Anda di halaman 1dari 3

The Disadvantages of ICT in Education: Research through an Application

Information and Communication Technology (ICT) adalah teknologi yang digunakan


untuk berkomunikasi dan menciptakan, mengelola dan mendistribusikan informasi.
Umumnya, ICT mencakup komputer, internet, telepon, televisi, radio, dan peralatan
audiovisual lainnya. ICT meliputi dua aspek, yakni teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sementara teknologi
komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat lain.

Pembelajaran online yang dimaksudkan adalah berbasis pada TIK dengan


menggunakan internet sebagai media utama. Tatap muka dilakukan hanya beberapa kali pada
program residensial, selebihnya menggunakan program e-learning. Sudirman Siahaan (2001)
menjelaskan bahwa pembelajaran elektronik (online instruction, e-learning, atau web-based
learning), memiliki tiga fungsi utama yaitu : fungsi suplemen yang sifatnya pilihan/optional,
fungsi pelengkap (complement), dan fungsi pengganti (substitution) pada kegiatan
pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction).Secara khusus, tujuan mempelajari
Teknologi Informasi dan komunikasi yaitu Menyadarkan kita akan potensi perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk
mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat,
Memotivasi kemampuan kita agar bia beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK,
sehingga bias melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan
lebih percaya diri dan Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas
dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat empat kelebihan ICT yang perlu untuk diketahui,
antara lain: Sistem menjadi lebih runtut, tersistematis dan mudah untuk dikelola, Akses bisa
didapatkan kapan saja dan dimana saja, Meminimalisir terjadinya kecurangan yang ada dan
Mengalami pembaharuan dan lebih fleksibel.

Dibalik dampak positif yang dihasilkan ICT dalam pendidikan ada beberapa dampak
negative dari ICT yaitu

1. malas

Teknologi membuat siswa kurang produktif dan malas. Sebuah keyakinan bahwa
mesin pencari selalu ada, telah membuat siswa tidak sabar. Mereka hanya melakukan copy
paste informasi untuk menyelesaikan tugas dengan cepat.

2. kurangnya focus

SMS atau pesan singkat telah menjadi hobi favorit banyak siswa. Siswa terlihat
bermain dengan ponsel mereka siang dan malam, ketika menyeberang jalan, atau bahkan saat
mengemudi dan juga saat berada dalam kelas. Menjadi selalu terhubung ke dunia online telah
mengakibatkan kurangnya fokus dan konsentrasi di bidang akademik, bahkan dalam olahraga
dan kegiatan ekstra kurikuler. Hal ini tentu tidak mungkin untuk membaca atau belajar
pelajaran yang sulit pada saat yang sama, selagi chatting dengan teman, dan tetap login ke
facebook. Video game misalnya, juga telah menjadi gangguan terbesar bagi siswa.

3. keterampilan menulis turun

Dapat dimengerti bahwa dalam era komputer, hampir tidak ada kebutuhan
ketrampilan menulis. Dengan menulis, membuat kita lebih fokus dan memberi kita
kesempatan untuk mengekspresikan diri lebih mendalam. Keterampilan menulis juga
menyampaikan aspek yang lebih dalam tentang kepribadian kita seperti kemampuan
organisasi dan kemampuan untuk mengekspresikan ide-ide kita dengan cara yang halus.
Mengetik di keyboard tidak mengganggu kreativitas dalam menulis. Namun demikian,
keterampilan menulis dengan tangan tentu merupakan bagian integral dari pendidikan yang
baik.

4. keterbatasan dalam penggunaan internet

Internet merupakan salah satu factor yang menghambat pembelajaran e-learning


sering kali siswa mengalami lag atau tak mendapatkan jaringan untuk mengakses internet
selain itu dalam mendapatkan internet juga siswa harus mengeluarkan uang yang tak sedikit
pula untuk membeli paket internet.

Kecanggihan teknologi yang semakin pesat membuat handphone dalam dunia


Pendidikan sangat penting karena selain mudah di akses baik anak-anak hingga kalangan
dewasa. Android merupakan software berbasis linux yang kini tidak hanya digunakan dalam
dunia hiburan dan pekerjaan saja, melainkan juga dalam dunia pendidikan android adalah
salah satu sistem yang menjadi perbincangan di dalam dunia pendidikan karena kegunaannya
yang sangat membantu dunia pendidikan, karena menyajikan banyak aplikasi yang tentunya
membantu proses belajar mengajar.
Aplikasi pada smartphone merupakan salah satu bidang ICT. Oleh karena itu,
dilakukan penilaian terhadap aplikasi yang membantu dalam pembelajaran tata bahasa
Inggris, nama aplikasinya adalah CAKAP PT. Cerdas Digital Nusantara atau dikenal
sebagai Cakap adalah startup pengembang aplikasi edukasi teknologi asal Indonesia yang
fokus pada pendidikan dua arah secara daring. Cakap menyediakan platform pembelajaran
online interaktif dengan pendekatan baru dalam pembelajaran bahasa asing dengan
menghubungkan siswa dan tutor melalui teks maupun video call. Selain bahasa asing, Cakap
juga memberikan kelas kemampuan vokasi melalui program Cakap Upskill, sebuah platform
live tutoring yang menghubungkan pelajar dengan praktisi terbaik di bidangnya sehingga
mereka dapat meningkatkan keterampilannya secara efektif.
Based on my experience menggunakan aplikasi cakap selama 1 minggu dapat
disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi cakap dapat meningkatkan kemampuan dasar
Bahasa inggris dengan pesat, namun dibalik keuntungan tersebut ada beberapa kekurangan
dalam penggunaan aplikasi CAKAP yaitu dengan adanya metode berbayar untuk dapat
masuk kursus, penggunaan aplikasi ini juga harus menggunakan internet sehingga
penggunanya harus membeli atau mencari paket internet terlebih dahulu agar dapat
menggunakan aplikasi tersebut selain itu dalam penggunaan aplikasi yaitu melalui
smartphone/PC yang dimana jika penggunaan dalam waktu yang lama dapat mempengaruhi
Kesehatan pengguna.

REFERENSI
.Siahaan, Sudirman. “E-learning (Pembelajaran Elektronik) sebagai salah satu alternatif kegiatan
pembelajaran. http://www.depdiknas.go.id. diakses tanggal 2 januari 2023.

Anda mungkin juga menyukai