Anda di halaman 1dari 3

STRUKTUR UNIT BISNIS

VISI : TERWUJUDNYA PELAYANAN YANG OPTIMAL UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN


ANGGOTA

MISI

MENIGKATKAN PROFESIONALISME PENGELOLA UNIT BISNIS

MENINGKATKAN MUTU MENAJEMEN DAN TATA KELOLA YANG AKUNTABLE DAN TRANSPARAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF ANGGOTA SEBAGAI PENGGUNA JASA KOPERASI

MENGOPTIMALKAN SUMBER DAYA YANG ADA UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN DAN USAHA
KOPERASI

MELAKUKAN KERJASAMA YANG MENGUNTUNGKANDALAM RANGKA PENGEMBANGAN KOPERASI


(TEFA SEMUA KEAHLIAN KOMPETENSI)

I. GS PRO >> KANTIN SEHAT:


1. PEMBUKUAN

2. ADMINISTRASI

3. LAPANGAN

A. TATA KELOLA:
1. Pembelanjaan diroling setiap minggu oleh pengelola unit bisnis
2. Pembukuan dibagi 2 : harian dan bulanan
3. Adanya pembagian piket harian diantara pengelola untuk menghitung keuntungan Unit
Bisnis
4. Adanya sistem yang terkomputerisasi dengan pembeliaan siswa
5. Penentuan harga jual disepakati bersama
6. Pengelola wajib mengetahui barang masuk – keluar sesuai komputerisasi
7. Hasil laporan keuangan bulanan diberikan ke Bendahara Koperasi, lalu ditandatangani
oelh Kepala Sekolah

B. UNIT PENJUALAN
1. Unit bisnis atas , terdiri dari : ATK, Minuman, dan representasi dari Unit Bisnis Bawah
dengan kuantitas yang sedikit
2. Unit bisnis bawah, terdiri dari : GS PRO dan Kantin Sehat
3. GS PRO , terdiri dari makanan dan minuman kemasan
4. Kantin Sehat, terdiri dari makanan titipan, olahan dan representasi dari mata pelajaran
di setiap bidang kompetensi keahlian

C. SOP
1. Peserta didik dan Guru tidak boleh berjualan secara langsung dalam wilayah sekolah,
baik dalam tugas mata pelajaran PKK dan lain-lain
2. Supplier baru yang ingin berjualan dapat menghubungi langsung ke Pengelola dengan
syarat tidak terjadi kesamaan produk dengan sistem Jual Putus
3. Untuk barang titipan /Kantin akan diadakan penjualan melalui sistem Voucher sesuai
dengan harga barang
4. Semua peserta didik SMK Jakarta Pusat 1 WAJIB mengikuti piket harian Unit Bisnis,
apabila ada tugas sebaiknya bisa dikonversi nilai piket hariannya. Tetapi apabila ada UH,
bisa digantikan dengan peserta didik lainnya dari kompetensi lain, termasuk apabila ada
peserta didik yang tidak ikut piket
5. Peserta didik mengenakan properti Unit Bisnis agar mudah diketahui pengawasaanya
6. Adanya rubrik penilaian sesuai kompetensi keahliannya
7. Setiap masuk waktu shalat, petugas Unit Bisnis wajib membereskan peralatan yang
berada di lapangan bersama piket masjid
8. Bisa membantu peserta didik yang kurang mampu untuk aktif berpartisipasi dalam unit
bisnis

II. BANK MINI


A. STRUKTUR
KEPALA PROGRAM STUDI
DIREKTUR BANK
B. TATA KELOLA
1. Bank Mini Syariah bisa menjadikan wadah tabungan dan pembiayaan bagi warga sekolah
Jakarta Pusat 1
2. Bank Mini Syariah bisa menjadi pengembangan oragnisasi tabungan dan pembiayaan
C. SOP
1. Semua peserta didik AKL wajib menjadi petugas Bank Mini Syariah
2. Berkeliling membawa form setor, penarikan , dan butab ke seluruh kelas
3. Menginput sesuai form
4. Menghitung uang lalu diisi ke form disupervisi oleh Direktur Bank
5. Membuat laporan keuangan setiap bulan
ALUR KEGIATAN UNIT BISNIS

Laporan keuangan Unit Bisnis >> Bendahara Koperasi >> Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai