Anda di halaman 1dari 2

Studi kasus Bulimia

Nama :
Dian Anggraini 19/444883/FA/12241
Diaz Khaidar.A
Fatimah Puspa.K

Identifikasi masalah
Kasus bulimia pada remaja perempuan
Bulimia merupakan salah satu eating disorders atau gangguan makan yang ditandai
dengan kecenderungan makan dalam jumlah yang besar, lalu memuntahkan kembali
makanan yang dimakan. Selain itu, sesuai kasus, penderita bulimia juga cenderung
melakukan olahraga secara berlebihan akibat adanya rasa takut terhadap kenaikan
berat badan. (Jain A & Yilanli M, 2022). Bulimia dapat mempengaruhi orang-orang dari
segala usia,bentuk, dan ukuran.
Diskusikan penyebab masalah
- Ingin menjaga image atau body figure tetapi mungkin terlalu terobsesi
- Ingin diterima atau blend-in dengan teman teman, dalam kata lain akibat sosial
influence
- kurangnya kesadaran dan keterbukaan untuk menerima saran dari luar,
sehingga apa yg dia pikir dia kontrol ternyata malah mengontrol dirinya
- Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bulimia yaitu : 1) Riwayat eating
disorders, depresi, dan konsumsi obat-obatan pada anggota keluarga, 2)
Negative body image yang bersangkutan dengan berat badan dan bentuk tubuh
yang kurang sesuai keinginan, 3) Self esteem yang rendah
- Lingkungan sekitar yang mempercayai gagasan tentang “tubuh ideal”
Diskusikan usulan solusi jangka pendek dan jangka panjang yg dapat dilakukan
sesuai dengan perspektif psikologi, ilmu gizi, dan farmasi
Solusi jangkan pendek
- Hindari pemicu yang dapat menyebabkan bulimia seperti stres dan merasa
kesepian dan kembangkan rencana untuk menghadapinya seperti menelpon
teman dan berbicara dengan orang sekitar
- Minimalkan pengaruh negatif dalam hidup, seperti waktu bersama orang-orang
yang akan mengomentari berat badan atau pola hidup makan
- Luangkan waktu sendiri dan temukan aktivitas yang disukai
- Mendapatkan nutrisi yang cukup dan kebiasaan makan yang sehat dan
konsisten dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebih dan
buang air besar
Solusi jangka panjang
- Perlunya dukungan dari keluarga, orang terdekat, serta tenaga profesional
(dokter, ahli gizi, atau psikolog)
- Perlunya edukasi dan pendampingan terkait pembentukan kebiasaan dan pola
makan yang sehat, yaitu dengan membangun hubungan yang baik dengan
makanan serta meal plan yang bergizi untuk memperbaiki kekurangan gizi
- perlunya berkonsultasi dengan ahlinya, supaya apa yang dilakukan tidak hanya
mencapai target tetapi juga tidak berbahaya bagi tubuh.
- Terapi yang digunakan dalam mengobati bulimia bisa menggunakan jenis obat
antidepresan seperti fluoxetin.

Anda mungkin juga menyukai