dapat menyebabkannya
mengalami kekurangan gizi, konstipasi, tekanan darah rendah, hingga
detak jantung melemah.

Jenis dan Gejala Gangguan Makan pada remaja


Gangguan makan pada remaja dapat dipicu oleh rendahnya rasa
percaya diri dan obsesi untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.
Selain itu, risiko seorang remaja mengalami gangguan makan akan
meningkat jika ia menjalani diet di usia yang sangat muda, memiliki
gangguan psikologis, seperti depresi dan kecemasan yang berlebihan,
serta memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan makan.
Berikut ini adalah beberapa gangguan makan yang umumnya diderita
oleh remaja:

1. Anoreksia nervosa
Anoreksia nervosa merupakan gangguan
makan yang membuat penderitanya
berusaha untuk mengurangi berat badan
dengan cara makan terlalu sedikit dan
olahraga terlalu keras. Anoreksia ditandai
dengan perasaan takut memiliki tubuh
gemuk dan selalu merasa gemuk meski tubuh
sudah sangat kurus.
Pada tahap lanjut, gangguan makan pada remaja ini bisa menimbulkan
gangguan menstruasi, seperti menstruasi yang tidak teratur atau tidak
menstruasi sama sekali.
2. Bulimia
Bulimia merupakan gangguan
makan yang membuat
penderitanya berusaha
mengeluarkan kembali
makanan yang sudah ia telan.
Penderita bulimia biasanya
akan memuntahkan makanan
atau mengonsumsi pil pencahar
untuk mengeluarkan makanan yang dikonsumsinya.
Remaja yang menderita bulimia bisa mengonsumsi makanan dalam
jumlah banyak sekaligus hingga dirinya merasa mual, mengonsumsi
makanan dalam jumlah yang sangat sedikit, atau tidak makan sama
sekali.

3. Binge eating
Binge eating merupakan kebiasaan
makan terlalu banyak yang disertai
dengan ketidakmampuan mengontrol diri
saat makan. Binge eating ditandai dengan
selalu makan meskipun tidak lapar,
makan dengan porsi yang besar, merasa
bersalah pada diri sendiri setelah makan
banyak, dan kebiasaan menyembunyikan
makanan.

Mengatasi gangguan makan


pada remaja
1. Mendorong kebiasaan makan sehat
Mungkin saja remaja memiliki idola tertentu
sebagai patokan body goals. Dukung ia dengan
memberikan informasi untuk menjalani diet
sehat. Cara ini dilakukan agar kebutuhan
nutrisinya juga seimbang, serta meningkatkan
energi dan juga pernampilannya.
Beri tahu juga kepadanya, tidak ada salahnya untuk makan di saat
lapar. Mendorong kebiasaan makan sehat menjadi upaya mengatasi
gangguan makan pada remaja.

2. Diskusi soal pesan media


Remaja cenderung menyerap informasi bahwa tubuh yang ideal adalah
apa yang terlihat di program televisi, media sosial, ataupun film. Padahal
belum tentu.

Arahkan diskusi bahwa apa yang dilakukannya bisa menjadi tanda


gangguan makan pada remaja yang dapat memperburuk masalah
kesehatannya.
3. Memberikan gambaran soal body image
Berilah keyakinan pada
remaja bahwa setiap orang
memiliki bentuk tubuh yang
berbeda. Setiap individu
memiliki caranya masing-
masing untuk menjaga
kesehatan tubuhnya.

Ingatkan dirinya bahwa


panggilan lelucon yang
mengarah pada karakteristik fisik bisa memicu pikiran negatif pada
body image mereka dan dirinya sendiri. Bagaimanapun kesehatan
merupakan hal utama, dibandingkan body image yang ideal.

4. Tingkatkan kepercayaan dirinya


Untuk mengatasi gangguan makan pada remaja, cobalah tingkatkan
kepercayaan dirinya. Hargai dan tetap berikan dukungan atas hal yang
telah dicapainya.

Dengarkan apa keinginannya dalam waktu dekat. Ingatkan kepada dia,


bahwa Anda menyayanginya tanpa syarat, tidak berdasarkan bentuk
tubuh ataupun berat badannya.

5. Beri tahu bahaya dari diet tidak sehat dan


emotional eating
Remaja dengan gangguan makan biasanya
menjalani diet yang tidak sehat. Hal ini tentu
akan berpengaruh pada kesehatannya.

Bagaimanapun, remaja masih dalam tahap


masa pertumbuhan. Ajak ia untuk memahami
emosinya saat makan dan bagaimana cara
mengontrolnya. Berikan juga tips diet sehat bila
ia masih ingin mencapai body goals-nya.

Anda mungkin juga menyukai