Anda di halaman 1dari 9

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin 

lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 8 Juli 1964. Ia


memiliki gelar Sarjana Fisika Nuklir lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Budi Gunadi
Sadikin mengawal karir sebagai Staff Teknologi Informasi IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang,
pada tahun 1988. Setelah itu, Budi dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai
System Integration & Professional Services Manager. Kemudian karier Budi Gunadi Sadikin
berlanjut di Bank Bali dengan beberapa jabatan sebagai General Manager Electronic Banking
wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.Beliau sosok yang
bersertifikat Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari
Singapore Insurance Institute (2004).

Berikut beberapa jabatan yang pernah diduduki oleh Bapak Menteri Budi gunadi sebelum
menjabat menjadi Menteri kesehatan Indonesia

1. Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk (2004–2006)

2. Direktur of Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk (2006–2013)

3. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (2013–2016)

4. Staf Khusus Menteri BUMN (2016–2017).

5. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Indonesia Maju periode
2019-2024 (sejak 2019)
Ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju sejak tanggal 23
Desember 2020. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero), lalu pada tahun 2019,
ia diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo.
Pada 23 Desember 2020, ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Kesehatan
menggantikan Terawan Agus Putranto dan menjadi Menteri Kesehatan kedua yang bukan berasal dari
latar belakang kesehatan setelah Mananti Sitompul.

NILAI DASAR ASN (APARATUR SIPIL NEGARA): BerAKHLAK

1. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada henti.
Selama menjabat banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh Menteri kesehatran budi
gunadi terutama saat memuncaknya kasus covid-19 pada tahun 2020. Hingga kelaurnya vaksi
untuk mengurani tingkat kenaikan dan angka peningkatan pasien positif covid dinegara
indionesia khususnya kota metropolitan dan kota yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk
terutama tempat pariwisata
Dalam video ini menjelaskan bahwa Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerapkan
pelayanan prima dalam melakukan tugas penanganan covid 19 pada tahun 2020, beliau beserta
bapak presiden Jokowidodo meninjau langsung ke vaksinasi massal tahap ke 2 di istora senaya.
Dan memastian bahwa terpenuhinya vaksin dan segala bentuk pelayanan vaksin untuk Indonesia
benar benar teratasi dimana pada saat itu banyak sekali tenaga medis yang masih kurang termasuk
jumlah perawat.
https://www.youtube.com/watch?v=D9NBU0CNLl8
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan
berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Dalam banyak hal kata akuntabilitas sering disamakan dengan responbilitas atau
tanggungjawab. Namun pada dasarnya kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda.
Responbilitas adalah kewajiban untuk bertanggungjawab yang berangkat dari moral idividu.
Sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban untuk tanggungjawab kepada seseorang atau
organisasi yang memberikan amanat. Dalam konteks pemerintah Akuntabilitas adalah kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan segala tindakan dan tanduknya sebagai pelayanan publik
kepada atasan, lembaga pembinaan, dan lebih luasnya kepada publik. Dalam hal ini Menteri
kesehatan budi gunadi memanfaat adanya vaksin covid19 benar benar efisien dan harus benar
benar tersalur kepada masyarakat.
https://www.youtube.com/watch?v=vLwKehqr-to
3. Kompeten
Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk
melakukan suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan
standar kerja yang ditetapkan. Kompetensi menurut International Labour Organization (ILO),
memaknai dengan memiliki tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku kompetensi yang
meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap, yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Aspek kompetensi menjelaskan keterkaitan perpaduan pengetahuan (knowledge), ketrampilan
(skill), dan sikap (attitude) yang terindikasi dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai
dengan tuntutan pekerjaan.
Dalam video dibawah menggambarkan bahwa bukti abhwa nilai kompeten pada Menteri
kesehatan Budi Gunadi sangat kompeten dalam bidang yang dimilikinya. Salah satunya yaitu
memberikan banyak materi kepada peserta baik dalam ikatan IDI (ikatan Dokter Indonesia)
maupun beberapa anggota dari Menteri kesehatan.
https://www.youtube.com/watch?v=NFc--9dgWQ0
4. Harmonis
Dalam kamus Mariam Webster Harmonis (Harmonius) diartikan sebagai having a
pleasing mixture of notes. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna dan tulisan
kata “Harmonis” yang benar “har-mo-nis bersangkut paut dengan mengenai harmoni, seia sekata.
Memperhatikan aspek filosofis dari kata pengertian harmonis, dapat diibaratkan suatu aliran
dalam seni musik yang membicarakan tentang hubungan antara nada suatu dengan nada lainnya.
Analogi yang sama dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Pola harmoni merupakan
sebuah untuk mempertemukan berbagai pertentangan dalam masyarakat. Hal ini diterapkan pada
hubungan sosial ekonomi untuk menunjukkan bahwa kebijaksanaan sosial ekonomi yang paling
sempurna hanya dapat tercapai dengan meningkatkan permusyawaratan antara anggota
masyarakat, pola ini disebut juga dengan pola integrasi.
https://www.youtube.com/watch?v=1ifA0j_RMxs&tz=4493s
5. Loyal
Loyal dapat didefinisikan sebagai tindakan menunjkkan dukungan dan kepatuhan yang
konstan kepada lembaga tempat bekerja, atau dapat diartikan sebagai sikap setia. Berdasarkan
Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20
Tahun 2021 tanggal 27 Juli 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding
Aparatur Sipil Negara. Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi
transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class government)
serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai-nilai dasar dan Pasal 5 tentang kode etik
dan kode perilaku. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar ASN. Sehingga pada tangggal 27 Juli 2021 Presiden
Republik Indonesia menetapkan Employer Branding ASN dengan Slogan “Bangga Melayani
Bangsa”.
Berdasarkan latar belakang budi gunadi bukanlah seorarang dari latar belakang seorang
kesehsatan, namun beliau mempunyai keyakinan dan dedikasi tinggi agar negara Indonesia segera
mengalami angka keperununan covid yang begitu signifikan yang dapoat di buktikan saat
membeludaknya angka kematian pada kasus covid-19.

https://www.youtube.com/watch?v=QBwKbwG8RjE
6. Adaptif
karakteristik alam yang dimiliki mahluk hidup untuk bertahan hidup dan menghadapi
segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan
kemampuan mengubah diri sesuai dengan keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi
akan menyebabkan mahluk hidup tidak dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya
oleh perubahan lingkungan, sehingga kemampuan adaptif menjadi syarat penting bagi
terjaminnya keberlangsungan hidup.
Dalam video berikut menjelaskan demi kelangsungan hidup untuk menghindari
trerjadinya peningkatan nilai atau jumlah pasien positif covid-19, maka Menteri kesehatan Budi
Gunadi menyampaikan agar tersampaikan dan betul betul diperhatikan untuk vaksin khusunya
pada para lansia yang cenderung mempunya risiko lebih tinggi untuk penularan covid-19.
https://www.youtube.com/watch?v=-McCv-KjWoc
7. Kolaboratif
Dengan nilai dasar ini dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya diharapkan ASN mampu
berkolaborasi dengan berbagai unsur baik dalam organisasi maupun diluar organisasi.
Keterbukaan dalam bekerja sama, dan mencari solusi bersama akan dapat menghasilkan nilai
tambah, dan mempercepat mencapai tujuan bersama.
Perlu dilakukan banyaknya upaya untuk mencari solusi dalam penanganan kasus covid-
19. Salah satu diantaranya didirikankan pengadaan vaksi. Maka dari itu Menteri kesehatan budi
gunadi beserta Menteri BUMN eriktohir mendatangi KPK untuk memastiakn bahwa proses
pengadaan dan pemberian vaksi benar benar dilakukan secara transparan demi menjaga tata
kelola pemberian vaksin.
https://www.youtube.com/watch?v=Nqmmg-YycOY

Anda mungkin juga menyukai