Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kuliah Blok 4 – Dr.

Budi Wahyuni, MA, MM

“Peran Lembaga Konsumen dan UU Konsumen”

Gati Kusumo Budiani

IT_MMR 2020

20/466110/PKU/18737

“Pelanggaran Hak Pasien di Rumah Sakit”

Bentuk-bentuk pelanggaran hak pasien yang ada di rumah sakit yang pernah saya ketahui selama ini

antara lain:

- Pasien berhak mendapatkan penjelasan diagnosa dan rencana tatalaksana selama di rawat di

rumah sakit, namun ini sering tidak dilakukan DPJP. Setiap visit hanya bertanya keluhan dan

memberikan terapi tanpa ada penjelasan diagnose apa dan bagaimana tatalaksana selanjutnya.

- Pasien yang akan menjalani operasi tidak mendapatkan penjelasan dari Dokter tentang resiko

dan komplikasi yang mungkin terjadi pada prosedur operasi atau tindakan. Sehingga saat resiko

atau komplikasi dari operasi terjadi menyebabkan pasien complain atau mengajukan tuntutan

karena tidak mendapatkan penjelasan sebelumnya.

- Hak pasien untuk mendapatkan perawatan recovery room post operasi, namun karena tingginya

angka operasi pasien tidak melalui recovery room namun langsung menempati kamar

perawatan dimana pengawasan post anestesia tidak dilakukan sesuai standart.

- Pasien tidak mendapatkan kamar sesuai dengan haknya. Masih ada pasien yang menempatkan

pasien JKN kelas 2 yang ditempatkan di kamar kelas 3. Dimana seharusnya ada perbedaan

antara hak kelas 2 dan kelas 3, namun untuk tujuan efisiensi maka ditempatkan di kamar yang

sama.

- Adanya iur biaya pada pasien BPJS untuk pelayanan yang di akses di rumah sakit baik rawat jalan

maupun rawat inap. Iur ini diluar kenaikan kelas atau top up kelas. Misalnya iur obat karena
tidak ada dalam fornas, iur biaya karena LOS yang memanjang atau karena komplikasi yang

terjadi sehingga resources yang digunakan semakin bertambah banyak. Pasien berhak

mendapatkan pelayanan JKN tanpa iur, sesuai aturan yang berlaku, namun ini masih seringkali

dilanggar dengan berbagai alasan.

- Pasien tidak mendapatkan penjelasan mengenai alternative terapi, misalnya pada normal partus

pasien berhak untuk mendapatkan penjelasan alternative normal partus dengan ILA, namun

DPJP tidak menjelaskan hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai