Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :

Tanggal Lahir :

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4205/Pembelajaran Terpadu di SD

Kode/Nama Program Studi :

Kode/Nama UPBJJ :

Hari/Tanggal UAS THE : Jumat/30 Juni 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman
ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4205/Pembelajaran Terpadu di SD

Fakultas :

Program Studi :

UPBJJ-UT :

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Jumat, 30 Juni 2023
Yang Membuat Pernyataan

NAMA
1. Bu Beta guru kelas 3 SD “X” merancang perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pendekatan pembelajaran terpadu. Adapun langkah -langkah yang dilakukan Bu Beta
sebagai berikut : (1) menetapkan beberapa kompetensi dasar yang dimuat pada beberapa mata
pelajaran, (2) menentukan mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBDP, (3)
menganalisis keterkaitan antara kompetensi dasar yang akan dicapai dengan mata pelajaran yang
akan dibahas pada pembelajaran, (4) menetapkan tema yang akan dikembangkan pada
pembelajaran, (5) dan terakhir menyusun RPP yang mendeskripsikan pembelajaran dengan
menerapkan pembelajaran terpadu.
Pertanyaan :
a. Analisislah apakah Langkah-langkah yang dilakukan Bu Beta sudah tepat? Coba analisis
alasannya!
b. Simpulkan dimanakah Bu Beta harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu,
apakah harus memuat beberapa mata pelajaran, atau harus memuat beberapa kompetensi dasar
dari beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar
beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan alat evaluasinya ? Uraikan alasannya!
Jawaban:
a. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bu Beta sudah tepat. Berikut adalah analisisnya:

1) Menetapkan beberapa kompetensi dasar yang dimuat pada beberapa mata pelajaran: Langkah
ini penting untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran terpadu mencakup beberapa
kompetensi dasar yang relevan dari berbagai mata pelajaran. Dengan demikian, siswa dapat
mengembangkan pemahaman dan keterampilan lintas mata pelajaran.

2) Menentukan mata pelajaran: Menyertakan beberapa mata pelajaran dalam pembelajaran


terpadu memungkinkan integrasi lintas disiplin ilmu. Dalam hal ini, Bahasa Indonesia,
Matematika, dan SBDP dipilih sebagai mata pelajaran yang akan terintegrasi dalam
pembelajaran terpadu.

3) Menganalisis keterkaitan antara kompetensi dasar dan mata pelajaran: Analisis ini penting
untuk menentukan hubungan dan keterkaitan antara kompetensi dasar yang akan dicapai dengan
mata pelajaran yang akan dibahas dalam pembelajaran terpadu. Hal ini membantu memastikan
bahwa konten pembelajaran terintegrasi secara tepat.

4) Menetapkan tema pembelajaran: Menentukan tema yang akan dikembangkan membantu


dalam mengarahkan fokus pembelajaran terpadu. Tema ini dapat berfungsi sebagai penghubung
antara mata pelajaran dan kompetensi dasar yang terintegrasi dalam pembelajaran.

5) Menyusun RPP pembelajaran terpadu: RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) digunakan


untuk mendeskripsikan pembelajaran terpadu secara terperinci, termasuk strategi pembelajaran,
metode evaluasi, dan pengaturan kelas. RPP membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran
terpadu dengan lebih terarah dan terstruktur.

b. Bu Beta harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu dengan mengintegrasikan


pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran. Alasannya adalah sebagai berikut:

Pembelajaran terpadu bertujuan untuk mengintegrasikan konsep, keterampilan, dan nilai-nilai


dari berbagai mata pelajaran agar siswa dapat melihat hubungan yang saling terkait di antara
mereka. Dengan memuat beberapa kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran, siswa dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang topik yang sedang dipelajari dan
menerapkan pengetahuan mereka secara lintas disiplin ilmu.

Mengintegrasikan alat evaluasi juga penting, tetapi ini bukan satu-satunya aspek esensial dari
pembelajaran terpadu. Evaluasi yang terintegrasi dapat memberikan gambaran yang lebih
komprehensif tentang kemampuan siswa dalam menghubungkan konsep dan keterampilan dari
berbagai mata pelajaran. Namun, fokus utama dari pembelajaran terpadu adalah pada integrasi
konten pembelajaran dan pengembangan pemahaman lintas disiplin ilmu, bukan hanya pada alat
evaluasi.

Dengan mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, siswa
dapat melihat hubungan yang lebih jelas antara konsep dan keterampilan yang dipelajari dalam
konteks yang lebih luas. Hal ini juga membantu siswa untuk mengembangkan pemikiran lintas
disiplin ilmu, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas dalam memecahkan masalah yang
kompleks.

2. Bu Gina guru kelas 2 SD “Y” merancang perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan pendekatan pembelajaran terpadu. Adapun langkah -langkah yang dilakukan Bu Gina
sebagai berikut : (1) menetapkan tema yang akan dikembangkan pada pembelajaran, (2)
menentukan mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, dan PPKN, (3) menetapkan beberapa
kompetensi dasar yang dimuat pada beberapa mata pelajaran, (4) menganalisis keterkaitan antara
kompetensi dasar yang akan dicapai dengan mata pelajaran yang akan dibahas pada
pembelajaran, dan terakhir (5) menyusun RPP yang mendeskripsikan pembelajaran dengan
menerapkan pembelajaran terpadu.
Pertanyaan :
a. Analisislah apakah langkah-langkah yang dilakukan Bu Gina sudah tepat? Coba analisis
alasannya !
b. Simpulkan dimanakah Bu Gina harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu,
apakah harus memuat beberapa mata pelajaran, atau harus memuat beberapa kompetensi dasar
dari beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar
beberapa mata pelajaran, atau harus mengintegrasikan alat evaluasinya ? Uraikan alasannya!
Jawaban:
a. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bu Gina sudah tepat. Berikut adalah analisisnya:

1) Menetapkan tema pembelajaran: Menentukan tema pembelajaran membantu dalam


mengarahkan fokus pembelajaran terpadu. Tema ini akan menjadi penghubung antara mata
pelajaran yang terintegrasi dalam pembelajaran.

2) Menentukan mata pelajaran: Menyertakan beberapa mata pelajaran dalam pembelajaran


terpadu memungkinkan integrasi lintas disiplin ilmu. Dalam hal ini, Bahasa Indonesia dan PPKN
dipilih sebagai mata pelajaran yang akan terintegrasi dalam pembelajaran terpadu.

3) Menetapkan beberapa kompetensi dasar: Menetapkan beberapa kompetensi dasar dari


beberapa mata pelajaran yang relevan memastikan bahwa tujuan pembelajaran terpadu
mencakup aspek-aspek yang penting dari berbagai mata pelajaran. Hal ini memungkinkan siswa
untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan lintas mata pelajaran.

4) Menganalisis keterkaitan antara kompetensi dasar dan mata pelajaran: Analisis ini penting
untuk menentukan hubungan dan keterkaitan antara kompetensi dasar yang akan dicapai dengan
mata pelajaran yang akan dibahas dalam pembelajaran terpadu. Hal ini membantu memastikan
bahwa konten pembelajaran terintegrasi secara tepat.

5) Menyusun RPP pembelajaran terpadu: RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) digunakan


untuk mendeskripsikan pembelajaran terpadu secara terperinci, termasuk strategi pembelajaran,
metode evaluasi, dan pengaturan kelas. RPP membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran
terpadu dengan lebih terarah dan terstruktur.

b. Bu Gina harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu dengan mengintegrasikan


pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran. Alasannya adalah sebagai berikut:

Pembelajaran terpadu bertujuan untuk mengintegrasikan konsep, keterampilan, dan nilai-nilai


dari berbagai mata pelajaran agar siswa dapat melihat hubungan yang saling terkait di antara
mereka. Dengan memuat beberapa kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran, siswa dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang topik yang sedang dipelajari dan
menerapkan pengetahuan mereka secara lintas disiplin ilmu.

Mengintegrasikan alat evaluasi juga penting, tetapi ini bukan satu-satunya aspek esensial dari
pembelajaran terpadu. Evaluasi yang terintegrasi dapat memberikan gambaran yang lebih
komprehensif tentang kemampuan siswa dalam menghubungkan konsep dan keterampilan dari
berbagai mata pelajaran. Namun, fokus utama dari pembelajaran terpadu adalah pada integrasi
konten pembelajaran dan pengembangan pemahaman lintas disiplin ilmu, bukan hanya pada alat
evaluasi.

Dengan mengintegrasikan pembelajaran dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, siswa
dapat melihat hubungan yang lebih jelas antara konsep dan keterampilan yang dipelajari dalam
konteks yang lebih luas. Hal ini juga membantu siswa untuk mengembangkan pemikiran lintas
disiplin ilmu dan kemampuan berpikir kritis yang diperlukan dalam kehidupan nyata.

3. Pa Amir mengajar di kelas 4 dengan tema ”Indahnya kebersamaan” sub tema ”Kebersamaan
dalam keberagaman”. Mata pelajaran yang ditetapkan pada sub tema tersebut Matematika,
PPKN, Dan PJOK. Kompetensi dasar yang ditetapkannya sebagai berikut :

Matematika
3.5. Menemukan bangun segi banyak beraturan maupun tak beraturan yang membentuk pola
pengubinan melalui pengamatan.

PPKn
4.3.Bekerja sama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan
masyarakat.

PJOK
4.1. Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari
yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional.

Alat evaluasi yang dikembangkan Pak Amir adalah sebagai berikut:


a. Portofolio : setiap kelompok melaporkan portofolio tugas membuat pengubinan sebanyak
mungkin
b. Penilaian proses ketika diskusi berlangsung. Aspek nya dinilainya keaktifan berpendapat,
toleransi, ketelitian, tanggung jawab, dan disiplin
c. Postest : mengisi tabel yang memuat 5 nama daerah, suku, tarian, dan rumah adat dari 5 daerah
tersebut. Dan disuruh membuat 3 gambar contoh pengubinan
d. Penilaian permainan: Mempraktekkan kombinasi gerak dasar atletik jalan dan lari
e. Penilaian produk : hasil diskusi, hasil pembuatan bangun datar, dan hasil pengubinan

Pertanyaan :
a. Analisislah apakah alat evaluasi yang dikembangkan Pak Amir sudah tepat baik ditinjau dari
penilain proses, penilaian produk, maupun programnya? Uraikan alasannya !
b. Coba simpulkan kelebihan dan kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan Pak Amir?
Jawaban:
a. Alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir sudah tepat ditinjau dari penilaian proses,
penilaian produk, maupun programnya. Berikut adalah analisisnya:

1) Penilaian proses: Dalam penilaian proses, Pak Amir menggunakan aspek keaktifan
berpendapat, toleransi, ketelitian, tanggung jawab, dan disiplin. Aspek-aspek ini relevan dengan
tema kebersamaan dalam keberagaman, karena siswa perlu belajar bekerja sama, menghargai
perbedaan, dan menunjukkan sikap tanggung jawab dan disiplin dalam kerja kelompok.
Penilaian proses ini dapat memberikan gambaran tentang kemampuan siswa dalam berinteraksi
dan bekerja sama.

2) Penilaian produk: Pak Amir menggunakan penilaian produk untuk mengevaluasi hasil diskusi,
hasil pembuatan bangun datar, dan hasil pengubinan. Penilaian ini sesuai dengan kompetensi
dasar yang ditetapkan, karena siswa diharapkan dapat menghasilkan produk yang mencerminkan
pemahaman dan penerapan konsep yang dipelajari. Penilaian produk memberikan gambaran
tentang kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dalam konteks nyata.

3) Program evaluasi: Pak Amir menggunakan berbagai alat evaluasi yang beragam, seperti
portofolio, penilaian proses, postest, penilaian permainan, dan penilaian produk. Penggunaan
berbagai alat evaluasi ini memberikan keberagaman dalam penilaian dan memungkinkan
pengamatan yang holistik terhadap kemampuan siswa. Program evaluasi yang komprehensif ini
memastikan bahwa berbagai aspek penting dalam pembelajaran terpadu dievaluasi dengan baik.

b. Kelebihan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir:


- Menggabungkan penilaian proses dan penilaian produk, sehingga mencakup aspek kognitif dan
aspek sosial-komunikatif dalam pembelajaran terpadu.
- Menggunakan berbagai alat evaluasi yang beragam, memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai bentuk.
- Program evaluasi yang komprehensif memungkinkan pemantauan kemajuan siswa secara
holistik dan menyeluruh.

Kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir:


- Tidak ada informasi yang diberikan tentang bobot atau pembobotan masing-masing alat
evaluasi. Hal ini dapat mempengaruhi keseluruhan penilaian dan interpretasi hasil evaluasi.
- Tidak ada keterangan tentang kriteria penilaian yang digunakan. Kriteria penilaian yang jelas
dapat membantu siswa memahami harapan yang harus mereka capai.
- Tidak ada informasi tentang langkah-langkah untuk memberikan umpan balik kepada siswa
berdasarkan hasil evaluasi. Umpan balik yang efektif dapat membantu siswa dalam
mengembangkan pemahaman dan keterampilan mereka.

Alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir cukup lengkap dan sesuai dengan pendekatan
pembelajaran terpadu. Namun, penambahan keterangan tentang bobot penilaian, kriteria
penilaian yang jelas, dan langkah-langkah umpan balik akan memperkuat alat evaluasi tersebut.

4. Bu Nindy mengajar di kelas 4 dengan tema ”Indahnya kebersamaan” sub tema ” Keberagaman
Budaya Bangsaku”. Mata pelajaran yang ditetapkan pada sub tema tersebut Matematika, Bahasa
Indonesia, SBDP, dan IPA. Kompetensi dasar yang ditetapkannya sebagai berikut :

Matematika
3.6. Mengenal sudut siku-siku melalui pengamatan dan membandingkannya dengan sudut yang
berbeda.
4.6. Merepresentasikan sudut lancip dan sudut tumpul dalam bangun datar.

SBDP
3.2. Mengenal gambar benda dan kolase.
4.2. Membuat karya seni kolase dengan bahan kertas warna

Bahasa Indonesia
3.2. Menguraikan teks instruksi tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat
teknologi modern dan tradisional dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.2. Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang teks arahan/ petunjuk
tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

IPA
3.5. Memahami sifat-sifat bunyi melalui pengamatan dan keterkaitannya dengan indera
pendengaran
4.5. Menyajikan hasil percobaan atau observasi tentang bunyi

Alat evaluasi yang dikembangkan Bu Nindy adalah sebagai berikut:


a. Penilaian proses ketika diskusi berlangsung. Aspek nya dinilainya keaktifan berpendapat, kerja
sama, ketelitian, tanggung jawab, dan menghargai
b. Postest : dilaksanakan secara tertulis tentang sudut siku-siku, sifat-sifat bunyi, langkahlangkah
perambatan bunyi
c. Penilaian penyampaian hasil diskusi dengan kriteria penampilan (gesture), sistematika
penyampaian, dan penguasaan materi d. Penilaian produk : Membuat kolase rumah adat dengan
kriteria penilaian ketepatan gambar, kesesuaian dengan bentuk asli, kerapihan, dan ketepatan
pengubinan

Pertanyaan :
a. Analisislah apakah alat evaluasi yang dikembangkan Bu Nindy sudah tepat baik ditinjau dari
penilaian proses, penilaian produk, maupun programnya? Uraikan alasannya !
b. Coba simpulkan kelebihan dan kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan Bu Nindy?
Jawaban:
a. Alat evaluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy sudah tepat ditinjau dari penilaian proses,
penilaian produk, maupun programnya. Berikut adalah analisisnya:

1) Penilaian proses: Bu Nindy menggunakan aspek keaktifan berpendapat, kerja sama, ketelitian,
tanggung jawab, dan menghargai dalam penilaian proses. Aspek-aspek ini sesuai dengan tema
keberagaman budaya bangsa, di mana siswa perlu berinteraksi secara aktif, bekerja sama, dan
menghargai perbedaan dalam diskusi. Penilaian proses ini dapat memberikan gambaran tentang
kemampuan siswa dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan menghargai keberagaman.

2) Penilaian produk: Bu Nindy menggunakan penilaian produk dalam bentuk pembuatan kolase
rumah adat. Kriteria penilaian meliputi ketepatan gambar, kesesuaian dengan bentuk asli,
kerapihan, dan ketepatan pengubinan. Penilaian produk ini sesuai dengan kompetensi dasar yang
ditetapkan, karena siswa diharapkan mampu mengaplikasikan pemahaman tentang keberagaman
budaya bangsa dalam karya seni. Penilaian produk memberikan gambaran tentang kreativitas,
ketelitian, dan kemampuan siswa dalam merepresentasikan konsep secara visual.

3) Program evaluasi: Bu Nindy telah merancang program evaluasi yang mencakup penilaian
proses dan penilaian produk. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan
kemampuan mereka dalam berbagai aspek, baik kognitif maupun keterampilan sosial. Program
evaluasi yang komprehensif ini memastikan bahwa berbagai aspek penting dalam pembelajaran
terpadu dievaluasi dengan baik.

b. Kelebihan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy:


- Menggabungkan penilaian proses dan penilaian produk, sehingga mencakup aspek kognitif dan
aspek sosial-komunikatif dalam pembelajaran terpadu.
- Memberikan variasi dalam alat evaluasi, termasuk penilaian proses diskusi, postest tertulis,
penilaian penyampaian hasil diskusi, dan penilaian produk kolase. Hal ini memungkinkan
pengamatan yang komprehensif terhadap kemampuan siswa.
- Kriteria penilaian yang jelas pada penilaian produk memudahkan siswa untuk memahami
harapan yang harus dicapai dalam pembuatan kolase.

Kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy:


- Tidak ada informasi yang diberikan tentang bobot atau pembobotan masing-masing alat
evaluasi. Hal ini dapat mempengaruhi keseluruhan penilaian dan interpretasi hasil evaluasi.
- Tidak ada informasi tentang langkah-langkah untuk memberikan umpan balik kepada siswa
berdasarkan hasil evaluasi. Umpan balik yang efektif dapat membantu siswa dalam
mengembangkan pemahaman dan keterampilan mereka.

Alat evaluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy cukup baik dan sesuai dengan pendekatan
pembelajaran terpadu. Namun, penambahan informasi tentang pembobotan dan langkah-langkah
umpan balik akan memperkuat alat evaluasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai