Disusun oleh :
Nama : Salma Nur Padilah
NIM : (2211100034)
Dosen Pengampu:
Hera Septriana, M.Pd
Terpujilah hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dengan Menjaga Kesehatan Lingkungan” tepat pada waktunya.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Kesehatan lingkungan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun untuk kelengkapan makalah ini sangat diharapkan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
2.1 Pengertian Kesehatan Lingkungan.............................................................3
2.2 Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat.......................................................4
2.3 Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan.....................................5
2.4 Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan..........................................5
2.5 Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan.....................................................6
2.6 Sasaran Kesehatan Lingkungan..................................................................8
2.7 Faktor-Faktor Kesehatan Lingkungan.......................................................8
2.8 Pengaruh Lingkungan yang Tidak Sehat terhadap Individu, Keluarga,
dan Masyarakat.......................................................................................................9
2.9 Penyakit yang Ditimbulkan oleh Lingkungan yang Tidak Sehat..........10
2.10 Upaya Penanggulangan Kesehatan Lingkungan.....................................12
2.11 Masalah-Masalah Kesehtan Lingkungan Di Indonesia..........................13
BAB III.......................................................................................................................17
PENUTUP..................................................................................................................17
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................17
3.2 SARAN.........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................19
LAMPIRAN...............................................................................................................20
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Untuk dapat mengetahui maksud, syarat-syarat, tata cara serta ruang lingkup
dari pada kesehatan lingkungan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pengertian kesehatan lingkungan yang dikemukakan oleh World Health
Organization. Menurut WHO, kesehatan lingkungan mengacu pada
keseimbangan ekologis yang harus ada antara manusia dan lingkungannya in
order to ensure his weel being. Kesehatan Lingkungan merupakan terwujudnya
keseimbangan ekologis antara ketika Anda menyimpulkan "Keseimbangan
ekologis yang harus ada antara manusia dan lingkungan untuk memastikan
kondisi manusia yang sehat". Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan
Lingkungan Indonesia), kesehatan lingkungan adalah kondisi lingkungan yang
mampu menjaga keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan
lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat
dan bahagia. Dalam pengertian ini, aspek sentral dari kesehatan lingkungan
adalah tujuan kesehatan, yaitu masyarakat yang sehat dan sejahtera, tercapai bila
kondisi lingkungan sehat.
A. Status Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan Anda
dapat melihat kejernihan airnya. Jika sudah bersih direbus pada suhu 1000°C
untuk membunuh bakteri di dalam air.
4
B. Ruangan tanpa udara
Udara yang sehat adalah udara yang mengandung apa yang diperlukan,
seperti oksigen, dan tidak tercemar oleh zat-zat yang berbahaya bagi tubuh,
seperti CO2 (karbon dioksida).
C. Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman
dan tidak terkontaminasi logam berat.
D. Suara/kebisingan
5
B. Menjaga Kebersihan Lingkungan.
Sampah organik adalah sampah yang dapat dimakan dari bahan organik
yang ada di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan
cara mengubur sampah organik secara dalam, contohnya sampah organik:
1) tanaman daun
2) Tanaman Cabang
3) Akar-akar tumbuhan
6
2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
13. Perencanaan daerah dan perkotaan
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan
epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk.
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
7
7. Pengamanan vektor penyakit
A. Faktor Fisik
Faktor fisik berupa biotik dan abiotik, dimana faktor tersebut berperan
penting bagi masyarakat dalam memperhatikan di mana tempat tinggal mereka
akan dibangun. Jika suatu rumah dibangun di pedesaan, sudah tentu disesuaikan
dengan kondisi di pedesaan itu. Misalnya, keadaan air yang bersih terhindar dari
8
pencemaran akan membawa dampak yang baiik bagi kesehatan masyarakat di
pedesaan itu.
B. Faktor Sosial
C. Faktor Ekonomi
2.8 Pengaruh Lingkungan yang Tidak Sehat terhadap Individu, Keluarga, dan
Masyarakat
9
lingkungan yang tidak sehat, akan berada pada produktivitas yang cenderung
menurun.
Keluarga yang sehat berasal dari lingkungan rumah yang sehat, maka
kesehatan keluarga dapat meningkat. Rumah yang cukup bersih dapat
memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Rumah yang ventilasinya cukup,
dapat menghindarkan keluarga dari resiko terjadinya penyakit atau gangguan
saluran pernapasan.
10
2.9 Penyakit yang Ditimbulkan oleh Lingkungan yang Tidak Sehat
Ada banyak penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan yang tidak sehat,
diantaranya yaitu :
A. Kolera
B. Tifus Perut
C. Diare
D. Leptospitosis
11
F. TBC
G. Cacar
H. Influenza
12
D. Upaya Pengembangan Modal Sosial
Upaya pengembangan modal sosial meliputi kearifan lingkungan,
etika lingkungan, dan pembangunan jiwa sosial yang tinggi.
A. Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung diminum.
B. Pembuangan Kotoran/Tinja
13
4. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
5. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang
benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin
6. Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap
dipandang
7. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak
mahal.
C. Kesehatan Pemukiman
14
D. Pembuangan Sampah
15
menjadi perantara perpindahan bibit penyakit ke makanan sehingga
menimbulakan diare. Tikus dapat menyebabkan Leptospirosis dari kencing
yang dikeluarkannya yang telah terinfeksi bakteri penyebab.
16
pencemaran udara di luar rumah, berbagai analisis data menunjukkan bahwa
ada kecenderungan peningkatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
17
3.2 SARAN
18
DAFTAR PUSTAKA
Eprints.poltekkesyogyakarta
Menteri Kesehatan RI. (2009) Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta:
P2p.Kemkes
19
LAMPIRAN
20