Anda di halaman 1dari 26

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : KRISMAN LEONARDO ZANDROTO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 855850842

Tanggal Lahir : 15 AGUSTUS 2002

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4205 / PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

Kode/Nama Program Studi : 118 / PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) – S1

Kode/Nama UPBJJ : 12/ MEDAN


Hari/Tanggal UAS THE : JUMAT, 30 JUNI 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : KRISMAN LEONARDO ZANDROTO


NIM : 855850842
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4205 / Pembelajaran Terpadu di SD
Fakultas : FKIP
Program Studi : S1 – PGSD
UPBJJ-UT : MEDAN

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Baruzo, 30 Juni 2023

Yang Membuat Pernyataan

Krisman Leonardo Zandroto


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Adapun Jawaban saya dari dua pertanyaan tersebut


a. Menurut saya, dilakukan oleh Bu Beta dalam merancang perencanaan pembelajaran dengan
pendekatan pembelajaran terpadu cukup tepat jika dilihat dari prinsip perencanaan
pembelajaran terpadu. Namun, hanya saja urutan langkah-langkah yang dilakukan dalam
merancang pembelajaran terpadu kurang tepat atau tidak sesuai. Bu Beta memang
memperhatikan pemilihan mata pelajaran, keterkaitan antara kompetensi dasar,
pengembangan tema, dan penyusunan RPP. Namun, jika dilahat urutuan yang dilakukannya
tidak tepat atau tidak sesuai. Adapun analisis alasannya
- Menetapkan beberapa kompetensi dasar yang dimuat pada beberapa mata pelajaran :
Menurut saya Langkah ini penting karena pembelajaran terpadu bertujuan untuk
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari mata pelajaran yang berbeda. Hanya saja posisi
urutannya kurang tepat. Sebaiknya langkah pertama yang harus dilakukan Ibu Beta adalah
MENETAPKAN TEMA YANG AKAN DIKEMBANGKAN PADA PEMBELAJARAN. Ini adalah
langkah yang pertama yang harus dilakukan Ibu Gina. Tema dapat menjadi landasan untuk
mengintegrasikan konsep dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dalam satu
konteks yang bermakna.
- Menentukan mata pelajaran :
Dalam pendekatan pembelajaran terpadu, memilih mata pelajaran yang akan digabungkan
adalah langkah penting. Dalam contoh ini, Bu Beta telah memilih Bahasa Indonesia,
Matematika, dan SBDP sebagai mata pelajaran yang akan diintegrasikan. Pemilihan posisi
menentukan mata pelajaran yang dilakukan Ibu Beta sudah tepat. Langkah ini dilakukan
setelah menetapkan Tema
- Menganalisis keterkaitan antara kompetensi dasar dan mata pelajaran
- Analisis ini penting untuk memastikan bahwa ada hubungan yang jelas antara kompetensi
dasar yang akan dicapai dan mata pelajaran yang akan digunakan
dalam pembelajaran terpadu. Namun Posisi Menganalisis keterkaitan antara kompetensi
dasar dan mata pelajaran setelah menentukan mata pelajaran adalah langkah yang salah.
Seharusnya Ibu Beta setelah menentukan mata pelajaran ia harus Menetapkan beberapa
kompetensi dasar yang dimuat pada beberapa mata pelajaran. Dengan mengikuti tahap ini
maka tujuan pembelajaran dari masing-masing mata pelajaran terintegrasi dengan baik dan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

saling mendukung
- Menetapkan tema yang akan dikembangkan pada pembelajaran :
Menetapkan tema yang akan dikembangkan membantu memberikan fokus
pada pembelajaran terpadu dan memudahkan penggabungan konsep-konsep dari
berbagai mata pelajaran dalam konteks yang relevan dan bermakna bagi siswa. Dengan
alasan ini seharusnya ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan oleh Ibu Beta.
Sedangkan seharusnya dilangkah ke 4 ini ibu Beta Menganalisis keterkaitan antara
kompetensi dasar yang akan dicapai dengan mata pelajaran yang akan dibahas. Ini adalah
urutan yang tepat yang harus dilakukan oleh ibu Beta.
- Menyusun RPP yang mendeskripsikan pembelajaran terpadu :
RPP yang disusun oleh Bu Beta mendeskripsikan bagaimana pembelajaran terpadu akan
dilaksanakan, termasuk strategi pembelajaran yang akan digunakan, organisasi materi dari
berbagai mata pelajaran, dan metode evaluasi yang relevan. Langkah ini penting untuk
memberikan panduan yang jelas kepada guru dan siswa dalam pelaksanaan Pembelajaran
terpadu. Dan Ibu Beta sudah tepat menetapkan posisi penyusunan RPP di langkah terakhir

b. Bu Beta harus mengembangkan esensi dari pembelajaran terpadu dengan mengintegrasikan


pembelajaran dari beberapa kompetensi dasar yang berasal dari beberapa mata pelajaran. Pada
pendekatan pembelajaran terpadu, integrasi kompetensi dasar dari beberapa mata
pelajaran menjadi inti dari konsep tersebut. Dengan mengintegrasikan kompetensi dasar,
Bu Beta dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih holistik dan kontekstual bagi
siswa. Integrasi kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran memungkinkan siswa untuk
melihat keterkaitan antara konsep-konsep yang dipelajari dalam berbagai bidang studi. Hal ini
membantu siswa memahami bagaimana pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam
satu mata pelajaran dapat diterapkan dan relevan dalam konteks lainnya. Dengan
mengintegrasikan kompetensi dasar, Bu Beta juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar. Integrasi ini menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menyeluruh dan
bermakna, menghubungkan pembelajaran dengan dunia nyata dan memberikan siswa
pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep yang dipelajari.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Selain itu, Bu Beta juga perlu memperhatikan penggunaan alat evaluasi yang terintegrasi.
Dalam pembelajaran terpadu, alat evaluasi yang digunakan harus mencakup aspek-aspek dari
berbagai mata pelajaran yang terintegrasi dalam pembelajaran terpadu. Dengan menggunakan
alat evaluasi yang relevan, Bu Beta dapat mengukur pemahaman siswa terhadap konsep-konsep
yang diintegrasikan dari berbagai mata pelajaran.

Dalam melanjutkan pengembangan esensi pembelajaran terpadu, Bu Beta juga perlu


memperhatikan beberapa hal berikut:

- Mengidentifikasi hubungan yang kuat antara kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran
:
Bu Beta perlu melakukan analisis mendalam untuk memahami keterkaitan yang kuat antara
kompetensi dasar yang akan diintegrasikan. Hal ini akan membantu Bu Beta dalam
merancang pembelajaran yang memiliki kontinuitas dan keselarasan antara konsep-konsep
yang dipelajari.
- Menentukan tema yang relevan dan bermakna:
Pemilihan tema yang relevan dengan kehidupan siswa dapat meningkatkan minat dan
motivasi mereka dalam pembelajaran. Bu Beta perlu mempertimbangkan tema yang
mengaitkan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran secara alami, sehingga siswa dapat
melihat keterkaitan dan kepentingan pembelajaran dalam konteks nyata.
- Mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai:
Dalam pembelajaran terpadu, Bu Beta perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang
memungkinkan siswa untuk mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dari berbagai mata pelajaran. Hal ini dapat dilakukan melalui proyek,
penelitian, diskusi, kolaborasi, atau kegiatan praktis lainnya. Pemilihan strategi yang tepat
akan memberikan pengalaman pembelajaran yang aktif dan menantang bagi siswa.
- Mengintegrasikan penilaian dan umpan balik:
Bu Beta perlu mengembangkan alat evaluasi yang mencakup berbagai aspek dari
kompetensi dasar yang diintegrasikan dalam pembelajaran terpadu. Selain itu, Bu Beta juga
perlu memberikan umpan balik yang spesifik dan konstruktif kepada siswa mengenai
pemahaman mereka terhadap konsep-konsep yang diintegrasikan. Hal ini akan membantu
siswa untuk terus meningkatkan pemahaman mereka.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Melalui langkah-langkah ini, Bu Beta dapat mengembangkan esensi dari pembelajaran


terpadu yang lebih holistik, kontekstual, dan efektif. Pembelajaran terpadu yang baik akan
memberikan pengalaman pembelajaran yang kaya, meningkatkan pemahaman siswa, dan
mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata yang
melibatkan keterkaitan antarbidang studi.

2. Adapun Jawaban saya dari dua pertanyaan tersebut


a. Menurut saya, Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bu Gina dalam merancang
perencanaan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran terpadu telah mengikuti prinsip-
prinsip dasar pendekatan tersebut. Berikut adalah analisis langkah-langkah yang dilakukan
Bu Gina:
- Menetapkan tema yang akan dikembangkan pada pembelajaran:
Langkah ini tepat karena memulai perencanaan dengan menetapkan tema yang akan
dikembangkan membantu menciptakan keterkaitan antara berbagai mata pelajaran yang
akan diajarkan. Tema dapat menjadi landasan untuk mengintegrasikan konsep dan
keterampilan dari berbagai mata pelajaran dalam satu konteks yang bermakna.
- Menentukan mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia dan PPKN:
Pemilihan mata pelajaran yang terkait dengan tema yang ditetapkan adalah langkah yang
tepat. Dalam pendekatan pembelajaran terpadu, pemilihan mata pelajaran harus didasarkan
pada relevansi konsep dan nilai yang ingin disampaikan kepada siswa. Bahasa Indonesia dan
PPKN adalah mata pelajaran yang secara alami berkaitan dengan tema-tema sosial dan nilai-
nilai kewarganegaraan.
- Menetapkan beberapa kompetensi dasar yang dimuat pada beberapa mata pelajaran:
Penetapan kompetensi dasar yang dimuat pada beberapa mata pelajaran penting untuk
mengarahkan pembelajaran terpadu. Dengan menetapkan kompetensi dasar yang relevan,
Bu Gina memastikan bahwa tujuan pembelajaran dari masing-masing mata pelajaran
terintegrasi dengan baik dan saling mendukung.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

- Menganalisis keterkaitan antara kompetensi dasar yang akan dicapai dengan mata pelajaran
yang akan dibahas:
Langkah ini penting untuk mengidentifikasi hubungan antara kompetensi dasar yang akan
dicapai dan mata pelajaran yang akan dibahas. Analisis keterkaitan memungkinkan guru
untuk menemukan titik temu dan peluang integrasi antara konsep dan keterampilan dari
berbagai mata pelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih terpadu dan bermakna bagi
siswa.
- Menyusun RPP yang mendeskripsikan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran
Terpadu :
Penyusunan RPP yang menggambarkan implementasi pembelajaran terpadu adalah
langkah penting dalam perencanaan. Dalam RPP, Bu Gina dapat merancang kegiatan,
strategi pembelajaran, dan penilaian yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran terpadu,
sehingga siswa dapat mengalami pembelajaran yang terintegrasi dan bermakna.

Secara keseluruhan, langkah-langkah yang dilakukan oleh Bu Gina telah mengikuti prinsip-prinsip
pendekatan pembelajaran terpadu dengan menetapkan tema, memilih mata pelajaran yang
relevan, menetapkan kompetensi dasar, menganalisis keterkaitan, dan menyusun RPP yang
mendukung pembelajaran terpadu. Dengan demikian, langkah-langkah yang dilakukan
Bu Gina sudah tepat

b. Menurut saya Bu Gina mengembangkan Esensi pembelajaran terpadu dengan memuat komptensi
dasar dari beberapa mata pelajaran. Analisis keterkaitan memungkinkan guru untuk menemukan
titik temu dan peluang integrasi antara konsep dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran.
Sehingga esensi pembelajaran terpadu dapat dikembangkan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Adapun Jawaban saya dari dua pertanyaan tersebut


a. Menurut saya, Alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir sudah cukup tepat jika ditinjau
dari penilaian proses, penilaian produk, dan programnya. Berikut adalah analisis lebih lanjut:
- Penilaian Proses:
Alat evaluasi yang mencakup penilaian proses, seperti keaktifan berpendapat, toleransi,
ketelitian, tanggung jawab, dan disiplin, merupakan langkah yang tepat. Penilaian ini
memberikan gambaran tentang bagaimana siswa berinteraksi, bekerja sama, dan
berkomunikasi dalam konteks keberagaman. Hal ini penting untuk membentuk sikap sosial
yang positif dan mengembangkan keterampilan kerjasama siswa. Dengan
demikian, penilaian proses yang dilakukan dapat memberikan informasi yang berguna dalam
mengukur kemampuan siswa dalam berpartisipasi secara aktif dan konstruktif. Terlihat Pak
Amir sudah menerapkan alat evaluasi ini dengan menilai pada saat siswa berdiskusi,
menyampaikan pendapat.ketelitian, tanggungjawab dan proses
- Penilaian Produk:
Alat evaluasi yang mencakup penilaian produk, seperti hasil diskusi, pembuatan bangun
datar, dan pengubinan, juga relevan dengan tema dan kompetensi dasar yang ditetapkan.
Penilaian ini memungkinkan guru untuk melihat hasil konkret dari pembelajaran yang telah
dilakukan. Dengan mempertimbangkan komponen evaluasi yang berkaitan langsung dengan
konsep dan keterampilan yang ingin dicapai, penilaian produk dapat memberikan gambaran
tentang pemahaman dan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan konsep tersebut dalam
konteks keberagaman.
- Program Evaluasi
Program evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir melibatkan berbagai alat evaluasi yang
beragam, termasuk portofolio, penilaian proses, postest, penilaian permainan,
dan penilaian produk. Program evaluasi yang komprehensif ini mencerminkan hubungan
yang erat antara kompetensi dasar yang ditetapkan dan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Dengan demikian, program evaluasi ini mendukung upaya untuk mengukur pencapaian
siswa secara holistik dan menyeluruh sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Secara keseluruhan, alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir sudah tepat
karena mencakup berbagai aspek penilaian yang relevan dengan tema dan kompetensi dasar
yang ditetapkan. Penilaian proses, penilaian produk, dan program evaluasi yang
komprehensif membantu mendapatkan gambaran yang lengkap tentang pencapaian siswa
dalam keberagaman.

b. Adapun Kelebihan dan kekurangannya


- Kelebihan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir:
 Holistik: Alat evaluasi mencakup penilaian proses, penilaian produk, dan
program evaluasi yang komprehensif. Hal ini memberikan gambaran yang lebih lengkap
tentang pencapaian siswa dalam berbagai aspek pembelajaran.
 Relevan dengan tema dan kompetensi dasar: Alat evaluasi dirancang dengan
mempertimbangkan tema "Indahnya kebersamaan" dan kompetensi dasar yang
ditetapkan. Dengan demikian, evaluasi mencerminkan hubungan yang erat antara
konteks pembelajaran dan tujuan evaluasi.
 Menggali keterampilan sosial: Alat evaluasi melibatkan penilaian proses yang mencakup
aspek seperti keaktifan berpendapat, toleransi, ketelitian, tanggung jawab, dan disiplin.
Ini membantu mengembangkan keterampilan sosial siswa dalam bekerja sama dalam
keberagaman.
- Kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir :
 Kurangnya evaluasi tertulis: Alat evaluasi yang dikembangkan tidak
mencakup alat evaluasi tertulis seperti tes atau soal. Evaluasi tertulis dapat memberikan
informasi tambahan tentang pemahaman siswa secara individual
 Kurangnya evaluasi formatif: Alat evaluasi yang dikembangkan tidak mencakup
metode evaluasi formatif yang memberikan umpan balik langsung kepada siswa selama
proses pembelajaran. Evaluasi formatif dapat membantu siswa untuk memperbaiki
pemahaman mereka secara aktif sepanjang pembelajaran
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Terbatasnya variasi alat evaluasi: Alat evaluasi yang dikembangkan cenderung terfokus
pada portofolio, penilaian proses, penilaian produk, dan penilaian praktik. Memperluas
variasi alat evaluasi, seperti tes, presentasi, atau proyek, dapat memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang kemampuan siswa

Meskipun demikian, kelebihan alat evaluasi yang mencakup aspek holistik, relevansi dengan
tema dan kompetensi dasar, serta pengembangan keterampilan sosial, masih memberikan
manfaat signifikan dalam mengevaluasi pencapaian siswa dalam konteks pembelajaran terpadu

4. Adapun Jawaban saya dari dua pertanyaan tersebut


a. Menurut saya, Alat evaluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy sudah tepat jika ditinjau
dari penilaian proses, penilaian produk, dan programnya. Berikut adalah analisis lebih lanjut :
- Penilaian Proses :
Alat evaluasi yang dikembangkan mencakup penilaian terhadap proses diskusi. Aspek yang
dinilai, seperti keaktifan berpendapat, kerja sama, ketelitian, tanggung jawab, dan
menghargai, relevan dengan tema "Indahnya Kebersamaan" dan sub tema "Keberagaman
Budaya Bangsaku". Evaluasi proses ini dapat memberikan gambaran tentang partisipasi
siswa dalam diskusi kelompok, keterlibatan mereka dalam kegiatan kelompok, dan sikap
kerjasama dalam menjaga kebersamaan.
- Postest :
Postest yang dilaksanakan secara tertulis tentang sudut siku-siku dan sifat-sifat bunyi sesuai
dengan kompetensi dasar Matematika dan IPA yang ditetapkan. Ini
memungkinkan penilaian terhadap pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang
diajarkan. Tes tertulis merupakan alat evaluasi yang umum digunakan dalam pengajaran,
dan dalam hal ini, sesuai dengan materi yang diajarkan.
- Penilaian Penyampaian Hasil Diskusi:
Evaluasi terhadap penyampaian hasil diskusi dilakukan dengan kriteria penampilan
(gesture), sistematika penyampaian, dan penguasaan materi. Hal ini membantu dalam
mengembangkan keterampilan komunikasi lisan siswa, serta kemampuan mereka untuk
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

menyampaikan ide dan informasi dengan jelas dan teratur. Evaluasi ini sesuai dengan
kompetensi dasar Bahasa Indonesia yang menekankan pemahaman dan penyampaian
informasi secara mandiri.
- Penilaian Produk:
Alat evaluasi ini melibatkan pembuatan kolase rumah adat dengan
kriteria penilaian ketepatan gambar, kesesuaian dengan bentuk asli, kerapihan, dan
ketepatan pengubinan. Penilaian ini memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan
pengetahuan mereka tentang budaya dan keberagaman dalam karya seni kolase. Selain itu,
kriteria penilaian juga mencerminkan keterampilan visual dan kerapihan dalam
menghasilkan produk.

Secara keseluruhan, alat evaluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy terlihat cukup tepat.
Penilaian proses, penilaian produk, dan penilaian penyampaian hasil diskusi semuanya relevan
dengan kompetensi dasar yang ditetapkan. Program evaluasi ini mencakup berbagai aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, yang sejalan dengan pendekatan pembelajaran yang
holistik.

b. Adapun Kelebihan dan kekurangannya


- Kelebihan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Ibu Nindy
 Menilai berbagai aspek:
Alat evaluasi ini mencakup penilaian terhadap proses diskusi, pemahaman konsep
melalui postest, keterampilan komunikasi lisan, serta keterampilan seni dalam
pembuatan kolase. Dengan demikian, alat evaluasi ini dapat mengukur berbagai aspek
kemampuan siswa, termasuk kognitif, sosial, dan seni.
 Relevan dengan kompetensi dasar:
Alat evaluasi ini secara langsung berkaitan dengan kompetensi dasar yang ditetapkan
untuk mata pelajaran yang diajarkan. Dengan menggunakan alat evaluasi yang terkait
dengan materi yang diajarkan, hasil evaluasi akan memberikan gambaran yang lebih
akurat tentang pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang telah diajarkan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Memperhatikan aspek sikap dan nilai:


Melalui penilaian proses, alat evaluasi ini juga memperhatikan aspek sikap, seperti
keaktifan berpendapat, kerja sama, tanggung jawab, dan menghargai. Hal ini membantu
dalam mengukur sikap dan nilai sosial siswa, yang penting dalam membangun
kebersamaan dan keragaman budaya.

- Kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Ibu Nindy


 Terbatasnya variasi alat evaluasi:
Alat evaluasi yang dikembangkan terutama berfokus pada penilaian tertulis (postest)
dan penilaian produk (kolase). Terdapat keterbatasan variasi alat evaluasi yang
melibatkan interaksi langsung dan pengamatan secara mendalam terhadap
keterampilan siswa.
 Tidak termasuk penilaian formatif:
Alat evaluasi yang dikembangkan cenderung berfokus pada penilaian sumatif, seperti
postest dan penilaian produk. Penilaian formatif yang berfokus pada umpan balik dan
pemantauan kontinu terhadap kemajuan siswa mungkin tidak termasuk
dalam alat evaluasi ini.
 Keterbatasan dalam mengukur aspek kreativitas:
Meskipun ada penilaian terhadap keterampilan seni melalui pembuatan
kolase, alat evaluasi ini mungkin tidak sepenuhnya menggambarkan aspek kreativitas
siswa secara menyeluruh. Aspek kreativitas yang melibatkan pemikiran asli, inovasi,
atau improvisasi mungkin tidak sepenuhnya terakomodasi dalam penilaian ini. Perlu
diperhatikan bahwa kelebihan dan kekurangan alat evaluasi dapat dipengaruhi oleh
konteks dan tujuan pembelajaran. Evaluasi yang holistik dan beragam akan memberikan
gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai