Anda di halaman 1dari 2

Konsumsi Makanan Penyubur

Kandungan Ini agar Cepat hamil


by : GenBest
Share Article :
   
GenBest sedang merencanakan kehamilan? Yang pasti, usia GenBest harus sudah di atas 20
tahun, yaaa. Kenapa? Karena kehamilan di bawah usia 20 tahun bisa menyebabkan anak
yang dilahirkan nanti berisiko stunting. (Baca juga: “Kehamilan di Usia Muda Picu
Stunting”)
Setelah memastikan usia GenBest sudah di atas 20 tahun, menurut American Pregnancy
Association, hal pertama yang dapat GenBest lakukan untuk hamil adalah menjadi sehat
secara fisik dulu. Salah satunya, tidak kelebihan atau kekurangan berat badan, karena
keduanya memiliki efek negatif pada kesuburan dan kehamilan yang sehat. Dengan
kehamilan sehat, para calon ibu juga dapat mencegah stunting. (Baca juga: “Cegah
Stunting Sejak Awal Kehamilan”)
 
Untuk soal nutrisi, beberapa makanan dipercaya dapat membantu meningkatkan peluang
ibu untuk hamil. Salah satunya makanan kaya zat besi. 
 
Menurut National Institutes of Health, agar kesuburan berjalan optimal, wanita perlu
memenuhi kebutuhan zat besi sebanyak 18 mg/hari. Makanan kaya zat besi bisa membantu
mempertahankan siklus menstruasi agar teratur. Saat siklus teratur, tentu kemungkinan
untuk hamil akan lebih mudah terwujud
 
Ada beberapa makanan penambah kesuburan, yang sekaligus kaya akan zat besi, yaitu:
 Kacang-kacangan
 Sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam
 Salmon
 Daging merah tanpa lemak
 
Penuhi kebutuhan nutrisi secara 
Meskipun zat besi penting dalam merencanakan kehamilan, bukan berarti GenBest
melupakan zat gizi lainnya. Prinsip makanan bervariasi dan bergizi seimbang selalu berlaku
untuk siapa saja, termasuk para calon ibu. (Baca juga: "3 Hal yang Harus Ibu Hamil
Lakukan untuk Mencegah Stunting")
 
Namun, dalam mengupayakan kehamilan, ada beberapa tips yang dipercaya bisa
meningkatkan kesuburan wanita:
 
Konsumsi karbohidrat kompleks
Cobalah mengganti karbohidrat olahan (nasi putih atau roti putih) dengan karbohidrat
kompleks (seperti beras merah, ubi, kentang). Karbohidrat olahan dapat menyebabkan
peningkatan gula darah dan insulin dalam tubuh yang pada akhirnya bisa mengganggu
hormon reproduksi dan siklus menstruasi. Di sisi lain, karbohidrat kompleks tidak
menyebabkan lonjakan kadar insulin, bahkan dapat meningkatkan ovulasi. 
 
Konsumsi makanan berprotein
Makanan berprotein membantu meningkatkan jumlah sel telur sehingga lebih
memungkinkan wanita teratur berovulasi dan meningkatkan peluang untuk cepat hamil.
Ayam dan daging adalah sumber protein, seng, dan zat besi. Namun, sebisa mungkin pilih
yang tanpa/sedikit lemaknya agar GenBest tidak kelebihan berat badan. Menurut para
peneliti di National Institutes of Health, kegemukan dapat mengganggu kadar estrogen dan
bisa menghambat konsepsi (bertemunya sel telur dan sperma). Telur juga merupakan
sumber protein lainnya. Telur memiliki kolin yang sangat baik untuk mengembangkan fungsi
otak pada bayi.
 
Pilih lemak baik 
Tubuh tetap membutuhkan lemak, tapi pilih lemak yang baik. Lemak baik salah satunya bisa
ditemukan pada ikan berlemak, seperti salmon dan ikan kod. Asam lemak omega-3 yang
ditemukan pada ikan berlemak menurut beberapa penelitian dapat membantu wanita yang
berjuang untuk hamil. Jika GenBest bukan penggemar ikan, makanan kesuburan yang
mengandung asam lemak omega-3 adalah kacang walnut atau telur yang diperkaya
dengan Omega-3. 
 
Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral
Untuk meningkatkan kualitas sel telur, GenBest perlu lebih banyak menikmati banyak buah
dan sayur. Studi yang dilakukan Harvard School of Public Health menemukan gangguan
ovulasi lebih banyak ditemukan pada wanita yang mengonsumsi lebih banyak lemak trans,
karbohidrat, dan protein hewani. Cara mengatasinya? Dengan makan buah-buahan dan
sayuran segar. Sayur dan buah dapat menghilangkan radikal bebas yang menghambat
hormon reproduksi dalam tubuh. 
 
Minum susu 
Susu kaya akan kalsium, nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang dan reproduksi. Tidak
suka susu? Tak mengapa, karena GenBest dapat menemukan kalsium pada makanan
kesuburan lainnya, seperti sayuran berdaun hijau, tahu, atau jus yang diperkaya kalsium.
Kebutuhan kalsium para calon ibu sekitar 1.000 mg kalsium setiap hari. Teruslah
mengonsumsi asupan kalsium saat GenBest sudah hamil, karena itu sangat penting untuk
perkembangan tulang dan gigi bayi.
 
Jangan lupa asam folat
Asam folat penting untuk para calon ibu. Kalau Genbest sedang mencoba untuk hamil,
umumnya dokter akan meresepkan suplemen asam folat. Para calon ibu membutuhkan 400
mikrogram asam folat per hari. Asam folat diperlukan untuk mencegah cacat tabung saraf.
Tabung saraf berkembang ke otak dan tulang belakang tiga hingga empat minggu setelah
pembuahan, sebelum kebanyakan wanita bahkan menyadari mereka hamil.
 
Selamat mencoba, semoga bisa cepat dapat momongan!

Anda mungkin juga menyukai