III.

Permasalahan Farmasetika

a. Preformulasi Zat Aktif

 Auminium Hidroksida
Struktur

Rumus Kimia Al(OH)₃

Nama Kimia Aluminium hydroxide
Berat Molekul 78,00 g/mol
Pemerian Serbuk; Putih; Tidak berbau; Hampir tidak
berasa
Kelarutan Praktis Tidak Larut Dalam Air Dan Garam
Etanol (95%) P
Titik Leleh >280 ̊ C
pH 5.5 – 8.0
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat dan sejuk.
Jangan disimpan di dalam wadah bersuhu 24 ̊C.
Pustaka Pubchem
FI III : 640

 Magnesium Hidroksida
Struktur

Rumus Kimia Mg(OH)₂

Nama Kimia Magnesium hydroxide
Berat Molekul 58.32 g/mol
Pemerian Serbuk; Putih; Ruah.
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan garam etanol,
larut dalam ester
Titik Leleh 350 ̊ C
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat dan sejuk.
Pustaka Pubchem
FI IV : 513
 b. Preformulasi Eksipien

 Asam benzoate
Struktur

Rumus Kimia C₇H₆O₂

Berat Molekul 122.12 g/mol
Pemerian Kristal tak berwarna atau putih; hamper tidak
berbau; rasa asam agak manis
Kelarutan Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol,
kloroform, dan eter.
Titik Leleh 122,3 ̊C
pH 2.5 – 4.0
Kegunaan Pengawet
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat dan sejuk.

 Na CMC
Struktur

Pemerian Warna putih sampai krem; Hampir tidak berasa;

hamper tidak berbau; serbuk atau granul
Kelarutan Mudah terdispersi daam air membetuk larutan
koloid; tidak larut dalam etanol, eter dan pelarut
organic.
Stabiltas Na CMC stabil walaupun higroskopis. Dapat
menyerap air dalam jumlah besar pada kondisi
kelembaban tinggi. Stabil pada pH 2-10.
Terbentuk endapa pada di bawah pH 2 dan
viskositas larutan menurun di atas pH 10.
Larutan memiliki viskositas dan stabilitas
maksimum pada pH 7-9.
Inkompatibilitas Inkompatibel dengan asam kuat dan garam besi
dan beberapa metal seperti aluminium,
merkurim, dan zink. Tidak cocok juga dengan
xanthan gum. Endapan terbentuk saat dicampur
dengan etanol 95%.
Kegunaan Suspending Agent
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup, sejuk dan kering.
Pustaka HOPE 6th Edition Page 118-120

 Glycerin
Struktur

Rumus Kimia C₃H₈O₃

Berat Molekul 92.09 g/mol
Pemerian Cairan; jernih seperti sirup; tidak berwarna; rasa
manis; hanya boleh berbau khas lemah;
higroskopik
Kelarutan Dapat bercampur dengan air dan etanol
Titik Leleh 590 ̊C
Kegunaan Pemanis
Inkompabilitas Gliserin bisa meledak jika bercampur dengan
oksidator seperti kromium trioksida, potassium
kloratatau, potassium permanganate. Adanya
kontaminan besi bisa menggelapkan warna dari
campuran yang terdiri dari fenol, salisilat, da
tannin.
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat.
Pustaka FI IV : 413
HOPE 6th Edition Page 283

 Sakarin
Struktur

Rumus Kimia C₇H₅NO₃S

Berat Molekul 183.19g/mol
Pemerian Serbuk atau hablur putih; tidak berbau aromatic
lemah
Kelarutan Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam
etanol, mudah larut dalam etanol 90%
Titik Leleh 228,8 ̊C
Kegunaan Pemanis
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat.
  Aquadest
Struktur

Rumus Kimia H₂O

Pemerian Air adalah cairan bening, berwarna tidak berbau,
tidak berasa.
Kelarutan Larut dengan sebagian besar pelarut polar
Stabilitas Secara kimia air stabil di semua bentuk fisiknya
yaitu uap, air, cairan
Kadar penggunaan Nilai khusus air yang digunakan untuk aplikasi
tertentu dalam konsentrasi hingga 100%
Inkompabilitas Dalam formula farmasi, air dapat bereaksi
dengan obat-obatan dan eksipien lain yang
rentan terhadap hidrolisis pada suhu ditinggikan.
Air bereaksi cepat dengan logam alkali dan
bereaksi cepat dengan alkali tanah dengan
oksidasinya seperti kalsium oksida dan
magnesium oksida.
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat.
Pustaka HOPE 6th Edition Page 766