Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN PADA BIDANG PERTANIAN SERTA CARA


PENGAMBILAN AIR PERMUKAAN UNTUK DIGUNAKAN DI LAHAN

OLEH :

NAMA : MUHAMMAD ILHAM

NIM : G011201025

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan unsur yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan
tanaman akan terganggu jika kebutuhan airnya tidak terpenuhi. Kebutuhan air tanaman
untuk seluruh tempat relatif sama sesuai dengan jenis tanaman yang dibudidayakan. Air
merupakan sumberdaya alam yang paling penting dalam menunjang kehidupan semua
makhluk hidup yang ada di bumi. Air juga merpakan sumber daya vital dalam
menunjang pembangunan ekonomi seperti sector industri, perdagangan, pertanian,
perikanan, transportasi, pembangkit listrik, pariwisata dan rumah tangga. Tetapi air
dapat berubah menjadi sumber bencana apabila tidak dikelola dengan baik. Kekeringan,
kegagalan panen, dan kelangkaan air adalah beberapa kemungkinan bencana yang
mungkin terjadi. Manusia dan semua makhluk hidup membutuhkan air.
Air memiliki peranan yang sangat penting bagi pertanian utamanya bagi usaha
tani padi sawah , jagung dan tanaman pertanian yang lainnya. Agar produktivitas padi
dapat efektif dalam satu satuan luas lahan, maka dibutuhkan suplay air yang cukup
melalui irigasi.Irigasi merupakan prasarana untuk meningkatkan produktifitas lahan
dan meningkatkan intensitas panen pertahun.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja manfaat air permukaan pada bidang pertanian?
2. Bagaimana cara pengambilan air permukaan untuk digunakan dilahan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pemanfaatan air permukaan pada bidang pertanian.
2. Untuk mengetahui cara pengambilan air permukaan yang digunakan dilahan.
PEMBAHASAN
1. Dalam bidang pertanian air dimanfaatkan manusia untuk mengairi lahan pertanian baik
berupa padi maupun palawija. Pengairan ini membantu pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Jumlah air yang tersedia di dalam tanah mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Air sangat dibutuhkan sebagai sumber kehidupan manusia
dalam kelangsungan hidupnya. Kebutuhan air tersebut, tidak saja diperlukan bagi
aktivitas manusia, namun juga untuk pemenuhan akan pangan melalui bidang pertanian
dan perkebunan. Ketersediaan kebutuhan air untuk produktivitas pertanian, tentunya
menjadi kajian penting untuk dapat mempertahankan kemampuan suplai dan
menghindari krisis bahan pangan hasil pertanian dan perkebunan. Sebagaimana
diamanatkan oleh UU Sumber Daya Air, pendayagunaan sumber daya air ditujukan
untuk memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan dengan mengutamakan
pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat secara adil. Demi
keberlangsungan kehidupan manusia tersebut, maka sumber daya air harus dikelola
dengan baik dengan memperhatikan dan menjaga lingkungannya.
2. Cara pengambilan air permukaan untuk digunakan di lahan yaitu dengan irigasi. Irigasi
didefinisikan sebagai pemberian air kepada tanah untuk memenuhi kebutuhan air bagi
pertumbuhan tanaman. Pekerjaan irigasi meliputi penampungan dan pengambilan air
dari sumbernya, pengambilan air melalui saluran atau pipa ke tanah, dan pembuangan
air berlebih. Irigasi tanaman secara teoritis diperlukan sebagai pelengkap
(complementary) apabila curah hujan tidak mencukupi untuk mengkompensasikan
kehilangan air tanaman yang disebabkan oleh evapotranspirasi. Irigasi suplemen
bertujuan untuk memberikan air yang dibutuhkan tanaman pada waktu, volume dan
interval yang tepat. Untuk meminimalkan kehilangan air dalam bentuk aliran
permukaan dan perkolasi, maka jumlah irigasi suplemen yang diberikan harus sama
atau lebih kecil dari kapasitas tanah menyimpan air di zona perakaran. Jika teknologi
panen hujan dan hemat air serta irigasi suplemen secara teknis dan sosial ekonomis
dapat diterapkan, maka masalah kekurangan air, sebagai akibat perubahan iklim, akan
dapat diatasi.
PENUTUP

Air merupakan unsur yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan


tanaman akan terganggu jika kebutuhan airnya tidak terpenuhi. Air memiliki peranan
yang sangat penting bagi pertanian utamanya bagi usaha tani padi sawah , jagung dan
tanaman pertanian yang lainnya. Agar produktivitas padi dapat efektif dalam satu
satuan luas lahan, maka dibutuhkan suplay air yang cukup melalui irigasi.

Irigasi didefinisikan sebagai pemberian air kepada tanah untuk memenuhi


kebutuhan air bagi pertumbuhan tanaman. Untuk meminimalkan kehilangan air dalam
bentuk aliran permukaan dan perkolasi, maka jumlah irigasi suplemen yang diberikan
harus sama atau lebih kecil dari kapasitas tanah menyimpan air di zona perakaran.

Daftar Pustaka

Haryati, Umi. 2014. Teknologi Irigasi Suplemen untuk Adaptasi Perubahan


Iklim pada Pertanian Lahan Kering. Jurnal Sumberdaya Lahan, 8(4), 43-57.

Anda mungkin juga menyukai