Abstract
Marketing communication is one of the tools of service business which base on
hospitality. From practical and tacktical aspec integrated maketing communication
activities is marketing communication mix “7P”; advertising, direct marketing,
digital marketing/internet, sales promotion, public relations and personal selling.
Integrated marketing communication for service business must adaptation to social,
culture, economic situations and market targeting. The core of succesful of service
business are uniqueness, quality and excellent service of the product through
interaktif marketing.
Abstrak
Komunikasi pemasaran merupakan salah satu alat dalam bisnis jasa yang
mengandalkan hospitaliti/kerahmahtamahan (hospitality). Dari aspek praktikal dan
taktikal, kegiatan komunikasi pemasaran terpadu merupakan bauran komunikasi
pemasaran “7P”; periklanan, pemasaran langsung, pemasaran digital/ internet,
promosi penjualan, publisitas/ hubungan publik, dan penjualan pribadi. Komunikasi
pemasaran terpadu untuk bisnis jasa perlu beradaptasi dengan situasi sosial, budaya,
ekonomi, serta target pasar. Inti dari kesuksesan bisnis jasa adalah keunikan,
kualitas serta layanan prima melalui pemasaran interaktif.
1
Pengajar pada Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta
tentang keunikan produk dan layanan kesuksesan bisnis jasa. Keahlian dan
kepada karyawan, agar karyawan perilaku sumber daya manusia dalam
memahami bisnis yang dijalankan. komunikasi pemasaran jasa
Pemasaran eksternal dikenal dengan merupakan basis dari kepuasan
pemasaran kovensional ‘7P’. pelanggan.
Sedangkan pemasaran interkatif Lovelock, Wirtz dan Mussry
adalah komunikasi antara pihak (2011) menjelaskan bahwa peran
produsen yang diwakili oleh karyawan penting komunikasi perusahaan jasa
sebagai aktor penyedia jasa dengan adalah untuk menciptakan keyakinan
pelanggan untuk saling memahami dalam kapabilitasnya dengan
tentang keinginan dan kebutuhan yang menekankan pengalaman,
dikehendaki pelanggan, serta kepercayaan, dan keahlian pegawai
kesanggupan penyedia jasa dalam perusahaan. Oleh karenanya, peran
proses transaksi. pegawai yang terlatih dalam
Inti dari kesuksesan komunikasi komunikasi sangat penting untuk
pemasaran bisnis jasa yang mengurangi anggapan resiko
mengandalkan hospitaliti adalah pembelian dengan membantu para
keprofesionalismean sumber daya pelanggan prospektif untuk melakukan
manusia dalam proses produksi dan pilihan terbaik, dengan mengedukasi
pelayanan. Organisasi harus mampu mereka mengenai apa yang akan
membangun nilai-nilai yang dianut mereka terima selama dan sesudah
bersama dan dijadikan dasar perilaku proses pelayanan, dan dengan
organisasi dalam operasi-operasi membantu mereka bergerak dengan
bisnis. lancar di dalam proses pelayanan.
Penjelasan tersebut dapat
Sumber Daya Manusia dipahami bahwa dalam konteks
Sumber daya manusia adalah inti komunikasi pemasaran hospitaliti
dari bisnis bidang hospitaliti. Sukses ketujuh elemen—“7P”; produk atau
pemasaran bisnis hospitaliti tergantung jasa, harga, distribusi, promosi,
dari kualitas layanan yang diberikan proses, lingkungan fisik, dan manusia
oleh para penyajinya. Para pekerja perlu dikreasi lanjut untuk
pada bisnis hospitaliti adalah mereka menciptakan model komunikasi
yang mengerti tentang manusia, dan pemasaran yang dapat
siap lahir bathin untuk melayani menginformasikan keunikan dan
semua yang diinginkan dan kekhasan produk dan jasa yang
dibutuhkan. ditawarkan dan membangun citra
Sumber daya manusia bidang secara efektif sekaligus menghasilkan
hospitaliti adalah mereka yang perhatian serta pembelian pada pasar
menyiapkan diri untuk membuat para yang kompetitif.
pelanggan menjadi puas. Keahlian dan Citra merupakan salah satu
perilaku personel hospitaliti memberi sasaran penting dalam bisnis jasa yang
kontribusi paling besar dalam mengandalkan hospitaliti. Citra