Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt karena berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah “Keracunan”.
Atas bantuan dan bimbingan semua pihak maka makalah ini dapat
diselesaikan. Oleh karena itu, patutlah kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Andi Iwan Prasetya MN, S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah
Praktik P3K Gawat dan Darurat.
2. Orang tua kami yang banyak memeberikan motivasi dan bantuan baik
moril maupun materi, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
3. Teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami memohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati
pembaca. Masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
pembaca pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pengertian Racun dan Keracunan...................................................................3
2.2 Jenis Keracunan..............................................................................................3
2.3 Faktor Penyebab Keracunan...........................................................................4
2.4 Tanda dan Gejala Keracunan........................................................................5
2.5 Langkah Pertolongan pertama Keracunan.....................................................7
2.6 Penanganan dan Pencegahan Keracunan.....................................................10
2.7 Pengobatan Medis........................................................................................11
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...................................................................................................13
3.2 Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Situasi gawat darurat bisa dialami oleh siapa saja, dalam kondisi seperti itu
diperlukan melakukan pertolongan pertama. Salah satu gawat darurat yang bisa
mengancam nyawa manusia adalah keracunan. Racun merupakan suatu zat atau
senyawa yang masuk kedalam tubuh dengan berbagai kasus yang sering terjadi itu
bermacam - macam kasusnya. Seseorang yang terkena racun dapat menyebabkan
gangguan kesehatan, penyakit dan kematian.
Keracunan dapat terjadi di lingkungan sekitar kita mulai dari disebabkan oleh
makanan yang telah dikonsumsi, zat bahan kimia yang ada dalam produk rumah
tangga seperti obat-obatan, produk pembersih dan peptisida, menghirup gas
beracun. Di sekitar kita terdapat pula racun dari alam yaitu seperi tumbuhan dan
hewan. Tumbuhan beracun adalah jamur morel dan hewan beracun adalah ular
berbisa. Seketika ular itu telah menggigit maka racun tersebut akan menjalar
dengan cepat ke anggota tubuh lainnya. Oleh karena itu diperlukan pertolongan
pertama untuk mencegah komplikasi yang buruk.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Racun dan Keracunan
2. Apa saja jenis – jenis keracunan ?
3. Apa saja factor penyebab keracunan ?
4. Bagaimana tanda dan gejala keracunan ?
5. Bagaimana langkah - langkah dalam Pertolongan pertama Keracunan ?
6. Bagaimana cara penanganan dan Pencegahan Keracunan?
7. Bagaimana cara pengobatan medis keracunan ?
1.3 Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui Pengertian dari Racun dan Keracunan.
2. Untuk dapat mengetahui jenis – jenis keracunan.
3. Untuk dapat mengetahui factor penyebab keracunan.
4. Untuk dapat mengetahui tanda dan gejala keracunan.
5. Untuk dapat mengetahui langkah - langkah dalam Pertolongan pertama
Keracunan.
6. Untuk dapat mengetahui cara penanganan dan Pencegahan Keracunan.
7. Untuk dapat mengetahui cara pengobatan medis keracunan.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Racun adalah suatu zat alami atau sintetis yang dapat menyebabkan
kerusakan pada jaringan hidup dan memiliki efek yang merugikan atau fatal pada
tubuh, baik itu tertelan, terhirup, diserap atau disuntikkan melalui kulit. (Curtis D.
Klaassen et al.,2020).
Pengertian Keracunan
3. Jenis bahan kimia dan pestisida rumah tangga tertentu. Contoh : timah
hitam, arsen
4. Karbon monoksida
3
5. Makanan yang belum dimasak dengan baik dan makanan berjamur atau
terkontaminasi bakteri dari daging mentah.
9. Gigitan ular dan serangga, seperti tawon dan lebah yang gigitan atau
sengatannya mengandung racun.
(NHS, 2021).
4
Pengolahan makanan sebelum menjadi makanan siap santap merupakan
salah satu titik rawan terjadinya keracunan, banyak keracunan terjadi akibat
petugas tidak memperhatikan aspek sanitasi. Pengolahan makanan yang baik
adalah yang mengikuti kaidah dan prinsip hygiene dan sanitasi yaitu GMP (Good
Manufacturing Practice) / CPOB. Setelah pengolahan adalah penyimpanan
makanan masak, makanan yang lunak sangat disukai bakteri. Bakteri akan tumbuh
dan berkembang dalam makanan yang berada dalam suasana yang cocok untuk
hidupnya sehingga jumlahnya menjadi banyak. Terdapat beberapa macam bakteri
yang dapat menghasilkan racun/toksin seperti bakteri yang racunnya yang
disimpan dalam ttubuhnya( endotoksin/entrotoksin) dan ada bakteri yang
mengeluarkan racun dari tubuhnya (endotoksin).
2. Mual
3. Muntah
4. Keringat dingin
5. Sakit perut
5
6. Bibir kebiruan
7. Sakit dada
8. Batuk
9. Diare
10. Pusing
12. Demam
20. Kejang
22. Pingsan
24. Lemah
6
28. Bingung atau mengantuk
29. Adanya botol obat kosong atau pil di lantai jika seorang anak telah
keracunan.
Biasanya gejala yang dialami berbeda dari seorang ke seorang lainnya dan
tergantung kepada : sumber keracunan, jenis racun/bakteri, jumlah racun/bakteri
yang termakan, umur seseorang, ketahanan seseorang
Biasanya tanda dan gejala mulai timbul beberapa jam selepas makan
makanan yang tercemar atau beberapa hari kemudiannya. Waktu timbulnya gejala
setelah seseorang mengkonsumsi makanan beracun sangat bervariasi tergantung
mikroorganisme yang menginfeksi. Namun rata-rata mereka akan mengeluhkan
gangguan kesehatan setelah 30 menit sampai 2 minggu setelah menyantap
makanan beracun. Keluhan yang dirasakan juga bisa dari tingkat ringan sampai
berat.
5. Setelah racunnya dikeluarkan, penderita diberi minum susu atau putih telur
mentah dari 2-3 butir telur untuk melepas jaringan yang rusak
7
6. Beri norit (jika ada) untuk menyerap racun yang ada dalam lambung
kemudian Istirahatkan
Buang apa pun yang tersisa di mulut orang tersebut dengan lap
posisikan kepala menunduk kebawah
8
Bilas mata dengan lembut dengan air dingin atau hangat
selama 20 menit atau sampai bantuan datang
10. Jika orang tersebut muntah, bersihkan jalan nafas penderita, bungkus kain
di sekitar jari sebelum membersihkan mulut dan tenggorokan, putar
kepalanya ke samping untuk mencegah tersedak.
12. Buat orang itu tetap nyaman, orang tersebut harus berguling ke sisi kiri,
dan tetap di sana saat mendapatkan atau menunggu bantuan medis.
13. Minta seseorang mengumpulkan botol pil, paket atau wadah dengan label,
dan informasi lain tentang racun untuk dikirim bersama dengan tim
ambulans.
14. Jelaskan kepada tim medis mengenai gejala, usia, berat badan orang
tersebut bila memungkinkan.
9
2.6 Penanganan dan Pencegahan Keracunan
Penanganan utama untuk keracunana dalah dengan mengganti cairan
tubuh yang keluar (karena muntah/diare) baik mengganti dengan minuman
maupun cairan infus. Bila perlu penderita dirawat di RS namun ini tergantung dari
beratnya dehidrasi yang dialami, respom terhadap terai, dan kemampuan untuk
meminum cairan tanpa muntah.
Berbagai racun bisa terdapat di sekitar kita, terkadang anak-anak tidak bisa
membedakan benda yang beracun dengan yang tidak beracuan, oleh karena itu
lakukan hal-hal berikut untuk melindungi anak-anak dan orang sekitar dari zat
beracun :
10
3. Ajari anak tentang bahaya zat yang mengandung racun.
6. Jika khawatir bahwa racun industri mungkin mencemari tanah atau air
terdekat, laporkan kekhawatiran ke departemen kesehatan setempat atau
Badan Perlindungan Lingkungan negara.
(Medlineplus, 2021)
11
7. Obat penenang, dapat diberikan jika orang tersebut gelisah karena
keracunan yang dialami.
(NHS, 2021).
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keracunan adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh menelan,
menghirup, menyentuh, atau menyuntikkan zat yang berbahaya bagi tubuh.
Keracunan memerlukan penanganan medis darurat. Akan tetapi, pertolongan
pertama bisa membantu mencegah risiko berbahaya yang disebabkan oleh
keracunan.
3.2 Saran
Pembaca hendaknya mengetahui jenis-jenis dan penangananracun
berdasarkan jenis racunnya sehingga bisa memberikan pertolongan yang cepat dan
benar dan pembaca dapat menambah informasi mengenai keracunan di berbagai
referensi lainnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14