Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN

Disusun oleh :
KEVIN HADIAT POTOKATU

SMK NEGERI 2 KUPANG

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GEOMATIKA 2023

HALAMAN PENGESAIIAN LAPORAN PKL DARI SEKoran praktek kerja lapangan


(PKL) ini telah diperiksa dan disetüJüi oleh guru pembimbing dan kepala sekolah SMK Negeri
2 Kupang
Jumat, 5 Mei 2023

Ketua program keahlian Guru pembimbing PKL

PKL Teknik Geomatika

Daniel A. Bani, S. Pd Herles C. Zacharias, S. Pd


Nip. 197220627 201001 1 009 Nip. -

Mengetahui,
Kepala sekolah SMK NEGERI 2 KUPANG

Welem A. Mana, S. Pd., M. Pd


Nip.19640820 198803 1 014
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PKL DARI DINAS

Laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini telah di periksa dan disetujui oleh pimpinan dan

Pembimbing Dinas/DUDI

Disahkan di kupang
Jumat, 05 Mei 2023

Guru pembimbing PKL Pembimbing Dinas/Dudi

Herles C. Zacharias, S. Pd Elsyah Yaviana. S. SOS

Nip. - Nip. 1974031 6199603 2 002

Mengetahui

Kepala Dinas PUPR Kota Kupang

Maxi N. Dethan, S. TM. Si

Nip. 19710315 1998031 014


KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya
saya dapat melaksanakan praktek kerja Dinas (prakerin) dan dapat menyelesaikan laporan
ini dengan baik.

Laporan ini di susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi persyaratan yang ada
berdasarkan hasil praktek kerja Dinas yang telah di laksanakan oleh Saya.

Dan dalam menyusun laporan ini, saya juga di dukung oleh berbagai pihak. Untuk itu, saya
mengucapkan Terima kasih kepada :

1.DINAS PUPR KOTA KUPANG karna sudah memfasilitasi dan menerima kami

2.WELEM A.KANA,S.Pd.,M.Pd Selaku kepala sekolah SMK NEGERI 2 KUPANG

3.HERLES C.ZACHARIAS,S.Pd Selaku Guru pembimbing PKL

4.Bapak MAXI N. DETHAN,S.TM.Si, selaku kepala DINAS PUPR KOTA KUPANG

5.ELSYAH YAVIANA,S.SOS, selaku pembimbing DUDI serta semua karyawan yang


sehari-harinya telah memberikan ilmunya kepada saya

Dengan segala kerendahan hati, saya menerima kritik dan saran yang di berikan dari
berbagai pihak yang dapat membangun kemampuan saya dalam proses pembelajaran
selanjutnya

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya

Kupang 05 Mei 2023

Penulis
Kevin Hadiat Potokatu

DAI'TAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PKL DARI SEKOLAH

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PKL DARI DINAS/DUDI

KATA PENGANTAR Error! Bookmark not


defined.
DAFTAR ISI

Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN

A. Latar belakang.

B. Maksud dan tujuan

BAB

PROFIL PERUSAHAAN

Latar Belakang Pendirian

Data Perusahaan Error! Bookmark not defined.

Organisasi Proyek Error! Bookmark not defined.

Struktur Organisasi Perusahaan . Error! Bookmark not defined.


BAB Ill 10
PEMBAHASAN 10
pelaksanaan . 10
Kegiatan Praktek 10

11
PENUTUP 11

Kesimpulan 11
Saran 11
LAMPIP.AN TAMBAHAN

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang memang sudah

mempersiapkan siswanya untuk bisa bekerja setelah lulus. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan Prakerin

yang dilaksanakan oleh siswa atas kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak perusahaan. Tentu

ini akan sangat membantu siswa dalam mengembangkan potensi bekerjanya karena ketika Prakerin,

siswa memang sudah dituntut untuk bekerja dalam pekerjaan yang sebenarnya.

Prakerin adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang

sesuai dengan kompetensi keahlian siswa. Hal ini dilakukan guna meningkatkan mutu Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal masa depan mendatang untuk memasuki

dunia kerja yang semakin ketat persaingannya.


Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misinya, SMK Negeri 2 Kupang Selama melaksanakan

berbagai kegiatan yang ditujukan untuk mengembangkan potensi siswa, salah satunya adalah Prakerin.

Maka dari itu, pihak SMK bekerja sama dengan perusahaan terkait

yang sesuai jurusan agar saat bekerja nantinya bisa maksimal dan sudah tidak banyak mengalami

kesulitan lagi.

B. Maksud dan tujuan


1.Membekali siswa dengan pengalamannya dalam dunia kerja Dinas sebagai persiapan untuk mengmyesuaikan
dengan dunia Dinas dan masyarakat

2.Membuat cakrawala berpikir siswa dan lebih mendekatkan dirinya dengan lapangan profesional kelak

3.Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas

4.memantapkan keterampilan siswa yang di peroleh dari latihan praktek di sekolah

5.Mendorong siswa untuk berjiwa wirausaha dan bekerja

6.Memperluas Cakrawala siswa terhadap jenis-Jenis kerja di bidang yang bersangkutan (tempat praktek) dengan
Segala persyaratan

7.. Memperoleh masukan (timbal balik) dan dunia kerja Dinas untuk memantapkan dan
mengembangkan program pendidikan

A. Siswa dapat menjelaskan data keadaan Dinas/Dudi

B. Siswa dapat menjelaskan Tugas di industri sesusai dengan kualitas (Moto) yang memenuhi persyaratan
dari Dinas tersebut

C.Siswa dapat membuat laporan praktek kerja Dinas yang berisikan hal-hal yang berhubungan dengan
tujuan khusus tersebut di atas dan memenuhi tata cara penulisan yang berlaku
BAB II

GAMBARAN UMUM

Sejarah Singkat Terbentuknya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang
Beberapa landasan hukum terkait dengan Terbentuknya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Kupang:
1. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Organisasi Dan
Tata Kerja Dinas Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kota Kupang
2. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas –
Dinas Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010 – 2014;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Nusa Tenggara Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013;
17. Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 –2028;
18. Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010–2030;
19. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Tahun 2007 – 2025;
Berdasarkan Perda Kota Kupang Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Kupang. pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Struktur Organisasi/Instansi Dan Bidang Usaha Organisasi


 Struktur Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah
Kota Kupang Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Kupang.
Adapun Susunan Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Kupang tertera di bawah ini,
 

Visi dan Misi

Visi :
”Mewujudkan Pelayanan Masyarakat Melalui Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum
Yang Makin Mantap di Kota Kupang”

Misi :
1. Meningkatkan sistem pelayanan yang optimal kepada Masyarakat.

2. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air untuk mendukung ketahanan
pangan dan kebutuhan air baku.

3. Megembangkan dan memanfaatkan Prasarana dan Sarana Ke-PU-an dan Penataan ruang secara
terpadu untuk mendukung terwujudnya keseimbangan pertumbuhan di kota kupang yang
berkelanjutan.

4. Pembinaan dan pengawasan usaha jasa konstruksi dalam rangka peningkatan kualitas pembangunan
infrastruktur ke-PU-an Mewujudkan penyelenggaraan penataan dan pemanfaatan ruang.

Uraian Tugas
Adapun rumusan tugas jabatan struktural dan jabatan fungsional Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Kupang yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut:
Kepala Dinas
Rumusan tugas dari Kepala Dinas adalah menyusun kebijakan, merencanakan program,
mengorganisasikan, mengendalikan, mengkoordinasikan, mengarahkan, membina, menyelia, mengatur dan
mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang perumahan rakyat dan tata ruang serta merumuskan
kebijakan teknis dibidang kesekretariatan, Sumber Daya Air, Cipta Karya ,Bina Marga, Bina Konstruksi,
Penataan Ruang, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang belaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Dinas adalah sebagai berikut:
1. Mengkoordinasikan penyusunan bahan perencanaan program kerja di bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah .
2. Mengkoordinasikan penyusunan dan menetapkan rencana strategis dan rencana kerja dinas
3. Mengendalikan dan merumuskan segala bentuk pelaporan dalam bidang tugasnya.
4. Mengkoordinasikan penyusunan petunjuk teknis, perumusan sistem dan prosedur, tata hubungan kerja
yang berkaitan dengan organisasi dan tatalaksana.
5. Mengarahakan dan mengendalikan pelaksanaan program kegiatan Sekretariat dan Bidang-bidang di
Lingkup dinas.
6. Mengkoordinasikan penyusunan strategi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
7. Membina pelaksanaan tugas bawahan dengan memberikan petunjuk dan bimbingan baik secara lisan
maupun tertulis guna meningkatkan pelayanan kegiatan di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
8. Merumuskan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penyelenggaraan urusan di bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
9. Melaksanakan pembinaan teknis dan administratif di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
10. Melaksanakan pembinaan operasional di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam rangka
peningkatan kinerja dinas.
11. Mengevaluasi permasalahan bidang sosial untuk dicarikan pemecahannya baik secara lintas program
maupun lintas sektoral dalam rangka peningkatan pelayanan.
12. Mengkoordinasikan penyusunan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama
dengan instansi terkait dan lembaga lainnya di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
13. Mengkoordinasikan penyusunan dan menetapkan kebijakan pembinaan Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan dinas.
14. Mengkoordinasikan penyusunan dan menetapkan uarian tugas dan tanggung jawab masing-masing
yang ada di lingkungan Dinas.
15. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaannya kepada para bawahan.
16. Menyusun dan menyampaikan bahan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah.
17. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui sistem penilaian yang tersedia
18. Melaksanakan pembinaan dan penilaian angka kredit jabatan fungsioanal tertentu.
19. Mengkoordinasikan penyusunan dan menyampaikan laporan kepada Walikota tentang pelaksanaan
kegiatan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
sebagai bahan evaluasi dan informasi berkala kepada Walikota.
20. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan.
21. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Sekretaris
Rumusan tugas dari Sekretaris adalah menyusun rencana dan program, mengkoordinasikan,
mengarahkan, menyelia, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Ketatausahaan serta
merumuskan kebijakan teknis di Bidang Kesekretariatan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, Umum dan
Kepegawaian, Keuangan dan Perlengkapan, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang belaku
sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Sekretaris adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan bahan dan data penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis yang berhubungan dengan
tugas dan fungsi di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
2. Menyelenggarakan koordinasi pengumpulan dan pengolahan bahan perencanaan program kerja,
kegiatan dan anggaran di Lingkunagn Dinas;
3. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan dokumen perencanaan program kerja, kegiatan dan
anggaran;
4. Menyelenggarakan koordinasi perumusan kebijakan teknis operasional pengelolaan keuangan dan
umum yang meliputi penyelenggaraan urusan ketatausahaan rumah tangga, ketatalaksanaan,
kepegawaian, kepustakaan , keuangan kerjasama, hukum, organisasi, hubungan masyarakat dan
keprotokolan, kearsipan dan dokumentasi serta perjalanan dinas;
5. Menyelenggarakan pengendalian dan pengawasan pengelolaan teknis operasional pengelolaan
keuangan dan umum yang meliputi penyelenggaraan urusan ketatausahaan rumah tangga,
ketatalaksanaan, kepegawaian, kepustakaan, keuangan, kerjasama, hukum, organisasi, hubungan
masyarakat dan keprotokolan , kearsipan dan dokumentasi serta perjalanan Dinas.
6. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan, perumusan rancangan
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketugasan Dinas;
7. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan, perumusan sistem dan
prosedur, tata hubungan kerja, serta permasalahan- permasalahan yang berkaitan dengan organisasi dan
tatalaksana;
8. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan dan pengadaan
perlengkapan/sarana kerja serta inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan, perawatan dan
penghapusannya
9. Menyelenggarakan penyiapan bahan kelengkapan persyaratan dalam rangka usulan pengadaan, mutasi,
kedudukan,kesejahteraan pegawai, cuti, penilaian, pemberian penghargaan, pemberian
sanksi/hukuman, tata usaha kepegawaian, pemberhentian/pensiun serta pendidikan dan pelatihan
pegawai;
10. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dengan masing-masing unsur organisasi di lingkungan
dinas dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan Dinas;
11. Menyelenggarakan pelaksanaan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan memverifikasi lampiran
pengajuan bukti-bukti pembayaran;
12. Menyelenggarakan pelaksanaan pencatatan seluruh transaksi dan realisasi penggunaan anggaran;
13. Menyelenggarakan pelaksanaan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan di lingkungan
Dinas secara berkala;
14. Menyelenggarakan penyiapan bahan usulan kebutuhan pegawai;
15. Menyelenggarakan penyiapan rancangan kebutuhan pendidikan dan pelatihan dan pengembangan
pegawai;
16. Menyelenggarakan penyiapan bahan pembinaan disiplin pegawai;
17. Menyelenggarakan penyiapan bahan dan melaporkan formasi, penempatan pegawai, serta daftar urut
kepangkatan;
18. Menyelenggarakan penyiapan bahan usulan kenaikan pangkat/ gaji berkala;
19. Menyelenggarakan penyiapan bahan penilaian pelaksanaan pekerjaan di lingkungan Dinas;
20. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dengan masing-masing unsur organisasi dilingkungan
Dinas dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan;
21. Menyelenggarakan penyiapan bahan dan koordinasi penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan
program dilingkungan Dinas;
22. Mengkoordinaskan penyampaian dokumen laporan dan evaluasi pelaksanaan program kepada pihak
yang terkait;
23. Menyelenggarakan pelayanan naskah dinas, kearsipan, pengetikan / penggandaan /pendistribusian;
24. Menyelenggarakan pelayanan kebutuhan serta perawatan ruang kerja, ruang rapat/ pertemuan dan
sarana / prasarana kantor;
25. Menyelenggarakan pelayanan pengurusan perjalanan dinas, kendaraan dinas keamanan kantor serta
pelayanan ke rumah tanggaan lainnya;
26. Menyelenggarakan pengadaan dan pemeliharaan barang daerah sesuai kebutuhan;
27. Menyelenggarakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan, anggaran, verifikasi,
perbendaharaan, penghitungan gaji, lembur, kesehjateraan pegawai, pembinaan kebendaharaan;
28. Menyelenggarakan pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Sekretariat;
29. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui sitem penilaian yang tersedia;
30. Menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;
Kasubag Umum & Kepegawaian
Rumusan tugas dari Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah menyusun rencana dan
program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanakan kegiatan
administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi penyusunan petunjuk teknis persuratan dan kearsipan,
keprotokoler, pengolahan data kepegawaian, dan laporan umum dan kepegawaian berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang belaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut:
1. Menyusun rencana operasional program kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan
hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan perundang-undangan;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya serta memberikan arahan dan memberikan
petunjuk kepada bawahan baik secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan
tugas;
3. Menyiapkan bahan koordinasi dengan Sekretariat dan Bidang di Lingkungan Dinas baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
4. Mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan dibidang administrasi umum dan
kepegawaian serta regulasi sektoral terkait lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan kegiatan
administrasi umum dan administrasi kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
6. Melayani kegiatan surat menyurat, tata laksana, kehumasan, dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan
serta pengurusan perjalanan dinas;
7. Memberikan pelayanan naskah dinas, kearsipan, pengetikan, penggandaan dan pendistribusian;
8. Memberikan pelayanan penerimaan tamu, kehumasan dn protokoler;
10. Mengontrol pengumpulan dan pelaporan data dalam rangka penyusunan DUK, pengusulan KARPEG,
KARIS/KARSU, ASKES, TASPEN dan BAPERTARUM agar tersedia data usulan yang valid;
11. Menyusun dan atau mengoreksi bahan usul kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala pegawai sesuai
periode yang telah ditetapkan agar kenaikan pangkat dan gaji berkala dilakukan tepat waktu;
12. Mempersiapkan administrasi usul kepengangkatan dalam jabatan struktural, berkala dan model C
pegawai serta penetapan angka kredit pejabat fungsional dan PPK agar tercipta tertib administrasi
kepegawaian;
13. Melaksanakan administrasi kegiatan melalui Sistem Informasi yang berkaitan dengan umum dan
kepegawaian;
14. Melaksanakan administrasi Inovasi Pelayanan Publik Dinas;
15. Mengontrol dan merekapitulasi daftar hadir pegawai sesuai data absensi harian agar tersedia data bagi
pembinaan disiplin pegawai;
16. Melakukan penyusunan dan pengususulan kebutuhan diklat pegawai baik diklat struktural, teknis
maupun fungsional agar pengusulan tepat waktu dan dijadikan sebagai data masukan kebutuhan diklat
lebih lanjut;
17. Melaksanakan dan mengecek kegiatan pengelolaan arsip baik arsip aktif, in aktif maupun arsip statis
agar mudah dan cepat ditemukan apabila di butuhkan;
18. Merencanakan dan melaksanakan pengelolaan perlengkapan kantor untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas;
19. Mengontrol dan melaksanakan kegiatan pengamanan kantor pada jam dinas maupun diluar jam dinas
agar terjamin keamanan sarana dan prasarana gedung/ kanntor;
20. Menyiapkan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan, perumusan sistem dan prosedur, tata
hubungan kerja, serta permasalahan yang berkaitan dengan organisasi dan tatalaksana;
21. Melayani kegiatan pelayanan perelengkapan/perbekalan, pengelolaan barang dan pengurusan
kerumahtanggan lainnya;
22. Melayani keperluan dan kebutuhan serta perawatan ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, kendaraan
dinas, telepon dan sarana/ prasarana kantor;
23. Menyusun analisa kebutuhan pemeliharaan gedung dan sarana prasarana kantor;
24. Melakukan invertarisasi, pendistribusian, penyimpanan, perawatan dan usulan penghapusan sarana
prasarana kantor;
25. Melakukan penyusunan laporan pelaksanaan Budaya Kerja dan penngendalian Internal sesuai prosedur
dan ketentuan yang berlaku;
26. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;
27. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas sebagai dasar pengambilan kebijakan
28. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas ;

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan


Rumusan tugas dari Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan adalah Merencanakan kegiatan
perencanaan dan keuangan melalui Pengumpulan, Pengolahan, Analisa data dan Keuangan, berdasarkan
ketentuan dan Prosedur yang berlaku agar tersedia Program, Data dan hasil evaluasi yang akurat dan valid
serta pengelolaan keuangan yang Transparan dan Akuntabel.
Rincian tugas seorang Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan operasioanal kegiatan Sub bagian Perencanaan dan Keuangan berdasarkan hasil
evaluasi kegiatan dan peraturan perundang-undangan;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk kepada
bawahan baik secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas;
3. Menyiapkan bahan koordinasi dengan Sekretariat dan Bidang di lingkungan Dinas baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi, serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
4. Mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan dibidang perencanaan dan keuangan serta
regulasi sektoral terkait lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan kegiatan
perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan keuangan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
6. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan keuangan dari masing-masing unsur
organisasi di lingkungan (Dinas) dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan program, kegiatan dan anggaran Dinas;
7. Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas;
8. Melaksanakan inventarisasi data program, kegiatan dan anggaran dalam rangka pelaksanaan evaluasi
dan pelaporan kinerja Dinas
9. Menyusun Standar Operasional Prosedur pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pengelolaan keuangan
internal;
10. Menyelenggarakan penatausahaan keuangan serta ketugasan satuan pengelola keuangan Dinas;
11. Menyelenggarakan pengadministrasian pendapatan dan penyetoran ke Kas Daerah; (bagi perangkat
daerah penghasil PAD)
12. Melaksanakan koordinasi penyerapan anggaran pada pelaksanaan program, kegiatan masing-masing
unit;
13. Melaksanakan pengujian, penelitian,verifikasi permintaan pembayaran pelaksanaan kegiatan dan
menyiapkan surat permintaan menbayar;
14. Membuat usulan pengajuan gaji, perubahan gaji, pemotongan gaji, pendistribusian gaji dan pengajuan
kekurangan gaji pegawai;
15. Melaksanakan administrasi kegiatan melalui Sistem Informasi Keuangan;
16. Menghimpun bahan dan menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan Keterangan
Pertanggungjawaban walikota, LPPD, Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan,Rencana Kerja,
Perjanjian Kinerja, Indikator Kinerja Utama, Indikator Kerja Kunci, Evaluasi Rencana Kerja, Laporan
Bulanan, Laporan Triwulan, serta segala bentuk pelaporan lainnya lingkup Dinas;
17. Menyiapkan bahan koordinasi, petunjuk teknis kebutuhan dan perumusan rancangan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan ketugasan Dinas;
18. Melaksanakan pengolahan data dan menyusun dokumentasi pelaksanaan teknis kegiatan;
19. Melaksanakan administrasi kegiatan melalui Sistem Informasi yang berkaitan dengan perencanaan,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan;
20. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui sistem penilaian yang tersedia;
21. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas sebagai dasar pengambilan kebijakan;
22. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
Kepala Bidang Penataan Ruang
Rumusan tugas dari Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum adalah Merencanakan
operasional, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan prasarana, sarana dan utilitas umum meliputi
perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Rincian tugas seorang Kepala Bidang Tata Ruang adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan program kerja bidang Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum berdasarkan hasil
evaluasi program dan kegiatan tahun sebelumnya serta peraturan perundang-undangan;
2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan Kepala Dinas maupun perangkat
Daerah lain baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi, masukan serta
untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
3. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, dan kebijakan teknis serta
mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang Tata Ruang serta regulasi sektoral
terkait lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Membina bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk secara
langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Mengarahkan pelaksanaan program dan kegiatan Prasarana, Sarana dan Utilitas berdasarkan rencana
strategik dan rencana kinerja Dinas;
6. Menyiapkan bahan dan konsep kebijakan Kepala dinas di Bidang Tata Ruang;
7. Merencanakan bahan rumusan kebijakan, pedoman, standarisasi pelayanan di bidang Penataan Ruang
meliputi, Perencanaan, Pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi;
8. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional pelaksanaan kebijakan teknis di
bidang Tata Ruang;
9. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penyelenggaraan pengkajian bahan
program strategis bidang Penataan Ruang dan Utilitas Umum serta evaluasi rencana;
10. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penyelenggaraan, pengaturan,
pembinaan, pembangunan, pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan Prasarana, Sarana dan
Utilitas Umum;
11. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penyelenggaraan pengkajian bahan
fasilitasi koordinasi dan kerjasama atau kemitraan bidang Penataan Ruang ;
12. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi lain yang berkaitan dengan Prasarana, Sarana umum;
13. Menyelenggarakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Penataan Ruang;
14. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidangnya meliputi perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi;
15. Menyelenggarakan penyiapan penelitian dan pengembangan di bidang Penataan Ruang meliputi
perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi;
16. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi serta menginventarisasi permasalahan di
lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
17 .Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui system penilaian yang tersedia;
18. Menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar
pengambilan kebijakan;
19. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis berdasarkan
kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan
untuk menghindari penyimpangan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air
Rumusan tugas dari Kepala Bidang Sumber Daya Air adalah Merencanakan operasional,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan prasarana,dan sarana utilitas umum meliputi perencanaan,
pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Rincian tugas seorang Kepala Bidang Sumber Daya Air adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan program kerja Bidang Sumber Daya Air berdasarkan hasil evaluasi program dan kegiatan
tahun sebelumnya serta peraturan perundang-undangan;
2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan Kepala Dinas maupun Perangkat
Perangkat Daerah lain baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi,
masukan serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
3. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, dan kebijakan teknis serta
mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang Sumber Daya Air serta regulasi
sektoral terkait lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Membina bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk secara
langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Mengarahkan pelaksanaan program dan kegiatan Sumber Daya Air berdasarkan rencana strategik dan
rencana kinerja Dinas;
6. Menyiapkan bahan dan konsep kebijakan Kepala Dinas di bidang Sumber Daya Air;
7. Merencanakan bahan rumusan kebijakan , pedoman, standarisasi pelayanan dibidang pendataan dan
perencanaan, penyediaan dan pembiayaan, pemantauan dan evaluasi;
8. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional pelaksanaan kebijakan teknis di
bidang Sumber Daya Air;
9. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional meliputi penyediaan Sumber Daya
Air;
10. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional fasilitasi penyediaan Air bagi
masyarakat;
11. Menyelenggarakan koordinasi dengan Instansi lain yang berkaitan dengan kemitraan bidang
perumahan;
12. Menyelenggarakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi dibidang Sumber Daya Air;
13. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
Sumber Daya Air meliputi pendataan dan perencanaan, penyediaan dan pembiayaan, pemantauan dan
evaluasi;
14. Menyelenggarakan penyiapan penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya Air meliputi
pendataan dan perencanaan, penyediaan dan pembiayaan, pemantauan dan evaluasi;
15. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi serta menginventarisasi permasalahan
dilingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
16. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui system penilaian yang tersedia;
17. Menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;
18. Menyampaikan saran dan pertimbangankepada atasan baik secara lisan maupun tertulis berdasarkan
kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan
untuk menghindari penyimpangan;
Kepala Bidang Bina Marga
Merencankan operasional, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan Bidang Bina Marga meliputi
pendataan dan perencanaan, Pencegahan dan Peningkatan kualitas, Pemanfaatan dan Pengendalian
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Rincian tugas seorang Kepala Bidang Bina Marga adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan program kerja Bidang Bina Marga berdasarkan hasil evaluasi program dan kegiatan
tahun sebelumnya serta peraturan perundang-undangan;
2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan kepala Dinas maupun Perangkat
Daerah lain baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi, masukan,
serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
3. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, dan kebijakan teknis serta
mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang Bina Marga serta regulasi sektoral
terkait lainnya guna kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Membina bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk secara
langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Mengarahkan pelaksanaan program dan Kegiatan Bidang Bina Marga berdasarkan rencana Strategik
dan Rencana Kinerja Dinas;
6. Menyiapkan bahan dan konsep kebijakan Kepala Dinas di Bidang Bina Marga;
7. Merencanakan bahan rumusan kebijakan, pedoman, standarisasi pelayanan di Bidang Bina Marga,
pencegahan dan peningkatan kualitas, pemanfaatan dan pengendalian;
8. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional pelaksanaan kebijakan teknis di
Bidang Bina Marga;
9. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional pemberian izin lokasi, penyelesaian
sengketa tanah garapan;
10. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penyelesaian masalah ganti kerugian
dan santunan tanah untuk pembangunan oleh pemerintah daerah;
11. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penerbitan izin membuka Jalan, dan
perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah kota;
12. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi lain yang berkaitan dengan kemitraan bidang Bina
Marga;
13. Menyelenggarakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Bina Marga;
14. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
Bina Marga meliputi pendataan dan perencanaan , pencegahan dan peningkatan kualitas, pemanfaatan
dan pengendalian;
15. Menyelenggarakan penyiapan penelitian dan pengembangan di bidang Bina Marga meliputi pendataan
dan perencanaan, pencegahan dan peningkatan kualitas, pemanfaatan dan pengendalian;
16. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi serta menginventarisasi permasalahan di
lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
17. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui system penilaian yang tersedia;
18. Menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan pelaporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar
pengambilan kebijakan;
19. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis berdasarkan
kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan
untuk menghindari penyimpangan; dan Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
Kepala Bidang Cipta Karya
Merencankan operasional, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan Bidang Cipta Karya
meliputi pendataan dan perencanaan, Pencegahan dan Peningkatan kualitas, Pemanfaatan dan Pengendalian
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Rincian tugas seorang Kepala Bidang Cipta Karya adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan program kerja Bidang Cipta Karya berdasarkan hasil evaluasi program dan kegiatan
tahun sebelumnya serta peraturan perundang-undangan;
2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan kepala Dinas maupun Perangkat
Daerah lain baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi, masukan,
serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
3. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, dan kebijakan teknis serta
mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang Cipta Karya serta regulasi sektoral
terkait lainnya guna kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Membina bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk secara
langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Mengarahkan pelaksanaan program dan Kegiatan Cipta Karya berdasarkan rencana Strategik dan
Rencana Kinerja Dinas;
6. Menyiapkan bahan dan konsep kebijakan Kepala Dinas di Bidang Cipta Karya;
7. Merencanakan bahan rumusan kebijakan, pedoman, standarisasi pelayanan di Bidang Cipta Karya,
pencegahan dan peningkatan kualitas, pemanfaatan dan pengendalian;
8. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional pelaksanaan kebijakan teknis di
Bidang Cipta Karya;
9. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional pemberian izin lokasi, penyelesaian
sengketa tanah garapan;
10. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penyelesaian masalah ganti kerugian
dan santunan tanah untuk pembangunan oleh pemerintah daerah;
11. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penerbitan izin Pembangunan
Perumahan, dan perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah kota;
12. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi lain yang berkaitan dengan kemitraan bidang Cipta
Karya;
13. Menyelenggarakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Cipta Karya;
14. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
Cipta Karya meliputi pendataan dan perencanaan , pencegahan dan peningkatan kualitas, pemanfaatan
dan pengendalian;
15. Menyelenggarakan penyiapan penelitian dan pengembangan pembangunan Perumahan di bidang Cipta
Karya meliputi pendataan dan perencanaan, pencegahan dan peningkatan kualitas, pemanfaatan dan
pengendalian;
16. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi serta menginventarisasi permasalahan di
lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
17. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara
berkala melalui system penilaian yang tersedia;
18. Menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan pelaporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar
pengambilan kebijakan;
19. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis berdasarkan
kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan
untuk menghindari penyimpangan; dan Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
Kepala Bidang Bina Konstruksi
Merencankan operasional, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan Bidang Bina Konstruksi
meliputi pendataan dan perencanaan, Pencegahan dan Peningkatan kualitas, Pemanfaatan dan
Pengendalian berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Rincian tugas seorang Kepala Bidang Bina Konstruksi adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan program kerja Bidang Bina Konstruksi berdasarkan hasil evaluasi program dan
kegiatan tahun sebelumnya serta peraturan perundang-undangan;
2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan kepala Dinas maupun
Perangkat Daerah lain baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi,
masukan, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
3. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, dan kebijakan teknis serta
mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang Bina Konstruksi serta regulasi
sektoral terkait lainnya guna kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Membina bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan arahan dan petunjuk
secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Mengarahkan pelaksanaan program dan Kegiatan Bina Konstruksi berdasarkan rencana
Strategik dan Rencana Kinerja Dinas;
6. Menyiapkan bahan dan konsep kebijakan Kepala Dinas di Bidang Bina Konstruksi;
7. Merencanakan bahan rumusan kebijakan, pedoman, standarisasi pelayanan di Bidang Bina
Konstruksi, pencegahan dan peningkatan kualitas, pemanfaatan dan pengendalian;
8. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional pelaksanaan kebijakan teknis
di Bidang Bina Konstruksi;
9. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi lain yang berkaitan dengan kemitraan bidang
Bina Konstruksi;
10. Menyelenggarakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Bina Konstruksi;
11. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang Bina Konstruksi meliputi pendataan dan perencanaan , pencegahan dan peningkatan kualitas,
pemanfaatan dan pengendalian;
12. sMenyelenggarakan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi serta menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
13. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan
secara berkala melalui system penilaian yang tersedia;
14. Menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan pelaporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
dasar pengambilan kebijakan;
15. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis
berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan
tugas dan untuk menghindari penyimpangan; dan Melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
Kepala Seksi Perencanaan Sumber Daya Air
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Perencanaan Sumber Daya Air adalah menyusun program,
memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan perncanaan dan
pembinaan teknis yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Perencanaan Sumber Daya Air adalah sebagai berikut:
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi perencanaan Sumber Daya Air.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan
bidangnya.
3. Membimbing pelaksanaan tugaas staf agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
4. Memeriksa hasil kerja staf dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Menyusun petunjuk teknis program peningkatan perencanaan Sumber Daya Air.
6. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik intern maupun ekstern dalam rangka melakukan studi
kelayakan perencanaan dan penetapan kawasan pemukiman baru maupun kawasan pengembangan.
7. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program peningkatan perencana dan
pembinaan teknis.
8. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas
seksi perencanaan Sumber Daya Air.
9. Menyusun laporan seksi perencanaan Sumber Daya Air.
10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
. Kepala Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air adalah menyusun program,
memberikan petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan
Sumber Daya Air yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pelaksanaan kegiatan, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
3. Membimbing pelaksanaan tugas staf agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
4. Memeriksa hasil kerja staf dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program peningkatan Pembangunan
Sumber Daya Air.
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas seksi
Pelaksanaan Sumber Daya Air.
7. Menyusun laporan seksi Pembangunan Sumber Daya Air.
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan adalah menyusun program, memberikan
petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Operasi dan Pemeliharaan.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
3. Membimbing pelaksanaan tugas staf agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
4. Memeriksa hasil kerja staf dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Menyusun petunjuk teknis program peningkatan pengawasan dan pemeliharaan bangunan.
6. Melakukan monitoring secara periodik dan berkala terhadap perkembangan bangunan pada semua
kawasan di Kota Kupang sesuai dengan arahan pemanfaatan ruang yang terdapat dalam Rencana
Detail Tata Ruang Kota.
7. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak berwewenang di bidang hukum dalam rangka
penindakan hukum terhadap pelanggaran yang merusak bangunan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
8. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program peningkatan pengawasan
bangunan.
9. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas
Seksi Pengawasan dan Pemeliharaan.
10. Menyusun laporan Seksi Pengawasan dan Pemeliharaan.
Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi adalah menyusun program,
memberikan petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan penataan
kelengkapan utilitas yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Penataan Kelengkapan Utilitas Kota Kupang adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
3. Membimbing pelaksanaan tugas staf agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
4. Memeriksa hasil kerja staf dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Menyusun petunjuk teknis program perencanaan.
6. Membuat peta penyebaran utilitas Kota dalam rangka penyusunan rencana kegiatan penempatan lokasi
utilitas kota sebagai bahan informasi kepada masyarakat, pemerintah dan swasta.
7. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program penataan kelengkapan
utilitas Kota Kupang.
8. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas
Seksi Penataan Kelengkapan Utilitas Kota Kupang.
9. Menyusun laporan Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan adalah menyusun program,
memberikan petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan sarana
sosial dan ruang rekreasi yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
3. Membimbing pelaksanaan tugas staf agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
4. Menyusun petunjuk teknis program Pembangunan Jalan dan Jembatan.
5. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait dalam rangka penyusunan standarisasi dan
spesifikasi teknik pembangunan Jalan dan Jembatan.
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan.
7. Menyusun laporan Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan.
. Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan adalah menyusun program,
memberikan petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan preservasi
jalan dan jembatan yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
3. Melakukan monitoring dan identifikasi pada lingkungan pemukiman dalam rangka mengetahui
berfungsinya sarana dan prasarana lingkungan pemukiman.
4. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait dalam rangka penanganan permasalahan
di bidang sarana preservasi Jalan dan Jembatan
5. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana pembangunan Jalan dan Jembatan.
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas
Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.
7. Menyusun laporan Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.
Kepala Seksi Perencanaan teknis dan Pengendalian
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Pengendalian adalah menyusun program,
memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Perencanaan
Teknis dan Pengendalian yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Pengendalian adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Perencanaan Teknis dan Pengendalian.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
3. Menyusun petunjuk teknis program perencanaan Teknis dan Pengendalian.
4. Melaksanakan kegiatan program perencanaan Teknis dan Pengendalian.
5. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program perencanaan Teknis dan
Pengendalian.
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas Seksi
Perencanaan Teknis dan Pengendalian.
7. Menyusun laporan Seksi Perencanaan teknis dan Pengendalian.
Kepala Seksi Pengenbangan system Pengendalian Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Permukiman
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pengembangan system Pengendalian Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan Permukiman adalah menyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa,
mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Perencanaan Teknis dan Pengendalian yang meliputi
penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pengembangan system Pengendalian Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan Permukiman adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Pengembangan system PengendalianAir Minum
dan Penyehantan Lingkungan Permukiman.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
3. Menyusun petunjuk teknis program perencanaan Pengembangan system PengendalianAir Minum dan
Penyehantan Lingkungan Permukiman.
4. Melaksanakan kegiatan program perencanaan Pengembangan system PengendalianAir Minum dan
Penyehantan Lingkungan Permukiman .
5. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan Pengembangan system PengendalianAir Minum dan
Penyehantan Lingkungan Permukiman
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas
Pengembangan system PengendalianAir Minum dan Penyehantan Lingkungan Permukiman
7. Menyusun laporan Seksi Pengembangan system PengendalianAir Minum dan Penyehantan Lingkungan
Permukiman.

Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Pengembangan kawasan Permukiman


Rumusan tugas dari Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Pengembangan kawasan
Permukiman adalah menyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek,
mengontrol pelaksanaan kegiatan Penataan dan Pembangunan Pengembangan awasan Permukiman yang
meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Pengembangan kawasan Permukiman
adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Penataan dan Pembangunan Pengembangan
kawasan Permukiman.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf/ JFU untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai
bidangnya.
3. Menyusun petunjuk teknis program Seksi Penataan dan Pembangunan Pengembangan kawasan
Permukiman.
4. Melaksanakan kegiatan program Seksi Penataan dan Pembangunan Pengembangan kawasan
Permukiman.
5. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program Pengawasan Penataan dan
Pembangunan Pengembangan kawasan Permukiman.
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas Seksi
Penataan dan Pembangunan Pengembangan kawasan Permukiman.
7. Menyusun laporan Seksi Penataan dan Pembangunan Pengembangan kawasan Permukiman.
Kepala Seksi Pengaturan
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pengaturan adalah menyusun program, memberi petunjuk,
membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Perencanaan Pengaturan yang
meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan
perundang-undangan Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Pengaturan;
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pengaturan;
1. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai
bidangnya.
2. Menyusun petunjuk teknis program Pengaturan.
3. Melaksanakan kegiatan program perencanaan Teknis dan Pengaturan.
4. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program perencanaan Teknis
Pengaturan.
5. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan
tugas Seksi Pengaturan.
6. Menyusun laporan Seksi Pengaturan;
Kepala Seksi Pemberdayaan
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pemberdayaan adalah menyusun program, memberi petunjuk,
membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Pemberdayan Pengaturan yang
meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan
perundang-undangan Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Pemberdayan;
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pemberdayan
1. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai
bidangnya.
2. Menyusun petunjuk teknis program Pemberdayaan.
3. Melaksanakan kegiatan program perencanaan Teknis dan Pemberdayaan.
4. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program perencanaan Teknis
Pemberdayaan.
5. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan
tugas Seksi Pemberdayaan.
6. Menyusun laporan Seksi Pemberdayaan;
Kepala Seksi Pengawasan.
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pengawasan adalah menyusun program, memberikan petunjuk,
membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan pengawasan yang meliputi
penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pengawasan adalah.
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Pengawasan Pembangunan.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai
bidangnya..
3. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait dalam rangka penanganan
permasalahan pengawasan Pembangunan.
4. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pengawasan rencana pembangunan -Pembangunan.
5. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan
tugas Seksi Pengawasan.
6. Menyusun laporan Seksi Pengawasan.
Kepala Seksi Pengaturan Dan Pembinaan.
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pengaturan Dan Pembinaan adalah menyusun program, memberikan
petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan yang meliputi
penyusunan program, petunjuk teknis, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pengaturan Dan Pembinaan adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi Pengaturan dan Pembinaan.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya
3. .Membimbing pelaksanaan tugas staf agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
4. Memeriksa hasil kerja staf dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program peningkatan Pembinaan .
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas seksi
Pengaturan Dan Pembinaan.
7. Menyusun laporan seksi Pengaturan Dan Pembinaan..
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Kepala Seksi Pengendalian
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pengendalian adalah menyusun program, memberikan petunjuk,
membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Pengendalian yang meliputi
penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pengendalian adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Pengendalian.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
3. Membimbing pelaksanaan tugas staf agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
4. Memeriksa hasil kerja staf dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
5. .Menyusun petunjuk teknis program peningkatan Pengendalian.
6. .Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana Pengendalian.
7. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas
Seksi Pengendalian.
8. Menyusun laporan Seksi Pengendalian..
Kepala Seksi Penertiban.
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Penertiban adalah menyusun program, memberi petunjuk,
membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Perencanaan Penertiban yang
meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Penertiban adalah
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Penertiban.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai bidangnya.
3. Menyusun petunjuk teknis program perencanaan Teknis Penertiban.
4. Melaksanakan kegiatan program perencanaan Teknis dan Penertiban.
5. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program perencanaan Teknis
Penertiban.
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan dengan tugas Seksi
Penertiban.
7. Menyusun laporan Seksi Penertiban.

3 Ketenagakerjaan/Sumber Daya Manusia


Ketersediaan sumber daya manusia pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang
saat ini meliputi:
1) Pejabat Eselon II Bsebanyak 1 (satu) personil yakni Kepala Dinas.
2) Pejabat Eselon III sebanyak 6 (enam) personil terdiri dari:
(a) Sekretaris
(b) Kepala Bidang Sumber Daya Air
(c) Kepala Bidang Bina Marga
(d) Kepala Bidang Cipta Karya
(e) Kepala Bidang Bina Konstruksi
(f) Kepala Bidang Penataan Ruang
3) Pejabat Eselon IV sebanyak 16 (enam belas) personil terdiri dari:
a) Kepala Sub Bagian Perenncanaan dan Keuangan
b) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c) Kepala Seksi Perencanaan Sumber Daya Air
d) Kepala Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air
e) Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan
f) Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi
g) Kepala Seksi Pembanguan Jalan dan Jembatan
h) Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan
i) Kepala Seksi Perencanaan,Perencanaan Teknis dan Pengendalian.
j) Kepala Seksi Pengembangan system Pengendalian Air Minum dan penyehatan lingkungan
Pemukiman
k) Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Pengembangan Kawasan Pemukiman
l) Kepala Seksi Pengaturan;
m) Kepala Seksi Pemberdayaan;
n) Kepala Seksi Pengawasan;
o) Kepala Seksi Pengaturan dan Pembinaan;
p) Kepala Seksi Pengendalian;
q) Kepala Seksi Penertiban;
4) Staf sebanyak 53 (lima puluh tiga) personil
5) Pegawai Tidak Tetap sebanyak 51 (lima puluh satu) personil

Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan, maka keadaan sumber daya manusia Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 2.1 Keadaan Sumber Daya Manusia pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Kupang Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gol/Ruang (Org) Strata Pendidikan (Org)
No. Eselon Non.
IV III II I SD SMP SMA D3 S1 S2
Gol
1. II 1 - - - - - - 1 -
2. III 4 1 - - - - - 1 4
3. IV 1 15 - - - - 11 5
4. Staf 21 31 1 - 1 - 28 5 16 4
Tenaga
5. - - - - 51 - 33 1 16 -
Kontrak

6 37 31 1 51 1 - 62 6 45 13
JUMLAH
126 126

Sumber : Data Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang
BAB III
FORMAT JURNAL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
NAMA PESERTA DIDIK : KEVIN HADIAT POTOKATU
SEMESTER : II / 2
KOMPETENSI KEAHLIAN : GEOMATIKA
NAMA PERUSAHAAN / DUDI : DINAS PUPR KOTA KUPANG
NAMA PEMBIMBING : HERLES C. ZACHARIAS, S. Pd
ALAMAT :
WAKTU PKL : FEBRUARI 2023
NAMA PESERTA DIDIK : KEVIN HADIAT POTOKATU
SEMESTER : II / 2
KOMPETENSI KEAHLIAN : GEOMATIKA
NAMA PERUSAHAAN / DUDI : DINAS PUPR KOTA KUPANG
NAMA PEMBIMBING : HERLES C. ZACHARIAS, S. Pd
ALAMAT :
WAKTU PKL : APRIL 2023
NAMA PESERTA DIDIK : KEVIN HADIAT POTOKATU
SEMESTER : II / 2
KOMPETENSI KEAHLIAN : GEOMATIKA
NAMA PERUSAHAAN / DUDI : DINAS PUPR KOTA KUPANG
NAMA PEMBIMBING : HERLES C. ZACHARIAS, S. Pd
ALAMAT :
WAKTU PKL : MEI 2023
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktek kerja lapangan adalah suatu pengalaman yang sangat berharga bagi para siswa
SMK, dirnana siswa terjun langsung ke dalam dunia kerja yang nyata serta mampu bertanggung
jawab terhadap apa yang dikerjakan.

Dalam praktek kerja lapangan, siswa diajarkan banyak hal mengenai dunia kerja nyata

Selama masa praktek berjalan, kami dibimbing dan diajarkan dalam instansi untuk
bisa melaksanakan banyak hal termasuk dalam dunia pengukuran. Dalam pengukuran
tanah, kami diajarkan bagaimana menggunakan alat shout. Setelah mengukur
dilapangan, petugas juga menjelaskan bagaimana mengambil citra satelit dan
menggambar di AutoCAD.

Kami juga sering diajarkan untuk membuat gambar ukur, scan warkah, dan lain sebagainya.

B. Saran

l. Saran yang dapat dapat diberikan bertolak dengan kesimpulan yang di buat
untuk menghindari kesalahan- kesalahan yang besar sebaiknya dalam
menjalani praktek,praktikan harus dibimbing sebaik-baiknya mengingat
praktikan baru pertama kali pengukuran seperti ini.
Pembimbing harus lebih paham tentang teori maupun praktek lapangan dengan mempunyai satu
prinsip/ ketentuan.
Dalam praktekpun kita harus melakukannya dengan baik dan benar serta telaten.

Anda mungkin juga menyukai