A. KOMPETENSI INTI :
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis Perikanan Air Tawar
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Agribisnis Perikanan Air Tawar. Menyajikan
potensi & peran budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam,
ekonomi dan sosial. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menerapkan desain dan tata letak wadah pembesaran komoditas perikanan
4.2. Membuat desain dan tata letak wadah pembesaran komoditas perikanan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan
No Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran
1 Pendahuluan ▪ Guru mengucapkan salam kepada peserta didik Ketika masuk dalam
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik Penilaian :
1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis Essay
3. Penilaian Keterampilan : Penilaian Praktek dan Produk
Lampiran 1 :
1. Penilaian Sikap :
a. Kriteria Penilaian Sikap Ilmiah
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah data
5 Menyimpulkan
6 Menyajikan
kriteria
Jumlah Sub Nilai
Jumlah Nilai
Perolehan
Nilai Maksimal 24 24 24 24
Predikat Nilai
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑺𝒊𝒌𝒂𝒑 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Predikat Nilai :
▪ 3.50 – 4.00 (87 – 100) : Sangat Baik (SB)
▪ 3.00 – 3.40 (74 - 86) : Baik (B)
▪ 2.90 - 2.50 (62 – 73) : Cukup (C)
▪ dibawah 2.90 (62) : Kurang (K)
b. Rubrik Sikap Ilmiah
1 Menanya
▪ Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang sedang 4
dibahas
▪ Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesuai dengan permasalahan yang 3
sedang dibahas
▪ Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan yang 2
sedang dibahas
▪ Tidak bertanya 1
2 Mengamati
▪ Terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat 4
▪ Terlibat dalam pengamatan 3
▪ Berusaha terlibat dalam pengamatan 2
▪ Diam tidak aktif 1
3 Menalar
▪ Terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat 4
▪ Terlibat dalam pengamatan 3
▪ Berusaha terlibat dalam pengamatan 2
▪ Diam tidak aktif 1
4 Mengolah data
▪ Jika pengolahan data benar semua 4
▪ Jika hasil pengolahan data sebagain besar benar 3
▪ Jika hasil pengolahan data sebagain kecil benar 2
▪ Jika hasil pengolahan data salah semua 1
5 Menyimpulkan
▪ Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar 4
▪ Jika kesimpulan yang dibuat sebagain besar benar 3
▪ Jika kesimpulan yang dibuat sebagain kecil benar 2
▪ Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya salah 1
6 Menyajikan
▪ Jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawab semua pertanyaan 4
dengan benar
▪ Jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab sebagian 3
pertanyaan
▪ Jika laporan disajikan cukup baik dan hanya Sebagian kecil pertanyaan 2
dapat dijawab
▪ Jika laporan disajikan secara kurang baik dan tidak dapat menjawab 1
pertanyaan
Lampiran 2 :
1. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.1 3.1.1 Siswa dapat Tes 1. Bagaimana kriteria
Menerapkan Mengidentifikasi mengidentifikasi tertulis lokasi pembesaran
desain dan kriteria pemilihan kriteria pemilihan yang layak untuk
tata letak lokasi pembesaran lokasi pembesaran. pembesaran ikan,
wadah jelaskan!
pembesaran
Siswa dapat 2. Jelaskan suatu
menetukan lokasi dikatakan
3.1.2 Menentukan
kelayakan lokasi layak untuk dibuat
kelayakan lokasi
untuk pembesaran usaha pembesaran
pembesaran
ikan. ikan!
b. Soal Essay :
Jawablah pertanyaan berikut dengan bena!.
1) Bagaimana kriteria lokasi pembesaran yang layak untuk pembesaran ikan, jelaskan!
2) Jelaskan suatu lokasi dikatakan layak untuk dibuat usaha pembesaran ikan!
3) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi yang digunakan untuk usaha
pembesaran ikan, jelaskan!
4) Buat desain dan tata letak wadah pembesaran untuk komoditas Nila secara semi
tradisional !
2. Rubrik Penilaian Pengetahuan
4
Skor Maksimal 14
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒂𝒏 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Predikat Nilai :
3.50 – 4.00 (87 – 100) : Sangat Baik (SB)
3.00 – 3.40 (74 - 86) : Baik (B)
2.90 - 2.50 (62 – 73) : Cukup (C)
dibawah 2.90 (62) : Kurang (K)
Lampiran 3 :
1. Penilaian Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan
Aspek Penilaian
Membuat Layout
Menggambar
Nama Siswa Memilih desain dan tata Jumlah
No Wadah
(Kelompok) Peralatan letak wadah Nilai
Pembesran
pembesaran
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kelompok I
2 Kelompok II
3 Kelompok III
4 Kelompok IV
Keterangan :
4 = jika empat indikator dilakukan.
3 = jika tiga indikator dilakukan.
2 = jika dua indikator dilakukan.
1 = jika satu indikator dilakukan.
2. Memilih peralatan
1) Jika memilih 4 peralatan dengan benar skor 4
2) Jika memilih 3 peralatan dengan benar skor 3
3) Jika memilih 2 peralatan dengan benar skor 2
4) Jika memilih 1 peralatan dengan benar skor 1
Nama Kelompok :
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
Pendahuluan
Wadah yang dipergunakan untuk membesarkan ikan ada beberapa macam antara lain adalah kolam,
bak, tambak, KJA. Untuk dapat membuat wadah budidaya ikan ini harus dipahami tentang desain dan
bentuk wadah agar dapat memprediksi kebutuhan biaya investasi yang harus disiapkan. Bangunan
budidaya yang terdiri atas petakan-petakan kolam yang ukuran dan fungsinya dapat berbeda-beda.
Petakan-petakan kolam dihubungkan oleh jaringan irigasi, yang meliputi saluran air masuk dan keluar,
pintu air masuk dan pintu pembuangan air. Bangunan pendukung meliputi gudang untuk pakan, pupuk
dan alat-alat, rumah penjaga, tempat genset, ruang pakan, jembatan, pagar dan lain-lain.
Tujuan
Melalui praktek peserta didik mampu menggambar wadah pembesaran dan perangkatnya secara tepat
dan bertanggungjawab.
Langkah kerja :
1. Bentuk kelompok diskusi sebanyak 4 kelompok dan tentukan jumlah anggota setiap kelompok !
2. Lakukan pembuatan gambar tentang wadah pembesaran ikan seperti gambar dibawah ini dengan
menggunakan asumsi tentang bentuk kolam, ukuran kolam dan jumlah kolam yang akan dibuat
beserta dengan sarana penunjang lainnya pada daerah dimana terdapat lokasi SMK Perikanan dan
Kelautan lengkap dengan sarana penunjang lainnya!
3. Lakukan presentasi hasil kerja kelompok dan buatlah kesimpulan hasil diskusi !
4. Buatlah laporan hasil penggambaran wadah pembesaran ikan dan secara berkelompok !
##Selamat Bekerja##
Kunci Jawaban :
Keterangan Gambar :
A : Pematang
B : Pintu keluar air (outlet)
C : Dasar kolam
D : Kemalir
E : Kobakan
F : Pintu masuk air (inlet)
Wadah yang dapat dipergunakan untuk melakukan usaha pembesaran ikan sangat dipengaruhi oleh
sistem budidaya ikan yang akan dilakukan. Wadah tersebut dapat dibuat bentuk dan desain serta
penempatan di lahan pembesaran ikan sesuai dengan keinginan pemiliknya. Berdasarkan sistem
budidaya yaitu budidaya ekstensif, semi intensif dan intensif.
Ada tiga sistem budidaya ikan air yang biasa dilakukan yaitu :
a. Tradisional / ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan
bagian kolamnya terbuat dari tanah.
b. Semi intensif, kolam yang digunakan adalah kolam yang bagian kolamnya(dinding pematang)
terbuat dari tembok sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah.
c. Intensif, kolam yang digunakan adalah kolam yang keseluruhan bagian kolam terdiri dari tembok.