ANALISIS AIR
1.1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Air merupakan zat terpenting bagi kehidupan di bumi. Air memiliki
peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari
kehidupan organisme hingga aktivitas manusia dalam kegiatan sehari-hari.
Air berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, seperti sungai, danau,
dan lautan, menyediakan habitat bagi berbagai spesies yang hidup di
dalamnya. Salah satu peran utama air adalah sebagai sumber kehidupan. Air
dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk bertahan hidup di bumi.
Tanaman membutuhkan air untuk melakukan fotosintesis agar tumbuh
dengan baik, hewan membutuhkan air untuk hidrasi, pencernaan, dan
pemeliharaan suhu tubuh yang optimal. Manusia juga membutuhkan air untuk
minum memasak, membersihkan diri, serta memenuhi kebutuhan sehari-hari
lainnya.
Air memainkan peran penting dalam bidang pertanian yang di mana
tanaman akan membutuhkan air untuk pertumbuhan fotosintesis, dan
produksi hasil yang optimal. tanah yang memiliki kelembaban yang cukup
dan pasokan air yang memadai menjadi faktor penentu dalam kesuksesan
pertanian. Air digunakan dalam irigasi pertanian agar kebutuhan air untuk
tanaman pertanian tercukupi. Ketersediaan air yang cukup merupakan faktor
kunci utama dalam keberhasilan pertanian. Ketika pasokan air terbatas maka
petani harus menggunakan strategi pengelolaan air yang efisien seperti
pengaturan irigasi yang tepat. Pengelolaan air yang baik dalam pertanian
tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil
pertanian tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan ketersediaan air
untuk generasi mendatang.
Air sawah memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan
produktivitas tanaman padi, karena padi merupakan tanaman yang tumbuh di
perairan atau tanah yang tergenang air. Analisis air sawah merupakan proses
pengujian dan evaluasi kualitas air yang digunakan dalam pertanian sawah
sehingga dapat memberikan informasi yang berharga bagi petani untuk
memahami kondisi air yang digunakan dalam sawahnya dan mengambil
tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian. Setelah
melakukan analisis air maka akan mendapatkan informasi tentang kandungan
yang terdapat dalam air seperti, PH air, keseimbangan asam basa, adanya zat
pencemar ataupun kandungan nutrisi yang terdapat dalam air tersebut.
Informasi yang didapatkan setelah melakukan analisis air maka dapat
diketahui tindakan yang tepat yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil
produktivitas tanaman padi.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah untuk mengetahui
teknik pengambilan sampel air khususnya air sawah, serta untuk mengetahui
nilai pH dan nila EC pada air sawah.
1.2. Pengambilan Sampel Air
Lokasi pengambilan air untuk sampel analisis tanah berlokasi di Dasan
Agung. Air yang dijadikan sampel merupakan air sawah, yang dimana pada
analisis air sawah pengambilan sampel airnya tidak hanya satu titik
pengambilan saja.