PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
itu adalah UU RI No. 23/Tahun 1992 tentang Kesehatan, pasal 53, ayat 2
pasien”.
kesehatan. Dari sini timbul pertanyaan apakah hal ini timbul karena
1
masyarakat atau dikarenakan pemberi pelayanan tidak memberikan hak-
pelayanan rawat inap dengan kapasitas 446 tempat tidur yang terdiri dari
VVIP 2 TT, VIP A 16 TT, VIP B 22 TT, kelas I 78 TT, kelas II 104 TT
dan kelas III 224 TT. Sebagai rumah sakit yang mempunyai kapasitas
tempat tidur yang besar, hal ini menuntut rumah sakit memberikan
pelayanan yang prima sesuai dengan visinya, yaitu salah satunya dengan
yang mereka inginkan, mereka juga tidak tahu tentang penyakit atau
masalah yang sedang dideritanya dan masih banyak lagi yang mungkin
2
B. PERUMUSAN MASALAH
tingkat pemenuhan hak pasien pada berbagai kelas rawat inap di Instalasi
C TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
Soekarjo Purwokerto.
2. Tujuan Khusus
D. MANFAAT PENELITIAN
rumah sakit.
3
b. Dapat memberikan masukkan kepada penentu kebijakan di
klien/pasien.
di bidang penelitian.
F. KEASLIAN PENELITIAN
kriteria sangat bermutu 36%, bermutu baik 26%, kurang bermutu 35%
dan tidak bermutu 3%. (2) Kepuasan responden dengan kriteria sangat
puas 20%, kriteria puas 48%, kurang puas 30% dan tidak puas 2%. (3)
4
Ada hubungan sangat kuat dan bermakna antar mutu pelayanan
yaitu pada pelayanan fisik, sangat puas 40%, puas 48%, tidak puas
12%, pelayanan sosial dihasilkan sangat puas 70%, puas 24%, tidak
puas 6%, pada pelayanan psikologi spiritual sangat puas 72%, puas 28
sangat lemah.
5
menitik beratkan pada pemenuhan hak-hak pasien. Namun demikian
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
oleh Robert, (1995) tumbuh dari mata rantai pasal 25 The United
7
d. Memilih dokter dan kelas keperawatan sesuai dengan
sakit.
data medisnya.
dideritanya.
penyakitnya.
8
l. Hak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama perawatan di
rumah sakit.
terhadap dirinya.
dan yang utama adalah bebas dari segala tanggung jawab sosial yang
normal. Artinya, orang yang sedang sakit mempunyai hak untuk tidak
atau perawatan kepada orang lain. Ia berhak dibantu dan dirawat agar
yaitu :
b. memilih
9
Pernyataan hak-hak pasien (Patient’s bill of Right) dikeluarkan
oleh The American Hospital Association pada tahun 1973 dikutip oleh
dihadapinya.
akan diterimanya.
10
tentang alasan rujukan tersebut; dan rumah sakit yang ditunjuk
dapat menerimanya.
rangka asuhannya.
11
e. Hak atas “privacy” dan kerahasiaan yang berkenaan dengan
dirinya.
tanggapan segera.
sendiri.
12
Bila kesehatan pasien tidak memungkinkan dia untuk memperoleh
13
diperlukan, pasien dapat dipindahkan ke lembaga medis atau
rumah sakit yang lain, tetapi sebelum ini dilaksanakan pasien harus
juga harus diizinkan masuk rumah sakit atau lembaga medis lain.
sakit tempat dia berada denga lembaga medis lain yang terlibat
perawatan.
i. Pasien berhak diberi tahu bahwa rumah sakit tempat dia berada
sakit.
14
asuhan kesehatan yang responsive terhadap kebutuhan klien. Menurut
yang dibuat oleh dokter, salah satu kriteria adalah mati otak atau
15
brain death. Hak untuk memilih mati sering bertolak belakang
mekanik.
menerima berpartisipasi.
16
Menurut Sudra (2006), hak pasien terhadap berkas rekam
di dalamnya :
medis secara fisik. Fisik atau media rekam medis ini dapat berupa
salinan dari berkas medis mereka. Tentunya hal ini akan berkaitan
17
dan alur yang telah ditentukan oleh pihak provider, misalnya
yang bersangkutan.
yang baru.
18
a. Kelas A yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistis
a). Mata
b). THT
d). Syaraf
19
3). Pelayanan medik lainnya
a). Jantung
b). Paru-paru
d). Ortopaedi
1). Radiologi
3). Anestesi
4). Gizi
5). Farmasi
d. Pelayanan Perawatan
pengelolanya.
20
Berdasarkan jenisnya yaitu :
tidur yang terbagi menjadi beberapa kelas rawatan. Untuk kelas VVIP
21
lemari es, tempat tidur penunggu serta ruang tamu dengan sofa besar.
Untuk kelas VIP tedapat 38 tempat tidur dengan fasilitas yang tidak
jauh beda dengan VVIP, perbedaannya hanya ruangan lebih sempit dan
ruang tamu dengan kursi kayu. Untuk kelas I tedapat 78 tempat tidur
dengan fasilitas kamar mandi dalam, fan, diisi dua pasien untuk tiap
kamarnya, kelas II terdiri dari 104 tempat tidur dengan tiap kamarnya
terdiri dari empat tempat tidur, kamar mandi di luar serta kelas III
terdiri 224 tempat tidur dengan fasilitas tiap kamar terdiri dari enam
B. KERANGKA TEORI
C. KERANGKA KONSEP
:
- Sosial - Tingkat
ekonomi pendidikan
- Jumlah pasien - Jumlah pasien
- Jumlah tenaga
- Kebijakan
rumah sakit
22
: variabel yang diteliti
: varibel pengganggu
: mempengaruhi
: keterkaitan
D. HIPOTESIS
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini telah dilakukan pada akhir bulan Januari 2007 sampai
1. Populasi
2. Sampel
diteliti. (Arikunto,2002).
24
pengambilan sampel dari semua populasi dilakukan secara acak
b. Besar sampel
tidur yang berada di Instalasi Rawat Inap yaitu 446 tempat tidur.
n = N
1+N(d2)
Keterangan :
N = besar populasi
n = besar sampel
n = 446
1+446(0,052)
1+1,115
1. Kriteria Inklusi
25
b. Bersedia menjadi responden.
2. Kriteria Eksklusi
1. Variabel penelitian
a. Variabel bebas
b. Variabel terikat
2. Definisi operasional
1). VVIP
3). Kelas I
4). Kelas II
26
b. Hak pasien
Hak pasien adalah hak dari sesorang yang sedang dirawat di rumah
(Sugiyono,2002).
27
F. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
1. Uji Validitas
dilakukan dengan cara analisis butir soal dimana skor-skor yang ada
pada setiap butir soal dikorelasikan dengan skor total. Uji korelasi ini
dengan rumus :
r =
Keterangan :
Y = skor total
N = jumlah sampel
dasar :
b. Jika r hasil negatif serta r hasil < r tabel, maka tidak valid
28
Hasil dari uji validitas didapatkan bahwa dari 21 pertanyaan yang
penelitian.
2. Uji Reliabilitas
rII =
Keterangan :
δ2 = varians total
dengan dasar :
b. Jika r alpha positif dan r alpha > r alpha trabel, maka reliabel.
dengan Alpha 0,98 sehingga r alpha > r tabel maka hasilnya adalah
reliabel.
G. PENGOLAHAN DATA
beberapa tahap :
1. Persiapan
29
Keseluruhan data yang diperoleh terkumpul dilakukan mengenai
yang ada.
2. Tabulasi data
coding.
3. Analisa data
a). Univariat
b). Bivariat
1). Chi-Square
Square
Rumus :
X2 = Chi-Square
2). Anova
30
Untuk menguji hipotesis, digunakan Uji-F (Fisher Test)
populasi.
F hitung =
JKA =
JKD =
Dimana :
BAB IV
31
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
1. Karakteristik Responden
sebagai berikut :
Tabel 4.1
Karaktersitik Responden Berdasarkan Usia
Jumlah Persentase
Usia
(Orang) (%)
< 25 Tahun 10 5,0
25 - 50 Tahun 151 74,8
> 50 Tahun 41 20,3
Total 202 100
151 orang atau 74,8 %. Responden yang berusia lebih dari 50 tahun
Tabel 4.2
Karaktersitik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
Jenis Kelamin
(Orang) (%)
Laki- laki 104 51,5
Perempuan 96 48,5
Total 202 100
penelitian berjenis kelamin laki – laki yaitu sebanyak 104 orang atau
32
51,5 %. dan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 98
Tabel 4.3
Karaktersitik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Jumlah Persentase
Pekerjaan
(Orang) (%)
Petani
51 25,2
PNS/POLRI/
26 12,9
TNI
56 27,7
Swasta
69 34,2
Lain - lain
Total 202 100
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jumlah Persentase
Pendidikan
(Orang) (%)
SD 65 32,2
SMP 52 25,7
SMA 65 32,2
D 1/2/3 11 5,4
S 1/2/3 9 4,5
Total 202 100
33
2. Tingkat Pemenuhan Hak
Tabel 4.5
Tabulasi Silang Kelas Rawat Inap dan Pemenuhan Hak pasien
orang cukup dan 2 orang dengan pemenuhan hak dalam kategori baik.
kategori baik
Chi-Square.
34
Tabel 4.7
Hubungan antara tingkat pemenuhan hak dengan usia
hak pasien.
Tabel 4.8
Hubungan antara tingkat pemenuhan hak dengan jenis kelamin
35
Dari hasil perhitungan Chi-Square antara jenis kelamin
Tabel 4.9
Hubungan antara tingkat pemenuhan hak dengan jenis pekerjaan
37 10 4
Petani
18,3% 5,0% 2,0%
13 4 9
PNS/TNI/POLRI
6,4% 2,0% 4,5%
Pekerjaan 0,044
37 12 7
Swasta
18,3% 5,9% 3,5%
51 11 7
Lain-lain
25,2% 5,4% 3,5%
138 37 27 202
Total
68,3% 18,3% 13,4 100%
36
dengan pemenuhan hak pasien, nilai koefisien kontigensi sebesar
Tabel 4.10
Hubungan antara tingkat pemenuhan hak dengan tingkat
pendidikan
47 12 6
SD
23,3% 5,9% 3,0%
38 11 3
SMP
18,8%% 5,4% 1,5%
47 10 8
Pendidikan SMA 23,3 5,0% 4,0% 0,000
4 3 4
D1/2/3 2,0% 1,5% 2,0%
2 1 6
S1/2/3
1,0% 0,5% 3,0%
138 37 27 202
Total 68,3% 18,3% 13,4% 100%
37
Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pemenuhan hak
pengujian apabila nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel maka dinyatakan
pula dilihat pada dilai p (assimp. Sign) apabila nilai p < α (0,05)
Tabel 4.6
Hasil Uji One way Anova
Fhitung sebesar 23,55 sedangkan nilai Ftabel sebesar 3,8 dengan nilai p
= 0,000 lebih kecil dari α (0,05) yang berarti secara nyata terdapat
38
Tabel 4.7
Post Hoc Tests
Dari hasil yang didapat pada Bonferreni test bisa kita dapatkan
adalah significansy VIP adalah 0,000 ini berart bahwa kelas yang
B. PEMBAHASAN
berusia antara 25 sampai 50 tahun yaitu sebanyak 151 orang atau 74,8 %,
jenis kelamin sebagian besar responden adalah laki –laki yaitu sebanyak
104 orang atau 51,5 %, pekerjaan sebagian besar responden adalah pada
bidang lain – lain (pelajar, pedagang dan lain – lain) sebanyak 69 orang
rawat inap sebagian besar responden adalah kelas III /gratis sebanyak 88
responden berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 138 orang atau
68,3 %.
pada berbagai kelas rawat inap pada Rumah Sakit Margono Soekarjo
Purwokerto digunakan uji One – way anova dan diperoleh hasil nilai Fhitung
17,826 dengan nilai p = 0,000. Nilai Fhitung ini lebih besar dari Ftabel 3,8
39
yang berarti secara nyata terdapat perbedaan pemenuhan hak pasien pada
berbagai kelas rawat inap yang ada. Hal ini diperkuat dengan nilai p =
masing kelas rawat inap di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Margono
yang ada
Hal ini terjadi karena perimbangan jumlah pasien dan jumlah tenaga
ditanganinya.
2. Faktor biaya
Pada kelas yang lebih tinggi, pasien dan keluarga akan menuntut
pelayanan yang lebih dan fasilitas yang lebih baik karena merasa
memberikan hak-hak pasien yang sama pada semua kelas rawat inap.
pasien yang yang dirawat di VVIP dan VIP pasien bisa memilih
dokter yagn merawat dirinya, tetapi pada kelas yang lebih rendah
40
yaitu Kelas I, I I dan III/ gratis pasien tidak bisa memili dokter yang
mingguan.
Faktor ini juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dari pasien dan
Selain itu juga dapat kita lihat dari hasil perhitungan dengan
hak-hak pasien.
dibuktikan dengan hasil X2 tabel = 9,49, sehingga X2 hitung < X tabel pada traraf
41
tabel = 59,9 dengan X2 hitung > X2 tabel pada taraf kepercayaan 95 % berarti ada
> X2 tabel pada taraf kepercayaan 95% berarti ada hubungan antara
didapatkan X2 tabel = 15,52 dengan X2 hitung > X2 tabel pada taraf kepercayaan
pasien.
42
BAB V
A. Kesimpulan
bahwa :
B. Saran
penelitian ini dan bisa menemukan faktor-faktor lain yang ikut berperan
43
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen Yan. Med. Depkes RI. (1993). Informasi Rumah Sakit, Edisi :
3, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
44
Riduan. (2004), Statistik untuk Lembaga dan Instansi
Pemerintah/Swasta, Alfabeta, Jakarta.
45
Lampiran 1
KUISIONER PENELITIAN
Purwokerto”.
Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua, terima kasih atas
partisipasinya.
Hormat saya,
Peneliti,
46
KUISIONER
I. Indentitas Responden
Nomor responden
Usia
Jenis kelamin L P
Pekerjaan
Lain-lain
Pendidikan
SD SMP SMA/Sederajat
Ruang rawat
47
II. Pertanyaan
Berilah tanda silang (X) pada huruf a atau b sesuai dengan jawaban yang
Bapak/Ibu/Saudara/i pilih!
1. Apakah ketika pertama anda dirawat diberitahu tentang tata tertib dan atau
peraturan yang ada di rumah sakit ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda mendapat pelayanan yang adil, jujur dan tanpa dibeda-
bedakan ?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anda diperbolehkan memilih dokter yang merawat anda/kelurga
anda?
a. Ya
b. Tidak
4. Pernahkah anda meminta dokter yang merawat anda untuk konsultasi ke
dokter lain dan permintaan anda dikabulkan?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah kerahasiaan penyakit dan data-data medis dijaga oleh
perawat/dokter
yang merawat anda?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah anda diberikan informasi tentang penyakit yang anda derita dan
tindakan yang akan dilakukan oleh perawat/dokter?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah anda dimintai persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan
terhadap anda?
a. Ya
b. Tidak
48
8. Pernahkan anda menolak tindakan yang akan dilakukan oleh
perawat/dokter dan diijinkan untuk menolaknya?
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah anda/ keluarga anda diperbolehkan untuk didampingi disaat
keadaan kritis?
a. Ya
b. Tidak
10. Apakah anda diperbolehkan menjalankan ibadah sesuai kepercayaan anda
selama anda dirawat di rumah sakit?
a. Ya
b. Tidak
11. Apakah anda merasa keamanan dan keselamatan anda terjaga selama di
rawat?
a. Ya
b. Tidak
12. Apakah anda pernah dan diperbolehkan mengajukan usul, saran dan
perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap diri anda?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah anda diperbolehkan untuk didampingi keluarga pada saat anda
diperiksa oleh dokter?
a. Ya
b. Tidak
14. Apakah anda diperbolehkan untuk memilih kelas rawat inap sesuai
keinginan dan kemampuan anda serta alternatif tindakan sesuai keinginan
anda?
a. Ya
b. Tidak
49
15. Apakah keluhan dan pendapat anda selalu didengar dan ditanggapi oleh
perawat dan dokter yang merawat anda/
a. Ya
b. Tidak
16. Pernahkan anda mendapatkan perlindungan konsumen dan pendidikan
tentang kesehatan selama anda dirawat?
a. Ya
b. Tidak
17. Apakah anda mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian
apabila anda dirugikan secara materi maupun non materi?
a. Ya
b. Tidak
18. Apakah anda diberi penjelasan apabila anda memerlukan rujukan ke
rumah sakit lain dan diberi tahu rumah sakit mana yang bisa menangani
anda?
a. Ya
b. Tidak
19.Apakah anda bisa mengetahui jumlah perkiraan biaya perawatan dan
pengobatan setiap harinya?
a. Ya
b. Tidak
20. Apakah anda diijinkan untuk mengakhiri perawatan dan pengobatan atas
tanggung jawab sendiri?
a. Ya
b. Tidak
21. Rumah sakit sering melakukan penelitian-penelitian yang melibatkan
pasien dan kelurganya, apakah anda diberi kebebasan untuk ikut atau
menolak dala program penelitian ini?
a. Ya
b. Tidak
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74