2. Dikutip dari : Jawa Pos, 20 Juli 2008 3. Alur : a. Perkenalan : Tokoh aku bercerita tentang dirinya yang menyukai petualangan dan kenangannya. b.Pertikaian : Tokoh “aku” yang mendadak merasakan dingin ketika memasuki gedung tua. c.Klimaks : Tokoh “aku” yang merasa bingung tentang siapa dia dan dimana sehingga ia dapat melihat masa lalunya. d.Anti-Klimaks: Tokoh “aku” yang meyadari bahwa apa yang iya katakan salah dan yang dikatakan tokoh “dia” benar. e.Ending: Tokoh “aku” benar-benar kehilangan cahaya dalam perjalanan ke Surabaya. f.Campuran
4. Tokoh : Aku,Dia,dokter,perawat,supir. Pemeran utama : “AKU”
-Jika saya menjadi LAILA saya akan pasrah kepada sang kuasa dan tidak menyesali perbuatan yang telah terjadi.
5. Latar : Nyata : Di dalam ambulan pada malam hari
Imajinasi :a. 2 hari yang lalu tokoh “aku ” pergi ke Jember. b. Gedung tua nan letih di Jember. Aspek psikologi : Tokoh “ AKU” yang merasakan kebingungan,kesakitan dalam sakaratul maut.
6. Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama.
7. Bahasa : Rumit namun menarik Menggunakan majas sebagai penguat imajinasi. 8. Tema : Kesendirian 9. Amanat : *Ikutilah nasehat dari orang yang menyayangi kita karena