Peserta didik tidak akan mencapai target pembelajaran yang ditargetkan jika
sekolah yang mereka pilih menggunakan kurikulum yang tidak tepat (Saraswati
et al., 2022). Seiring dengan perkembangan zaman kurikulum sendiri juga turut
kurikulum baru ini memiliki tujuan untuk mengoptimalkan bakat dan minat
peserta didik, serta kompetensi peserta didik (Fakih Husni et al., 2022).
kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek dalam penguatan pencapaian
profil pelajar Pancasila tidak terikat pada konten mata pelajaran dikarenakan
projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran
diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan kepala sekolah SMP Negeri 1
Kota Ternate. SMP Negeri 1 Kota Ternate merupakan salah satu sekolah
inklusi yang ada di kota ternate sendiri selain SD Negeri 1 Kota Ternate dan SD
Pendidikan inklusi.
yang mengakomodasi seluruh siswa dalam kelas yang sama sesuai dengan
inklusi adalah sekolah yang mengijinkan peserta didik yang memiliki kebutuhan
khusus untuk dapat belajar di kelas pendidikan umum. Inklusi diperlukan agar
pendidikan inklusi tidak hanya diterapkan pada anak yang memiliki kebutuhan
khusus tetapi untuk semua anak karena pada dasarnya setiap anak memiliki
karakteristik, keunikan, dan keberagamaan secara alamiah sudah ada pada diri
anak. Karakteristik setiap anak ini yang harus difasilitasi dalam semua jenjang
pendidikan pada umumnya dan pendidikan anak usia dini pada khususnya.
yang mengatur setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
fisik, mental, emosional, intelektual, memiliki bakat istimewa, dan yang tinggal
layanan pendidikan yang sama sesuai kebutuhan setiap anak sehingga dapat
2018).
SMP Negeri 1 menyelenggarakan Pendidikan inklusi sejak tahun ajaran
pelaksanaa kurikulum yang baru ini yaitu kurikulum merdeka masuk kesekolah
penyelenggara Pendidikan inklusi dan apakah dengan kurikulum baru ini dapat
menghasil hasil belajar yang lebih baik dari kurikulum belajar sebelumnya.
merdeka dan sekolah inklusi dikarenakan untuk Maluku Utara sendiri sangat
peneliti untuk meneliti lebih jauh sekolah inklusi yang kelak bisa menjadi bahan
Halmahera Barat.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Metode Penelitian
b) Lokasi Penelitian
c) Subjek Penelitian
secara purposive sampling yaitu subjek yang didasarkan atas karakteristik atau
yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teknik wawancara,
Data yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah data mengenai
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan disajikan dalam bentuk
inklusi.
Ternate.
hal- hal yang khusus diarahkan kepada hal-hal yang umum untuk
a) Kesimpulan
b) Saran
inklusi.