Anda di halaman 1dari 15

M I K E L A S X

EK O N O

SISTEM
PEMBAYARAN
Apa itu sistem pembayaran?
Flow Barang/Jasa

Flow Pembayaran

Perpindahan nilai antara dua belah pihak (secara


sederhana pembeli dan penjual) dimana secara
bersamaan terjadi perpindahan barang dan jasa.
Sistem Pembayaran

"
NON TUNAI
TUNAI mekanisme atau
Aktiviitas pembelian
metode transaksi
secara langsung
tanpa menggunakan
menggunakan uang
uang dalam bentuk
kartal (uang kertas
fisik.
dan logam)
REGULATOR
Berwenang mengatu aturan, kebijakan yang mengikat seluruh
komponen sistem pembayaran

PENYELENGGARA
Lembaga yang memastikan penyelesaian akhir dari
seluruh transaksi yang terjadi di penggunannya KOMPONEN-
KOMPONEN
INFRASTRUKTUR
MEMBANGUN
Sarana fisik yang mendukung operasional sistem
pembayaran SISTEM
PEMBAYARAN
INSTRUMEN
Alat pembayaran tunai/non tunai yang disepakati
pengguna dalam melakukan transaksi
PENGGUNA
Konsumen yang memanfaatkan sistem pembayaran
SISTEM PEMBAYARAN YANG
BERLAKU DI INDONESIA

HIGH VALUE PAYMENT

Transaksi nilai besar meliputi transaksi antar


bank, transaksi di pasar keuangan atau
transaksi dengan nilai ticket size ≥ Rp 100 Juta.
Infrastruktur yang digunakan untuk memroses
aktivitas transaksi ini adalah Bank Indonesia
Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan
Bank Indonesia Scripless Securities
Settlement System (BI-SSSS)
SISTEM PEMBAYARAN YANG
BERLAKU DI INDONESIA

RETAIL PAYMENT SYSTEM

Transaksi ritel meliputi transaksi antar individu


dengan nilai ticket size < Rp100 Juta dengan
karakteristik bernilai kecil dan relatif tinggi
frekuensinya. Infrastruktur yang digunakan
untuk memproses aktivitas transaksi ini adalah
Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia
(SKNBI). ​
HIGH VALUE PAYMENT RETAIL PAYMENT
SYSTEM
BI-RTGS
Transfer > 100 Juta
Bersifat Real time

BI-SSSS
Infrastruktur sebagai sarana
transaksi surat berharga secara
elektronik
ALAT PEMBAYARAN TUNAI
ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI
CONTOH
BILYET GIRO
CONTOH CEK
ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI
CONTOH
APMK

CONTOH UANG ELEKTRONIK


WEWENANG BANK INDONESIA TERKAIT
SISTEM PEMBAYARAN
Ditentukan dalam pasal 15 UU nomor 23 tahun 1999

Melaksanakan dan Mewajibkan penyelenggara Menetapkan


memberikan izin atas jasa sistem pembayaran untuk penggunaan alat
penyelenggaraan jasa menyampaikan laporan pembayaran
sistem keuangan tentang kegiatannya
PRINSIP KEBIJAKAN SISTEM
PEMBAYARAN

AMAN

KESETARAAN AKSES

EFFISIENSI
PERLINDUNGAN
KONSUMEN
PERAN BANK INDONESIA
BI SEBAGAI OPERATOR

BI SEBAGAI REGULATOR

BI SEBAGAI FASILITATOR

BI SEBAGAI DEVOLEPMENT
COORDINATOR

BI SEBAGAI PENGGUNA
KOSAKATA BARU UNTUKMU
BILYET GIRO : surat berharga atau alat
transaski yang diterbitkan oleh bank sebagai
pengganti uang tunai dan dapat dicairkan
secara tidak tunai melalui pemindahbukuan ke
rekeningyang bersangkutan sesuai dengan
tanggal yang tertera di dalam bilyet giro.

CEK : perintah tak bersyarat dari nasabah


bank agar bank tersebut membayarkan
sejumlah uang yang tertera pada surat itu
kepada orang atau pembawanya.

KLIRING : pertukaran warkat atau Data


Keuangan Elektronik (DKE) antar peserta
kliring baik atas nama peserta maupun atas
nama nasabah peserta yang perhitungannya
diselesaikan pada waktu tertentu.

Anda mungkin juga menyukai