Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK HKTI 1 PURWAREJA KLAMPOK


Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas / Semester : X/2
Pertemuan Ke- : 1 sampai 4 (4 kali pertemuan)
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
etika profesi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja etika profesi
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan.
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang etika profesi dalam bidang keuangan dan akuntansi.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika
profesi bidang keuangan dan akuntansi.
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.7 Menganalisis penyakit akibat kerja
4.7 Melakukan pencegahan terjadinya penyakit akibat kerja

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model
pembelajaran Kooperatif, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi penyakit yang timbul akibat kerja dengan tepat
2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab timbulnya penyakit akibat kerja dengan tepat
3. Menyebutkan upaya pencegahan penyakit akibat kerja dengan tepat
4. Melakukan tindakan pencegahan penyakit akibat kerja dengan tepat

D. Materi Pembelajaran :
Pengertian Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Penyakit Akibat Kerja (PAK) (Occupational Diseases) adalah penyakit yang disebabkan
oleh pekerjaan atau lingkungan kerja (Permennaker No. Per. 01/Men/1981) yang akan
berakibat cacat sebagian maupun cacat total.Cacat Sebagian adalah hilangnya atau tidak
fungsinya sebagian anggota tubuh tenaga kerja untuk selama-lamanya. Sedangkan Cacat Total
adalah keadaan tenaga kerja tiadak mampu bekerja sama sekali untuk selama-lamanya.
Penyakit Akibat Hubungan Kerja (Work Related Diseases) yaitu penyakit yang dicetuskan,
dipermudah atau diperberat oleh pekerjaan. Penyakit ini disebabkan secara tidak langsung oleh
pekerjaan dan biasanya penyebabnya adalah berbagai jenis faktor.

Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja


Faktor Fisik
1. Suara tinggi/bising : menyebabkan ketulian
2. Temperatur/suhu tinggi : menyebabkan Hyperpireksi, Milliaria, heat Cramp, Heat
Exhaustion, Heat Stroke.
3. Radiasi sinar elektromagnetik : infra merah menyebabkan katarak, ultraviolet menyebabkan
konjungtivitis, radioaktrif/alfa/beta/gama/X menyebabkan gangguan terhadap sel tubuh
manusia.
4. Tekanan udara tinggi : menyebabkan Coison Disease
5. Getaran :menyebabkan Reynaud’s Disease, Gangguan proses metabolisme, Polineurutis.

Golongan Kimia
1. Asal : bahan baku, bahan tambahan, hasil antara, hasil samping, hasil (produk), sisa
produksi atau bahan buangan.
2. Bentuk : zat padat, cair, gas, uap maupun partikel.
3. Cara masuk tubuh dapat melalui saluran pernafasan, saluran pencernaan, kulit dan mukosa
4. Masuknya dapat secara akut dan secara kronis
5. Efek terhadap tubuh : iritasi, alergi, korosif, Asphyxia, keracunan sistemik, kanker,
kerusakan/kelainan janin, pneumoconiosis, efek bius (narkose), Pengaruh genetic.
Golongan Biologi
Berasal dari : virus, bakteri, parasit, jamur, serangga, binatang buas, dll

Golongan Ergonomi/fisiologi
1. Akibat : cara kerja, posisi kerja, alat kerja, lingkungan kerja yang salah, Kontruksi salah.
2. Efek terhadap tubuh : kelelahan fisik, nyeri otot, deformitas tulang, perubahan bentuk,
dislokasi.

Golongan mental Psikologi


1. Akibat : suasana kerja monoton dan tidak nyaman, hubungan kerja kurang baik, upah kerja
kurang, terpencil, tak sesuai bakat.
2. Manifestasinya berupa stress

BEBERAPA CONTOH PENYAKIT AKIBAT KERJA


Penyakit allergi/hipersensitif
1. Dapat berupa; Rinitis, Rinosinusitis, Asma, Pneumonitis, aspergilosis akut
bronchopulmoner, Hipersensitivitas lateks, penyakit jamur, dermatitis kontak, anafilaksis.
2. Lokasi biasanya di saluran pernafsan dan kulit.
3. Penyebab : bahan kimia, microbiologi, fisis dapat merangsang interaksi non spesifik atau
spesifik.

Dermatitis Kontak
Ada 2 jenis yaitu iritan dan allergi Lokasi di kulit

Penyakit Paru
1. Dapat berupa : Bronchitis kronis, emfisema, karsinoma bronkus, fibrosis, TBC,
mesetelioma, pneumonia, Sarkoidosis.
2. Disebabkan oleh bahan kimia, fisis, microbiologi.

Penyakit Hati dan Gastro-intestinal


1. Dapat berupa : kanker lambung dan kanker oesofagus (tambang batubara dan vulkanisir
karet), Cirhosis hati(alkohol, karbon tetraklorida, trichloroethylene, kloroform)
2. Disebabkan oleh bahan kimia

Penyakit Saluran Urogenital


1. Dapat berupa : gagal ginjal(upa logam cadmium & merkuri, pelarut organik, pestisida,
carbon tetrachlorid), kanker vesica urinaria (karet, manufaktur/bahan pewarna organik,
benzidin, 2-naphthylamin).
2. Disebabkan bahan kimia.

Penyakit Hematologi
1. Dapat berupa : anemia (Pb), lekemia (benzena)
2. Disebabkan bahan kimia

Penyakit Kardiovaskuler
1. Disebabkan bahan kimia
2. Dapat berupa : jantung coroner (karbon disulfida, viscon rayon, gliceril trinitrat, ethylene
glicol dinitrat), febrilasi ventricel (trichlorethylene).

Gangguan alat reproduksi


1. Dapat berupa : infertilitas (ethylene bromida, benzena, anasthetic gas, timbal, pelarut
organic, karbon disulfida, vinyl klorida, chlorophene), kerusakan janin (aneteses gas,
mercuri, pelarut organik) keguguran (kerja fisik)
2. Disebabkan bahan kimia dan kerja fisik

Penyakit muskuloskeletal
1. Dapat berupa : sindroma Raynaud (getaran 20 – 400 Hz), Carpal turnel syndroma (tekanan
yang berulang pada lengan), HNP/sakit punggung (pekerjaan fisik berat, tidak ergonomis)
2. Disebabkan : kerja fisik dan tidak ergonomis.

Gangguan telinga
1. Dapat berupa : Penurunan pendengaran (bising diatas NAB)
2. Disebabkan faktor fisik

Gangguan mata
1. Dapat berupa : rasa sakit (penataan pencahayaan), conjungtivitis (sinar UV), katarak (infra
merah), gatal (bahan organik hewan, debu padi), iritasi non alergi (chlor, formaldehid).
2. Disebabkan faktor fisik, biologi

Gangguan susunan saraf


1. Dapat berupa : pusing, tidak konsentrasi, sering lupa, depresi, neuropati perifer, ataksia
serebeler dan penyakit motor neuron (cat, carpet-tile lining, lab. Kimia, petrolium, oli).
2. Disebabkan bahan kimia

Stress
1. Dapat berupa : neuropsikiatrik; ansietas, depresi (hubungan kerja kurang baik, monoton,
upah kurang, suasana kerja tidak nyaman)
2. Disebabkan faktor mental psikologi

Infeksi
1. Dapat berupa : pneumonia (legionella pada AC), leptospirosis (leptospira pada petani),
brucellosis, antrakosis (brucella, antrak pada peternak hewan).
2. Disebabkan oleh faktor biologi

Keracunan
1. Dapat berupa keracunan akut (CO, Hidrogen sulfida, hidrogen sianida), kronis (timah hitam,
merkuri, pestisida).
2. Disebabkan oleh bahan kimia.

Cara Deteksi atau Pencegahan Penyakit Akibat Kerja.


Monitoring Kesehatan Tenaga Kerja
· Riwayat penyakit
· Riwayat pekerjaan
· Pemeriksaan klinik
· Pemeriksaan laboratories
· Pemeriksaan Rontgen
· Hubungan antara bekerja dan tidak bekerja dengan gejala penyakit.

Monitoring Lingkungan Kerja


· Pemantauan personil (diukur dekat masuknya kontaminan)
· Pemantauan lingkungan kerja
· Pemantauan biologic

Tujuan Pemantauan Lingkungan Kerja


· Mengendalikan faktor lingkungan kerja
· Pemeriksaan berkala terhadap tingkat pemaparan lingkungan kerja
· Identifikasi potensi bahaya
· Memantau tingkat pemaparan pekerja terhadap bahan berbahaya
· Mengevaluasi efektivitas upaya-upaya pengendalian
· Menjaga tempat kerja tetap aman dan sehat.

Tata cara pelaporan Penyakit Akibat Kerja

Permennaker No. Per. 01/Men/1981 tentang Kewajiban Melapor PAK.


1. Pasal 2 (a) : pengurus dan badan yang ditunjuk wajib melaporkan secara tertulis kepada
Kantor Bina lindung Tenaga Kerja setempat.
2. Pasal 3 (a) : Laporan dilakukan dalam waktu paling lama 2 kali 24 jam setelah penyakit
dibuat diagnosa.

Kepmannaker No. Kepts. 333/Men/1989 tentang Diagnosa dan Pelaporan PAK


1. Pasal 3 (3) : setelah ditegakkan diagnosis PAK oleh dokter pemriksa maka wajib membuat
laporan medik.
2. Pasal 4 (a) :PAK harus dilaporkan oleh pengurus tempat kerjayang bersangkutan selambat-
lambatnya 2 kali 24 jam kepada Kanwil Depnaker melalui Kantor Depnaker.
3. Pasal 4 (b) : Untuk melaporkan PAK harus menggunakan bentuk B2/F5, B3/F6, B8/F7.

E. Media, Alat dan Sumber Belajar :


a. Media Belajar
 Power Point
 Video
b. Alat
 Laptop
 LCD
 Speaker
c. Sumber Belajar
 Buku paket Etika Profesi dari Kemendikbud
 Modul Etika Profesi, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
 Buku Paket Etika Profesi referensi lain
 Lembar Kerja Siswa (LKS) Etika Profesi
 Media massa cetak dan elektronik

F. Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Kooperatif

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Pengertian dan faktor penyebab
penyakit akibat kerja
c. Guru melakukan apersepsi tentang Pengertian dan faktor penyebab penyakit
akibat kerja
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Pengertian dan faktor penyebab penyakit akibat kerja
e. Guru menyampaikan garis besar materi Pengertian dan faktor penyebab penyakit
akibat kerja dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang Pengertian dan faktor penyebab
penyakit akibat kerja
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menanya
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat
bahan bacaan
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar
dan membantu setiap siswa agar melakukan transisi secara efisien
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
tugas mereka
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
No. Kegiatan
 Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar
individu dan kelompok

3. Penutup (15 menit)


a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang
Pengertian dan faktor penyebab penyakit akibat kerja yang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Cara Deteksi atau Pencegahan
Penyakit Akibat Kerja.
c. Guru melakukan apersepsi tentang Cara Deteksi atau Pencegahan Penyakit
Akibat Kerja.
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Cara Deteksi atau Pencegahan Penyakit Akibat Kerja.
e. Guru menyampaikan garis besar materi Cara Deteksi atau Pencegahan Penyakit
Akibat Kerja. dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang Cara Deteksi atau Pencegahan
Penyakit Akibat Kerja.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menanya
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat
bahan bacaan
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar
dan membantu setiap siswa agar melakukan transisi secara efisien
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
tugas mereka
No. Kegiatan
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar
individu dan kelompok

3. Penutup (15 menit)


a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang Cara
Deteksi atau Pencegahan Penyakit Akibat Kerja. yang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi berikutnya di
rumah.
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 3
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru melakukan tanya jawab sederhana berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari dan materi yang berkaitan dengan Tata cara pelaporan penyakit akibat
kerja
c. Guru melakukan apersepsi tentang Tata cara pelaporan penyakit akibat kerja
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
Tata cara pelaporan penyakit akibat kerja
e. Guru menyampaikan garis besar materi Tata cara pelaporan penyakit akibat
kerja dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang Tata cara pelaporan penyakit
akibat kerja
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menanya
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat
bahan bacaan
c. Mengumpulkan data/informasi/Mengeksplorasi
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar
dan membantu setiap siswa agar melakukan transisi secara efisien
d. Asosiasi/menalar/Mencoba
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
No. Kegiatan
tugas mereka
e. Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar
individu dan kelompok

3. Penutup (15 menit)


a. Kesimpulan
Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan tentang Tata
cara pelaporan penyakit akibat kerja yang telah dipelajari
b. Refleksi
Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
c. Peserta didik diberi evaluasi kompetensi dasar dengan diberikan soal dan bahan
diskusi
d. Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 4
No. Kegiatan
1. Pembukaan (5 menit)
a. Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan evaluasi pembelajaran
b. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal
evaluasi secara mandiri
c. Guru membagikan soal dan lembar jawab kepada siswa
2. Kegiatan Inti (75 menit)
 Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi yang sudah
dijelaskan pada pertemuan sebelumnya

3. Penutup (10 menit)


a. Guru menginstrusikan kepada siswa bahwa waktu untuk mengerjakan soal sudah
habis, dan siswa segera mengumpulkan lembar kerja
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

H. Penilaian (instrument terlampir)


1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan pengertian penyakit akibat kerja 1
2. Menyebutkan faktor-faktor penyebab penyakit 2
No. Indikator Butir Instrumen
akibat kerja
3. Menjelaskan cara monitoring kesehatan tenaga
3
kerja
4 Menjelaskan tujuan pemantauan lingkungan
4
kerja
5 Menjelaskan UU yang mengatur tata cara
5
pelaporan penyakit akibat kerja

2. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi
b. Bentuk instrument : Soal Praktek
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menjelaskan pengertian dan faktor penyebab
1
penyakit akibat kerja
2 Menjelaskan cara deteksi atau pencegahan
2
penyakit akibat kerja
Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Sikap (Spritual)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan Butir Instrumen
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun 4
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran 3

4. Sikap (Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan Butir Instrumen
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
No. Aspek Pengamatan Butir Instrumen
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

Mengesahkan Mengetahui ...................,..................2021


Kepala Sekolah K3 Akuntansi Guru Mata Pelajaran

................................... ................................... ...................................


NIP. NIP. NIP.
SOAL EVALUASI (75 MENIT)
Lampiran 1
Soal Pengetahuan (30 MENIT )

1. Jelaskan pengertian penyakit akibat kerja!


2. Sebutkan faktor-faktor penyebab penyakit akibat kerja!
3. Jelaskan cara monitoring kesehatan tenaga kerja!
4. Menjelaskan tujuan pemantauan lingkungan kerja!
5. Menjelaskan UU yang mengatur tata cara pelaporan penyakit akibat kerja!

Kunci Jawaban
1. Penyakit Akibat Kerja (PAK) (Occupational Diseases) adalah penyakit yang disebabkan
oleh pekerjaan atau lingkungan kerja (Permennaker No. Per. 01/Men/1981) yang akan berakibat
cacat sebagian maupun cacat total.Cacat Sebagian adalah hilangnya atau tidak fungsinya
sebagian anggota tubuh tenaga kerja untuk selama-lamanya. Sedangkan Cacat Total adalah
keadaan tenaga kerja tiadak mampu bekerja sama sekali untuk selama-lamanya.
2. Faktor-faktor penyebab penyakit akibat kerja
a. Faktor fisik
b. Golongan kimia
c. Golongan biologi
d. Golongan fisiologi
e. Golongan mental psikologi
3. Cara monitoring kesehatan tenaga kerja
Monitoring Kesehatan Tenaga Kerja
• Riwayat penyakit
• Riwayat pekerjaan
• Pemeriksaan klinik
• Pemeriksaan laboratories
• Pemeriksaan Rontgen
• Hubungan antara bekerja dan tidak bekerja dengan gejala penyakit.
Monitoring Lingkungan Kerja
• Pemantauan personil (diukur dekat masuknya kontaminan)
• Pemantauan lingkungan kerja
• Pemantauan biologic
4. Tujuan pemantauan lingkungan kerja
• Mengendalikan faktor lingkungan kerja
• Pemeriksaan berkala terhadap tingkat pemaparan lingkungan kerja
• Identifikasi potensi bahaya
• Memantau tingkat pemaparan pekerja terhadap bahan berbahaya
• Mengevaluasi efektivitas upaya-upaya pengendalian
• Menjaga tempat kerja tetap aman dan sehat.
5. UU yang mengatur tata cara pelaporan penyakit akibat kerja

Permennaker No. Per. 01/Men/1981 tentang Kewajiban Melapor PAK.


Pasal 2 (a) : pengurus dan badan yang ditunjuk wajib melaporkan secara tertulis kepada
Kantor Bina lindung Tenaga Kerja setempat.
Pasal 3 (a) : Laporan dilakukan dalam waktu paling lama 2 kali 24 jam setelah penyakit
dibuat diagnosa.

Kepmannaker No. Kepts. 333/Men/1989 tentang Diagnosa dan Pelaporan PAK


Pasal 3 (3) : setelah ditegakkan diagnosis PAK oleh dokter pemriksa maka wajib membuat
laporan medik.
Pasal 4 (a) :PAK harus dilaporkan oleh pengurus tempat kerjayang bersangkutan selambat-
lambatnya 2 kali 24 jam kepada Kanwil Depnaker melalui Kantor Depnaker.
Pasal 4 (b) : Untuk melaporkan PAK harus menggunakan bentuk B2/F5, B3/F6, B8/F7.

Penskoran
Jawaban benar nilai 20
Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan) (45 MENIT)
Diskusi bersama kelompok, tentang hal-hal berikut ini:
1. Pengertian dan faktor penyebab penyakit akibat kerja
2. Cara deteksi atau pencegahan penyakit akibat kerja

No 1 jika benar 50
No 2 Jika benar 50
Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)
Aspek Yang Diamati
NO Nama Siswa Berdoa sblm Mengucap
Bersyukur Beribadah Dg baik
aktivitas Salam
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)


SIKAP
Rasa
NO NAMA SISWA Tanggung Kerja Percaya
Motivasi ingin Jujur Peduli Santun Disiplin
jawab sama diri
tahu
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Anda mungkin juga menyukai